際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
SEJARAH INDONESIA 
Kebijakan Gubernur 
Jenderal Herman Williem 
Daendels
Latar Belakang 
Herman Williem Daendels 
(lahir di Hattem, 
Gelderland, Republik 
Belanda, 21 Oktobes 1762  
meninggal di Elmina, Belanda 
Pantai Emas, 2 Mei 1818 
pada umur 55 tahun)
Ia merupakan Gubernur-Jenderal Hindia Belanda 
ke-36 yang terkenal revolusioner, tugas utamanya 
adalah memepertahankan pulau jawa agar tidak 
dikuasi Inggris. Akibat sikapnya yang keras pada 
masa pemerintahanya yang singkat yang dikenang 
hanyalah kekejamanya saja. 
Ia mendukung perubahan secara liberal 
Ia juga berkeinginan memperbaiki kesejahteraan rakyat 
dengan memajukan sistem pertanian dan perdagangan
Tindakan Daendels Saat 
Memerintah Pulau Jawa 
Bindang Pertahanan 
Bidang Ekonomi dan Keuangan 
Bidang Birokrasi Pemerintahan 
Bidang Hukum dan Peradilan 
Bidang sosial
Bidang Pertahanan 
Memenuhi tugas mempertahankan jawa dari serangan 
inggris, Daendels melakukan langkah  langkah : 
1. Menambah jumlah pasukan dari 3.000 prajurit menjadi 
20.000 prajurit. 
2. Menigkatkan kesejahteraan prajurit. 
3. Mendirikan pabrik senjata di Gresik dan Surabaya. 
4. Membangun armada laut di Surabaya dan Ujung Kulon. 
5. Mendirikan Benteng-benteng pertahanan baru. 
6. Membangun jalan raya dari Anyer sampai Panarukan, 
Situbondo (Jatim) dengan panjang kira-kira 1.100 KM
Bidang Ekonomi dan Keuangan 
1. Membentuk Dewan Pengawas Keuangan Negara dan 
melakukan pemberantasan korupsi dengan keras. 
2. Mengeluarkan uang kertas. 
3. Memeperbaiki gaji pegawai. 
4. Pajak in natura dan sistem penyerahan wajib tetap 
dilaksanakan bahkan diperberat. 
5. Mengadakan monopoli perdagangan beras. 
6. Mengadakan peminjaman paksa kepada orang  
orang yang dianggap mampu. 
7. Kewajiban menanam kopi kepada penduduk 
Priangan. 
8. Menjual tanah-tanah negara kepada swasta (swasta 
Belanda dan Cina)
Bidang Birokrasi Pemerintahan 
1. Memindahkan pusat pemerintahanya 
(Wetevreden) agak kedalam. 
2.Dewan Hindia Belanda sebagai dewan penasihat 
dibubarkan dan diganti dengan Dewan Penasihat. 
3.Membentuk sekretariat negara. 
4.Pulau jawa dibagi menjadi 9 perfectuur dan 31 
kabupaten 
5.Setiap perfectuur dipimpin oleh prefec 
(residen) yang langsung dibawah kekuasaan wali 
negara. 
6.Setiap residen membawahi beberapa bupati.
Bidang Hukum dan Peradilan 
Daendels membentuk 3 buah peradilan : 
Peradilan untuk orang Eropa 
Peradilan untuk orang Pribumi 
Peradilan untuk orang Timur Asing 
Pengadilan untuk pribumi ada pada setiap prefectuur dan prefec 
sebagai ketua dan bupati sebagai anggota. Sistem hukum ini dilakukan 
di wilayah kabupaten, kecuali untuk wilayah : 
Batavia, Surabaya, dan Semarang diberlakukan Hukum Eropa
Bidang Sosial 
Dalam bidang sosial Daendels melakukan 
tindakan yang berlebihan : 
1. Untuk menyambut menghapus upacara 
residen,sunan, ataupun sultan. 
2. Membuat jaringan pos distrik dengan 
menggunakan kuda pos.
Akhir Kekuasaan Herman Williem 
Daendels 
Kejatuhan Daendels Disebabkan oleh: 
1. Kekejaman dan kesewenang-wenangan Daendels 
menimbulkan kebencian dikalangan rakyat pribumi maupun 
orang  orang Eropa. 
2. Sikapnya yang otoriter terhadap raja-raja Banten, 
Yogyakarta, dan Cirebon menimbulkan pertentangan. 
3. Penyelewengan dalam kasus penjualan tanah kepada pihak 
swasta dan manipulasi penjualan Istana Bogor. 
4. Keburukan dalam sistem administrasi pemerintahan.
Louis Napoleon sebagai Raja Belanda akhirnya 
menarik kembali Daendels dengan 
pertimbangan Daendels telah berbuat secara 
optimal di Indonesia. Penarikan Daendels ke 
Belanda disertai dengan pengangkatanya 
sebagai panglima perang yang kemudia dikirim 
ke medan peperangan di Russia.

More Related Content

Kebijakan PemerintahanGubernur Jenderal Herman Williem Daendels

  • 1. SEJARAH INDONESIA Kebijakan Gubernur Jenderal Herman Williem Daendels
  • 2. Latar Belakang Herman Williem Daendels (lahir di Hattem, Gelderland, Republik Belanda, 21 Oktobes 1762 meninggal di Elmina, Belanda Pantai Emas, 2 Mei 1818 pada umur 55 tahun)
  • 3. Ia merupakan Gubernur-Jenderal Hindia Belanda ke-36 yang terkenal revolusioner, tugas utamanya adalah memepertahankan pulau jawa agar tidak dikuasi Inggris. Akibat sikapnya yang keras pada masa pemerintahanya yang singkat yang dikenang hanyalah kekejamanya saja. Ia mendukung perubahan secara liberal Ia juga berkeinginan memperbaiki kesejahteraan rakyat dengan memajukan sistem pertanian dan perdagangan
  • 4. Tindakan Daendels Saat Memerintah Pulau Jawa Bindang Pertahanan Bidang Ekonomi dan Keuangan Bidang Birokrasi Pemerintahan Bidang Hukum dan Peradilan Bidang sosial
  • 5. Bidang Pertahanan Memenuhi tugas mempertahankan jawa dari serangan inggris, Daendels melakukan langkah langkah : 1. Menambah jumlah pasukan dari 3.000 prajurit menjadi 20.000 prajurit. 2. Menigkatkan kesejahteraan prajurit. 3. Mendirikan pabrik senjata di Gresik dan Surabaya. 4. Membangun armada laut di Surabaya dan Ujung Kulon. 5. Mendirikan Benteng-benteng pertahanan baru. 6. Membangun jalan raya dari Anyer sampai Panarukan, Situbondo (Jatim) dengan panjang kira-kira 1.100 KM
  • 6. Bidang Ekonomi dan Keuangan 1. Membentuk Dewan Pengawas Keuangan Negara dan melakukan pemberantasan korupsi dengan keras. 2. Mengeluarkan uang kertas. 3. Memeperbaiki gaji pegawai. 4. Pajak in natura dan sistem penyerahan wajib tetap dilaksanakan bahkan diperberat. 5. Mengadakan monopoli perdagangan beras. 6. Mengadakan peminjaman paksa kepada orang orang yang dianggap mampu. 7. Kewajiban menanam kopi kepada penduduk Priangan. 8. Menjual tanah-tanah negara kepada swasta (swasta Belanda dan Cina)
  • 7. Bidang Birokrasi Pemerintahan 1. Memindahkan pusat pemerintahanya (Wetevreden) agak kedalam. 2.Dewan Hindia Belanda sebagai dewan penasihat dibubarkan dan diganti dengan Dewan Penasihat. 3.Membentuk sekretariat negara. 4.Pulau jawa dibagi menjadi 9 perfectuur dan 31 kabupaten 5.Setiap perfectuur dipimpin oleh prefec (residen) yang langsung dibawah kekuasaan wali negara. 6.Setiap residen membawahi beberapa bupati.
  • 8. Bidang Hukum dan Peradilan Daendels membentuk 3 buah peradilan : Peradilan untuk orang Eropa Peradilan untuk orang Pribumi Peradilan untuk orang Timur Asing Pengadilan untuk pribumi ada pada setiap prefectuur dan prefec sebagai ketua dan bupati sebagai anggota. Sistem hukum ini dilakukan di wilayah kabupaten, kecuali untuk wilayah : Batavia, Surabaya, dan Semarang diberlakukan Hukum Eropa
  • 9. Bidang Sosial Dalam bidang sosial Daendels melakukan tindakan yang berlebihan : 1. Untuk menyambut menghapus upacara residen,sunan, ataupun sultan. 2. Membuat jaringan pos distrik dengan menggunakan kuda pos.
  • 10. Akhir Kekuasaan Herman Williem Daendels Kejatuhan Daendels Disebabkan oleh: 1. Kekejaman dan kesewenang-wenangan Daendels menimbulkan kebencian dikalangan rakyat pribumi maupun orang orang Eropa. 2. Sikapnya yang otoriter terhadap raja-raja Banten, Yogyakarta, dan Cirebon menimbulkan pertentangan. 3. Penyelewengan dalam kasus penjualan tanah kepada pihak swasta dan manipulasi penjualan Istana Bogor. 4. Keburukan dalam sistem administrasi pemerintahan.
  • 11. Louis Napoleon sebagai Raja Belanda akhirnya menarik kembali Daendels dengan pertimbangan Daendels telah berbuat secara optimal di Indonesia. Penarikan Daendels ke Belanda disertai dengan pengangkatanya sebagai panglima perang yang kemudia dikirim ke medan peperangan di Russia.