3. ï‚—
Pembangunan terencana
Pernah dengar yang namanya Pelita, (Pembangunan Lima Tahun) atau Repelita
(Rencana Pembangunan Lima Tahun)? Ini adalah salah satu tanda bahwa pada masa orde
baru dulu, pemerintah punya target pembangunan yang ingin dicapai untuk 5 tahun ke depan.
ï‚—
Suksesnya transmigrasi
Program transmigrasi juga sukses memeratakan jumlah penduduk di
Indonesia. Tingkat kemiskinan dan kepadatan di pulau Jawa yang cukup tinggi diatasi
dengan memindahkan sebagian penduduk ke pulau lain yang bisa dihuni dengan
tujuan mendapatkan tempat yang layak untuk bertani. Sudah banyak kisah
transmigran yang sukses mendapatkan penghidupan yang layak disana setelah
puluhan tahun meninggalkan kampung halaman. Jenis transmigrasi ada dua macam,
yakni:
ï‚—
Transmigrasi umum adalah transmigrasi yang seluruh biayanya ditanggung oleh
pemerintah. Di tempat tujuan, transmigran mendapatkan lahan seluas dua
hektar, rumah, alat pertanian dan biaya hidup selama dua tahun.
ï‚—
Transmigrasi spontan adalah transmigrasi yang digagas oleh transmigran
sendiri. Pemerintah hanya mengorganisir dan membiayai perjalanan dari daerah
asal ke daerah tujuan transmigrasi. Ongkos lainnya dibebankan kepada para
transmigran.
Daerah tujuan untuk transmigrasi antara lain Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan
Papua.
4. ï‚— Keamanan Terjamin
Pada masa orde baru pernah
ada operasi Petrus (Penembak
Misterius) yang kerjaannya
menembaki para dedengkot preman
& mayat nya dibuang di persawahan.
Karena tindakan ini makanya
keamanan terjamin. Melihat
keamanan saat ini semua jauh dari
harapan,contoh kecil sudah banyak
korban pemerkosaan bahkan sampai
meninggal karena oknum supir
angkot.
5. ï‚—
Swasembada pangan
Indonesia bisa memenuhi kebutuhan berasnya sendiri, bahkan bisa menjadi
pengekspor beras. Tetapi sayangnya pada masa Orde Baru, hal ini tidak bertahan lama.
Pada masa orde baru ada dialog rutin antara Soeharto dengan para petani (melalui
siaran TVRI) dimana pada orde baru banyak diberikan penyuluhan-penyuluhan kepada
petani untuk meningkatkan pertanian. Termasuk beberapa program yang mendukung
peningkatan kualitas para petani.
ï‚—
Gerakan wajib belajar
Gerakan wajib belajar sukses dilakukan oleh pemerintah, saat itu baru gerakan
wajib belajar 9 tahun. Pendidikan sangat murah sehingga menjangkau semua lapisan
masyarakat dan banyak beasiswa yang diberikan. Pemerintah waktu itu menyiapkan
gerakan ini untuk SDM di masa akan datang. Program ini diluncurkan pada tahun 1994.
Bersamaan program ini pula diluncurkan GN-OTA (Gerakan Nasional Orang Tua Asuh)
yang menggerakkan warga mampu untuk menyekolahkan anak dari warga yang kurang
mampu.
ï‚—
Ekonominya Stabil
Kebijakan ekonomi yang diambil dapat menumbuhkan perekonomian rakyat
dan mampu menekan angka inflasi.Pada masa itu tidak perlu khawatir dengan adanya
kenaikan harga akibat suatu keadaan khusus seperti lebaran, natal, tahun baru dan
sebagainya. Harga akan dikendalikan secara stabil. BBM naik? Tidak akan terjadi.
Semua dikendalikan dengan satu sistem yang terpusat dan terkontrol.