Karya pertama menggambarkan suasana tenang di laut dan harapan akan fajar baru setelah luka. Karya kedua menggambarkan pantulan sinar matahari yang menampakkan kegelisahan jiwa. Karya ketiga menyatakan bahwa integritas, konsistensi, dan visi adalah pilar penting untuk meraih harapan dan mimpi dalam kehidupan.
2. Hening, keindahan
pesona dalam diam.
Ketenangan diatas
ombak dan aral
Menyapa sepi bersama
ketenangan
Menyambut petang
penuh harapan
Jiwa renta berbalut luka
Indah asa tiada terasa
Dalam hening aku
menerka
Sejuta bayang indahnya
fajar
Menghitung waktu tanpa
logika
Menebar jerit dalam
kerinduan
Aku masih Disini.
3. Sketsa Buram
Pancaran mentari membakar semangat, refleksi alam
tak mampu menembus tajamnya cahaya
Kala sinarnya usik kedamaian batin, jiwa yang
terkuak seakan tampakkan kegelisahannya. tak ada
mata air, tak ada embun pagi, hanya gambaran semu
kerasnya kehidupan yang terlintas di benak yang
lelah, logika yang tak lagi menjadi logika, keyakinan
yang tidak lagi meyakinkan, semua hanya lukisan
buram dalam pekatnya kehidupan.
4. Spooky
Tajam, Tepat, Terukur, Dan Konsisten.
Pilar utama Integritas dan Continuitas
kehidupan, segala harapan dan mimpi yang
telah tergariskan dalam jalur kepemimpian
kehidupan, ada tempat dimana fikiran mampu
terarah pada tatapan penuh keyakinan untuk
meraih segala harapan, dan itulah yang kusebut
visi.