際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Disusun Oleh: 
Kelompok 4 Kelas XI MIA 3 
1. Syerin Audia 
2. Ofisyah Alawiyah 
3. Nartik Wahyuni 
4. Rozi Wahyudi
Klasifikasi kelompok sosial 
menurut W. G. Sumner
Sumner membagi kelompok 
sosial menjadi dua, yaitu : 
In-group 
Out-group
1. Kelompok Dalam (In-Group) 
In group merupakan kelompok sosial tempat 
individu mengidentifikasikan dirinya atau merasa 
menjadi anggota dari kelompok tersebut. 
 Sikap in-group pada umumnya didasarkan 
pada factor simpati dan selalu memiliki 
perasaan dekat dengan anggota-anggota 
kelompok. 
 Digunakan pada anggota kelompok yang 
memiliki persahabatan, kerja sama dan 
keteraturan. 
 Terdapat penyebutan kami atau kita.
Contoh : 
Siswa sebuah SMA akan merasa memiliki 
ikatan dengan sekolahnya hingga ia akan 
mengatakan sekolah kami kepadia siswa 
sekolah lain ketika mereka berjumpa.
2. Kelompok Luar (Out-Group) : 
Out group merupakan kelompok yang 
berada diluar keanggotaan seorang individu. 
 Anggota kelompok lain yang cenderung 
ditandai rasa kebencian dan permusuhan. 
 Sikap out-group selalu ditandai dengan 
suatu kelainan yang berwujud 
antagonisme atau antipati. 
 Terdapat penyebutan mereka.
Contoh : 
Ketika konflik social terjadi antar penduduk 
kampong, maka perasaan dan anggapan out 
group akan membahayakan in group, sehingga 
solidaritas pada kelompok dalam semakin kuat 
sedangkan prasangka pada kelompok luar 
semakin tajam.
Kesimpulan 
Kesimpulannya yaitu di kalangan anggota 
in-group dijumpai persahabatan, kerjasama, 
keteraturan dan kedamaian sedangkan 
hubungan antara in-group dengan out-group 
cenderung ditandai kebencian, permusuhan, 
perang clan perampokan.
Kelompok 4 sosiologi

More Related Content

Kelompok 4 sosiologi

  • 1. Disusun Oleh: Kelompok 4 Kelas XI MIA 3 1. Syerin Audia 2. Ofisyah Alawiyah 3. Nartik Wahyuni 4. Rozi Wahyudi
  • 2. Klasifikasi kelompok sosial menurut W. G. Sumner
  • 3. Sumner membagi kelompok sosial menjadi dua, yaitu : In-group Out-group
  • 4. 1. Kelompok Dalam (In-Group) In group merupakan kelompok sosial tempat individu mengidentifikasikan dirinya atau merasa menjadi anggota dari kelompok tersebut. Sikap in-group pada umumnya didasarkan pada factor simpati dan selalu memiliki perasaan dekat dengan anggota-anggota kelompok. Digunakan pada anggota kelompok yang memiliki persahabatan, kerja sama dan keteraturan. Terdapat penyebutan kami atau kita.
  • 5. Contoh : Siswa sebuah SMA akan merasa memiliki ikatan dengan sekolahnya hingga ia akan mengatakan sekolah kami kepadia siswa sekolah lain ketika mereka berjumpa.
  • 6. 2. Kelompok Luar (Out-Group) : Out group merupakan kelompok yang berada diluar keanggotaan seorang individu. Anggota kelompok lain yang cenderung ditandai rasa kebencian dan permusuhan. Sikap out-group selalu ditandai dengan suatu kelainan yang berwujud antagonisme atau antipati. Terdapat penyebutan mereka.
  • 7. Contoh : Ketika konflik social terjadi antar penduduk kampong, maka perasaan dan anggapan out group akan membahayakan in group, sehingga solidaritas pada kelompok dalam semakin kuat sedangkan prasangka pada kelompok luar semakin tajam.
  • 8. Kesimpulan Kesimpulannya yaitu di kalangan anggota in-group dijumpai persahabatan, kerjasama, keteraturan dan kedamaian sedangkan hubungan antara in-group dengan out-group cenderung ditandai kebencian, permusuhan, perang clan perampokan.