際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Dipersembahkan Oleh : 
Ridho Ilahi 
NPM:1310074111040 
Rivaldo 
NPM:1310074111041
APA HUBUNGAN BUNG HATTA DAN PIAGAM 
JAKARTA ??
Terdapat nama bung hatta 
di piagam jakarta karena dia 
adalah salah satu dari panitia 
sembilan yang dibentuk tanggal 
1 juni 1945 untuk merumuskan 
dasar negara indonesia. 
Bung Hatta bertindak sebagai 
wakil ketua pada rapat saat itu 
dan diketuai oleh Ir.soekarno. 
Piagam jakarta inilah yang 
menjadi cikal bakal pembukaan 
UUD 1945. 
Jadi piagam jakarta adalah 
naskah pembukaan UUD 1945 
yang disiapkan untuk konstitusi 
negara indonesia merdeka.
SEJARAH PIAGAM JAKARTA 
Seperti yg kita ketahui bersama 
perbedaan piagam jakarta dan uud 
1945 terdapat pada paragraf ke-4 
terdapat 7 kata pada piagam jakarta 
yaitu, dengan kewajiban 
menjalankan syariat islam bagi 
pemeluk-pemeluknya diganti 
dengan ketuhanan yang maha esa. 
Dikarenakan oleh seorang opsir 
angkatan laut datang menemui bung 
hatta, menyampaikan bahwa wakil-wakil 
dari agama Protestan dan 
agama Katolik dalam daerah-daerah 
menyatakan keberatan terhadap 
bagian kalimat dalam Pembukaan 
Undang-Undang Dasar yang 
dirumuskan oleh panitia Sembilan 
dalam bunyi Ketuhanan Mereka para 
wakil-wakil katolik dan protestan 
mengakui bahwa bagian kalimat itu 
tidak mengikat mereka tetapi hanya 
mengenai rakyat yang beragama 
Islam saja. 
Bung Hatta kemudian menemui 
beberapa pemimpin Islam untuk 
membicarakan hal tersebut, yakni Ki 
Bagus Hadikusumo, Kasman 
Singodimedjo, dan Teuku 
Muhammad Hasan. Lalu mereka 
bersedia untuk menggantinya.
Mohamad Roem menulis Hilangnya tujuh perkataan (dalam 
Piagam Jakarta, pen) dirasakan oleh umat Islam sebagai kerugian 
besar maka umat Islam bersedia memberi korban yang besar itu. 
Karena itu, Menteri Agama, Jenderal Alamsjah Ratu Perwiranegara, 
pernah mengatakan bahwa Pancasila adalah hadiah terbesar yang 
diberikan umat Islam kepada Republik Indonesia. 
Dalam kaitan ini Bung Hatta dalam bukunya menyatakan, Pada waktu itu kami 
menginsyafi bahwa semangat Piagam Jakarta tidak lenyap dengan menghilangkan 
perkataan Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya, 
dan menggantinya dengan kalimat yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa.
ISI PIAGAM JAKARTA 
Perbedaan isi piagam jakarta dan uud 45 yang menghasilkan pancasila hanya 
pada ketuhanan yang maha esa dengan ketuhanan dengan kewajiban 
menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya

More Related Content

kebunghataan

  • 1. Dipersembahkan Oleh : Ridho Ilahi NPM:1310074111040 Rivaldo NPM:1310074111041
  • 2. APA HUBUNGAN BUNG HATTA DAN PIAGAM JAKARTA ??
  • 3. Terdapat nama bung hatta di piagam jakarta karena dia adalah salah satu dari panitia sembilan yang dibentuk tanggal 1 juni 1945 untuk merumuskan dasar negara indonesia. Bung Hatta bertindak sebagai wakil ketua pada rapat saat itu dan diketuai oleh Ir.soekarno. Piagam jakarta inilah yang menjadi cikal bakal pembukaan UUD 1945. Jadi piagam jakarta adalah naskah pembukaan UUD 1945 yang disiapkan untuk konstitusi negara indonesia merdeka.
  • 4. SEJARAH PIAGAM JAKARTA Seperti yg kita ketahui bersama perbedaan piagam jakarta dan uud 1945 terdapat pada paragraf ke-4 terdapat 7 kata pada piagam jakarta yaitu, dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya diganti dengan ketuhanan yang maha esa. Dikarenakan oleh seorang opsir angkatan laut datang menemui bung hatta, menyampaikan bahwa wakil-wakil dari agama Protestan dan agama Katolik dalam daerah-daerah menyatakan keberatan terhadap bagian kalimat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar yang dirumuskan oleh panitia Sembilan dalam bunyi Ketuhanan Mereka para wakil-wakil katolik dan protestan mengakui bahwa bagian kalimat itu tidak mengikat mereka tetapi hanya mengenai rakyat yang beragama Islam saja. Bung Hatta kemudian menemui beberapa pemimpin Islam untuk membicarakan hal tersebut, yakni Ki Bagus Hadikusumo, Kasman Singodimedjo, dan Teuku Muhammad Hasan. Lalu mereka bersedia untuk menggantinya.
  • 5. Mohamad Roem menulis Hilangnya tujuh perkataan (dalam Piagam Jakarta, pen) dirasakan oleh umat Islam sebagai kerugian besar maka umat Islam bersedia memberi korban yang besar itu. Karena itu, Menteri Agama, Jenderal Alamsjah Ratu Perwiranegara, pernah mengatakan bahwa Pancasila adalah hadiah terbesar yang diberikan umat Islam kepada Republik Indonesia. Dalam kaitan ini Bung Hatta dalam bukunya menyatakan, Pada waktu itu kami menginsyafi bahwa semangat Piagam Jakarta tidak lenyap dengan menghilangkan perkataan Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya, dan menggantinya dengan kalimat yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa.
  • 6. ISI PIAGAM JAKARTA Perbedaan isi piagam jakarta dan uud 45 yang menghasilkan pancasila hanya pada ketuhanan yang maha esa dengan ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya