ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Zaman
Praaksara
Widya
Novitha
Diah
Shantika
M. Ghozi
Tirtha R.
Firhand
Yusuf
Kamal
Tahapan
01
02
03
04
Berburu dan
mengumpulkan makanan
(Paleolitikum)
Berburu dan mengumpulkan
makanan tingkat lanjut
(Mesolitikum)
Bercocok tanam
(Neolitikum)
Masa Perundagian
(Neolitikum dan Megalitikum)
Berburu dan Mengumpulkan Makanan
600.000 tahun yang lalu
Keadaan bumi masih liar
dan labil
Manusia Purba masih
tergantung dengan alam
Memakai alat dari batu dan
tulang
Hidup berkelompok dan
nomaden
Pithecantropus Erectus,
Pithecantropus Soloensis,
Homo Wajakensis
Peninggalan dan Penemuan
Penemuan api
untuk
menghangatkan
badan dan memasak
Peninggalan :
• Kapak genggam
• Kapak perimbas
• Kapak penetak
Von
Koenigswald
1935
Berburu dan Mengumpulkan Makanan Tingkat Lanjut
Berlangsung pada kala pasca pleistosen
Hidup semi sedenter (lebih lama menetap)(Kjokkenmodinger)
Tinggal di gua – gua untuk melindungi diri dari iklim dan
binatang buas (Abris sous roche)
Munculnya sistem kepecayaan(Totenisme, Animisme,
Dinamisme)
Kjokkenmodinger dan Abris sous roche
Kjokkenmodinger Abris sous roche
Sampah dapur, atau tumpukan
kerang. Sebuah tempat
pembuangan sampah lokal
Sepanjang pantai
timur pulau Sumatera
Gua – gua tempat tinggal
manusia purba
Van Stein Callenfels
Gua lawa dekat
Sampung,
Ponorogo
Kjokkenmodinger dan Abris sous roche
Kjokkenmodinger Abris sous roche
Bercocok Tanam
Mendiami tempat – tempat terbuka yang
dekat sumber air
Hidup menetap di suatu
perkampungan
Pembagian kerja berdasarkan
usia dan jenis kelamin
Adanya barter
Peninggalan
Kapak Persegi
Kapak Lonjong
Alat Obsidian
Masa Perundagian
P
E
R
U
N
D
A
G
I
A
N
Tata kehidupan
yang semakin
teratur dan
terpimpin
Pembuatan alat dari
logam
Pemujaan roh nenek
moyang
Perkembangan ilmu
astronomi dan iklim
untuk persawahan
Peninggalan
Kapak Corong
Nekara
Menhir
Dolmen Waruga (Sulteng)
Punden berundakSarkofagus (Bali) Peti kubur batu

More Related Content

Kelompok 3 - Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara