Dokumen ini memberikan penjelasan tentang iman sejati menurut perspektif Kristen. Iman didefinisikan sebagai keyakinan penuh akan janji-janji Allah yang terwujud melalui Yesus Kristus. Dijelaskan bahwa iman dapat goyah akibat pengaruh duniawi, namun iman yang kuat dapat melewati segala keterbatasan manusia. Yesus mengajarkan betapa kuatnya iman yang sebesar biji sesawi dapat memindahkan gun
2. Pelajaran
Presentasi Elemen Kunci Kehidupan
Kristen. Empat Elemen Kunci akan
dipresentasikan sebagai empat
presentasi terpisah di awal
presentasi ini
4. Apa itu Iman Menurut anda?
Apa itu Iman
Beberapa jawaban yang saya dapatkan ketika saya melakukan survei di
antara sejumlah kecil orang Kristen
iman adalah perasaan tak berwujud yang saya miliki untuk agama
saya
iman adalah keyakinan yang unik bagi saya. iman adalah semacam
pemikiran positif
Saya mendapatkan iman melalui gereja yang saya mulai kunjungi
5. Definisi Iman
DEFINISI KAMUS OXFORD
KEPERCAYAAN PENUH ATAU KEYAKINAN PADA SESEORANG ATAU SESUATU
YAITU KEYAKINAN PADA POLITISI, SISTEM POLITIK
KEYAKINAN YANG KUAT PADA DOKTRIN SUATU AGAMA, BERDASARKAN
KEYAKINAN SPIRITUAL DARIPADA BUKTI
6. Definisi Iman
BAGI ORANG KRISTEN IMAN ADALAH
IBRANI 11:1
"IMAN ADALAH DASAR DARI SEGALA SESUATU
YANG KITA HARAPKAN DAN BUKTI DARI
SEGALA SESUATU YANG TIDAK KITA LIHAT":
ImanKristiani
berhubungandengan
jaminankepastianakan
KeselamatanmelaluiYesus
Kristusdanyakinakan
Bimbingan-Nya,
perlindungandanberkat
atashidupAnda(dan
oranglainyangAnda
doakan).
7. BAGI ORANG KRISTEN IMAN
ADALAH SATU PERSYARATAN
Dalam kehidupan Yesus kita
dapat mengamati pentingnya
yang Dia tempatkan pada
Iman. Bersama Yesus Iman
adalah prasyarat.
Matius 9:29
Lalu Yesus menjamah mata
mereka sambil berkata:
"Jadilah kepadamu menurut
imanmu"
Matius 5:34
Maka kataNya kepada
perempuan itu; "Hai anak-Ku,
Imanmu telah menyelamatkan
engkau"
Lukas 17:19
"Lalu Ia berkata orang itu:
"Berdirilah dan pergilah,
imanmu telah menyelamatkan
engkau"
8. BAGI ORANG KRISTEN IMAN
ADALAH SATU PERSYARATAN
Matius 13:58
"Dan karena ketidakpercayaan
mereka, tidak banyak mujizat
diadakannya disitu"
9. KEDUA PERIKOP INI DENGAN JELAS MENUNJUKKAN
PERLUNYA IMAN
Yang dibutuhkan Iman
Matius 8:26
"Ia berkata kepada mereka:
Mengapa kamu takut, kamu
yang kurang percaya?lalu
bangunlah Yesus menghardik
angin dan danau itu. Maka
danau itu menjadi teduh
sekali"
Matius 14: 31
"Segera Yesus mengulurkan
tanganNya,memegang dia dan
berkata: Hai orang yang
kurang percaya, mengapa
engkau bimbang?
PARA MURID KURANG IMAN
IMAN PETRUS GOYAH
10. Matius 8
24Sekonyong-konyong
mengamuklah angin ribut di danau itu,
sehingga perahu itu ditimbus
gelombang, tetapi Yesus tidur. 25Maka
datanglah murid-murid-Nya
membangunkan Dia, katanya: Tuhan,
tolonglah, kita binasa. 26Ia berkata
kepada mereka: Mengapa kamu takut,
kamu yang kurang percaya? Lalu
bangunlah Yesus menghardik angin
dan danau itu, maka danau itu menjadi
teduh sekali. 27Dan heranlah orang-
orang itu, katanya: Orang apakah Dia
ini, sehingga angin dan danau pun taat
kepada-Nya?
11. Matius 14
28Lalu Petrus berseru dan menjawab
Dia: Tuhan, apabila Engkau itu,
suruhlah aku datang kepada-Mu
berjalan di atas air. 29Kata Yesus:
Datanglah! Maka Petrus turun dari
perahu dan berjalan di atas air
mendapatkan Yesus. 30Tetapi ketika
dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan
mulai tenggelam lalu berteriak: Tuhan,
tolonglah aku! 31Segera Yesus
mengulurkan tangan-Nya, memegang
dia dan berkata: Hai orang yang
kurang percaya, mengapa engkau
bimbang? 32Lalu mereka naik ke
perahu dan angin pun redalah.
12. Iman dapat melemahkan
Dari kedua contoh tersebut kita dapat mengamati kegoyahan Iman.
Murid-murid Yesus yang bersama-Nya di perahu yang sama menjadi panik ketika
badai menerjang mereka. Para murid lupa siapa yang bersama mereka.
Ini terjadi pada banyak orang Kristen. Kita menjadi lemah saat menghadapi
kesengsaraan dan membiarkan kekhawatiran dan kecemasan menguasai hidup kita
karena kita kekurangan Iman akan kuasa Tuhan dalam hidup kita.
Kita panik karena kurangnya Keyakinan kita pada kemampuan Tuhan untuk
penyediaan, perlindungan, dan bimbingan kita membiarkan pemikiran duniawi kita
mengambil alih ukuran, kemampuan, dan standar manusia kita mulai mengambil
alih dan kita mulai mengabaikan kekuatan Tuhan yang luar biasa.
13. Lihat kembali
Petrus memanggil Yesus dan dengan yakin mulai berjalan di atas
air. Tapi di tengah jalan dia melihat laut yang ganas dan angin.
Dia kehilangan Keyakinan yang dia miliki ketika dia mulai berjalan
di atas air. Iman Petrus goyah dalam kuasa Yesus untuk
melindunginya. Laut yang ganas dan angin membuat
Keyakinannya goyah dan pada saat itu dia mulai tenggelam. Ini
terjadi sepanjang waktu dalam kehidupan orang Kristen.
14. Segera Yesus mengulurkan
tangan-Nya, memegang dia
dan berkata: Hai orang yang
kurang percaya, mengapa
engkau bimbang?
Matius 4"31
Ingatlah Tuhan kita adalah Tuhan yang Pengasih dan
bahkan ketika Anda goyah dalam Iman Anda, Dia ada di
sana untuk menjemput Anda.
15. Berpegang teguh pada Iman
Goyahnya Iman terjadi ketika seseorang tidak dapat berpegang teguh pada janji-janji Allah.
Sebagai orang Kristen kita memiliki ajaran Yesus untuk membimbing kita dan menuntut
hidup kita. Dengan membaca pengertian dan hidup sesuai dengan ajaran ini, kita
mengalami kuasa Tuhan dalam hidup kita. Pengalaman ini memberdayakan kita
dengan lebih banyak Iman yang mengobarkan kita jika dan ketika Iman kita mulai
bimbang
Kedalaman hubungan kita dengan Yesus berbanding lurus dengan Tingkat
Iman yang dimiliki seseorang dan sebaliknya.
Ketika perjalanan kita dengan Tuhan menjadi kuat
Iman kita mulai menjadi lebih kuat
16. Amsal 2
3ya, jikalau engkau berseru kepada pengertian,
dan menujukan suaramu kepada kepandaian
4jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak,
dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam,
5maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan Tuhan
dan mendapat pengenalan akan Allah.
6Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat,
dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian.
7Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur,
menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya,
8sambil menjaga jalan keadilan,
dan memelihara jalan orang-orang-Nya yang setia
WAWASAN TENTANG IMAN
18. Yesus menjelaskan tentang Iman
28Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di
ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal, 29 namun Aku
berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannya pun tidak
berpakaian seindah salah satu dari bunga itu. 30Jadi jika demikian Allah
mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke
dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang
kurang percaya? 31Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah
yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan
kami pakai? 32Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah.
Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan
semuanya itu. 33Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya,
maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
19. Kita telah dinasehati oleh Yesus untuk mencari kerajaan
Allah dan kebenaran-Nya sebagai prioritas dalam Hidup
kita dan Dia meyakinkan kita - apa yang kita butuhkan
juga akan disediakan
20. Tapi apakah kita punya
Iman sebanyak itu?
Kuncinya adalah tingkat Iman
mutlak yang dapat kita
kumpulkan dalam janji-janji Allah
kepada kita melalui Yesus Kristus.
Paling sering kita menemukan
bahwa kita kekurangan Iman
mutlak karena pengaruh duniawi
pada kehidupan kita sejak Hari
pertama.semua keterbatasan
manusia.
Keyakinan
mutlak kita
harus berada
pada Kuasa
Tuhan
21. Yesus menjelaskan Kekuatan Iman
Matius 17:20
Ia berkata kepada mereka: Karena kamu kurang percaya. Sebab
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu
mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata
kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, maka
gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu
22. Matius 21:21
Yesus menjawab mereka: Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya jika kamu percaya dan tidak bimbang,
kamu bukan saja akan dapat berbuat apa yang
Kuperbuat dengan pohon ara itu, tetapi juga jikalau
kamu berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan
tercampaklah ke dalam laut! hal itu akan terjadi
23. Sayangnya kecenderungan manusia kita adalah untuk segera
menyimpulkan bahwa "memindahkan gunung" sebagai suatu
kemustahilan. Tapi di sini kita diperlihatkan kemungkinan
ekstrim melalui KUASA IMAN hal itu bisa dilakukan!