ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Tema 2
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia
2015
2Buku Guru
SDLB
BUKU GURU TUNARUNGU
Pengalaman di sekolahPengalaman di sekolahPengalaman di sekolahPengalaman di sekolahPengalaman di sekolahPengalaman di sekolah
Kelas 2 tunarungu tema 2 cover
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia
2015
Tema 2
Buku Guru SDLB
Tunarungu Kelas II
Pengalaman Di Sekolah
Buku Tematik Terpadu Kurikulum Pendidikan Khusus 2013
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN
LAYANAN KHUSUS PENDIDIKAN DASAR
2015
Buku guru Pendidikan Agama Islam dan BudipekerPendidikan Agama Islam dan Budipeker -Tunagrahita
MILIK NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN
Judul: Pengalaman Di Sekolah
Buku Guru Tunarungu
Kelas II SDLB
Penulis : 1. Rd. Siti Maryati, S.Pd.
2. Drs. Budi Santosa
Penelaah : Dr. Suparno
Penyelia Penerbitan :
Kemdikbud.
Diterbitkan Oleh : Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan
ISBN:
Layanan Khusus Pendidikan Dasar
Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang
Disklaimer: Buku ini merupakan buku peserta didik berkebutuhan khusus
yang diperiaspkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum
2013. Buku guru ini ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan dipergunakan dalam
penerapan Kurikulum 2013 untuk satuan pendidikan khusus. Buku ini
merupakan dokumen yang fleksibel yang senantiasa diperbaiki, dan
diperbaharui sesuai dengan kondisi, kemampuan dan kebutuhan peserta
didik serta disesuaikan dengan perubahan zaman. Masukan dari berbagai
kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini
i
KATA PENGANTAR
Pada tahun pelajaran 2013/2014 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah
melaksanakan Kurikulum 2013 secara terbatas di sekolah reguler. Sementara
itu, Kurikulum Pendidikan Khusus 2013 untuk peserta didik berkebutuhan
khusus mulai diterapkan pada tahun pelajaran 2014/2015. Kurikulum
Pendidikan Khusus 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi, di dalamnya
dirumuskan secara terpadu kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
harus dikuasai oleh peserta didik. Kurikulum ini dikembangkan dan
dilaksanakan dengan mengakomodasi hambatan peserta didik sejak
penyususunan kompetensi inti, kompetensi dasar, dan silabusnya. Dengan
kurikulum ini, Pemerintah ingin mewujudkan anak berkebutuhan khusus di
Indonesia tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang berkarakter,
produktif, dan kreatif. Hal ini sejalan dengan komitmen bersama bahwa
hambatan pada anak berkebutuhan khusus tidak menjadi halangan untuk
menyiapkan mereka menjadi individu yang mandiri dan berkontribusi bagi
pembangunan masyarakat dan bangsa. Untuk itu peserta didik diberi peluang
untuk dapat mencari dan memanfaatkan sumber belajar yang ada di
lingkungannya dengan menggunakan pendekatan saintifik yang berbasis
aktivitas. Untuk mewujudkan hal itu, pola pembelajaran berpusat pada
peserta didik secara interaktif dengan belajar kelompok dan belajar melalui
jejaring.
Buku ini disusun berdasarkan Kurikulum Pendidikan Khusus 2013 dengan
pendekatan Pembelajaran Tematik Terpadu agar anak berkebutuhan khusus lebih
mudah memahami pengetahuan faktual. Peserta didik mencapai kompetensi melalui
proses pembelajaran transdisipliner dengan tema-tema tertentu yang dikaitkan
dengan konteks dan lingkungannya. Selain itu, melalui Pembelajaran Tematik
Terpadu agar tumpang tindih antarmateri mata pelajaran dalam proses pembelajaran
multidisipliner-interdisipliner dapat dihindari sehingga peserta didik lebih efektif dan
efisisen untuk mencapai kompetensi.
Buku teks pelajaran yang mengacu pada kurikulum berbasis kompetensi memuat rencana
pembelajaran berbasis aktivitas dan merupakan penjabaran minimal yang harus
dilakukan peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Kami
berharap buku ini bermanfaat bagi peserta didik dan para guru, sebagai acuan
dan salah satu sumber belajar, dalam melaksanakan kegiatan belajar
mengajar. Buku ini juga dapat dimanfaatkan oleh kepala sekolah,
pengawas, orang tua, dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam
rangka meningkatkan mutudan layananpendidikan, khususnya di lingkungan
pendidikan khusus.
Buku ini diperuntukan peserta didik berkebutuhan khusus yang belajar di
sekolah luar biasa atau di sekolah reguler dengan kelas khusus. Sementara
itu, bagi peserta didik berkebutuhan khusus yang mengikuti pembelajaran di
sekolah reguler dengan model kelas inklusif belajar dengan menggunakan
kurikulum reguler. Sebagai naskah awal buku ini perlu perbaikan dan
penyempurnaan terus menerus. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat kami
harapkan dari berbagai pihak. Kamimengucapkanterimakasihyang tulus kepada
semua pihakyang telah bekerja keras untuk membantu mewujudkan buku ini.
Agustus 2015
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Hamid Muhammad
NIP 195905121983111001

More Related Content

Kelas 2 tunarungu tema 2 cover

  • 1. Tema 2 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2015 2Buku Guru SDLB BUKU GURU TUNARUNGU Pengalaman di sekolahPengalaman di sekolahPengalaman di sekolahPengalaman di sekolahPengalaman di sekolahPengalaman di sekolah
  • 3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2015 Tema 2 Buku Guru SDLB Tunarungu Kelas II Pengalaman Di Sekolah Buku Tematik Terpadu Kurikulum Pendidikan Khusus 2013 DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS PENDIDIKAN DASAR 2015
  • 4. Buku guru Pendidikan Agama Islam dan BudipekerPendidikan Agama Islam dan Budipeker -Tunagrahita MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN Judul: Pengalaman Di Sekolah Buku Guru Tunarungu Kelas II SDLB Penulis : 1. Rd. Siti Maryati, S.Pd. 2. Drs. Budi Santosa Penelaah : Dr. Suparno Penyelia Penerbitan : Kemdikbud. Diterbitkan Oleh : Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan ISBN: Layanan Khusus Pendidikan Dasar Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Disklaimer: Buku ini merupakan buku peserta didik berkebutuhan khusus yang diperiaspkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku guru ini ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan dipergunakan dalam penerapan Kurikulum 2013 untuk satuan pendidikan khusus. Buku ini merupakan dokumen yang fleksibel yang senantiasa diperbaiki, dan diperbaharui sesuai dengan kondisi, kemampuan dan kebutuhan peserta didik serta disesuaikan dengan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini
  • 5. i KATA PENGANTAR Pada tahun pelajaran 2013/2014 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah melaksanakan Kurikulum 2013 secara terbatas di sekolah reguler. Sementara itu, Kurikulum Pendidikan Khusus 2013 untuk peserta didik berkebutuhan khusus mulai diterapkan pada tahun pelajaran 2014/2015. Kurikulum Pendidikan Khusus 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi, di dalamnya dirumuskan secara terpadu kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dikuasai oleh peserta didik. Kurikulum ini dikembangkan dan dilaksanakan dengan mengakomodasi hambatan peserta didik sejak penyususunan kompetensi inti, kompetensi dasar, dan silabusnya. Dengan kurikulum ini, Pemerintah ingin mewujudkan anak berkebutuhan khusus di Indonesia tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang berkarakter, produktif, dan kreatif. Hal ini sejalan dengan komitmen bersama bahwa hambatan pada anak berkebutuhan khusus tidak menjadi halangan untuk menyiapkan mereka menjadi individu yang mandiri dan berkontribusi bagi pembangunan masyarakat dan bangsa. Untuk itu peserta didik diberi peluang untuk dapat mencari dan memanfaatkan sumber belajar yang ada di lingkungannya dengan menggunakan pendekatan saintifik yang berbasis aktivitas. Untuk mewujudkan hal itu, pola pembelajaran berpusat pada peserta didik secara interaktif dengan belajar kelompok dan belajar melalui jejaring. Buku ini disusun berdasarkan Kurikulum Pendidikan Khusus 2013 dengan pendekatan Pembelajaran Tematik Terpadu agar anak berkebutuhan khusus lebih mudah memahami pengetahuan faktual. Peserta didik mencapai kompetensi melalui proses pembelajaran transdisipliner dengan tema-tema tertentu yang dikaitkan dengan konteks dan lingkungannya. Selain itu, melalui Pembelajaran Tematik Terpadu agar tumpang tindih antarmateri mata pelajaran dalam proses pembelajaran multidisipliner-interdisipliner dapat dihindari sehingga peserta didik lebih efektif dan efisisen untuk mencapai kompetensi. Buku teks pelajaran yang mengacu pada kurikulum berbasis kompetensi memuat rencana pembelajaran berbasis aktivitas dan merupakan penjabaran minimal yang harus dilakukan peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Kami berharap buku ini bermanfaat bagi peserta didik dan para guru, sebagai acuan dan salah satu sumber belajar, dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Buku ini juga dapat dimanfaatkan oleh kepala sekolah, pengawas, orang tua, dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan mutudan layananpendidikan, khususnya di lingkungan pendidikan khusus. Buku ini diperuntukan peserta didik berkebutuhan khusus yang belajar di sekolah luar biasa atau di sekolah reguler dengan kelas khusus. Sementara itu, bagi peserta didik berkebutuhan khusus yang mengikuti pembelajaran di sekolah reguler dengan model kelas inklusif belajar dengan menggunakan kurikulum reguler. Sebagai naskah awal buku ini perlu perbaikan dan penyempurnaan terus menerus. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat kami harapkan dari berbagai pihak. Kamimengucapkanterimakasihyang tulus kepada semua pihakyang telah bekerja keras untuk membantu mewujudkan buku ini. Agustus 2015 Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Hamid Muhammad NIP 195905121983111001