1. Ringkmon Tesis dun Disertari
Forum Pmcasarjono 20 (I), 1997
ISSN :01261886
UPAYA PENINGKATAN EFEKTIVITAS SERAPAN P, Ca DAN
Mg DARI FOSFAT ALAM UNTUK PERTANAMAN TEBU PADA
ULTISOL SUBANG MELALUI PENCAMPURAN BLOTONG
PROSES SULFITASI DAN TERAK BAJA
B ~ J DSUHARTONO'. KOMARUDDIN IDRIS, SAMID SYARIF & MARSADI PA WIROSEMAD~'
I
"
Fak. Pertanian Univ. Jember, 2)lnsrirut Pertanian Bogor
Tujuan dari penelitian ini adalah: (I) mengevaluasi efisiensi serapan P, Ca dan
Mg yang berasal dari fosfat alam melalui pengasaman dengan blotong; (2) mengevaluasi
tingkat serapan P dari TSP melalui pemberian terak baja; (3) membandingkan evaluasi
agronomik dari penggunaan fosfat alam dan pupuk TSP melalui penambahan blotong dan
terak baja.
Perielitian ini terdiri atas serangkaian percobaan di laboratorium dan rumah kaca.
Percobaan rumah kaca dilakukan di rumah kaca milik Pusat Penelitian Perkebunan Gula
Indonesia (P3GI) di Kodya Pasuruan Propinsi Jawa Timur. Percobaan ini dilakukan secara
berseri dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAP) yang terdiri dari dua faktor.
Percobaan ini terdiri dari dua faktor, yaitu pemberian pupuk P dan pemberian blotong.
Faktor pertama terdiri dari: (1) Tanpa pupuk P (2) Fosfat alam Lamongan (3) Fosfat alam
Bojonegoro (4) Pupuk TSP. Semua pupuk P yang diberikan hanya satu taraf yaitu setara
dengan 150 kg P205/ha. Faktor kedua terdiri dari: (1) Tanpa pemberian blotong dan (2)
Pemberian 30 ton/ha blotong. Percobaan II terdiri dari dua faktor, yaitu pemberian pupuk
P dan pemberian terak baja. Faktor pertama sama seperti pada percobaan I. Sedangkan
faktor kedua terdiri dari tiga taraf yaitu: (1) Tanpa terak baja (2) Pemberian 2 tonlha terak
baja (3) Pemberian 4 tonlha terak baja.
Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa pemberian bahan sumber P nyata
meningkatkan komponen produksi tanaman tebu yaitu meningkat 32% untuk brik nira.
22% untuk diameter batang dan 41%, 33%, 73% berturut-turut untuk bobot kering batang,
bobot kering daun dan bobot kering akar. Sedangkan dengan pemberian blotong hanya
nyata meningkatkan bobot kering daun dan batang berturut-turut 44% dan 38%. Pemberian
terak baia pada takaran 4 ton/ha nyata meningkatkan brik nira dan diameter batang
masing-masing 28% dan 22%. Fosfat alam Bojonegoro mempunyai Efektivitas Agro-
nomik N ~ S ~ ~ ~ lebih N ) dari pupuk TSP terhadap komponen produksi tebu yaitu
E A baik
91% - 335%.
Pemberian berbagai pupuk P, baik fosfat alam maupun TSP nyata meningkatkan
pH, P-total, P-terekstrak, Ca-dd, KTK, Na-dd dan menurunkan Mg-dd, K-dd, Fe-dd dan
Mn-dd. Sedangkan pemberian blotong nyata meningkatkan hampir semua komponen ciri
kimia tanah dan menurunkan K-dd, Fe-dd dan Mn-dd. Demikian pula pemberian terak baja
nyata meningkatkan semua peubah ciri kimia dan nyata menurunkan K-dd, Fe-dd dan
Mn-dd.
Studi lebih lanjut untuk mengetahui pengaruh residu dari fosfat alam, terak baja
maupun blotong masih perlu dilakukan, mengingat pengaruhnya yang cukup nyata pada
uraian pertama.
Disamping itu, disarankan percobaan dilakukan pada skala lapang dan untuk
menguji hasil percobaan pot.
Kata kunci : Fosfat alam, blosong, sulfitan, serat baja
Tesis : Ilmu Tanah 25