Dokumen tersebut membahas tentang pengganti-pengganti CFC (klorofluorokarbon) yang merusak ozon, seperti HCFC (hidroklorofluorokarbon) dan HFC (hidrofluorokarbon). Dokumen juga membahas tentang halon dan metil bromida yang mengandung bromin, serta perjanjian internasional seperti Protokol Montreal untuk melindungi lapisan ozon.
2. CFC replacements contain hydrogen
Senyawa-senyawa yang digunakan sebagai pengganti
langsung untuk CFC mengandung atom hidrogen yang
terikat pada karbon.
3. Hidroklorofluorokarbon (HCFC)
 Pengganti sementara untuk CFC digunakan pada tahun
1990-an dan tahun-tahun awal abad ke-21 yaitu
hydrofluorochlorocarbons (HCFC) suatu senyawa yang
mengandung hidrogen , klorin , fluorin dan karbon.
 Bahan ini dapat menghabiskan ozon stratosfir, tetapi
pada tingkat yang jauh lebih rendah daripada CFC [11].
4. Lanjutan...
Contoh dari senyawa Hidroklorofluorokarbon (HCFC)
adalah CHF2Cl , atau disebut HCFC - 22 ( atau hanya
CFC 22 ).
Senyawa-senyawa ini memiliki masa aktif yang lebih
singkat di atmosfir dibanding CFC, dan banyak
diantaranya yang menjadi rusak pada lapisan atmosfir
bawah sehingga tidak bereaksi dengan lapisan ozon.
HCFC-22 hanya memiliki sekitar seperdua puluh dari
pengaruh CFC biasa terhadap lapisan ozon.
5. Lanjutan...
• HCFC digunakan di sebagian besar AC domestik dan
dalam beberapa lemari es dan freezer
• Ketergantungan eksklusif pada HCFC sebagai pengganti
CFC akhirnya akan menyebabkan penumpukan baru
klorin stratosfir
6. Hidrofluorokarbon, HFC
• Senyawa-senyawa ini adalah senyawa-senyawa yang
hanya mengandung hidrogen dan fluorin yang terikat
pada atom karbon. Sebagai contoh:
HFC-134aCH2F-CF3 . Karena HCFC tidak mengandung
klorida, maka senyawa-senyawa ini tidak memiliki
pengaruh terhadap lapisan ozon. HFC-134a saat ini
banyak digunakan pada pendingin dan dalam beberapa
jenis AC , termasuk di mobil .
7. Are CFCs really to blame?
Chlorofluorocarbons (CFCs)
• Bahan kimia sintetis
• Mengandung fluorin, klorin dan karbon
(tidak ada hidrogen)
• Memiliki struktur yang mirip dengan
alkana, dengan hidrogen digantikan
oleh fluorin dan klorin.
• Misalnya diklorodifluorometana
8. • CFCs and Ozone 1
CFC adalah kimia inert dan tidak rusak di ketinggian
rendah. Mereka juga tidak larut dalam air sehingga
mereka tidak dicuci dari atmosfer dalam hujan. Mereka
tetap di troposfer untuk jangka waktu yang lama, dan
menyebar ke stratosfer. CFC di stratosfer menyebabkan
kerusakan lapisan ozon pelindung.
10. Halons and methyl bromide contain bromine
Halon
Ò‰ Halon adalah bromin yang mengandung zat
bebas hidrogen seperti CF3Br dan CF2BrCl.
Ò‰ Halon tidak terdapat pada lapisan troposfer,
sehingga jumlah halon terus meningkat pada
lapisan stratosfer.
Ò‰ Halon terurai secara fotokimia dengan
melepaskan atom bromin dan klorin
Ò‰ Bromin merupakam bahan kimia yang menjadi
katalis dalam proses hancurnya ozon,
sehingga halon juga merupakan zat perusak
ozon.
11. Metil Bromida
Ò‰ Seperti metil klorida, mayoritas metil bromida
(CH3Br) juga diproduksi secara alami.
Ò‰ Sebagian besar fraksi dari CH3Br di atmosfer
terbentuk selama kebakaran yang melibatkan
rumput, tanaman, dan pohon-pohon.
Ò‰ Rata-rata umur molekul metil bromida (CH3Br)
di atmosfer adalah 1 tahun. Akibatnya,
beberapa molekul metil bromida yang
dilepaskan oleh permukaan tanah menguap
sampai ke stratosfer, dimana masing-masing
akhirnya terurai melepaskan atom bromin.
Ò‰ Metil bromida diproduksi secara sintetis untuk
digunakan sebagai fumigan tanah
12. International agreements protect the ozone
layer
 Penggunaan CFC dalam kebanyakan produk
aerosol dilarang di akhir 1970-an di Amerika
Utara dan beberapa negara Skandinavia.
 Keputusan ini didasarkan pada prediksi ahli
kimia di University of California mengenai
efek klorin pada ketebalan lapisan ozon.
 Perjanjian internasional tentang solusi
penipisan ozon stratosfer telah disetujui dan
berhasil dilaksanakan dalam waktu yang
cukup singkat.
 Terobosan baru datang dari sebuah
konferensi di Montreal, Kanada, pada tahun
1987 yang memunculkan Protokol Montreal.
Sebagai hasil dari kesepakatan ini, semua
13.  Hukum produksi CFC di negara-negara maju berakhir
pada tahun 1995.
 Negara-negara berkembang diizinkan sampai tahun
2010 untuk mencapai tujuan yang sama.
 Selain itu, Negara-negara maju telah sepakat untuk
mengakhiri produksi
HCFC pada tahun 2030, dan negara-negara
berkembang pada tahun 2040,
dengan tidak diperbolehkan kenaikan produksi setelah
14.  Metil bromida telah ditambahkan ke daftar zat
perusak ozon yang akan dilarang.
 Negara-negara maju dijadwalkan untuk
menghapuskan penggunaannya pada tahun
2005. Namun, dengan dipimpin oleh AS, lebih
dari selusin negara mengajukan pengecualian
penghapusan metil bromide kepada
sekretariat ozon PBB .
 Pengecualian tersebut dimaksudkan untuk
memberikan petani dan pengguna lain lebih
banyak waktu untuk mengembangkan dan
mengadopsi pengganti gas tersebut.
 Sedangkan Negara-negara berkembang
15.  Metil bromida secara luas digunakan untuk
mensterilkan tanah sebelum penanaman tanaman
seperti tomat, stroberi, anggur, tembakau, dan bunga
serta fumigasi beberapa tanaman seperti buah
kering dan kacang-kacangan setelah panen mereka.
 Karena kekurang efektifannya, baru-baru ini
metilbromida diganti dengan metil iodide,