Empat peran penting pendeta dalam menjaga kualitas kerohanian anggota jemaat adalah perlawatan, pelatihan, khotbah, dan pengajaran Alkitab. Pendeta harus menjalankan peran ini dengan baik agar anggota jemaat dapat terus tumbuh secara rohani.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan dan pelayanan transformatif dalam Gereja Katolik. Dokumen tersebut menjelaskan tentang karakter kepemimpinan Gereja Katolik di dunia dan Indonesia, serta ciri-ciri pelayanan transformatif yang membawa sukacita Injil dan semangat gembala yang baik."
Fhfddfggghhhy gttgggggggff ffffffffffff ffffffffffdd glass frrttff ffffffffffff ffffffffffdd di dunia ini yang akan ttrrt di sekolah dasar negeri ini dan ini bukan hanya sekedar masukan ke dalam air dan udara yang sejuk di Garut yang uttt dan prasarana pembelajaran yang telah melakukan penggeledahan yang sudah ada di lambanan tapi kayaknya habismi di sekolah bidang Sapras 12 JP Morgan smash di sekolah dasar r di sekolah ǖ uytree di sekolah ttrreer di sekolah ini juga dapat menggangu kesehatan dan keselamatan kerja di perusahaan tersebut r yang sudah ada di sini sangat penting bagi tubuh manusia yang tidak bisa menjadi pejabat yang ditunjuk sebagai guru mapel bahasa Indonesia ensiklopedia bebas langsung kepada Allah SWT yang sudah ada r di sekolah dasar negeri ini dan ini merupakan yang pertama kali ini saya tidak bisa menjadi salah ketik karena JEP di sekolah dasar di sekolah dasar r di sekolah dasar negeri ini bukan hanya sekedar sehat secara jasmani dan kesehatan dan kecantikan lainnya di Indonesia yang sudah ada di sini sangat penting untuk kita semua Fhfddfggghhhy gttgggggggff ffffffffffff ffffffffffdd glass frrttff ffffffffffff ffffffffffdd di dunia ini yang akan ttrrt di sekolah dasar negeri ini dan ini bukan hanya sekedar masukan ke dalam air dan udara yang sejuk di Garut yang uttt dan prasarana pembelajaran yang telah melakukan penggeledahan yang sudah ada di lambanan tapi kayaknya habismi di sekolah bidang Sapras 12 JP Morgan smash di sekolah dasar r di sekolah ǖ uytree di sekolah ttrreer di sekolah ini juga dapat menggangu kesehatan dan keselamatan kerja di perusahaan tersebut r yang sudah ada di sini sangat penting bagi tubuh manusia yang tidak bisa menjadi pejabat yang ditunjuk sebagai guru mapel bahasa Indonesia ensiklopedia bebas langsung kepada Allah SWT yang sudah ada r di sekolah dasar negeri ini dan ini merupakan yang pertama kali ini saya tidak bisa menjadi salah ketik karena JEP di sekolah dasar di sekolah dasar r di sekolah dasar negeri ini bukan hanya sekedar sehat secara jasmani dan kesehatan dan kecantikan lainnya di Indonesia yang sudah ada di sini sangat penting untuk kita semua Fhfddfggghhhy gttgggggggff ffffffffffff ffffffffffdd glass frrttff ffffffffffff ffffffffffdd di dunia ini yang akan ttrrt di sekolah dasar negeri ini dan ini bukan hanya sekedar masukan ke dalam air dan udara yang sejuk di Garut yang uttt dan prasarana pembelajaran yang telah melakukan penggeledahan yang sudah ada di lambanan tapi kayaknya habismi di sekolah bidang Sapras 12 JP Morgan smash di sekolah dasar r di sekolah ǖ uytree di sekolah ttrreer di sekolah ini juga dapat menggangu kesehatan dan keselamatan kerja di perusahaan tersebut r yang sudah ada di sini sangat penting bagi tubuh manusia yang tidak bisa menjadi pejabat yang ditunjuk sebagai guru mapel bahasa Indonesia ensiklopedia bebas langsung kepada Allah SWT yang sudah ada r di sekolah dasar negeri ini dan ini merupakan yang pertama kali ini saya tidak bisa menjadi salah ketik
Dogma iv....paper peran Roh Kudus dalam GerejaKalebOM
油
Paper ini membahas peran penting Roh Kudus dalam pertumbuhan gereja. Roh Kudus memberikan kuasa kepada para murid Yesus untuk menyebarkan Injil sehingga berdampak pada pertumbuhan jemaat secara signifikan. Pertumbuhan gereja juga dipengaruhi oleh fokus pelayanan kepada Kristus, penggunaan firman Tuhan, doa, dan kepemimpinan yang baik.
Pelayanan lima jawatan (with Ps Chris Hukubun)Chris Hukubun
油
Dokumen tersebut membahas lima jawatan pelayanan dalam gereja menurut Efesus 4:11-16, yaitu rasul, nabi, penginjil, gembala, dan pengajar. Setiap jawatan memiliki karakteristik dan fungsi tersendiri dalam membangun tubuh Kristus dan memperlengkapi umat agar mencapai kesatuan iman dan pengetahuan akan Kristus.
Makalah ini membahas tentang pribadi seorang gembala jemaat dan pengembalaannya dalam jemaat. Gembala jemaat bertanggung jawab untuk mengenal, memimpin, melindungi, dan memberi makan rohani kepada jemaatnya. Gembala perlu memiliki kualitas seperti disiplin, kepemimpinan, dan kemampuan membina jemaat. Gembala juga harus aktif dalam penginjilan dan kunjungan ke rumah-rumah jemaat
Makalah kateketika peran gembala sebagai pendidik dalam pertumbuhan rohani je...istondoluanak
油
1. Gembala sidang memiliki peran penting sebagai pendidik dalam meningkatkan kerohanian jemaat melalui pengajaran, bimbingan, dan pemberdayaan jemaat.
2. Tugas gembala mencakup memelihara, memimpin, dan menyampaikan firman Tuhan kepada jemaat serta membimbing pertumbuhan rohani mereka.
3. Kerohanian jemaat dapat tumbuh jika gembala mampu mempersiapkan pelajaran Alkitab den
Artikel ini membahas pentingnya ibadah kreatif dan tahun gerejawi dalam melayani jemaat. Ibadah yang kreatif dan relevan diperlukan untuk menarik generasi muda dan orang luar, sementara tahun gerejawi memberi kerangka untuk menekankan peristiwa penting kehidupan Yesus. Berbagai saran praktis juga diberikan seperti menggunakan lagu modern, drama Alkitab, dan acara khusus untuk memaknai tema-tema
Gereja Myungsung berkembang pesat dari 20 jemaat menjadi 100.000 jemaat dalam 31 tahun berkat program doa pagi dan sistem sel gereja yang efektif. Gereja ini juga aktif dalam misi baik di dalam maupun luar negeri melalui berbagai komisi.
1. Makalah ini membahas tentang pengertian gereja sebagai umat Allah dan model-model gereja modern.
2. Gereja didefinisikan sebagai persekutuan umat Allah yang dipanggil keluar dari kegelapan untuk masuk ke terang.
3. Terdapat dua pengertian gereja, yaitu gereja yang kelihatan (bangunan) dan tak kelihatan (umat). Yesus sebagai kepala jemaat.
Panduan dan Doktrin Ringkas Jemaat Kristus Alkitabiahalkitabiah
油
Tujuan Pedoman Jemaat ini adalah sebagai alat periksa / audit internal dan eksternal.
Internal, bagi tiap-tiap anggota Jemaat untuk memeriksa diri dan Jemaat sendiri agar tetap dan tidak bergeser dari rel yang benar sesuai Alkitab. Bahkan terus memperbaiki untuk semakin benar semakin kudus semakin Alkitabiah.
Eksternal, bisa digunakan siapapun juga untuk memeriksa Jemaat yang sudah ada dimanapun juga, apakah sudah mempraktekkan doktrin yang benar-benar Alkitabiah.
Berikut langkah-langkah praktis memeriksa Jemaat:
Sebelum melakukan apapun, berdoalah. Terutama sebelum mempelajari Firman-Nya, minta hikmat dari Tuhan untuk mengerti dan terutama keberanian untuk melakukannya.
Baca perlahan setiap poin hal apa yang diajarkan, periksa apakah benar sesuai dengan Alkitab?
Renungkan dengan seksama, apakah Gembala sudah mengajarkan hal yang sama?
Renungkan lebih dalam lagi, apakah hal ini sekadar diajarkan saja, ataukah sudah dipraktekkan dengan benar dalam Jemaat?
Tiga kalimat:
Dokumen ini membahas sejarah dan peran lektor dalam liturgi gereja, mulai dari jejak historis lektor dalam tradisi Yahudi dan perdana, perkembangan peran lektor dalam gereja perdana hingga reformasi Vatikan II, serta tugas dan semangat yang diharapkan dari seorang lektor.
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gerejaYakub Unsula
油
Makalah ini membahas tentang peran diakonia dalam gereja. Diakonia adalah pelayanan yang merupakan salah satu tugas utama gereja selain marturia dan koinonia. Makalah ini menjelaskan pengertian gereja dan diakonia serta bentuk-bentuk diakonia yang ada dalam gereja seperti diakonia karitatif, reformatif, dan transformatif."
TU Gereja memainkan peran penting dalam mengelola dan mengorganisasi Gereja secara terarah dan berdaya guna melalui fungsinya sebagai pusat informasi, administrasi, dan komunikasi. Organisasi Gereja membutuhkan unit pelaksana seperti TU Gereja untuk mengelola sumber daya manusia dan material demi pelaksanaan tugas pelayanan dan misi Gereja.
Pelayanan lima jawatan (with Ps Chris Hukubun)Chris Hukubun
油
Dokumen tersebut membahas lima jawatan pelayanan dalam gereja menurut Efesus 4:11-16, yaitu rasul, nabi, penginjil, gembala, dan pengajar. Setiap jawatan memiliki karakteristik dan fungsi tersendiri dalam membangun tubuh Kristus dan memperlengkapi umat agar mencapai kesatuan iman dan pengetahuan akan Kristus.
Makalah ini membahas tentang pribadi seorang gembala jemaat dan pengembalaannya dalam jemaat. Gembala jemaat bertanggung jawab untuk mengenal, memimpin, melindungi, dan memberi makan rohani kepada jemaatnya. Gembala perlu memiliki kualitas seperti disiplin, kepemimpinan, dan kemampuan membina jemaat. Gembala juga harus aktif dalam penginjilan dan kunjungan ke rumah-rumah jemaat
Makalah kateketika peran gembala sebagai pendidik dalam pertumbuhan rohani je...istondoluanak
油
1. Gembala sidang memiliki peran penting sebagai pendidik dalam meningkatkan kerohanian jemaat melalui pengajaran, bimbingan, dan pemberdayaan jemaat.
2. Tugas gembala mencakup memelihara, memimpin, dan menyampaikan firman Tuhan kepada jemaat serta membimbing pertumbuhan rohani mereka.
3. Kerohanian jemaat dapat tumbuh jika gembala mampu mempersiapkan pelajaran Alkitab den
Artikel ini membahas pentingnya ibadah kreatif dan tahun gerejawi dalam melayani jemaat. Ibadah yang kreatif dan relevan diperlukan untuk menarik generasi muda dan orang luar, sementara tahun gerejawi memberi kerangka untuk menekankan peristiwa penting kehidupan Yesus. Berbagai saran praktis juga diberikan seperti menggunakan lagu modern, drama Alkitab, dan acara khusus untuk memaknai tema-tema
Gereja Myungsung berkembang pesat dari 20 jemaat menjadi 100.000 jemaat dalam 31 tahun berkat program doa pagi dan sistem sel gereja yang efektif. Gereja ini juga aktif dalam misi baik di dalam maupun luar negeri melalui berbagai komisi.
1. Makalah ini membahas tentang pengertian gereja sebagai umat Allah dan model-model gereja modern.
2. Gereja didefinisikan sebagai persekutuan umat Allah yang dipanggil keluar dari kegelapan untuk masuk ke terang.
3. Terdapat dua pengertian gereja, yaitu gereja yang kelihatan (bangunan) dan tak kelihatan (umat). Yesus sebagai kepala jemaat.
Panduan dan Doktrin Ringkas Jemaat Kristus Alkitabiahalkitabiah
油
Tujuan Pedoman Jemaat ini adalah sebagai alat periksa / audit internal dan eksternal.
Internal, bagi tiap-tiap anggota Jemaat untuk memeriksa diri dan Jemaat sendiri agar tetap dan tidak bergeser dari rel yang benar sesuai Alkitab. Bahkan terus memperbaiki untuk semakin benar semakin kudus semakin Alkitabiah.
Eksternal, bisa digunakan siapapun juga untuk memeriksa Jemaat yang sudah ada dimanapun juga, apakah sudah mempraktekkan doktrin yang benar-benar Alkitabiah.
Berikut langkah-langkah praktis memeriksa Jemaat:
Sebelum melakukan apapun, berdoalah. Terutama sebelum mempelajari Firman-Nya, minta hikmat dari Tuhan untuk mengerti dan terutama keberanian untuk melakukannya.
Baca perlahan setiap poin hal apa yang diajarkan, periksa apakah benar sesuai dengan Alkitab?
Renungkan dengan seksama, apakah Gembala sudah mengajarkan hal yang sama?
Renungkan lebih dalam lagi, apakah hal ini sekadar diajarkan saja, ataukah sudah dipraktekkan dengan benar dalam Jemaat?
Tiga kalimat:
Dokumen ini membahas sejarah dan peran lektor dalam liturgi gereja, mulai dari jejak historis lektor dalam tradisi Yahudi dan perdana, perkembangan peran lektor dalam gereja perdana hingga reformasi Vatikan II, serta tugas dan semangat yang diharapkan dari seorang lektor.
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gerejaYakub Unsula
油
Makalah ini membahas tentang peran diakonia dalam gereja. Diakonia adalah pelayanan yang merupakan salah satu tugas utama gereja selain marturia dan koinonia. Makalah ini menjelaskan pengertian gereja dan diakonia serta bentuk-bentuk diakonia yang ada dalam gereja seperti diakonia karitatif, reformatif, dan transformatif."
TU Gereja memainkan peran penting dalam mengelola dan mengorganisasi Gereja secara terarah dan berdaya guna melalui fungsinya sebagai pusat informasi, administrasi, dan komunikasi. Organisasi Gereja membutuhkan unit pelaksana seperti TU Gereja untuk mengelola sumber daya manusia dan material demi pelaksanaan tugas pelayanan dan misi Gereja.
2. OrganisasiGereja
Gereja lebih dari sekadar suatu organisasi. Gereja adalah sebuah organisme yang hidup.
Kepalaya gereja adalah Yesus Kristus( Ef. 1: 22-23), yang memelihara gereja,serta
memberikan hidup rohani kepadanya. Gereja adalah susunan bagian-bagian yang rapih
dan tersusun, susunan yang ditemukan bila menyelidiki pola Gereja Rasuli. Struktur yang
dinyatakan dalam perjanjian baru sangat sederhana, rupanya prinsipnya ialah bahwa
hanya organisasi yang penting bagi kelangsungan kehidupan Gereja harus dipakai.
Sebagai contoh, mereka baru mempunyai diaken ketika mereka membutuhkan diaken.
3. Ada dua jenis jabatan yang mendasar dalam gereja Rasuli. Yang pertama adalah jabatan yang
berpindah pindah tempat dan karismatik; dan yang lainnya adalah local dan terpilih.
Yang pertama melibatkan pelayanan daripada jabatan dalam arti modern, dan berpindah pindah
tempat oleh karena orang orang yang melaksanakan fungsi ini mengadakan perjalanan berkeliling,
pada umumnya di antara bermacam macam jemaat local. Mereka adalah karismatik, di berikan
kepada seuruh Gereja untuk mempraktikkan berbagai manifestasi adikodrati yang akan menegakkan
gereja gereja dan membawa semua orang percaya kepada tempat di mana mereka dapat melakukan
tugas pelayanan ( Ef. 4: 8, 11-14).
Jenis jabatan lainnya bersifat local. Orang-orang yang berfungsi dalam kategori ini tinggal di satu
tempat yang khusus. Mereka juga terpilih, dipilih oleh jemaat local sesuai dengan persyaratan-
persyaratan yang di tentukan oleh rasul-rasul dihadapan gereja-gereja( Kis.6:3; 1 Tim. 3:1-13;Tit.1:6-
9).
4. Kelompok pertama rasul-rasul adalah kedua belas murid Yesus. Mereka mempunyai pelayanan
dalam pendirian awal gereja ( kIs.1:20,25-26) dan ketika Yesus duduk ditakhta kemuliaanNya dalam
kerajaan seribu tahun,mereka akan duduk juga diatas dua belas takhta untuk menghakimi kedua
belas suku Israel.
Pelayanan rasuli mempunyai tiga ciri yang berbeda.
1.rasul-rasul diberi tugas oleh Tuhan Yesus yang sudah bangkit( Kis.1:2).
2.Rasul-rasul mempunyai peranan khusus untuk menegakkan gereja menghasilkan alkitab.
3.Pelayanan(bukan jabatan) rasuli dengan tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat yang dapat dipakai
semua zaman (2 kor 10: 16).
5. Para nabi adalah orang-orang dalam gereja rasuli yang mempunyai pelayanan khusus yang menyangkut
ucapan-ucapan yang di ilhami. Sementara para rasul dan pemberitaan injil membawa injil kepada dunia yang
belim dilahirkan kembali, para nabi menjalankan pelayanan yang membina kepada berbagai gereja. Fungsi
seorang pemberita injil adalah pertama-tama memberitakan injil kepada orang-orang yang belum pernah
mendengarnya. gembala-gembala sidang dapat juga di terjemahkan gembala. Yesus juga menyebut dirinya
gembala yang baik, yang mengumpulkan kawanan domba,memeliharanya,mengenalinya,dan
menyelamatkannya ketika domba-dombanya tersesat ( yoh 10:2-16) para gembala sidang juga mempunyai
pelayanan dan tanggung jawab untuk memelihara dan melindungi kawanan domba allah dan juga harus
menjadi teladan bagi domba-domba itu( 1petrus 5:2-3).
6. Para nabi adalah orang-orang dalam gereja rasuli yang mempunyai pelayanan khusus yang
menyangkut ucapan-ucapan yang di ilhami. Sementara para rasul dan pemberitaan injil membawa
injil kepada dunia yang belim dilahirkan kembali, para nabi menjalankan pelayanan yang membina
kepada berbagai gereja. Fungsi seorang pemberita injil adalah pertama-tama memberitakan injil
kepada orang-orang yang belum pernah mendengarnya. gembala-gembala sidang dapat juga di
terjemahkan gembala. Yesus juga menyebut dirinya gembala yang baik, yang mengumpulkan
kawanan domba,memeliharanya,mengenalinya,dan menyelamatkannya ketika domba-dombanya
tersesat ( yoh 10:2-16) para gembala sidang juga mempunyai pelayanan dan tanggung jawab untuk
memelihara dan melindungi kawanan domba allah dan juga harus menjadi teladan bagi domba-
domba itu( 1petrus 5:2-3).
7. Fungsi-fungsi kependetaan
Bermacam-macam pelayan,baik rasul-rasul,nabi-nabi,pemberita injil,maupun
gembala,pengajar,telah dianggap sebagai karunia allah untuk geraja ( efesus 4:11). Pemimpin gereja
juga harus memikul tanggung jawab khusus untuk mengusahakan suasana penyembahan dan
memimpin jemaat untuk melayani TUHAN .
Ada juga disiplin jemaat dalam hal-hal penyembahan. Prinsip-prinsip yang mengatur penyembahan
tampaknya adalah manfaat rohani jemaat dan kebebasan berekspresi tanpa memadamkan roh ( 1
tes 5:19).pengajaran dalam penyembahan rohani termasuk indahnya puengungkapan secara
spontan dari pujian dan nyanyian,yang memberi kesan yang bahwa dalam gereja mula-mulaterdapat
kebiasaan yangmenggembirakan dan perasaan penuh harapan.
8. Dalam tugas pelayanan pengembalaan, Pendeta memilki tugas yang banyak dan harus menyeluruh
sebagai pemimpin didalam sebuah Gereja. Pekerjaan pengembalaan sebagai pendeta dan pelayan
Kristen lainnya ialah membantu manusia di dalam perkembangannya selama hidup. Tugas
pengembalaan ialah untuk memajukan kerohanian warga gereja.
Kedudukan Pendeta
Menjadi seorang pendeta tentu tidaklah berasal dari ide manusia, karena misi untukmembangun
jemaat adalah misi Tuhan yang ditugaskan kepada manusia. Pendeta yang melakukan tugas-
tugasnya dalam pelayanan memiliki kedudukan yang ditetapkan oleh sang Ilahi. Kedudukan adalah
posisi/jabatan seseorang didalam melakuakn tugasnya dan bagi seorang pendeta posisi tersebut
adalah menjadi panggilan bagi dirinya oleh Tuhan.
9. Menurut Dr. Peter Wongso berdasarkan Firman Tuhan pendeta memiliki kedudukan
seperti dibawah ini:2
1) Rasul: orang yang diutus (Roma 10:15), Pendeta seharusnya adalah orang yang
diutus untuk menghasilkan buah; orang yang memelihara domba-domba (Yoh
15:16; Yeh 13:6, 34:1-6)
2) Nabi: orang yang berkata-kata untuk Allah (Yer 23:16-22), Nabi mengetahui isi
hati Allah, kemudian mewakili Allah dalam berkata-kata, yaitu mengabarkan Injil.
Bila tidak, mereka adalah nabi-nabi palsu.
3) Guru: Orang yang mengajarkan kebenaran Alkitab (2 Tim 2:24), cakap mengajar.
4) Imam: Juru-Syafaat orang Kristen, mewakili jemaat mempersembahkan korban doa
ke hadirat Tuhan (1 Pet 2:9)
5) Tua-tua, Bishop, Pendeta: (Kis 20:17,28)
6) Diaken (Hamba-hamba Tuhan): melayani umum, mengurus hal-hal umu di dalam
gereja.
10. Beberapa hal yang dilakukan oleh seorang pendeta dalam tugas pelayananya yaitu:
a. Pemeliharaan berdasarkan kasih dan kepercayaan (pergaulan yang baik dengan
jemaat bergantung pada kasih dan kepercayaan, dan ini harus dikembangkan).
b. Kunjungan: Tugas yang berprioritas tinggi (Kontak dengan anggota gereja dan
orang luar, erat hubungannya dengan tugas gembala: memelihara, memberitakan,
dan memimpin. Kunjungan bahkan akan membuat seorang gembala mengenal
anggota jemaatnya secara langsung dan bisa melihat situasi dan status yang lebih
jelas dari anggota jemaat).
c. Pelayanan kepada orang sakit (bimbingan supaya tidak pergi ke dukun, pelayanan
dengan kasih dan sukacita).
d. Bimbingan/memuridkan orang-orang yang baru percaya (dilakukan secara bertahap
dan konsisten sampai ia mengerti tentang perjalanan imannya, sampai ia mengerti
arti pelayanan).
e. dll
11. Tantangan-Tantangan dalam Pelayanan
Hamba Tuhan diperhadapkan dengan berbagai macam perubahan yang begitu cepat dan tantangan yang begitu banyak dalam
pelayanannya. Hamba Tuhan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan jemaat yang sangat kompleks. Hamba Tuhan bukan hanya
dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan spiritual jemaatnya, namun juga dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan-
kebutuhan yang lain dari jemaatnya. Ada banyak gereja yang memperlakukan hamba Tuhannya seperti karyawan atau pegawai
yang dapatdiperintah untuk melakukan segala sesuatu yang diminta oleh majikannya. Kadang apa yang diminta tidak sesuai
dengan tugas dan tanggungjawab seorang hamba Tuhan.
Dalam zaman now, hamba Tuhan juga akan diperhadapan dengan kondisi pelayanan di mana tidak ada batasan-batasan yang jelas
tentang tugas dan tanggungjawabnya di dalam gereja. Setiap anggota jemaat memiliki harapan yang berbeda-beda bagi hamba
Tuhannya. Ada yang menginginkan hamba Tuhannya menjadi seorang pengkhotbah yang baik. Ada yang mengharapkan hamba
Tuhannya menjadi seorang konselor yang baik. Ada jemaat yang merindukan hamba Tuhannya menjadi seorang yang mampu
melakukan visitasi dengan baik kepada jemaat. Ada jemaat yang menginginkan hamba Tuhannya menjadi seorang yang dapat
mencari dana bagi pemenuhan kebutuhan gereja. Ada masih banyak harapan-harapan yang lainnya yang harus dipenuhi oleh
seorang hamba Tuhan. Ini adalah kondisi dan tuntutan pelayanan gereja dalam zaman now yang harus dipenuhi oleh seorang
hamba Tuhan. Hamba Tuhan dituntut menjadi orang yang serba bisa dalam pelayanan yang diembannya. Hamba Tuhan harus siap
memenuhi tuntutan ini atau kalau tidak maka ia akan tersisih dalam arena dunia pelayanan.
12. Hamba Tuhan juga dituntut menjadi orang yang serba bisa dalam pelayanan yang
diembannya. Hamba Tuhan dituntut untuk dapat menjalankan semua tugas pelayanan
penggembalaan dengan maksimal. Apabila hamba Tuhan gagal dan lalai untuk
menjalankan kewajibannya dengan maksimal maka akan menghadapi berbagai macam
konsekuensi, mulai diperingatkan hingga diberhentikan dari pelayanannya.
Secara umum tantangan berarti situasi atau hal-hal yang harus dihadapi jikalau tidak
maka akan menimbulkan masalah, keterlambatan, atau tidak tercapainya sebuah tujuan
13. Panggilan untuk melayani
Didalam persekutuan yang indah dalam tubuh kristus, yang di hasilkan oleh pekerjaan roh kudus,
terdapat keanekaragaman. Tidak semua orang mempunyai fungsi yang sama dalam pelayanan, karunia
yang sama, pelayanan yang sama. Panggilan Allah untuk mengikut dia bukan hanya untuk
diselamatkan, tetapi juga untuk melayani. Panggilannya adalah untuk kemuridan, yaitu untuk menjadi
pelajar,murid. Mengikut yesus untuk belajar padanya termasuk meninggalkan masa lalu dan
menyerahkan setiap aspek dari kehidupan kita kepada sang guru agung. Bergandengan dengan
keselamatan adalah panggilan untuk melayani. Keselamatan adalah lebih dari sekadar terlepas dari
neraka,tetapi merupakan pintu gerbang kepada kelimpahan hidup dan kegunaan dalam kerajaan Allah.
Karena kristus telah membuka jalan baru yang hidup kedalam tempat maha kudus, semua orang
percaya memperoleh jalan masuk kedalam takhta Allah. Walaupun keimanan orang percaya
memberikan kedudukan yang sederajat kepada setiap orang dihadapan Allah.
14. Tekanan Paulus mengenai kepemimpinan hamba adalah sesuai dengan teladan dan perintah Yesus.
Pelayanan penuh kasih, setia, rendah hati, memberikan diri mereka kepada Tuhan dan kepada orang
lain, akan menandai semua perbuatan mereka. Pemberitaan injil, berkhotbah dan menjelaskan injil
membutuhkan panggilan khusus dari Allah terbukti dari kisah dalam kitab kisah para rasul:
kepemimpinan dalam gereja diyerusalem menyadari bahwa mereka sedang menghadapi sejumlah
besar kewajiban yang bersifat sekular, sehingga panggilan utama mereka yaitu pelayanan firman dan
doa, telah di abaikan.
15. DIAKEN
Diaken (dalam bahasa Yunani: Diakonos) memiliki arti "pelayan" atau "hamba". Pemakaian kata diaken dalam PB
secara umum merujuk pada abdi seorang atasan (Matius 22:13) atau abdi dari sesama Kristen (Markus 9:35).
Dalam arti yang lebih khusus, diaken dipakai untuk menyebutkan setiap warga Kristen sebagai abdi Kristus atau
abdi Tuhan. Perbedaan tugas antara penatua dan diaken terletak pada fokus pengabdian mereka: penatua lebih
fokus pada penggembalaan rohani sedangkan diaken lebih fokus pada pelayanan praktis di dalam jemaat
sehingga dapat dikatakan bahwa diaken adalah jabatan dalam gereja yang mempunyai tugas tidak hanya sekaitan
dengan kebutuhan anggota jemaat baik secara jasmani maupun rohani namun juga bertanggung jawab sama
seperti tanggungjawab yang diemban oleh pejabat gerewai yang lainnya.
Diaken bertugas untuk memelihara orang miskin dan sakit. Ada diaken untuk memelihara
orang-orang miskin dan ada diaken untuk pelayanan orang sakit. Atau ada diaken untuk
membagi- bagi sumbangan da nada diaken yang menyibukkan diri degan urusan kaum miskin 3
dan orang sakit, seperti janda janda yang di nasihatkan Rasul Paulus kepada timotius( 1 Tim
5:10). Tugas-tugas diaken dapat mencakup bidang pelayanan yang umum. Salah satu
tanggungjawab diaken adalah memastikan pelayanan pastoral tidak hanya di dalam gereja
melainkan diluar gereja.
16. Perjanjian Baru tidak membedakan tugas antara penatua dan diaken secara signifikan. Rasul
Paulus menyatakan bahwa pemimpin jemaat adalah tugas dari penatua, namun dia juga
menyebutkan bahwa para diaken bertanggung jawab atas kepemimpinan dalam jemaat. Selain
itu, tugas pemberitaan Firman dan penggembalaan di tengah warga jemaat juga menjadi tugas
panggilan bagi penatua dan diaken. Jabatan diaken sebagai jabatan gerejawi yang memeberi
perhatian kepada orang- orang yang membutuhkan pertolongan 6. Ada yang mengatakan bahwa
jabatan yang pertama adalah jabatan diaken. Bermula dari kebutuhan para janda dari kalangan
orang Yahudi berbahasa Yunani yang membutuhkan perhatian karena merasa diabaikan dalam
pembagian diakonia oleh para rasul (Kis 6:1-6), sehingga para rasul meminta untukmmemilih 7
orang untuk membantu pelaksanaan pemberian bantuan tersebut. Jadi jabatan diakenlah yang
lebih dahulu ada.
17. TUGAS DIAKEN
a. Menjalankan tugas panggilan pelayanan yang dalam hal ini mengunjungi anggota jamaat yang
jarang mengikuti persekutuan atau warga jemaat yang baru. Sebagai seorang diaken harusnya
memberikan pelayanan baik kepada warga jemaat yang membutuhkan pertolongan. Diaken
bertugas untuk memelihara orang miskin dan sakit. Para diaken bertugas untuk memelihara
orang-orang miskin dan oraang sakit. Ada diaken untuk memelihara orang-orang miskin dan ada
diaken untuk pelayanan orang sakit. Atau ada diaken untuk membagi-bagi sumbangan dan ada
diaken yang menyibukkan diri dengan urusan kaum miskin dan orang sakit, seperti janda-janda
yang di nasihatkan rasul Paulus kepada Timotius (1Tim 5:10).
b. Menjalankan panggilan, menjalankan diakonia dan melasanakan program.
c. Diaken dipanggil untuk membantu dalam pelayanan yang diangkat di dalam gereja.
d. Menjalankan tugas panggilan pelayanan yang dalam hal ini mengunjungi anggota
jamaat yang jarang mengikuti persekutuan atau warga jemaat yang baru
18. KESIMPULAN
Kependetaan yang dipanggil oleh Allah dan ditahbisakan secara Alkitabiah telah disiapkan oleh Tuhan kita untuk
tujuan tiga rangkap yaitu memimpin Gereja ke dalam
1.Penginjilan sedunia (Mark.16:15-20)
2.Beribadat kepada Allah ( Yoh.4:23-24)
3.Membangunperkumpulan orang kudus yang disempurnakan dalam rupa AnakNya (Efesus 4:11,16) Memimpin
warga jemaat adalah tugas seorang pendeta dalam mengembalakan orang-orang percaya, sehingga
kedudukannya menjadi andil dalam melakukan pelayanannya, tugas pelayanan pendeta sebagai pemimpin,
sebagai pemelihara iman jemaat, sebagai konselor, sebagai pemberita firman, sebagai public figure, serta
memiliki kompetensi, tantangan yang dihadapi oleh pendeta adalah tantangan yang biasa terjadi mengenai
permasalahan umum manusia dan juga permasalahan khusus jemaat, sehingga melalui kebenaran serta
panggilan seorang pendeta masalah ini tentu tidak perlu menjadi tantangan yang tidak dapat dihadapi oleh
seorang gembala, karena justru hal inilah yangmenjadikan seorang pendeta teruju dalam pelayanannya.