4. 1. Kelompok Dalam (In-Group)
In group merupakan kelompok sosial tempat
individu mengidentifikasikan dirinya atau merasa
menjadi anggota dari kelompok tersebut.
Sikap in-group pada umumnya didasarkan
pada factor simpati dan selalu memiliki
perasaan dekat dengan anggota-anggota
kelompok.
Digunakan pada anggota kelompok yang
memiliki persahabatan, kerja sama dan
keteraturan.
Terdapat penyebutan kami atau kita.
5. Contoh :
Siswa sebuah SMA akan merasa memiliki
ikatan dengan sekolahnya hingga ia akan
mengatakan sekolah kami kepadia siswa
sekolah lain ketika mereka berjumpa.
6. 2. Kelompok Luar (Out-Group) :
Out group merupakan kelompok yang
berada diluar keanggotaan seorang individu.
Anggota kelompok lain yang cenderung
ditandai rasa kebencian dan permusuhan.
Sikap out-group selalu ditandai dengan
suatu kelainan yang berwujud
antagonisme atau antipati.
Terdapat penyebutan mereka.
7. Contoh :
Ketika konflik social terjadi antar penduduk
kampong, maka perasaan dan anggapan out
group akan membahayakan in group, sehingga
solidaritas pada kelompok dalam semakin kuat
sedangkan prasangka pada kelompok luar
semakin tajam.
8. Kesimpulan
Kesimpulannya yaitu di kalangan anggota
in-group dijumpai persahabatan, kerjasama,
keteraturan dan kedamaian sedangkan
hubungan antara in-group dengan out-group
cenderung ditandai kebencian, permusuhan,
perang clan perampokan.