Ny Rusni dirawat di rumah sakit karena DM, hipertensi, dislipidemia, dan asidosis metabolik. Terapi yang dianjurkan adalah insulin, ACE inhibitor, statin, dan natrium bikarbonat untuk mengendalikan kondisinya.
2. Kasus
Ny Rusni, 45 tahun dirawat di rumah sakit karena kadar
gulanya tidak terkontrol pada penyakit DM. GDA 400
mg/dl, GDP 300 mg/dl dan GD 2 jam pp 350 mg/dl. Kadar
trigliserida dan total kolesterol adalah 250 mg/dl. HDL 30
mg/dl, LDL 200 mg/dl. Kreatinin serum 5 mg/dl. BB 60
kg, TB 160 cm. TD 150/100 mmHg. Kadar bikarbonat
17mEq/L dan pH darah 7.15. Saat ini beliau juga
menderita rematik, dan mengkonsumsi Na diklofenak jika
nyeri rematiknya kambuh. Berikan saran terapi untuk Ny
Rusni
3. Manifestasi Klinis
Subjektif: -
Obyektif:
GDA 400 mg/dl,
GDP 300 mg/dl
GD 2 jam pp 350 mg/dl.
Kadar trigliserida dan total kolesterol adalah 250 mg/dl
HDL 30 mg/dl
LDL 200 mg/dl
Kreatinin serum 5 mg/dl
TD 150/100 mmHg.
Kadar bikarbonat 17mEq/L
pH darah 7.15
4. Data Lab
Gula Darah
Jenis
Pemeriksaan
Keterangan Nilai Normal Pada Kasus Kesimpulan
sementara
GDA - 200mg/dl 400mg/dl DM
GDP Orang dewasa
Whole Blood OD
Anak
Bayi Baru lahir
70-100 mg/dl
60-100 mg/dl
60-100 mg/dl
30-80 mg/dl
300 mg/dl DM
5. Data Lab
Gula Darah
Jenis
Pemeriksaan
Keterangan Nilai Normal Pada Kasus Kesimpulan
sementara
GD 2 jam pp Orang Dewasa
Whole Blood OD
< 140 mg/dl/ 2
jam
< 120 mg/dl/ 2
jam
350 mg/dl DM
6. Diabetes Mellitus Tipe 2
DM TIPE 2
pada diabetes melitus tipe 2, gangguan utama justru terjadi pada volume
reseptor (penerima) hormon insulin, yakni sel-sel darah. Dalam kondisi
ini produktifitas hormon insulin bekerja dengan baik, namun tidak
terdukung oleh kuantitas volume reseptor yang cukup pada sel darah,
keadaan ini dikenal dengan resistensi insulin.
HIPERGLIKEMIA
7. Data Lab
Fraksi lemak dalam darah
Jenis
Pemeriksaan
Keterangan Nilai Normal Pada Kasus Kesimpulan
sementara
Kolesterol Orang Dewasa
OD resiko sedang
OD resiko tinggi
Bayi
Anak
< 200 mg/dl
200-240 mg/d l
>240 mg/dl
90-130 mg/dl
130- 170 mg/dl
250 mg/dl dislipidemia
Trigliserida Dewasa Muda
Dewasa > 50 tahun
Bayi
Anak
s/d 150 mg/dl
s/d 190 mg/dl
5,0-40 mg/dl
10-135 mg/dl
250 mg/dl dislipidemia
8. Data Lab
Fraksi lipid dalam darah
Jenis
Pemeriksaan
Keterangan Nilai Normal Pada Kasus Kesimpulan
sementara
HDL Pria dewasa
Wanita dewasa
Risiko tinggi
jantung koroner
Risiko sedang
jantung koroner
Risiko rendah
jantung koroner
55 mg/dl
65 mg/dl
< 35 mg/dl
< 35-45 mg/dl
> 60 mg/dl
30 mg/dl dislipidemia
9. Data Lab
Fraksi lipid dalam darah
Jenis
Pemeriksaan
Keterangan Nilai Normal Pada Kasus Kesimpulan
sementara
LDL Normal OD
Risiko tinggi
jantung koroner
Risiko sedang
jantung koroner
Risiko Rendah
Jantung Koroner
< 150 mg/dl
160 mg/dl
130-158
mg/dl
< 130 mg/dl
200 mg/dl dislipidemia
10. Dislipidemia
Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang
ditandai dengan peningkatan maupun penurunan
fraksi lipid dalam plasma. Kelainan fraksi lipid
tersebut dapat berupa kenaikan kadar kolesterol
total, kolesterol LDL dan kadar trigliserida
serta penurunan kadar HDL.
11. Data Lab
Kreatinin
Usia Angka Normal
Kreatinin
Pada kasus Kesimpulan
Sementara
Dewasa Laki-laki = 0,6-1,3
mg/dl
Perempuan = 0,5-1,0
mg/dl
5 mg/dl Gangguan fungsi
ginjal
14. Gagal Ginjal
Gagal ginjal adalah keadaan dimana kedua ginjal tidak bisa menjalankan
fungsinya.
Gagal ginjal dibagi menjadi 2 golongan, yaitu :
1. Gagal Ginjal Kronik (GGK) adalah suatu sindrom klinis yang disebabkan
penurunan fungsi ginjal yang bersifat menahun, berlangsung progresif yang
akhirnya akan mencapai gagal ginjal terminal.
2. Gagal Ginjal Akut (GGA) adalah suatu sindrom akibat kerusakan metabolik
atau patologik pada ginjal yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal yang
mendadak dalam waktu beberapa hari atau beberapa minggu dengan atau
tanpa oliguria sehingga mengakibatkan hilangnya kemampuan ginjal untuk
15. Data Lab
Tekanan darah
Kategori sistol distole kasus Kesimpulan
Sementara
Normal < 120 < 80
Hipertensi
stage 1
Pre hipertensi 120-139 80-89
Hipertensi
stage 1
140-159 90-99 150/100 mmHg
Hipertensi
Stage 2
160 100
16. Hipertensi
Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana
tekanan sistoliknya di atas 140 mmHg dan tekanan diastolik diatas 90
mmHg. Pada populasi lanjut usia, hipertensi didefinisikan sebagai
tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg
(Sheps,2005).
17. Data Lab
pH darah
Bikarbonat
Kategori Ph darah Pada kasus Kesimpulan
sementara
Normal 7,35-7,45
AsidosisAsidosis > 7,35 7.15
Alkalosis < 7,45
Kategori Kadar
bikarbonat
Pada kasus Kesimpulan
sementara
Normal 22-26 mEq/L.
AsidosisAsidosis > 22 mEq/L 17mEq/L
Alkalosis < 26 mEq/L
18. Asidosis adalah suatu keadaan dimana adanya peningkatan
asam didalam darah yang disebabkan oleh berbagai
keadaan dan penyakit tertentu yang mana tubuh tidak bisa
mengeluarkan asam dalam mengatur keseimbangan asam
basa. Hal ini penting untuk menjaga keseimbangan fungsi
sistem organ tubuh manusia. Gangguan keseimbangan ini
dapat dikelompokkan dalam dua kelompok besar yaitu
metabolik dan respiratorik. Ginjal dan paru merupakan dua
organ yang berperan penting dalam pengaturan
keseimbangan ini. ( Siregar P et. al, 2001 )
20. Tujuan Terapi
Menurunkan kadar glukosa darah
Menurunkan tekanan darah
Menurunkan kadar fraksi lipid dalam darah
Menyeimbangan asam basa dalam tubuh.
Mengurangi gejala nyeri persendian
21. Terapi Pasien dengan Gangguan
Ginjal
Guidelines for the treatment of hypertension in patients with chronic kidney
disease
22. Terapi Pasien dengan Gangguan
Ginjal
Guidelines for the treatment of diabetes in patients with chronic kidney disease
23. Era Baru Pengobatan DMT 2
Penyakit diabetes melitus tipe 2 dikarakteristikkan dengan resistensi
insulin dan menurunnya fungsi sel pulau pankreas. Banyak obat-
obatan anti hiperglikemia yang bekerja sebagai insulin-sensitizing.
Tapi, terapi yang membidik perbaikan fungsi sel pankreas relatif
jarang. Satu pendekatan untuk meningkatkan fungsi sel pankreas
adalah dengan pemberian DPP-4 inhibitor. Enzim DPP-4 dapat
membuat hormon inkretin yang dihasilkan di gastrointestinal seperti
Glucagon-like peptide-1 (GLP-1) dan glucose-dependent
insulinotropic peptide (GIP) secara cepat dibuat inaktif. GLP-1 dan
GIP dapat meningkatkan sekresi insulin dan menurunkan sekresi
glukagon untuk merespon kondisi hiperglikemia. Pada pasien diabetes
melitus tipe 2, kadar GLP-1 yang aktif menurun dimana hal ini
menyebabkan terganggunya glucose-sensitive response dan
memperburuk fungsi sel pankreas yang ada.
24. Terapi Pasien dengan Gangguan
Ginjal
treatment of dyslipidemia in patients with chronic kidney disease
Koda kimble, Applied Theraupeutic
Statin use has been supported by recent evidence associating these agents
with a decrease in cardiovascular mortality and all-cause mortality in patients
on dialysis. Because many 硫-adrenergic blocking drugs might elevate
triglyceride concentrations, antihypertensive drugs with insignificant or
beneficial effects on serum lipids (e.g., ACE inhibitors, calcium channel
blockers, clonidine, prazosin) may be preferable.
25. Terapi Pasien dengan Gangguan
Ginjal
treatment of Metabolic Asidosi in patients with chronic
kidney disease
Koda kimble, Applied Theraupeutic
M.R.'s mild acidosis should be treated with a goal of normalizing the plasma
bicarbonate concentration or at least achieving bicarbonate levels near 22
mEq/L. Treatment includes use of preparations containing sodium
bicarbonate or sodium citrate.
26. Pilihan Terapi
Kondisi Klinis Golongan Obat Pilihan
Obat
Dosis Obat/ cara pakai
DM Tipe 2 Insulin Insulin 0,7-2,5 unit/kg 1X sehari
Hipertensi Stage 1 ACE-I Captopril Clcr 10-50 mL/minute: Administer
75% of normal dose.
18,75mg 3 kali sehari/ oral
Dislipidemia statin Simvastatin 10 mg 1 kali sehari/ hari
Asidosis Metabolik - Natrium
bicarbonat
650 mg 2 kali sehari/ oral
Rematik Capsaicin 0.025% atau 0.075%
Pakai pada sendi yg sakit 3-4X/hr