2. Ekonomi Indonesia Akan Melampaui Jerman dan Inggris
1. Indonesia menjadi buah bibir pada saat pelaksanaan Sidang
Tahunan International Monetery Fund (IMF)/World Bank
(WB) 2012 Tokyo, 914 Oktober 2012 lalu. Newsletter
resmi yang dibagikan IMF kepada seluruh peserta sidang
mengangkat satu topik khusus mengenai Indonesia. Media
itu mengangkat hasil riset dari McKinsey dan Standard
Chartered yang mengatakan bahwa ekonomi Indonesia akan
melampaui Jerman dan Inggris pada tahun 2030.
2. Keyakinan itu tentu beralasan. Indonesia diperkirakan
memiliki sekitar 90 juta orang yang berada di kelompok
consuming class. Angka ini adalah angka terbesar di dunia
setelah Cina dan India. Dengan kekuatan itu pula, pada
tahun 2030 Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi
nomor tujuh dunia dengan nilai pendapatan nasional
sebesar 1,8 triliun dolar AS dari sektor
pertanian, konsumsi, dan energi.
3. 3. Indonesia saat ini sedang berada pada laju transformasi yang pesat menuju ke
arah tersebut. Saat ini, ekonomi Indonesia berada pada posisi 16 dunia dengan
pendapatan domestik nasional sebesar 846 miliar dolar AS tahun 2011. Angka
itu akan terus tumbuh hingga mencapai 1,8 triliun dolar AS mulai tahun 2017.
Pada tahun 2030 hanya Amerika Serikat, Cina, India, Jepang, Brasil, dan
Rusia, yang berada di atas ekonomi Indonesia.
4. Kekuatan terbesar ekonomi Indonesia tidak hanya berupa ekspor yang
didukung oleh kekuatan tenaga kerja dan komoditas, tetapi juga kekuatan
konsumsi domestik dan jasa-jasa, yang menjadi motor penggerak ekonomi
nasional. Melihat potensi yang sedemikian besar, dalam beberapa 83 Bahasa
Indonesia Ekspresi Diri dan Akademikside meeting sidang IMF yang sempat
saya ikuti, para investor asing mengharapkan makin banyak pilihan investasi di
Indonesia.
5. Harapan para investor tersebut tentu merupakan peluang dan tantangan bagi
Indonesia. Upaya melakukan pendalaman pasar keuangan (financial
deepening) menjadi penting dalam memberikan ragam pilihan investasi bagi
para investor. Di sisi lain, pembenahan di sektor riil dan infrastruktur perlu terus
dilakukan secara serius guna mendukung arah untuk menjadikan ekonomi
Indonesia yang terbesar di Asia Tenggara.
4. 6. Saat ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berada pada kisaran5
persen hingga 6 persen, apabila dapat terus dipertahankan, akan
menambah jumlah masyarakat kelas menengah hingga 90 juta orang
dengan pendapatan per kapita lebih dari 3.600 dolar AS. Apabila kita
mampu mendorong pertumbuhan hingga 7 persen, jumlah itu
bertambah lagi dengan masyarakat menengah mencapai 170 juta
orang.
7. Berbagai perkembangan dari sidang akbar IMF di Tokyo pekan lalu
kembali mengingatkan kita tentang besarnya potensi Indonesia dan
sempitnya momentum yang sedang kita lalui saat ini.
8. Apabila potensi itu tidak diwujudkan dalam aksi dan momentum yang
baik dilewatkan begitu saja karena kita begitu asyik dengan urusan
lain, prediksi para investor tersebut tidak akan menjadi kenyataan.
Tentunya pilihan ada di tangan kita semua saat ini.
5. Struktur Teks Eksposisi
1. Judul
Ekonomi Indonesia Akan Melampaui Jerman dan Inggris
2. Pernyataan pendapat (tesis)
Pada bagian ini, berisikan pendapat atau prediksi sang penulis yang
tentunya berdasarkan sebuah fakta.
Contoh: Media itu mengangkat hasil riset dari McKinsey dan
Standart Chartered yang mengatakan bahwa ekonomi Indonesia
akan melampaui Jerman dan Inggris pada tahun 2030.
3. Argumentasi
Alasan penulis yang berisikan fakta-fakta yang dapat mendukung
pendapat atau prediksi sang penulis.
Contoh: Indonesia diperkirakan memiliki sekitar 90 juta orang yang
berada di kelompok consuming class.
Nah, terbukti kan bahwa fakta tadi mendukung tesis sang penulis.
6. 4. Penegasan Ulang Pendapat
Ini merupakan bagian akhir dari sebuah teks eksposisi yang berupa
penguatan kembali atas pendapat yang telah ditunjang oleh faktafakta dalam bagian argumentasi. Pada bagian ini pula bisa
disematkan hal-hal yang patut diperhatikan atau dilakukan supaya
pendapat atau prediksi sang penulis dapat terbukti.
Contoh:
Besarnya potensi Indonesia dan sempitnya momentum yang
sedang kita lalui saat ini. Apabila potensi itu tidak diwujudkan dalam
aksi dan momentum yang baik dilewatkan begitu saja karena kita
begitu asyik denga urusan lain, prediksi para investor tersebut tidak
akan menjadi kenyataan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa struktur teks eksposisi memiliki
kesinambungan secara berurutan.
7. Ciri Kebahasaan Teks Eksposisi
1.Penggunaan Pronomina
Pronomina ini biasanya digunakan dalam menyatakan pendapat.
Pronomina yang sering digunakan seperti kita, kami, dan saya. Terlebih kata
pronomina saya banyak digunakan ketika menyatakan pendapat pribadi.
2.Menggunakan konjungsi
Konjungsi yang banyak digunakan adalah pada kenyataannya,
kemudian, dan lebih lanjut. Konjungsi tersebut digunakan untuk
menghubungkan fakta-fakta supaya fakta-fakta yang disajikan runtut.
3.Argumentasinya satu sisi
Yaitu sisi yang mendukung atau sisi yang menolak.
4. Kata kerja / verba khusus
8. Ciri / Karakteristik Teks eksposisi
Ciri-ciri/karakteristik karangan Eksposisi
a. Menjelaskan informasi agar pembaca mengetahuinya.
b. Menyatakan sesuatu yang benar-benar terjadi (data faktual).
c. Tidak terdapat unsur mempengaruhi atau memaksakankehendak.
d. Menunjukkan analisis atau penafsiran secara objektif terhadap fakta yang
ada.
e. Menunjukkan sebuah peristiwa yang terjadi.
9. Bentuk Kata Serapan
Bank
Riset
Ekonomi
Energi
Transformasi
Domestik
Investasi
Investor
Ekspor
11. Kata Istilah
Komoditas adalah suatu produk yang diperdagangkan, termasuk valuta
asing, instrumen keuangan dan indeks.
Riset atau penelitian adalah suatu proses investigasi yang dilakukan
dengan aktif, tekun, dan sistematis, yang bertujuan untuk
menemukan, menginterpretasikan, dan merevisi fakta-fakta.
Ekspor adalah penjualan barang ke luar negeri dengan menggunakan
sistem pembayaran, kualitas, kuantitas dan syarat penjualan lainnya yang
telah disetujui oleh pihak eksportir dan importer.
Investor adalah orang perorangan atau lembaga baik domestik atau non
domestik yang melakukan suatu investasi (bentuk penanaman modal
sesuai dengan jenis investasi yang dipilihnya) baik dalam jangka pendek
atau jangka panjang.
Investasi adalah mengeluarkan sejumlah uang atau menyimpan uang
pada sesuatu dengan harapan suatu saat mendapat keuntungan
financial.