Dokumen tersebut membahas tentang pelaku kegiatan ekonomi seperti rumah tangga konsumsi, rumah tangga produksi, pemerintah, dan masyarakat luar negeri. Terdapat interaksi antar pelaku melalui aliran arus barang dan uang yang dapat digambarkan dalam circular flow diagram. Dokumen juga menjelaskan perilaku konsumen dan produsen serta konsep-konsep seperti kurva indiferensi dan kurva isokuant.
POWER POINT KEGIATAN EKONOMI kelas 10 SMALailasaputri4
Ìý
Kegiatan ekonomi adalah aktivitas yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kegiatan ini melibatkan berbagai proses yang saling terkait, termasuk produksi, distribusi, dan konsumsi. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai pengertian, jenis, dan contoh kegiatan ekonomi.
## Pengertian Kegiatan Ekonomi
Kegiatan ekonomi merujuk pada semua aktivitas yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan manusia, baik berupa barang maupun jasa. Dalam konteks ini, hampir setiap individu terlibat dalam kegiatan ekonomi sehari-hari, baik sebagai produsen, distributor, maupun konsumen[1][2].
## Jenis Kegiatan Ekonomi
Kegiatan ekonomi dapat dibagi menjadi tiga jenis utama:
### 1. Produksi
Produksi adalah proses menciptakan atau menambah nilai pada barang dan jasa. Kegiatan ini dilakukan oleh produsen menggunakan berbagai sumber daya. Contoh kegiatan produksi meliputi:
- Petani menanam padi untuk menghasilkan beras.
- Pabrik memproduksi pakaian.
- Jasa konstruksi membangun gedung[1][2].
### 2. Distribusi
Distribusi adalah proses menyalurkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Ini mencakup berbagai aktivitas seperti penyimpanan, pengemasan, dan pengiriman. Contoh kegiatan distribusi meliputi:
- Pedagang grosir menjual barang kepada pedagang eceran.
- Kurir mengantarkan paket dari penjual ke pembeli[2][4].
### 3. Konsumsi
Konsumsi adalah penggunaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup. Ini dapat dilakukan oleh individu atau kelompok. Contoh kegiatan konsumsi meliputi:
- Membeli makanan di restoran.
- Menggunakan layanan transportasi.
- Membeli buku untuk keperluan belajar[1][3].
## Tujuan Kegiatan Ekonomi
Tujuan dari kegiatan ekonomi tidak hanya berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan pribadi tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Beberapa tujuan utama meliputi:
- Memenuhi kebutuhan dasar manusia.
- Meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
- Mendorong pertumbuhan ekonomi negara.
- Mempertahankan keseimbangan lingkungan[1][4].
## Contoh Kegiatan Ekonomi
Banyak contoh kegiatan ekonomi yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti:
- Bertani dan berkebun.
- Menjual barang di pasar.
- Menggunakan jasa perbankan untuk tabungan.
- Berinvestasi di pasar saham[2][3].
Dengan memahami kegiatan ekonomi dan jenis-jenisnya, kita dapat lebih menghargai peran pentingnya dalam kehidupan sehari-hari dan perkembangan masyarakat.
interaksi manusia dengan lingkungan hidup ekonomi gabrielpanjaitan
Ìý
1. Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan ekonomi, kegiatan ekonomi, dan pasar.
2. Termasuk di dalamnya adalah pengertian faktor-faktor produksi seperti tenaga kerja dan peran pelaku ekonomi seperti rumah tangga, produsen, pemerintah.
3. Dibahas pula masalah pengangguran dan ketimpangan pembangunan di Indonesia.
Faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsiBraja Mas
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang konsumsi, ilmu ekonomi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi. Konsumsi adalah aktivitas memanfaatkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan, sedangkan ilmu ekonomi mempelajari bagaimana sumber daya yang terbatas digunakan untuk menghasilkan berbagai barang dan jasanya. Tingkat konsumsi dipengaruhi oleh faktor ekonomi seperti pendapatan dan harga, demografi
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Ekonomi kelas X ini membahas tentang peran pelaku kegiatan ekonomi. Materi ini akan diajarkan selama 3 pertemuan dengan metode ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasan. Siswa diharapkan mampu menjelaskan peran berbagai pelaku ekonomi seperti rumah tangga, pemerintah, dan masyarakat luar negeri serta interaksinya.
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori ekonomi mikro yang meliputi konsep permintaan, penawaran, perilaku konsumen, dan perilaku produsen. Teori-teori tersebut diterapkan pada berbagai bidang seperti pertanian, industri, dan informatika.
Makalah peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomiirwanexitt
Ìý
Makalah ini membahas tentang peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi di Indonesia. Pelaku ekonomi utama meliputi rumah tangga, perusahaan, pemerintah, dan masyarakat luar negeri. Rumah tangga berperan sebagai konsumen dan pemasok faktor produksi. Perusahaan berperan sebagai produsen barang dan jasa serta pengguna faktor produksi. Pemerintah mengatur kegiatan ekonomi dan berperan sebagai konsumen, produsen, s
Dokumen tersebut merangkum tentang pengertian ilmu ekonomi dan aktivitas ekonomi utama seperti produksi, distribusi, dan konsumsi serta pelaku-pelakunya. Dokumen tersebut juga membahas sistem perekonomian dan masalah-masalah ekonomi.
interaksi manusia dengan lingkungan hidup ekonomi gabrielpanjaitan
Ìý
1. Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan ekonomi, kegiatan ekonomi, dan pasar.
2. Termasuk di dalamnya adalah pengertian faktor-faktor produksi seperti tenaga kerja dan peran pelaku ekonomi seperti rumah tangga, produsen, pemerintah.
3. Dibahas pula masalah pengangguran dan ketimpangan pembangunan di Indonesia.
Faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsiBraja Mas
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang konsumsi, ilmu ekonomi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi. Konsumsi adalah aktivitas memanfaatkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan, sedangkan ilmu ekonomi mempelajari bagaimana sumber daya yang terbatas digunakan untuk menghasilkan berbagai barang dan jasanya. Tingkat konsumsi dipengaruhi oleh faktor ekonomi seperti pendapatan dan harga, demografi
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Ekonomi kelas X ini membahas tentang peran pelaku kegiatan ekonomi. Materi ini akan diajarkan selama 3 pertemuan dengan metode ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasan. Siswa diharapkan mampu menjelaskan peran berbagai pelaku ekonomi seperti rumah tangga, pemerintah, dan masyarakat luar negeri serta interaksinya.
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori ekonomi mikro yang meliputi konsep permintaan, penawaran, perilaku konsumen, dan perilaku produsen. Teori-teori tersebut diterapkan pada berbagai bidang seperti pertanian, industri, dan informatika.
Makalah peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomiirwanexitt
Ìý
Makalah ini membahas tentang peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi di Indonesia. Pelaku ekonomi utama meliputi rumah tangga, perusahaan, pemerintah, dan masyarakat luar negeri. Rumah tangga berperan sebagai konsumen dan pemasok faktor produksi. Perusahaan berperan sebagai produsen barang dan jasa serta pengguna faktor produksi. Pemerintah mengatur kegiatan ekonomi dan berperan sebagai konsumen, produsen, s
Dokumen tersebut merangkum tentang pengertian ilmu ekonomi dan aktivitas ekonomi utama seperti produksi, distribusi, dan konsumsi serta pelaku-pelakunya. Dokumen tersebut juga membahas sistem perekonomian dan masalah-masalah ekonomi.
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdfELTONMPO88
Ìý
Eltonmpo adalah agen taruhan online terbaik dant terpercaya se asia yang gampang menang dan mudah withdraw dengan sistem pembayaran yang cepat dan adil menang berapapun pasti dibayar tanpa cicil.
Daftar agen slot gacor anti rungkad eltonmpo merupakan situs terbesar se indonesia yang sudah menyediakan untuk anda bertransaski instan hanya hitungan detik melalui viqa qris.
Pelayanan online 24 jam non stop tanpa batas menampilkan platform permainan terbaik se asia .
3. PRODUKSI
Kegiatan menambah kegunaan suatu
benda atau menciptakan barang baru
sehingga lebih bermanfaat untuk memenuhi
kebutuhan hidup.
Kegiatan menambah manfaat barang
produksi dibedakan menjadi 2, yaitu produksi
barang & produksi jasa.
7. PRODUKSI JASA
Kegiatan menambah kegunaan tanpa
mengubah bentuknya.
PRODUKSI JASA
Jasa yang langsung
dapat memenuhi
kebutuhan
Jasa yang tidak
langsung dapat
memenuhi kebutuhan
10. TUJUAN PRODUKSI
Secara umum, yaitu dengan memenuhi kebutuhan
manusia untuk mencapai kemakmuran.
Secara khusus, yaitu dengan dilihat dari kepentingan
pihak produsen dan konsumen.
dari pihak produsen, tujuannya untuk meningkatkan
keuntungan serta menjaga kesinambungan
kehidupan perusahaan.
Dari pihak konsumen, tujuan produksi adalah untuk
menyediakan berbagai benda pemuas kebutuhan.
14. SALURAN DISTRIBUSI HASIL INDUSTRI
PRODUSE
N AGEN DISTRIBUTOR KONSUMEN
PRODUSEN AGEN KONSUMEN
PRODUSEN DISTRIBUTOR KONSUMEN
PRODUSEN KONSUMEN
15. SALURAN DISTRIBUSI HASIL PERTANIAN
PETANI KONSUMEN
PETANI TENGKULAK KONSUMEN
PETANI TENGKULA
K
GROSIR
PEDAGANG
KECIL
KONSUME
N
PETANI PASAR SWALAYAN KONSUMEN
16. TUJUAN DISTRIBUSI
Pemerataan pemenuhan masyarakat di
berbagai daerah
Menstabilkan harga barang / jasa
Menjaga kelangsungan hidup perusahaan
Menjaga kesinambungan kegiatan produksi
Mempercepat sampainya produksi ke tangan
konsumen
17. FUNGSI DISTRIBUSI
Memperlancar arus penyaluran barang dan
jasa kepada pengguna-pengguna dapat
berupa produsen yang menggunakan bahan
dasar maupun pengguna akhir / konsumen
Menyampaikan barang dan jasa dari produsen
sampai ke tangan pengguna / konsumen
18. KONSUMSI
Konsumsi adalah tindakan menghabiskan atau
mengurangi secara berangsur-angsur manfaat suatu
barang dalam memenuhi kebutuhan untuk memelihara
kelangsungan hidupnya.
Tujuan konsumsi adalah untuk memenuhi kebutuhan
hidup.
Fungsi konsumsi:
a. Menjaga kelangsungan hidup.
b. Memenuhi semua kebutuhan yang dibutuhkan.
19. PELAKU EKONOMI
1. Rumah tangga konsumen (RTK)
2. Rumah tangga produsen (RTP)
3. Rumah tangga pemerintahan (RTG)
4. Rumah tangga luar negri (RTLN)
20. 1. RUMAH TANGGA KONSUMEN (RTK)
Rumah tangga konsumen adalah individu
atau kelompok masyarakat yang memakai
atau mengkonsumsi barang dan jasa sekaligus
orang yang memiliki faktor produksi.
21. PERANAN RUMAH TANGGA KONSUMEN
Menyediakan faktor-faktor produksi bagi
perusahaan berupa uang, tanah, tenaga kerja,
modal dan keahlian.
Menerima imbalan jasa dari penggunaan faktor-
faktor produksi yang dimilikinya
Melakukan kegiatan konsumsi, yaitu membeli dan
menggunakan barang dan jasa hasil produksi
Membayar pajak kepada pemerintah atau negara.
22. 2. RUMAH TANGGA PRODUSEN (RTP)
Rumah tangga produsen adalah
perusahaan-perusahaan, baik swasta,
pemerintah, maupun asing yang memproduksi
atau menghasilkan barang dan jasa dengan
menggunakan factor-faktor produksi yang
diterima dari rumah tangga konsumen.
23. PERANAN RUMAH TANGGA PRODUSEN
 Membayar imbalan jasa atas penggunaan factor
produksi kepada rumah tangga konsumen berupa
pembayaran upah, atau gaji, sewa, bunga, dan
keuntungan atau laba.
 Mengelola factor-faktor produksi dan melakukan
kegiatan produksi barang dan jasa.
 Menjual barang dan mendistribusikan barang hasil
produksi.
 Menerima pendapatan atau penjualan barang dan jasa.
 Membayar pajak kepada Negara.
24. 3. RUMAH TANGGA PEMERINTAHAN (RTG)
Pemerintah berperan sebagai pelaku, pengatur
dan pengawas kegiatan ekonomi sebagai pelaku
ekonomi, pemerintah membangun jalan raya,
membangun waduk, menjalankan BUMN, serta
membangun sekolah, dan rumah sakit. Sebagai
pengatur dan pengawas pemerintahan mengeluarkan
undang-undang atau peraturan, mengeluarkan
perijinan, dan menarik pajak dan retribusi.
25. PERANAN RUMAH TANGGA PEMERINTAH
 Memberi barang dan jasa untuk keperluan pemerintah yang
dikenal dengan sebutan belanja barang dan jasa
 Menerima pajak dari wajib pajak, baik perorangan maupun badan
usaha.
 Melakukan produksi barang dan jasa melalui Badan Usaha Milik
Negara (BUMN).
 Menjaga stabilitas ekonomi nasional melalui kebijakan-kebijakan
ekonomi dalam bidang fiscal dan moneter.
 Membuat undang-undang bersama DPR yang berhubungan
dengan perekonomian nasional. Misalnya Undang-undang
Perbankan, Undang-undang Perpajakan, dan Undang-undang anti
monopoli.
26. 4. RUMAH TANGGA LUAR NEGRI (RTLN)
Setiap Negara akan selalu bergantung kepada
Negara lain karena suatu Negara tidak akan bisa
memenuhi kebutuhannya sendiri melainkan akan
selalu memerlukan bantuan Negara lain sehingga
dalam kegiatan ekonomi suatu Negara bisa dipastikan
akan melibatkan kegiatan ekonomi Negara lain.
27. PERANAN RUMAH TANGGA LUAR NEGRI
 Sebagai Konsumen
Rumah tangga luar negeri akan membeli barang dan jasa dari Negara
lain.
Contoh : Indonesia memproduksi barang dan jasa kemudian
mengekspor ke luar negeri, maka rumah tangga luar negeri akan
membeli barang atau jasa tersebut dan Indonesia akan mendapat
devisa.
 Sebagai Produsen
Rumah tangga luar negeri memproduksi barang dan jasa, kemudian
negeri Indonesia membeli atau mengimpor barang dan jasa tersebut,
karena Indonesia belum mampu memproduksi atau jika memproduksi
tidak efisien. Pembayaran menggunakan devisa yang diperoleh
sebelumnya karena Negara Indonesia mengekspor barang dan jasa.
28. Sebagai Investor
Pada Negara yang sedang berkembang
umumnya mengalami kendala dalam
pelaksanaan pembangunan perekenomian,
terutama pada segi permodalan. Untuk
mengatasi hambatan tersebut dengan jalan
membuka kesempatan luar negeri atau Negara
yang memiliki modal untuk menanamkan
modal di dalam negeri.
29. INTERAKSI ANTAR PELAKU EKONOMI
Dalam melakukan kegiatan ekonomi, keempat pelaku ekonomi
saling berinteraksi satu sama lain sesuai dengan ragam transaksi
yang dilakukan. Rumah tangga keluarga membeli barang dan
jasa dari rumah tangga produksi (perusahaan) sebaliknya rumah
tangga produksi (perusahaan) membeli faktor-faktor produksi
dari rumah tangga keluarga. Perusahaan membayar pajak
kepada pemerintah dan sebaliknya pemerintah membangun
berbagai sarana dan prasarana umum untuk kepentingan rumah
tangga keluarga dan rumah tangga produksi (perusahaan).
Rumah tangga keluarga, rumah tangga produksi (perusahaan)
dan pemerintah melakukan ekspor ke luar negeri sebaliknya
dari masyarakat luar negeri kita juga melakukan impor barang.
30. MOTIF EKONOMI
Motif ekonomi adalah alasan ataupun tujuan
seseorang sehingga seseorang itu melakukan
tindakan ekonomi.
MOTIF EKONOMI
Motif Intrinsik, disebut sebagai suatu
keinginan untuk melakukan tindakan
ekonomi atas kemauan sendiri.
Motif ekstrinsik, disebut sebagai suatu
keinginan untuk melakukan tindakan
ekonomi atas dorongan orang lain.
31. MACAM MOTIF EKONOMI
Motif memenuhi kebutuhan
Motif memperoleh keuntungan
Motif memperoleh penghargaan
Motif memperoleh kekuasaan
Motif sosial / menolong sesama
32. PERMINTAAN
Permintaan terhadap barang tidak lepas
dari pengaruh daya beli masyarakat. Jika harga
barang naik maka secara signifikan daya beli
masyarakat juga menjadi turun dan apabila
harga turun maka bisa menyebabkan daya beli
masyarakat juga naik. Jadi bolehlah kita
mengatakan tinggi rendahnya permintaan
secara umum dipengaruhi oleh kondisi harga
dan daya beli masyarakat.
33. HUKUM PERMINTAAN
Semakin rendah harga suatu barang, semakin banyak permintaan
terhadap barang tersebut. Sebaliknya, semakin tinggi harga suatu
barang, maka semakin sedikit permintaan terhadap barang tersebut.
Di atas telah kita sebutkan bunyi dari hukum permintaan tersebut. Dari
hukum demand(permintaan) tersebut jelaslah bagi kita bahwa kenaikan
jumlah penjualan terhadap barang berhubungan erat dengan naiknya
jumlah permintaan terhadap barang tersebut. Demand akan naik
apabila disaat bersamaan diikuti dengan harga yang rendah. Begitu pula
sebaliknya, jika harga naik maka demand akan turun, dan akibatnya
jumlah penjualan atau omzet akan menurun.
Hukum permintaan ini hanya berlaku apabila faktor-faktor lain yang
mempengaruhi permintaan tidak berubah.
34. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN
 Perilaku Konsumen atau Selera Konsumen
Saat ini handphone blackberry sedang trend dan banyak yang beli, tetapi beberapa tahun
mendatang mungkin blackberry sudah dianggap kuno.
 Ketersediaan dan Harga Barang Sejenis Pengganti dan Pelengkap
Jika roti tawar tidak ada atau harganya sangat mahal maka meises, selai dan margarin akan
turun permintaannya.
 Pendapatan atau Penghasilan Konsumen
Orang yang punya gaji dan tunjangan besar dia dapat membeli banyak barang yang dia
inginkan, tetapi jika pendapatannya rendah maka seseorang mungkin akan mengirit
pemakaian barang yang dibelinya agar jarang beli.
 Perkiraan Harga di Masa Depan
Barang yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan menimbun atau membeli
ketika harganya masih rendah misalnya seperti bbm/bensin.
 Banyaknya atau Intensitas Kebutuhan Konsumen
Ketika flu burung dan flu babi sedang menggila, produk masker pelindung akan sangat laris.
Pada bulan puasa (ramadhan) permintaan belewah, timun suri, cincau, sirup, es batu, kurma,
dan lain sebagainya akan sangat tinggi dibandingkan bulan lainnya.
35. KURVA PERMINTAAN
Kurva permintaan adalah
suatu kurve yang menggambarkan
sifat hubungan antara harga suatu
barang dan jumlah barang tersebut
yang diminta oleh para pembeli.
Kurve permintaan dibuat
berdasarkan data riil di masyarakat
tentang jumlah permintaan suatu
barang pada berbagai tingkat harga,
yang disajikan dalam bentuk table.
36. PENAWARAN
Penawaran adalah jumlah barang atau komoditi yang
akan diproduksi dan ditawarkan untuk dijual dalam rangka
memenuhi kebutuhan masyarakat sosial dalam suatu pasar
ekonomi.
PENAWARAN
Penawaran perorangan ialah penawaran
yang dilakukan oleh seorang penjual dalam
menawarkan berbagai jumlah barang pada
berbagai tingkat harga.
Penawaran pasar ialah keseluruhan
penawaran yang didapat dari penjumlahan
penawaran perorangan suatu barang atau jasa
pada berbagai tingkat harga.
37. HUKUM PENAWARAN
Hukum penawaran menyatakan bahwa hubungan antara harga
barang/jasa dan jumlah yang ditawarkan positif. Artinya, jika
harga naik, jumlah yang ditawarkan juga naik. Demikian pula
sebaliknya jika harga turun, jumlah yang ditawarkan juga
mengalami penurunan dengan syarat ceteris paribus, yaitu faktor-
faktor lain dianggap konstan.
Secara eksplisit, hukum penawaran menyatakan bahwa semakin
tinggi tingkat harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang
yang ditawarkan oleh pengusaha (ceteris paribus).
38. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENAWARAN
 Biaya produksi dan teknologi yang digunakan
Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk
lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk
sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan
pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.
 Tujuan Perusahaan
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual
produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan
ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah
dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat
konsumen.
 Pajak
Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan
lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.
 Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap
Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang
beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran
pun dikurangi.
 Prediksi / perkiraan harga di masa depan
Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan
memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika
harga naik akibat berbagai faktor.
39. KURVA PENAWARAN
Kurva
penawaran adalah garis yang
menghubungkan titik-titik pada
tingkat harga dengan jumlah
barang/jasa yang ditawarkan.
Kurva penawaran bergerak dari
kiri bawah ke kanan atas yang
menunjukkan bahwa jika harga
barang tinggi, para penjual
atau produsen akan menjual
dalam jumlah yang lebih
banyak.
40. PASAR BARANG DAN JASA
Pengertian Pasar
Tempat bertemunya penjual dan pembeli
untuk melaksanakan transaksi jual beli
Terjadinya interaksi antara penjual dan
pembeli untuk melaksanakan transaksi jualbeli
Terjadinya transaksi antara permintaan dan
penawaran
41. PENGGOLONGAN PASAR
1. Berdasarkan Waktu:
a. Pasar harian→ setiap hari: toko buku, warung, toserba, pasar pagi dll
b. Pasar mingguan→ setiap 1 minggu sekali: pasar mingguan di pedesaan
c. Pasar bulanan→ setiap 1 bulan sekali: pasar di dekat daerah perkantoran
setiap akhir bulan
d. Pasar tahunan→ setiap 1 tahun sekali: PRJ, pameran buku internasional,
Festival Sekaten, Festival Kutai
e. Pasar temporer→ ada momen tertentu dan tidak rutin: pasar hewan
Qurban, pasar murah HUT RI, Bazar, dll
2. Berdasarkan Wujudnya:
a. Pasar konkrit→ pembeli, penjual dan barang yang diperdagangkan
bertemu di tempat yang sama. Contoh: warung makan, pasar tradisional,
swalayan, dll
b. Pasar abstrak→ pembeli dan penjual bisa bertemu langsung atau tidak,
barang yang diperdagangkan tidak berada di tempat. Contoh: bursa efek,
pameran tekstil, pameran barang ekspor-impor, pasar internasional
42. PENGGOLONGAN PASAR
3. Berdasarkan luas jangkauannya:
a. Pasar lokal→ pasar yg mempertemukan penjual dan pembeli dari satu
daerah/wilayah tertentu saja
b. Pasar nasional→ pasar yg mempertemukan penjual dan pembeli dari
berbagai daerah/wilayah dalam suatu negara. Contoh: pasar kayu
putih di Ambon dan pasar tembakau di Deli
c. Pasar internasional→ pasar yang mempertemukan penjual dan
pembeli dari berbagai Negara. Contoh: pasar tembakau di Bremen
Jerman
4. Berdasarkan hubungannya dengan proses produksi:
a. Pasar Output/barang dan jasa→ pasar yg memperjualbelikan barang-
barang hasil produksi
b. Pasar Input/faktor produksi→ pasar yg memperjual belikan faktor
produksi (SDM, SDA, Modal, Skill)
43. 5. Berdasarkan bentuk/struktur:
a. Pasar persaingan sempurna, yaitu pasar dimana terdapat banyak
penjual dan pembeli, sehingga penjual tidak dapat mempengaruhi
harga pasar. Penjual pada pasar ini sebagai price taker /pengikut
harga
b. Pasar Monopili, yaitu pasar dimana penawaran satu jenis barang /
berjenis-jenis barang dikuasai satu perusahaan saja. Contoh: PLN
memonopoli penyediaan aliran listrik, PT Pos Indonesia memonopoli
penjualan perangko. Penjual disini sebagai price makers/penentu
harga
c. Pasar Monopolistik, yaitu pasar dengan banyak penjual yang
menawarkan barang-barang sejenis dengan ciri khas yang berbeda.
Contoh: Industri obat-obatan, Percetakan buku, Perusahaan pasta
gigi, air minum mineral, sabun, elektronik, dll
d. Pasar Oligopoli, yaitu pasar dimana penawaran dikuasai beberapa
penjual untuk suatu jenis barang. Contoh: Industri telekomunikasi
selular di Indonesia dikuasai oleh Telkom, Indosat, Excelcomindo,
Bakrie Telkom dan Mobile-8. Industri otomotif dikuasai oleh PT
Indomobil, PT Astra, PT Krama Yudha Berlian
44. e. Pasar Duopoli, yaitu pasar dimana penawaran suatu barang
dikuasai oleh dua perusahaan saja. Contoh: Jasa SLI
(Sambungan Langsung Internasional) hanya dilayani Telkom
dan Indosat
f. Pasar Monopsoni, yaitu pasar dengan hanya ada satu pihak
pembeli sehingga memiliki kemampuan untuk menetapkan
harga. Contoh: PT Kereta Api Indonesia penentu peralatan dan
perlengkapan kereta api di Indonesia
g. Pasar Duopsoni, yaitu pasar dimana yang membeli suatu
barang hanya dua perusahaan. Contoh: Telkom dan Indosat
adalah dua perusahaan pembeli infrastruktur telekomunikasi
SLI di Indonesia
h. Oligopsoni,yaitu pasar dimana pembeli suatu barang dilakukan
oleh beberapa perusahaan (lebih dari dua). Contoh: Telkom,
Indosat, Bakrie Telkom, Mobile-8 dan Excelcomindo adalah
perusahaan pembeli infrastruktur telekomunikasi selular.
45. CIRI-CIRI PASAR
1. Pasar Persaingan Sempurna
 Banyak penjual dan pembeli
 Barang yg diperdagangkan bersifat homogen/sejenis
 Penjual dan pembeli bebas untuk keluar masuk pasar
 Penjual & pembeli memiliki informasi yang lengkap mengenai pasar
 Faktor produksi bebas bergerak
 Tidak ada campur tangan pemerintah
2. Pasar Monopoli
 Hanya ada 1 penjual
 Terdapat banyak pembeli
 Tidak ada barang substitusi/pengganti yang mirip
 Produsen baru sulit masuk pasar
 Harga ditentukan oleh produsen
 Tidak memerlukan promosi
3. Pasar Monopolistik
 Terdapat banyak penjual
 Barang sejenis tetapi ada diferensiasi/pembeda produk
 Produsen dapat mempengaruhi harga
 Produsen baru mudah masuk ke pasar
 Terdapat persaingan yang ketat dalam kualitas dan iklan
46. 4. Pasar Oligopoli
 Terdapat beberapa penjual
 Terdapat banyak pembeli
 Produk yang dijual bisa bersifat homogen dan bisa juga berbeda dengan standar
tertentu
 Terdapat hambatan untuk memasuki pasar bagi produsen baru
 Sangat diperlukan iklan dalam persaingan
 Setiap produsen memiliki kemampuan untuk menentukan harga
5. Pasar Monopsoni
 Hanya ada satu pembeli
 Ada banyak penjual
 Barang yang dijual sejenis/homogeny
 Harga ditentukan pembeli (harga rendah)
 Sulit bagi pembeli baru masuk ke dalam pasar
6. Pasar Oligopsoni
 Terdapat beberapa pembeli
 Penjual banyak
 Barang sejenis/homogeny
 Terdapat persaingan antara pembeli terutama dalam caramembeli
 Harga cenderung rendah dibanding harga pasar