ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
KEBUDAYAAN
PACITAN
Nama Anggota :
1. Afriana Purwinta Argiani (01)
2. Agung Dimas Saputra (02)
3. Aji Triono (03)
4. Yolanda Nilam Ambarani (35)
5. Yolanda Rizqi Damayanti (36)
6. Yustika Mahbubah (37)
Kelompok Garfield
Kebudayaan Pacitan
Kebudayaan ini berkembang di daerah Pacitan, Jawa Timur. Beberapa
alat dari batu ditemukan di daerah ini. Seorang ahli, von Koeningwald dalam
penelitiannya pada tahun 1935 telah menemukan beberapa hasil teknologi
bebatuan atau alat-alat dari batu di Sungai Baksoka dekat Punung. Alat batu itu
masih kasar, dan bentuk ujungnya agak runcing, tergantung kegunaannya. Alat
batu ini sering disebut dengan kapak genggam atau kapak perimbas.
Diperkirakan, kebudayaan Pacitan ini berasal dari masa dan tempat
manusia jenis Pithecanthropus erectus hidup. Tadinya kesimpulan itu cukup
diragukan. Akan tetapi, keraguan itu pupus berkat adanya petunjuk dari
peninggalan alat-alat serupa di Beijing (dulu Peking), Cina.
2
Alat-alat itu berasal dari manusia jenis Sinanthropus pekinensis.
Padahal dapat diketahui dengan pasti bahwa fosil Sinanthropus pekinensis
seumur dengan fosil Pithecanthropus erectus. Maka dari itu, dapat dipastikan
bahwa alat-alat kebudayaan Pacitan digalang oleh Pithecanthropus erectus.
Daerah persebaran kapak perimbas terutama terdapat di tempat-tempat
yang banyak mengandung batuan yang cocok digunakan sebagai bahan pembuat
alat-alat dari batu. Tempat - tempat penemuan tradisi kapak perimbas antara lain:
1. Punung, Pacitan, Jawa Timur (tempat penemuan yang terpenting)
2. Lahat, Sumatera Selatan
3. Awangbangkal, Kalimantan Selatan
4. Cabbenge, Sulawesi Selatan.
3
Gambar kapak perimbas
5
Contoh alat-alat budaya Pacitan adalah sebagai berikut:
1. Kapak perimbas, yaitu tajaman yang berbentuk konveks (cembung) atau
kadang-kadang lurus diperoleh melalui pemangkasan pada salah satu sisi
pinggiran batu sehingga kulit batu masih melekat pada sebagian besar
permukaan batunya. Dipakai untuk senjata, merimbas kayu, dan memecah-
kan tulang binatang buruan. Menurut Movius, ciri-ciri kapak perimbas
adalah sebagai berikut :
a. Berbentuk besar
b. Masif dan kasar buatannya
c. Kulit batunya masih melekat pada permukaan alat
4
2. Kapak genggam banyak ditemukan di daerah
Pacitan. Alat ini biasanya disebut "chopper"
(alat penetak/pemotong). Alat ini dinamakan
kapak genggam karena alat tersebut serupa
dengan kapak, tetapi tidak bertangkai dan
cara mempergunakannya dengan cara
menggenggam. Pembuatan kapak genggam
dilakukan dengan cara memangkas salah satu
sisi batu sampai menajam dan sisi lainnya
dibiarkan apa adanya sebagai tempat menggenggam. Kapak genggam berfungsi
menggali umbi, memotong, dan menguliti binatang.
Kapak Genggam
6
7
3. Pahat genggam (hand adze), sebuah alat yang bentuknya hampir sama
dengan bujur sangkar atau persegi empat panjang yang tajamannya
disiapkan melalui penyerpihan terjal pada permukaan atas menuju pinggiran
batu.
4. Kapak genggam awal (proto-hand axe), sebuah alat dari batu yang berbentuk
meruncing. Teknik pemangkasan alat ini dilakukan pada satu permukaan
batu untuk mendapatkan tajaman.
8
Sumber :
http://id.shvoong.com/humanities/history/2266634-kebudayaanpacitan/#ixzz
3BH0vVdQe
http://pendidikan4sejarah.blogspot.com/2012/05/paleolithikum-zaman-batu-
tua.html
http://www.plengdut.com/2013/03/peninggalan-kebudayaan-pada-masa.html
http://www.wacananusantara.org/kapak-genggam/
http://id.wikipedia.org/
THANKS FOR YOUR
ATTENTION!

More Related Content

Kebudayaan Pacitan

  • 1. KEBUDAYAAN PACITAN Nama Anggota : 1. Afriana Purwinta Argiani (01) 2. Agung Dimas Saputra (02) 3. Aji Triono (03) 4. Yolanda Nilam Ambarani (35) 5. Yolanda Rizqi Damayanti (36) 6. Yustika Mahbubah (37) Kelompok Garfield
  • 2. Kebudayaan Pacitan Kebudayaan ini berkembang di daerah Pacitan, Jawa Timur. Beberapa alat dari batu ditemukan di daerah ini. Seorang ahli, von Koeningwald dalam penelitiannya pada tahun 1935 telah menemukan beberapa hasil teknologi bebatuan atau alat-alat dari batu di Sungai Baksoka dekat Punung. Alat batu itu masih kasar, dan bentuk ujungnya agak runcing, tergantung kegunaannya. Alat batu ini sering disebut dengan kapak genggam atau kapak perimbas. Diperkirakan, kebudayaan Pacitan ini berasal dari masa dan tempat manusia jenis Pithecanthropus erectus hidup. Tadinya kesimpulan itu cukup diragukan. Akan tetapi, keraguan itu pupus berkat adanya petunjuk dari peninggalan alat-alat serupa di Beijing (dulu Peking), Cina. 2
  • 3. Alat-alat itu berasal dari manusia jenis Sinanthropus pekinensis. Padahal dapat diketahui dengan pasti bahwa fosil Sinanthropus pekinensis seumur dengan fosil Pithecanthropus erectus. Maka dari itu, dapat dipastikan bahwa alat-alat kebudayaan Pacitan digalang oleh Pithecanthropus erectus. Daerah persebaran kapak perimbas terutama terdapat di tempat-tempat yang banyak mengandung batuan yang cocok digunakan sebagai bahan pembuat alat-alat dari batu. Tempat - tempat penemuan tradisi kapak perimbas antara lain: 1. Punung, Pacitan, Jawa Timur (tempat penemuan yang terpenting) 2. Lahat, Sumatera Selatan 3. Awangbangkal, Kalimantan Selatan 4. Cabbenge, Sulawesi Selatan. 3
  • 5. Contoh alat-alat budaya Pacitan adalah sebagai berikut: 1. Kapak perimbas, yaitu tajaman yang berbentuk konveks (cembung) atau kadang-kadang lurus diperoleh melalui pemangkasan pada salah satu sisi pinggiran batu sehingga kulit batu masih melekat pada sebagian besar permukaan batunya. Dipakai untuk senjata, merimbas kayu, dan memecah- kan tulang binatang buruan. Menurut Movius, ciri-ciri kapak perimbas adalah sebagai berikut : a. Berbentuk besar b. Masif dan kasar buatannya c. Kulit batunya masih melekat pada permukaan alat 4
  • 6. 2. Kapak genggam banyak ditemukan di daerah Pacitan. Alat ini biasanya disebut "chopper" (alat penetak/pemotong). Alat ini dinamakan kapak genggam karena alat tersebut serupa dengan kapak, tetapi tidak bertangkai dan cara mempergunakannya dengan cara menggenggam. Pembuatan kapak genggam dilakukan dengan cara memangkas salah satu sisi batu sampai menajam dan sisi lainnya dibiarkan apa adanya sebagai tempat menggenggam. Kapak genggam berfungsi menggali umbi, memotong, dan menguliti binatang. Kapak Genggam 6
  • 7. 7 3. Pahat genggam (hand adze), sebuah alat yang bentuknya hampir sama dengan bujur sangkar atau persegi empat panjang yang tajamannya disiapkan melalui penyerpihan terjal pada permukaan atas menuju pinggiran batu. 4. Kapak genggam awal (proto-hand axe), sebuah alat dari batu yang berbentuk meruncing. Teknik pemangkasan alat ini dilakukan pada satu permukaan batu untuk mendapatkan tajaman.