ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo

Kel iii

•Download as PPT, PDF•
•
A
awakmila
1 of 8
Download to read offline
Kelompok III KEADAAN LINGKUNGAN Anggota Ismul Huda (ORARI). HP. 0811684843 M. Yusuf Abd (PWI). M. Halim (WALHI). HP 08126909895 Jamaluddin (MPU). HP 085260071474 Asriyani (Dishubkemintel). HP 081269557130 Mukhlisuddin Ilyas (co.facilitator). HP 08126999020
1. PEMERINTAHAN a. Mendukung => 1. Inisiatif dalam hal proses pembentukan PACC, 2. Adanya dukungan dari dinas terkait b. Kurang mendukung 1. Belum ada alokasi dana untuk program pengurangan resiko bencana di Aceh. 2. Belum ada koordinasi antara intansi pemerintah.
2. POLITIK a. Mendukung => 1. Suasana demokrasi politik sangat mendukung. Karena PILKADA Prov/Kab/Kota di Aceh tidak pernah rusuh. 2. Dengan perdamaian seperti sekarang, semua kegiatan bisa dilakukan.   b. Kurang Mendukung => 1. Suasana politik (aktor politik) untuk memberikan investasi asing pada sektor ril (perkbenunan, tambang). 2. Partai politik kurang sensitive pada sektor kebecanaan. Kedepan perlu sosialisasi secara sistematis kepada para pihak (partai politik) tentang isu kebencaan. Perlu kerjasama antara eksekutifi dan legistalitf
3. SOSIAL a. Mendukung => 1. Nilai Spritual di Aceh sangat mendukung kelembagaan kebencaan 2. Peran Alim Ulama masih cukup besar dalam Sosial kemasyarakat di Aceh. 3. Perempuan dan laki-laki memiliki kesempatan yang sama dalam masyarakat. 4. Strata pendidikan masyrakat aceh cukup tinggi
4. BUDAYA a. Mendukung => 1. Struktur kebudayaan Aceh sangat mendukung kegiatan-kegiatan kemasyarakatan 2. Strutur adat berdasarkan spesifikasi pekerjaan (Panglima Laout, panglima uten, Keujeruan Blang)  
5. EKONOMI a. Mendukung => 1. Potensi sumber ekonomi sangat besar, namun belum dimanfaatkan secara maksimal. Untuk itu, perlu diberdayakan dan dimanfaatkan potensi sumber ekonomi. 2. Perlu pemberdayaan sumber daya manusia untuk pemanfaatan sumber daya ekonomi.
6. PEMANGKU KEPENTINGAN a. Mendukung => Keanggotaan PACC sangat mendukung dalam proses dan pembentukan PACC. Namun diperlukan tambahan anggotan dari unsur parlemen (dewan), eksekutif dan yudikatif. Karena untuk memudahkan pengesahan anggaran dan memudahkan keoordinasi.
Session Klarifikasi dan Pertanyaan Team Kelompok. 1. Ismul => Diperlukan tambahan pihak Yudikatif. Pertanyaan : Mukhtaruddin Yakob (AJI) => Apa hubungan ekonomi dengan PACC ? Dan hubungan dengan Yudikatif? Ismul menjawab; proses pembangunan sekarang bersifat partisipatoris, untuk itu diperlukan payung-payung hukum sebagai referency kita (Yudikatif) begitu juga parlemen kita memerlukan merek. Halim dari WALHI menambahkan bahwa ini sebagai proses learning by doing, makanya diperlukan yudikatif dan legislatif sebagai bentuk pemahamanan bersama ttg kebencanaan. Halim; soal ekonom;. Kalau ada masyarakat sekitar hutan pendapatan ekonominya rendah, maka kecendrungan untuk tidak memotong kayu/hutan itu tidak bisa di hindari. Khusus Yudikatif; saran saya (mukhlis dari dinas komunikasi) , yudikatif itu sebagai pembina dan pengarah saja. Namun Ismul tidak setuju dengan pendapat itu, karena ini bagian dari tugas kita masyarakat antar elemen untuk mengurangi resiko bencana. Bagaimana kita integrasikan semua itu dalam bentuk SOP nantinya. Halim; saya punya pengalaman sebagai team asessment dengan pihak yudikatif, tidak ada masalah dalam leading program, yang penting tugas pokok fungsinya sudah jelas, sama-sama saja kita melakukan.

More Related Content

Kel iii

  • 1. Kelompok III KEADAAN LINGKUNGAN Anggota Ismul Huda (ORARI). HP. 0811684843 M. Yusuf Abd (PWI). M. Halim (WALHI). HP 08126909895 Jamaluddin (MPU). HP 085260071474 Asriyani (Dishubkemintel). HP 081269557130 Mukhlisuddin Ilyas (co.facilitator). HP 08126999020
  • 2. 1. PEMERINTAHAN a. Mendukung => 1. Inisiatif dalam hal proses pembentukan PACC, 2. Adanya dukungan dari dinas terkait b. Kurang mendukung 1. Belum ada alokasi dana untuk program pengurangan resiko bencana di Aceh. 2. Belum ada koordinasi antara intansi pemerintah.
  • 3. 2. POLITIK a. Mendukung => 1. Suasana demokrasi politik sangat mendukung. Karena PILKADA Prov/Kab/Kota di Aceh tidak pernah rusuh. 2. Dengan perdamaian seperti sekarang, semua kegiatan bisa dilakukan.   b. Kurang Mendukung => 1. Suasana politik (aktor politik) untuk memberikan investasi asing pada sektor ril (perkbenunan, tambang). 2. Partai politik kurang sensitive pada sektor kebecanaan. Kedepan perlu sosialisasi secara sistematis kepada para pihak (partai politik) tentang isu kebencaan. Perlu kerjasama antara eksekutifi dan legistalitf
  • 4. 3. SOSIAL a. Mendukung => 1. Nilai Spritual di Aceh sangat mendukung kelembagaan kebencaan 2. Peran Alim Ulama masih cukup besar dalam Sosial kemasyarakat di Aceh. 3. Perempuan dan laki-laki memiliki kesempatan yang sama dalam masyarakat. 4. Strata pendidikan masyrakat aceh cukup tinggi
  • 5. 4. BUDAYA a. Mendukung => 1. Struktur kebudayaan Aceh sangat mendukung kegiatan-kegiatan kemasyarakatan 2. Strutur adat berdasarkan spesifikasi pekerjaan (Panglima Laout, panglima uten, Keujeruan Blang)  
  • 6. 5. EKONOMI a. Mendukung => 1. Potensi sumber ekonomi sangat besar, namun belum dimanfaatkan secara maksimal. Untuk itu, perlu diberdayakan dan dimanfaatkan potensi sumber ekonomi. 2. Perlu pemberdayaan sumber daya manusia untuk pemanfaatan sumber daya ekonomi.
  • 7. 6. PEMANGKU KEPENTINGAN a. Mendukung => Keanggotaan PACC sangat mendukung dalam proses dan pembentukan PACC. Namun diperlukan tambahan anggotan dari unsur parlemen (dewan), eksekutif dan yudikatif. Karena untuk memudahkan pengesahan anggaran dan memudahkan keoordinasi.
  • 8. Session Klarifikasi dan Pertanyaan Team Kelompok. 1. Ismul => Diperlukan tambahan pihak Yudikatif. Pertanyaan : Mukhtaruddin Yakob (AJI) => Apa hubungan ekonomi dengan PACC ? Dan hubungan dengan Yudikatif? Ismul menjawab; proses pembangunan sekarang bersifat partisipatoris, untuk itu diperlukan payung-payung hukum sebagai referency kita (Yudikatif) begitu juga parlemen kita memerlukan merek. Halim dari WALHI menambahkan bahwa ini sebagai proses learning by doing, makanya diperlukan yudikatif dan legislatif sebagai bentuk pemahamanan bersama ttg kebencanaan. Halim; soal ekonom;. Kalau ada masyarakat sekitar hutan pendapatan ekonominya rendah, maka kecendrungan untuk tidak memotong kayu/hutan itu tidak bisa di hindari. Khusus Yudikatif; saran saya (mukhlis dari dinas komunikasi) , yudikatif itu sebagai pembina dan pengarah saja. Namun Ismul tidak setuju dengan pendapat itu, karena ini bagian dari tugas kita masyarakat antar elemen untuk mengurangi resiko bencana. Bagaimana kita integrasikan semua itu dalam bentuk SOP nantinya. Halim; saya punya pengalaman sebagai team asessment dengan pihak yudikatif, tidak ada masalah dalam leading program, yang penting tugas pokok fungsinya sudah jelas, sama-sama saja kita melakukan.