3. 3
Blockchain : Challenge
1. Biaya tinggi:
Biaya transfer uang melalui metode tradisional, seperti transfer bank bisa sangat tinggi.
Selain biaya yang dikenakan oleh bank atau penyedia layanan transfer uang, ada juga biaya pengiriman/Transfer antar bank.
2. Waktu transfer yang lambat:
Metode pengiriman uang tradisional sering memerlukan waktu yang lama untuk diproses dan tiba di tujuan.
Hal ini dapat menjadi tidak praktis bagi orang-orang yang membutuhkan transfer uang yang cepat.
3. Sentralisasi :
Adanya kemungkinan kegagalan yang ditimbulkan saat pengiriman .
4. Keamanan:
Transfer uang melalui bisa rentan terhadap kecurangan dan kejahatan, seperti penipuan atau pencurian identitas.
5. Double Spending :
potensi mata uang digital untuk dibelanjakan dua kali
4. 4
Blockchain : Advantages
1. blockchain provides a decentralized system where transactions are recorded in a secure and tamper-proof manner.
This means that the transactions cannot be altered or manipulated after they have been recorded, ensuring the integrity of
the transaction data
2. blockchain technology allows for fast and efficient money transfers
3. blockchain technology offers increased transparency and traceability. Since all transactions are recorded on a public
ledger
4. blockchain technology can potentially reduce the costs associated with money transfer. Traditional money transfer
methods often involve multiple intermediaries, each of whom takes a cut of the transaction. Blockchain-based money
transfers, on the other hand, can eliminate the need for these intermediaries, thereby reducing costs
5. 5
Minimum Viable Ecosystem (MVE)
Node :
Node merupakan elemen utama dalam blockchain yang berfungsi untuk mengambil, memproses, dan memvalidasi transaksi.
Dalam MVE, minimal harus ada satu node yang berfungsi untuk menjalankan blockchain.
Wallet :
Wallet adalah aplikasi yang berfungsi untuk menyimpan, mengirim, dan menerima kriptokurensi.
Wallet dapat dibuat secara sederhana atau kompleks tergantung kebutuhan, namun minimal harus dapat mengakses blockchain untuk melakukan transak
Smart Contract:
Smart contract adalah kode yang ditulis dan dijalankan di atas blockchain yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan transaksi otomatis.
Dalam MVE, minimal harus ada satu smart contract yang dapat digunakan oleh pengguna.
Token:
Token adalah aset digital yang dikeluarkan di atas blockchain.
Token dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti pembayaran, voting, atau penghargaan.
Dalam MVE, minimal harus ada satu token yang dikeluarkan dan dapat digunakan oleh pengguna.
Konsensus:
Konsensus adalah mekanisme yang digunakan untuk memastikan bahwa data di dalam blockchain konsisten dan valid.
Dalam MVE, minimal harus ada satu jenis konsensus yang digunakan untuk memvalidasi transaksi.
API:
API adalah antarmuka yang digunakan untuk menghubungkan aplikasi dengan blockchain.
Dalam MVE, minimal harus ada satu API yang dapat digunakan oleh pengembang untuk menghubungkan aplikasi dengan blockchain.
Pengembang / Developer:
Pengembang adalah orang atau tim yang bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memelihara blockchain.
Dalam MVE, minimal harus ada satu tim pengembang yang dapat memelihara dan mengembangkan blockchain.
6. 6
Technology Used : Options
1. Ethereum :
Ethereum adalah platform blockchain open source yang memungkinkan pengembangan aplikasi terdesentralisasi.
Ethereum memiliki kemampuan untuk membuat dan menjalankan smart contract,
yang memungkinkan penyelesaian pembayaran dilakukan secara otomatis berdasarkan kondisi yang telah diprogramkan.
2. Ripple :
Ripple adalah protokol pembayaran yang menggunakan teknologi blockchain.
Ripple dirancang untuk memfasilitasi transfer uang dalam jumlah besar dan dapat menyelesaikan transaksi dalam hitungan detik.
Ripple juga memiliki fitur pembayaran cross-border yang memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima pembayaran di seluruh dunia.
3. Stellar :
Stellar adalah platform blockchain yang dirancang untuk memfasilitasi pembayaran dan pertukaran mata uang di seluruh dunia.
Stellar menggunakan protokol konsensus Federated Byzantine Agreement (FBA), yang memungkinkan transaksi untuk diselesaikan dengan cepat dan efisi
4. Corda :
Corda adalah platform blockchain open source yang dikembangkan khusus untuk penggunaan di bidang keuangan.
Corda dirancang untuk memfasilitasi pertukaran informasi terpercaya dan penyelesaian pembayaran yang aman dan efisien antara institusi keuangan.