2. 2
KedaulatanKedaulatan sebagaisebagai kekuasaankekuasaan tertinggitertinggi
mengandungmengandung 2 (2 (duadua)) pembatasan,yaitupembatasan,yaitu::
1.1. KekuasaanKekuasaan ituitu terbatasterbatas padapada batasbatas--batasbatas
wilayahwilayah negaranegara yangyang memilikimemiliki kekuasaankekuasaan
tersebuttersebut..
2.2. KeluarKeluar daridari wilayahwilayah negaranegara tersebuttersebut,, makamaka akanakan
ditemuiditemui batasbatas kedaulatankedaulatan negaranegara lain.lain.
SifatSifat HI:HI: koordinatifkoordinatif
KedaulatanKedaulatan Teritorial/WilayahTeritorial/Wilayah
PengertianPengertian:: kedaulatankedaulatan yangyang dimilikidimiliki oleholeh suatusuatu
negaranegara dalamdalam melaksanakanmelaksanakan yurisdiksiyurisdiksi
eksklusifeksklusif didi wilayahnyawilayahnya..
WilayahWilayah merupakanmerupakan konsepkonsep HI.HI. JadiJadi subyeksubyek
hukum yanghukum yang tidaktidak memilikimemiliki wilayahwilayah,, tidaktidak
mungkinmungkin disebutdisebut sebagaisebagai negaranegara..
CaraCara--caracara PerolehanPerolehan WilayahWilayah
1.1. Occupation;Occupation;
2.2. Prescription;Prescription;
3.3. Accretion;Accretion;
4.4. Cession;Cession;
5.5. Conquest;Conquest;
1. Occupation1. Occupation
э WilayahWilayah yangyang akanakan didi okupasiokupasi haruslahharuslah terraterra
nuliiusnuliius : land belonging to no one.: land belonging to no one.
э Abad XVI:Abad XVI: penemuanpenemuan terra nulliusterra nullius dandan
pemilikanpemilikan simbolissimbolis telahtelah dianggapdianggap cukupcukup
memberikanmemberikan hakhak kepemilikankepemilikan bagibagi negaranegara
yangyang menemukanmenemukan..
э SejakSejak saatsaat kepentingankepentingan negaranegara--negaranegara EropaEropa
mulaimulai berbenturanberbenturan.. DiscoveryDiscovery sajasaja tidaklahtidaklah cukupcukup
untukuntuk memberikanmemberikan hakhak kepemilikankepemilikan..
э NamunNamun harusharus diikutidiikuti pulapula dengandengan actual exerciseactual exercise
of effective authorityof effective authority..
э Island of Palmas CaseIsland of Palmas Case (1928): Max Huber(1928): Max Huber
Occupation constitute a claim to territorialOccupation constitute a claim to territorial
sovereignty, must be effective, that is offersovereignty, must be effective, that is offer
certain guarantees to other states and theircertain guarantees to other states and their
nationalsnationals..
э Continuous and peaceful display of authorityContinuous and peaceful display of authority..
ArticArtic
KlaimKlaim UniUni SovietSoviet atasatas areaarea didi Artic,Artic,
berdasarkanberdasarkan prinsipprinsip::
1.1. ContiguityContiguity:: berdasarkanberdasarkan alasanalasan hubunganhubungan
geografisgeografis dengandengan wilayahwilayah yangyang didi klaimklaim;;
2.2. ContinuityContinuity:: berdasarkanberdasarkan alasanalasan perlindunganperlindungan
keamanankeamanan atauatau potensipotensi pengembanganpengembangan wilayahwilayah
yangyang didi klaimklaim;;
3. 3
2. Prescription2. Prescription
э SalahSalah satusatu metodemetode mendapatkanmendapatkan wilayahwilayah yangyang
dulunyadulunya mungkinmungkin merupakanmerupakan wilayahwilayah negaranegara lainlain
yangyang menjadimenjadi hilanghilang karenakarena alasanalasan--alasanalasan
tertentutertentu dengandengan berlalunyaberlalunya waktuwaktu..
э MelaluiMelalui:: Immemorial PossessionImmemorial Possession dandan AdverseAdverse
PossessionPossession..
A.A. Immemorial Possession;Immemorial Possession; DimanaDimana kedaulatankedaulatan
negaranegara yangyang mengklaimmengklaim sebuahsebuah wilayahwilayah telahtelah
berjalanberjalan sekiansekian lamanyalamanya sehinggasehingga negaranegara yangyang
duludulu mungkinmungkin memilikimemiliki kedaulatankedaulatan disanadisana telahtelah
terlupakanterlupakan..
B.B. Adverse Possession;Adverse Possession; DimanaDimana negaranegara yangyang
dulunyadulunya memilikimemiliki kedaulatankedaulatan atasatas wilayahwilayah
diketahuidiketahui,, namunnamun negaranegara lainnyalainnya telahtelah
menjalankanmenjalankan kedaulatannyakedaulatannya dalamdalam waktuwaktu yangyang
lamalama sehinggasehingga menghilangkanmenghilangkan kedaulatankedaulatan
pemilikpemilik lama.lama.
3. Accretion3. Accretion
э PenambahanPenambahan areaarea barubaru dalamdalam wilayahwilayah negaranegara
karenakarena kejadiankejadian alamiahalamiah,, sepertiseperti terbentuknyaterbentuknya
deltadelta sungaisungai atauatau munculnyamunculnya pulaupulau barubaru..
э PerubahanPerubahan aliranaliran sungaisungai::
a)a) TibaTiba--tibatiba;; batasbatas wilayahwilayah tetaptetap padapada river bedriver bed..
b)b) PerlahanPerlahan; Non Navigable; Non Navigable dandan NavigableNavigable
((thalwegthalweg).).
4. Cession4. Cession
э PeralihanPeralihan wilayahwilayah daridari satusatu negaranegara keke negaranegara
lainnyalainnya,, umumnyaumumnya melaluimelalui Treaty/AgreementTreaty/Agreement..
э Negara yangNegara yang mengalihkanmengalihkan haruslahharuslah begarabegara yangyang
berdaulatberdaulat atasatas wilayahwilayah tersebuttersebut;; NemoNemo datdat qoudqoud
nonnon habethabet..
5. Conquest5. Conquest
э MenurutMenurut hukumhukum internasionalinternasional klasikklasik,,
penggunaanpenggunaan kekuatankekuatan bersenjatabersenjata
dimungkinkandimungkinkan untukuntuk melakukanmelakukan perluasanperluasan
kedaulatankedaulatan wilayahwilayah..
э DilakukanDilakukan melaluimelalui::
a.a. Subjugation;Subjugation;
b.b. Implied Abandonment;Implied Abandonment;
LaranganLarangan PenggunaanPenggunaan
KekuatanKekuatan MiliterMiliter
э The League of Nations (1919); GeneralThe League of Nations (1919); General TretayTretay
for the Renunciation of War (1928);for the Renunciation of War (1928); StimsonStimson
Doctrine (1932);Doctrine (1932);
э The UN Charter (1945) prohibits the threat orThe UN Charter (1945) prohibits the threat or
use of force against the territorial integrity ofuse of force against the territorial integrity of
political independence of any state, or in anypolitical independence of any state, or in any
manner inconsistence with the purpose of themanner inconsistence with the purpose of the
United Nations;United Nations;
4. 4
э Security Council Resolution 242 (22 Nov 1967)Security Council Resolution 242 (22 Nov 1967)
pendudukanpendudukan IsraelIsrael atasatas Sinai, Gaza, West BankSinai, Gaza, West Bank
dandan Golan HeightsGolan Heights sebagaisebagai the inadmissibilitythe inadmissibility
of the acquisition of territory by warof the acquisition of territory by war..
э The General Assembly Declaration onThe General Assembly Declaration on
Principles of International Law of 1970 (Res.Principles of International Law of 1970 (Res.
2625 [XXV]:2625 [XXV]:
The territory of a state shall not be the objectThe territory of a state shall not be the object
of acquisition by another state resulting from theof acquisition by another state resulting from the
threat or use of force. No territorial acquisitionthreat or use of force. No territorial acquisition
resulting from the threat or use of force shall beresulting from the threat or use of force shall be
recognized as legalrecognized as legal..
Peaceful Acquisition: Modern ApproachPeaceful Acquisition: Modern Approach
1.1. Recognition;Recognition;
2.2. Acquiescence (Fisheries Case);Acquiescence (Fisheries Case);
3.3. Preclusion orPreclusion or EstoppelEstoppel ((PreahPreah VihearVihear Case);Case);
4.4. Possession and Administration (Possession and Administration (SipadanSipadan
LigitanLigitan CaseCase dandan PulauPulau BatuBatu PutehPuteh Case);Case);
5.5. Affiliations of the TerritoryAffiliations of the Territoryss InhabitansInhabitans
(Western Sahara Case);(Western Sahara Case);
6.6. Geographical & Economical Factors (FisheriesGeographical & Economical Factors (Fisheries
Case);Case);
KEDAULATAN NEGARA ATASKEDAULATAN NEGARA ATAS
WILAYAH LAUTWILAYAH LAUT
UNCLOS 1982 (UNCLOS 1982 (United Nations Convention on theUnited Nations Convention on the
Law of the SeaLaw of the Sea),), mengaturmengatur tentangtentang ::
э Internal waters.Internal waters.
э Territorial sea.Territorial sea.
э Contiguous zone.Contiguous zone.
э ExclusiveExclusive economuceconomuc zone.zone.
э Continental shelf.Continental shelf.
э High sea.High sea.
э Area.Area.
BagianBagian Laut yangLaut yang MerupakanMerupakan
WilayahWilayah NegaraNegara
≒ PerairanPerairan
PedalamanPedalaman
(internal waters)(internal waters)
≒ LautLaut TeritorialTeritorial
(territorial sea)(territorial sea)
≒ PerairanPerairan
KepulauanKepulauan
(archipelagic(archipelagic
waters)waters)
1.1. LautLaut ygyg terletakterletak padapada sisisisi daratdarat daridari
garisgaris pangkalpangkal;; atauatau
2.2. LautLaut ygyg terletakterletak padapada sisisisi daratdarat daridari
garisgaris penutuppenutup telukteluk
LautLaut ygyg terletakterletak padapada sisisisi luarluar ((sisisisi
lautlaut)) daridari garisgaris pangkalpangkal dengandengan lebarlebar
maksimummaksimum 12 mil12 mil
PerairanPerairan ygyg terletakterletak padapada sisisisi daratdarat
daridari garisgaris pangkalpangkal luruslurus kepulauankepulauan,,
dandan menghubungkanmenghubungkan pulaupulau--pulaupulau
daridari suatusuatu NegaraNegara KepulauanKepulauan
5. 5
KedaulatanKedaulatan negaranegara atasatas selatselat
NegaraNegara tepitepi selatselat mempunyaimempunyai kedaulatankedaulatan
atasatas selatselat yangyang bersebelahanbersebelahan dengandengan
wilayahwilayah daratandaratan,, hanyahanya sajasaja adaada hakhak lintaslintas
transittransit bagibagi kapalkapal asingasing..
BAGIAN LAUT DIMANA NEGARA MEMILIKIBAGIAN LAUT DIMANA NEGARA MEMILIKI
HAKHAK--HAK BERDAULAT ATASHAK BERDAULAT ATAS
SumberSumber DayaDaya AlamAlam
≒ ZEEZEE
(exclusive economic(exclusive economic
zone)zone)
≒ LandasLandas
KontinenKontinen
(continental shelf)(continental shelf)
≒ BagianBagian daridari lautlaut lepaslepas ygyg berbatasanberbatasan dgndgn
lautlaut teritorialteritorial sampaisampai dengandengan jarakjarak 200 mil200 mil
daridari garisgaris pangkalpangkal
≒ DasarDasar lautlaut dandan tanahtanah dibawahnyadibawahnya (sea(sea--
bed and subsoil)bed and subsoil) ygyg berbatasanberbatasan dengandengan
daerahdaerah dasardasar lautlaut dibawahdibawah lautlaut teritorialteritorial,,
s/d minimal 200 mil;s/d minimal 200 mil; maksimalmaksimal 350 mil350 mil
daridari garisgaris pangkalpangkal atauatau 100 mil100 mil daridari
isobathisobath 2500 meter.2500 meter.
KEDAULATAN NEGARA ATASKEDAULATAN NEGARA ATAS
RUANG UDARARUANG UDARA
cujuscujus estest solumsolum,, ejusejus estest usqueusque adad coelumcoelum
KedaulatanKedaulatan negaranegara didi ruangruang udaraudara barubaru
dirasadirasa pentingpenting setelahsetelah meletusnyameletusnya PerangPerang
DuniaDunia I.I.
KonvensiKonvensi Paris 1919,Paris 1919, pasalpasal 1:1:
the High Contracting Parties recognizethe High Contracting Parties recognize
that every Power has complete andthat every Power has complete and
exclusive sovereignty over the air spaceexclusive sovereignty over the air space
above its territory,above its territory, and the territorialand the territorial
waters adjacent theretowaters adjacent thereto..
KonvensiKonvensi Chicago, 1944Chicago, 1944
≒ PasalPasal 11
≒ PasalPasal 5 :5 : the right of innocent passagethe right of innocent passage
≒ 22 perjanjianperjanjian yangyang dihasilkandihasilkan::
-- International Air Services TransitInternational Air Services Transit
Agreement, 7Agreement, 7 DesemberDesember 1944.1944.
-- International Air Transport Agreement,International Air Transport Agreement,
berisiberisi 55 kebebasankebebasan didi udaraudara..
6. 6
55 kebebasankebebasan didi udaraudara ::
1.1. Fly across foreign territory withoutFly across foreign territory without
landing.landing.
2.2. Land of non traffic purposes.Land of non traffic purposes.
3.3. Disembark in a foreign country trafficDisembark in a foreign country traffic
originating in the state of origin of theoriginating in the state of origin of the
aircraft.aircraft.
4.4. PickPick--up in a foreign country trafficup in a foreign country traffic
destined for the state of origin of thedestined for the state of origin of the
aircraft.aircraft.
5.5. Carry traffic between two foreignCarry traffic between two foreign
countries.countries.
KEDAULATAN NEGARA ATASKEDAULATAN NEGARA ATAS
RUANG ANGKASARUANG ANGKASA
ResolusiResolusi MU PBB No. 1962 (XVIII), 13 Des 1963:MU PBB No. 1962 (XVIII), 13 Des 1963:
э eksplorasieksplorasi angkasaangkasa untukuntuk semuasemua umatumat manusiamanusia..
э bendabenda angkasaangkasa tidaktidak bisabisa dimilikidimiliki oleholeh negaranegara..
э setiapsetiap kegiatankegiatan harusharus sesuaisesuai dengandengan hukumhukum
internasionalinternasional dandan PiagamPiagam PBB.PBB.
э negaranegara bertanggungbertanggung jawabjawab atasatas kegiatankegiatan didi
angkasaangkasa..
э yurisdiksiyurisdiksi yangyang berlakuberlaku:: tempattempat pendaftaranpendaftaran
pesawatpesawat..
э negaranegara wajibwajib menolongmenolong astronotastronot yangyang beradaberada
dalamdalam bahayabahaya..
ResolusiResolusi MU PBB No. 2222 (XXI), 14 Des 1966:MU PBB No. 2222 (XXI), 14 Des 1966:
э Treaty on Principles Governing the Activities ofTreaty on Principles Governing the Activities of
States in the Exploration and Use of OuterStates in the Exploration and Use of Outer
Space, including the Moon and other CelestialSpace, including the Moon and other Celestial
Bodies.Bodies.
э Rescue Agreement, 1968.Rescue Agreement, 1968.
э Liability Convention, 1972.Liability Convention, 1972.
э Registration Convention, 1975.Registration Convention, 1975.
э Moon Agreement, 1980Moon Agreement, 1980