際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Kebijakan Publik 
Kelompok 10 : Thalita Silmi Azrani 
Nadila Jannah 
Pratiwi Rahma Maghfira
SK : 
KD : Menjelaskan partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan 
publik 
Indikator : 1. Menemukan pengertian kebijakan publik 
2. Menemukan macam, jenis, bentuk, kebijakan publik 
3. Menguraikan faktor-faktor yang mempengaruhi 
masyarakat tidak aktif dalam perumusan kebijakan publik 
4. Menunjukkan dampak masyarakat aktif dan tidak aktifnya 
dalam perumusa kebijakan publik
A. Pengertian Kebijakan Publik 
Dalam arti luasnya dibagi menjadi 
2 kelompok, yaitu : 
1. Kebijakan dalam peraturan tertulis 
2. Kebijakan dalam peraturan tidak tertulis 
Kebijakan publik  Peraturan perundang-undangan yang 
digunakan sebagai dasar tindakan pemerintahan 
untuk mengatur dan melayani masyarakat dalam 
berbagai bidang kehidupan sehari-hari
B. Perumusan Kebijakan Publik 
Perumusan 
kebijakan publik 
Penerapan 
kebijakan publik 
Evaluasi 
kebijakan publik 
Isi kebijakan publik
C. Macam, Jenis & Bentuk Kebijakan Publik 
1. Kebijakan Publik Menurut Sifat 
a) Bersifat ekstraktif 
b) Bersifat distributif 
c) Bersifat regulatif 
2. Kebijakan Publik Dalam Arti Luas 
a) Peraturan-peraturan yang bersifat tertulis 
b) Peraturan-peraturan yang bersifat tidk ditulis 
3. Kebijakan Publik Ditinjau Dari Pembuatannya 
a) Pusat 
b) Daerah 
4. Bentuk-bentuk Kebijakan Publik 
a) Gerakan 
b) Peraturan perudangan 
c) Pidato/pernyataan pendapat 
d) Program 
e) Proyek 
f) Tindakan Pejabat/penyelenggara pemerintah
D. Faktor yang Mempengaruhi Anggota Masyarakat Tidak 
Aktif dalam Perumusan dan Pelaksanaan Kebijakan 
Publik di Daerah 
1. Faktor Internal 
a) Dalam Perumusan Kebijakan Publik 
Alasan dari anggota masyarakat : 
 Masyarakat telah terbiasa pada pola lama. Yaitu pembuatan peraturan tanpa adanya 
peristiwa warga 
 Masyarakat tidak tahu adanya kesempatan untuk berpartisipasi 
 Masyarakat tidak tahu proses untuk berpartisipasi 
 Masyarakat tidak mau tahu 
b) Dalam Pelaksanaan Kebijakan Publik 
Alasan/hambatan dari masyarakat dalam pelaksanaan kebijakan publik : 
 Rendahnya kesadaran hukum di kalangan masyarakat untuk melaksanakannya 
 Masyarakat sengaja melanggar karena sanksinya tidak tegas.
2. Faktor Eksternal 
a. Dalam Perumusan Kebijakan Publik 
 Tidak dibukanya kesempatan kepada masyarakat untuk 
berpartisipasi 
 Adanya kesempatan berpartisipasi belum banyak diketahui 
masyarakat 
 Masih adanya ola sentralistik yang tidak sesuai dengan otonomi 
daerah 
 Adanya anggapan bahwa keterlibatan masyarakat justru akan 
memperlambat proses pembuatan kebijakan publik 
b. Dalam Pelaksanaan Kebijakan Publik 
 Kebijakan publik yang dibuat belum menyentuh kepentingan 
masyarakat secara langsung 
 Hukum belum ditegakkan secara adil dan merata
E. Dampak Aktif dan Tidak Aktifnya Masyarakat 
Dalam Perumusan Kebijakan Publik di 
Indonesia 
1. Dampak Aktif 
 Dapat membentuk perilau demokrasi 
 Dapat membentuk masyarakat hukum 
 Dapat membentuk masyarakat madani 
 Keterkaitan pada nilai-nilai yang disepakati 
2. Dampak Tidak Aktif 
 Perumusan kebijakan publikdi daerah tidak memnuhi hak rakyat secara 
menyeluruh 
 Kebijakan publik tidak sesuai dengan aspirasi masyarakat 
 Kebijakan publik tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya masyarakat 
 Dapat menimbulkan keresahan, kekecewaan masyarakat 
 Akan timbul berbagai pebolakan terhadap kebijakan publik

More Related Content

Kebijakan publik

  • 1. Kebijakan Publik Kelompok 10 : Thalita Silmi Azrani Nadila Jannah Pratiwi Rahma Maghfira
  • 2. SK : KD : Menjelaskan partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan publik Indikator : 1. Menemukan pengertian kebijakan publik 2. Menemukan macam, jenis, bentuk, kebijakan publik 3. Menguraikan faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat tidak aktif dalam perumusan kebijakan publik 4. Menunjukkan dampak masyarakat aktif dan tidak aktifnya dalam perumusa kebijakan publik
  • 3. A. Pengertian Kebijakan Publik Dalam arti luasnya dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu : 1. Kebijakan dalam peraturan tertulis 2. Kebijakan dalam peraturan tidak tertulis Kebijakan publik Peraturan perundang-undangan yang digunakan sebagai dasar tindakan pemerintahan untuk mengatur dan melayani masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan sehari-hari
  • 4. B. Perumusan Kebijakan Publik Perumusan kebijakan publik Penerapan kebijakan publik Evaluasi kebijakan publik Isi kebijakan publik
  • 5. C. Macam, Jenis & Bentuk Kebijakan Publik 1. Kebijakan Publik Menurut Sifat a) Bersifat ekstraktif b) Bersifat distributif c) Bersifat regulatif 2. Kebijakan Publik Dalam Arti Luas a) Peraturan-peraturan yang bersifat tertulis b) Peraturan-peraturan yang bersifat tidk ditulis 3. Kebijakan Publik Ditinjau Dari Pembuatannya a) Pusat b) Daerah 4. Bentuk-bentuk Kebijakan Publik a) Gerakan b) Peraturan perudangan c) Pidato/pernyataan pendapat d) Program e) Proyek f) Tindakan Pejabat/penyelenggara pemerintah
  • 6. D. Faktor yang Mempengaruhi Anggota Masyarakat Tidak Aktif dalam Perumusan dan Pelaksanaan Kebijakan Publik di Daerah 1. Faktor Internal a) Dalam Perumusan Kebijakan Publik Alasan dari anggota masyarakat : Masyarakat telah terbiasa pada pola lama. Yaitu pembuatan peraturan tanpa adanya peristiwa warga Masyarakat tidak tahu adanya kesempatan untuk berpartisipasi Masyarakat tidak tahu proses untuk berpartisipasi Masyarakat tidak mau tahu b) Dalam Pelaksanaan Kebijakan Publik Alasan/hambatan dari masyarakat dalam pelaksanaan kebijakan publik : Rendahnya kesadaran hukum di kalangan masyarakat untuk melaksanakannya Masyarakat sengaja melanggar karena sanksinya tidak tegas.
  • 7. 2. Faktor Eksternal a. Dalam Perumusan Kebijakan Publik Tidak dibukanya kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi Adanya kesempatan berpartisipasi belum banyak diketahui masyarakat Masih adanya ola sentralistik yang tidak sesuai dengan otonomi daerah Adanya anggapan bahwa keterlibatan masyarakat justru akan memperlambat proses pembuatan kebijakan publik b. Dalam Pelaksanaan Kebijakan Publik Kebijakan publik yang dibuat belum menyentuh kepentingan masyarakat secara langsung Hukum belum ditegakkan secara adil dan merata
  • 8. E. Dampak Aktif dan Tidak Aktifnya Masyarakat Dalam Perumusan Kebijakan Publik di Indonesia 1. Dampak Aktif Dapat membentuk perilau demokrasi Dapat membentuk masyarakat hukum Dapat membentuk masyarakat madani Keterkaitan pada nilai-nilai yang disepakati 2. Dampak Tidak Aktif Perumusan kebijakan publikdi daerah tidak memnuhi hak rakyat secara menyeluruh Kebijakan publik tidak sesuai dengan aspirasi masyarakat Kebijakan publik tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya masyarakat Dapat menimbulkan keresahan, kekecewaan masyarakat Akan timbul berbagai pebolakan terhadap kebijakan publik