3. 1. Hormat dan Patuh pada OrangTua
Kita semua pasti memiliki orang tua, baik yang masih dapat kita
kecup tangannya ataupun yang sudah tiada. Telah jelas bahwa kedua
orang tua sangat berjasa kepada kita. Betapa banyak pengorbanan
yang mereka lakukan untuk kita. Sejak kita masih kecil hingga
sekarang ini. Mereka mengorbankan jiwa, raga, harta, waktu, dan
lainnya demi kita.
4. Betapa mulianya perilaku orang tua terhadap anak-anaknya.
Sungguh tidak berlebihan kalau Rasulullah saw. menegaskan bahwa,
Ri畍ha Allah terletak pada ri畍ha orang tua, murka Allah terletak pada
murka orang tua.
Kemuliaan Orangtua di mata Allah SWT
5. Sebagai muslim yang baik, tentunya kita memiliki kewajiban untuk
berbakti kepada orang tua kita baik ibu maupun ayah. Agama Islam
mengajarkan dan mewajibkan kita sebagai anak untuk berbakti dan
taat kepada ibu-bapak. Taat dan berbakti kepada kedua orang tua
adalah sikap dan perbuatan yang terpuji.
Kewajiban Untuk Menghormati OrangTua
6. Yang mempunyai arti: Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan
menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah
seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam
pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya
perkataan ah dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah
kepada keduanya perkataan yang baik. Dan rendahkanlah dirimu terhadap
keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, Wahai Tuhanku! Sayangilah
keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil. (Q.S.
al-Isr/17: 23-24)
7. Apa Sajakah Contoh Kebaikan OrangTuamu ?
Setiap hari ketika mau berangkat sekolah, ibu selalu menyiapkan
sarapan pagi. Tak kenal lelah ibu memenuhi kebutuhan yang
diperlukan anaknya. Tetapi, tidak jarang anak-anak yang seringkali
membantah perintah orang tuanya, padahal perintahnya itu benar.
Tidak ada ibu yang sakit hati melihat ulah anaknya yang sering kali
melawan, bahkan ibu tidak pernah dendam. Inilah muliaya hati
seorang ibu.
8. Seberapa Pentingnya kah Doa Restu dari
OrangTua ?
Pentingnya seorang anak untuk meminta doa restu dari kedua
orang tuanya pada setiap keinginan dan kegiatannya karena restu
Allah Swt. disebabkan restu orang tua. Orang yang berbakti
kepada orang tua doanya akan lebih mudah dikabulkan oleh Allah
Swt.
9. Apalagi seorang anak mau melakukan atau menginginkan sesuatu. Seperti,
mencari ilmu, mendapatkan pekerjaan, dan lain sebagainya, yang paling
penting adalah meminta restu kedua orang tuanya. Dalam sebuah hadis
disebutkan:
10. Aku bertanya kepada Nabi saw., Amalan apakah yang paling
dicintai oleh Allah Swt.? Beliau menjawab, 畊alat pada
waktunya. Aku berkata, Kemudian apa? Beliau menjawab,
Berbakti kepada orang tua. Aku berkata, Kemudian apa?
Beliau menjawab, Kemudian jihad di jalan Allah.(HR. Bukhari)
11. Apa SajakahTiga KewajibanYang Dapat
Merealisasikan bahwa birrul wlidainatau bakti
kepada orang tua ?
霸Menaati segala perintah orang tua, kecuali dalam maksiat.
戡Menjaga amanah harta yang dititipkan orang tua, atau diberikan oleh orang
tua.
截Membantu atau menolong orang tua bila mereka membutuhkan.
12. Adapun hikmah yang bisa diambil dari berbakti kepada kedua
orang tua dan guru, antara lain seperti berikut :
霸Berbakti kepada kedua orang tua merupakan amal yang paling utama.
戡Apabila orang tua kita ri畍aatas apa yang kita perbuat, Allah Swt. Pun ridha.
截Berbakti kepada kedua orang tua dapat menghilangkan kesulitan yang
sedang dialami, yaitu dengan cara bertawasul dengan amal saleh tersebut.
戮Berbakti kepada kedua orang tua akan diluaskan rezeki dan dipanjangkan
umur.
戰Berbakti kepada kedua orang tua dapat menjadikan kita dimasukkan ke
jannah (surga) oleh Allah Swt.
14. Keistimewaan Guru
Dan demikian (pula) di antara manusia, makhluk bergerak yang bernyawa
dan hewan-hewan ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan
jenisnya). Di antara hamba-hamba Allah yang takut kepada-Nya, hanyalah
para ulama. Sungguh, Allah Mahaperkasa, Maha Pengampun. (Q.S.
F畊ir/35: 28)
15. Guru adalah pewaris para nabi. Karena melalui guru, wahyu atau ilmu para
nabi diteruskan kepada umat manusia. Imam Al-Gazali mengkhususkan
guru dengan sifat-sifat kesucian, kehormatan, dan penempatan guru
langsung sesudah kedudukan para nabi.
16. Kedudukan Guru Menurut Penyair Syauki
Berdiri dan hormatilah guru dan berilah penghargaan, seorang
guru itu hampir saja merupakan seorang rasul.
Sesuai dengan ketinggian derajat dan martabat guru, tidak heran
kalau para ulama sangat menghormati guru-guru mereka.
17. Bagaimanakah Cara Para Ulama Untuk memperlihatkan
penghormatan terhadap guru ?
霸Mereka rendah hati terhadap gurunya, meskipun ilmu sudah lebih banyak
ketimbang gurunya.
戡Mereka menaati setiap arahan serta bimbingan guru, misalnya seorang pasien
yang tidak tahu apa-apa tentang penyakitnya dan hanya mengikut arahan seorang
dokter pakar yang mahir.
截Mereka juga senantiasa berkhidmat untuk guru-guru mereka dengan
mengharapkan balasan pahala serta kemuliaan di sisi Allah Swt.
戮Mereka memandang guru dengan perasaan penuh hormat dan
tazim(memuliakan) serta memercayai kesempurnaan ilmunya. Ini lebih membantu
pelajar untuk memperoleh manfaat dari apa yang disampaikan guru mereka.
18. Apa Sajakah Keuntungan yang Kita dapat Dengan menghormati guru ?
1. Ilmu yang kita peroleh akan menjadi berkah dalam kehidupan kita.
2. Akan lebih mudah menerima pelajaran yang disampaikannya.
3. Ilmu yang diperoleh dari guru akan menjadi manfaat bagi orang lain.
4. Akan selalu didoakan oleh guru.
5. Akan membawa berkah, memudahkan urusan, dianugerahi nikmat yang lebih
dari Allah Swt.
6. Seorang guru tidak selalu di atas muridnya. Ilmu dan kelebihan itu
7. merupakan anugerah Allah Swt. akan memberikan anugerah-Nya kepada
8. orang-orang yang dikehendaki-Nya.
19. Ada banyak cara untuk berbakti kepada orang tua, di antaranya adalah
seperti berikut :
1. Berbakti dengan melaksanakan nasihat dan perintah yang baik dari keduanya.
2. Merawat dengan penuh keikhlasan dan kesabaran apalagi jika keduanya sudah tua dan pikun.
3. Merendahkan diri, kasih sayang, berkata halus dan sopan, serta mendoakan keduanya.
4. Rela berkorban untuk orang tuanya.
5. Meminta kerelaan orang tua ketika akan berbuat sesuatu.
6. Berbuat baik kepada orang tua, walaupun ia berbuat aniaya. Maksudnya anak tidak boleh
menyinggung perasaan orang tuanya walaupun ia telah menyakiti anaknya.