際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOLEKSI
RAHMAN MAPPEASSE, S.Hum.
PUSTAKAWAN MADYA
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Disampaikan pada
Bimbingan Tekhnis Pengelola Perpustakaan
Di Kabupaten Bombana
Tanggal. 2023
www.wondershare.com
KEBIJAKAN
PENGEMBANGAN
KOLEKSI
TERTUANG
TERTUANG
A WRITTEN
COLLECTION
DEVELOPMENT
POLICY
Kebijakan pengembangan koleksi merupakan rangkaian
konsep dan asas yang menjadi garis besar dan dasar rencana
untuk mengembangkan koleksi suatu perpustakaan (KBBI,
1989 : 115).
Pengembangan koleksi mengacu pada kebijakan yang
menyebutkan prioritas, penolakan atau persetujuan atas bahan
perpustakaan yang dipilih.
Kebijakan pengembangan koleksi merupakan dokumen tertulis
yang digunakan sebagai pedoman dalam pemilihan bahan
perpustakaan
Pengertian Kebijakan Pengembangan Koleksi
a. Jenis bahan perpustakaan;
- tercetak (printed materials), misalnya: buku, surat
kabar, majalah, buletin, pamflet, brosur, kliping, dll.
- terekam (recorded), misalnya: film, slide, kaset,
piringan hitam, dll.
- bentuk mikro; mikrofis, mikrofil, dll
- digital; CD, DVD, flashdisc, online access
internet, dan lain lain
b. Layanan perpustakaan (sirkulasi)
- bahan perpustakaan dipinjamkan,
- bahan perpustakaan referens, misalnya: kamus,
ensiklopedia, bibliografi, direktori, dll
Bahan perpustakaan yang akan dikembangkan
dapat dilihat dari segi:
Bahan perpustakaan yang akan dikembangkan
dapat dilihat dari segi:
c. Hasil karya
- karya perorangan (1; 2 org), terjemahan, dll
- karya badan korporasi (laporan instansi)
- karya pertemuan (kongres, rapat, seminar..)
d. Kualitas cetakan
- jenis huruf, hard cover, soft cover
e. Isi bahan perpustakaan dapat dikelompokkan menurut
DDC klas 000-900
f. pemustaka bisa dari golongan:
- anak-anak, remaja, dewasa, tuna netra.
adalah untuk memberikan tuntunan, arahan ataupun pedoman bagi
pustakawan dalam upaya menambah dan menyiangi
koleksi.Sehingga pedoman tertulis tentang kebijakan
pengembangan koleksi yang disahkan oleh pimpinan badan induk,
perpustakaan dan jajarannya memiliki landasan juridis formal
untuk mengembangkan koleksinya.
www.wondershare.com
Kebijakan Pengembangan koleksi yang tertuang secara
tertulis bertujuan untuk menambah atau mengurangi
koleksi melalui kegiatan berikut: .
www.wondershare.com
www.wondershare.com
www.wondershare.com
www.wondershare.com
Isi Kebijakan Pengembangan Koleksi
1. dimulai dengan penjelasan singkat mengenai visi,
misi, dan sasaran yang akan dicapai perpustakaan,
serta koleksi yang ada.
2. dijelaskan pula tentang ketentuan siapa yang
bertanggung jawab atas pengadaan bahan
perpustakaan dan siapa yang diberi wewenang
untuk menyeleksi bahan perpustakaan;
3. metode pemilihan,
4. pengaturan anggaran,
5. komposisi masyarakat yang dilayani;
Isi Kebijakan Pengembangan Koleksi
6. komposisi koleksi & prioritas pengembangan koleksi;
7. kebijakan terhadap koleksi berbahasa asing mana yang akan
dikembangkan/diadakan;
8. jenis koleksi lengkap dengan kriterianya juga harus
diuraikan;
9. bagaimana penanganan bahan perpustakaan hadiah, hibah
dan tukar menukar;
10. jumlah eksemplar yang ditetapkan untuk masing-masing
judul,
11. serta, menjelaskan juga jaringan kerjasama, khususnya
dalam pengembangan koleksi dan pengadaan bahan
perpustakaan.
Hal lain yang juga perlu diperhatikan dalam kebijakan
pengembangan koleksi adalah:
 jenis perpustakaan,
 tujuan perpustakaan,
 tugas dan fungsi yang diemban oleh perpustakaan,
 staf perpustakaan,
 analisa koleksi dan evaluasi,
 serta kendala dalam melakukan kegiatan
pengembangan koleksi.
Sebelum kegiatan Pengembangan koleksi dilakukan,
haruslah dibuat ROP (Rencana Operasional Program)
dalam bentuk panduan kerja (TOR = (Term of
Refrence).
Contoh Pedoman Teknis Pengembangan koleksi
(khususnya Perpustakaan Nasional RI) yang pernah
dibuat, memuat:
 Bab I Pendahuluan, berisi: Latar belakang, Landasan, Tujuan
Pedoman, dan Sistematika Penyajian.
 Bab II Ruang Lingkup Perpustakaan Nasional RI, berisi:
Tugas dan Fungsi PNRI, Kebijakan Pengembangan Koleksi,
Koleksi PNRI, dan Pemustaka PNRI
 Bab III Kegiatan Teknis Pengembangan Koleksi, memuat:
Tujuan Kebijakan Teknis Pengembangan koleksi, Kebijakan
Teknis Bahan Perpustakaan yang akan dikembangkan serta
jumlah eksemplarnya, Kebijakan Teknis Jenis Koleksi yang akan
dikembangkan, Kebijakan Teknis Komposisi Koleksi yang
akan dikembangkan, Kebijakan Teknis Bahan Perpustakaan
Hibah Hadiah dan tukar menukar, Kebijakan penyensoran, dan
Kebijakan penyiangan (weeding)
Contoh Pedoman Teknis Pengembangan koleksi
(khususya Perpustakaan Nasional RI) yang pernah
dibuat, memuat:
Bab IV Mekanisme Kerja di Bidang Akuisisi, berisi:
Mekanisme Kerja Pengembangan Koleksi, Prinsip Seleksi Bahan
Perpustakaan, Kriteria Seleksi, Metode Seleksi, Prosedur
Pengembangan koleksi, Alat Bantu Seleksi, dan Tata Cara
Pengadaan Bahan Perpustakaan.
Bab V Pengambilan Keputusan dan Revisi, memuat:
Pengambilan Keputusan, dan Revisi
Daftar Bacaan
Lampiran- Lampiran

More Related Content

Kebijakan Pengembanagan Koleksi.pptx

  • 1. KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOLEKSI RAHMAN MAPPEASSE, S.Hum. PUSTAKAWAN MADYA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA Disampaikan pada Bimbingan Tekhnis Pengelola Perpustakaan Di Kabupaten Bombana Tanggal. 2023
  • 3. Kebijakan pengembangan koleksi merupakan rangkaian konsep dan asas yang menjadi garis besar dan dasar rencana untuk mengembangkan koleksi suatu perpustakaan (KBBI, 1989 : 115). Pengembangan koleksi mengacu pada kebijakan yang menyebutkan prioritas, penolakan atau persetujuan atas bahan perpustakaan yang dipilih. Kebijakan pengembangan koleksi merupakan dokumen tertulis yang digunakan sebagai pedoman dalam pemilihan bahan perpustakaan Pengertian Kebijakan Pengembangan Koleksi
  • 4. a. Jenis bahan perpustakaan; - tercetak (printed materials), misalnya: buku, surat kabar, majalah, buletin, pamflet, brosur, kliping, dll. - terekam (recorded), misalnya: film, slide, kaset, piringan hitam, dll. - bentuk mikro; mikrofis, mikrofil, dll - digital; CD, DVD, flashdisc, online access internet, dan lain lain b. Layanan perpustakaan (sirkulasi) - bahan perpustakaan dipinjamkan, - bahan perpustakaan referens, misalnya: kamus, ensiklopedia, bibliografi, direktori, dll Bahan perpustakaan yang akan dikembangkan dapat dilihat dari segi:
  • 5. Bahan perpustakaan yang akan dikembangkan dapat dilihat dari segi: c. Hasil karya - karya perorangan (1; 2 org), terjemahan, dll - karya badan korporasi (laporan instansi) - karya pertemuan (kongres, rapat, seminar..) d. Kualitas cetakan - jenis huruf, hard cover, soft cover e. Isi bahan perpustakaan dapat dikelompokkan menurut DDC klas 000-900 f. pemustaka bisa dari golongan: - anak-anak, remaja, dewasa, tuna netra.
  • 6. adalah untuk memberikan tuntunan, arahan ataupun pedoman bagi pustakawan dalam upaya menambah dan menyiangi koleksi.Sehingga pedoman tertulis tentang kebijakan pengembangan koleksi yang disahkan oleh pimpinan badan induk, perpustakaan dan jajarannya memiliki landasan juridis formal untuk mengembangkan koleksinya.
  • 7. www.wondershare.com Kebijakan Pengembangan koleksi yang tertuang secara tertulis bertujuan untuk menambah atau mengurangi koleksi melalui kegiatan berikut: .
  • 12. Isi Kebijakan Pengembangan Koleksi 1. dimulai dengan penjelasan singkat mengenai visi, misi, dan sasaran yang akan dicapai perpustakaan, serta koleksi yang ada. 2. dijelaskan pula tentang ketentuan siapa yang bertanggung jawab atas pengadaan bahan perpustakaan dan siapa yang diberi wewenang untuk menyeleksi bahan perpustakaan; 3. metode pemilihan, 4. pengaturan anggaran, 5. komposisi masyarakat yang dilayani;
  • 13. Isi Kebijakan Pengembangan Koleksi 6. komposisi koleksi & prioritas pengembangan koleksi; 7. kebijakan terhadap koleksi berbahasa asing mana yang akan dikembangkan/diadakan; 8. jenis koleksi lengkap dengan kriterianya juga harus diuraikan; 9. bagaimana penanganan bahan perpustakaan hadiah, hibah dan tukar menukar; 10. jumlah eksemplar yang ditetapkan untuk masing-masing judul, 11. serta, menjelaskan juga jaringan kerjasama, khususnya dalam pengembangan koleksi dan pengadaan bahan perpustakaan.
  • 14. Hal lain yang juga perlu diperhatikan dalam kebijakan pengembangan koleksi adalah: jenis perpustakaan, tujuan perpustakaan, tugas dan fungsi yang diemban oleh perpustakaan, staf perpustakaan, analisa koleksi dan evaluasi, serta kendala dalam melakukan kegiatan pengembangan koleksi. Sebelum kegiatan Pengembangan koleksi dilakukan, haruslah dibuat ROP (Rencana Operasional Program) dalam bentuk panduan kerja (TOR = (Term of Refrence).
  • 15. Contoh Pedoman Teknis Pengembangan koleksi (khususnya Perpustakaan Nasional RI) yang pernah dibuat, memuat: Bab I Pendahuluan, berisi: Latar belakang, Landasan, Tujuan Pedoman, dan Sistematika Penyajian. Bab II Ruang Lingkup Perpustakaan Nasional RI, berisi: Tugas dan Fungsi PNRI, Kebijakan Pengembangan Koleksi, Koleksi PNRI, dan Pemustaka PNRI Bab III Kegiatan Teknis Pengembangan Koleksi, memuat: Tujuan Kebijakan Teknis Pengembangan koleksi, Kebijakan Teknis Bahan Perpustakaan yang akan dikembangkan serta jumlah eksemplarnya, Kebijakan Teknis Jenis Koleksi yang akan dikembangkan, Kebijakan Teknis Komposisi Koleksi yang akan dikembangkan, Kebijakan Teknis Bahan Perpustakaan Hibah Hadiah dan tukar menukar, Kebijakan penyensoran, dan Kebijakan penyiangan (weeding)
  • 16. Contoh Pedoman Teknis Pengembangan koleksi (khususya Perpustakaan Nasional RI) yang pernah dibuat, memuat: Bab IV Mekanisme Kerja di Bidang Akuisisi, berisi: Mekanisme Kerja Pengembangan Koleksi, Prinsip Seleksi Bahan Perpustakaan, Kriteria Seleksi, Metode Seleksi, Prosedur Pengembangan koleksi, Alat Bantu Seleksi, dan Tata Cara Pengadaan Bahan Perpustakaan. Bab V Pengambilan Keputusan dan Revisi, memuat: Pengambilan Keputusan, dan Revisi Daftar Bacaan Lampiran- Lampiran