Dokumen tersebut membahas tentang pengertian seni rupa, sejarah perkembangannya di Indonesia mulai dari zaman prasejarah hingga masa modern, serta jenis-jenis seni rupa seperti lukis, patung, keramik. Dokumen ini juga menjelaskan ciri khas seni rupa pada zaman Hindu-Buddha dan Islam di Indonesia.
1 of 15
Downloaded 25 times
More Related Content
Kelompok wida
1. KELOMPOK 4: Abdillah Prasetyanti Wulan Ayuning Wida Wahyuni Tiara Estu Tri Widayati Pengertian Seni Rupa Sejarah Seni Rupa Macam-macam Seni Rupa Seni Lukis di Indonesia
2. Seni Rupa adalah cabang Seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.
3. Seni Rupa dibedakan ke dalam tiga kategori, yaitu Seni Rupa murni, kriya, dan desain. Seni rupa bisa dalam bentuk : Seni Lukis Seni keramik Patung, Dsb.
4. 1. Seni Rupa Zaman Prasejarah * Zaman Batu * Zaman Logam 2. Seni Rupa Zaman Sejarah * Zaman Indonesia Hindu-Budha *Zaman Indonesia Islam *Zaman Indonesia modern 1. Masa Perintis (1807 – 1880) 2. Masa seni lukisÌýIndonesiaÌýjelita / moek (1920 – 1938) 3. Masa PERSAGI (1938 – 1942) 4. Masa Pendudukan Jepang (1942 – 1945) 5. Masa Sesudah Kemerdekaan (1945 – 1950) 6. Masa Pendidikan Seni Rupa Melalui Pendidikan Formal 7. Masa Seni Rupa BaruÌýIndonesia (1974)
5. Zaman Batu Zaman batu terbagi lagi menjadi: Palaeolithikum, Mesolithikum, Neolithikum, kemudian berkembang kesenian dari batu di zaman logam disebut zaman megalithikum. Peninggalan – peninggalannya yaitu: Seni Bangunan Seni Patung Seni Lukis
6. Zaman logam di Indonesia dikenal sebagai zaman perunggu, karena banyak ditemukan benda – benda kerajinan dari bahan perunggu seperti ganderang, kapak, bejana, patung dan perhiasan, karya seni tersebut dibuat dengan teknik mengecor (mencetak) yang dikenal dengan 2 teknik mencetak: 1) Bivalve, ialah teknik mengecor yang bisa di ulang ulang 2) Acire Perdue, ialah teknik mengecor yang hany satu kali pakai (tidak bisa diulang)
7. Kebudayaan Hindu berasal dari India yang menyebar di Indonesia sekitar abad pertama Masehi. Prose akulturasi kebudayan India dan Indonesia berlangsung secara bertahap dalam kurun waktu yang lama, yaitu dengan proses: a. Proses peniruan (imitasi) b. Proses Penyesuaian (adaptasi) c. Proses Penguasaan (kreasi) Ciri – Ciri Seni rupa Indonesia Hindu-Budha a. Bersifat Peodal, yaitu kesenian berpusat di istana sebagai medi pengabdian Raja (kultus Raja) b. Bersifat Sakral, yaitu kesenian sebagai media upacara agama c. Bersifat Konvensional, yaitu kesenian yang bertolak pada suatu pedoman pada sumber hukum agama (Silfasastra) d. Hasil akulturasi kebudayaan India dengan indonesia Peninggalannya terbagi atas seni bangunan dan seni patung. Seni Rupa Zaman Sejarah
8. Seni Bangunan Masjid : berbentuk limas bersusun ganjil. Istana : dikelilingi oleh dinding keliling dan parit pertahanan. Makam : hasil pengaruh dari tradisi non muslim. Seni Kaligrafi Kaligrafi terapan berfungsi sebagai dekorasi / hiasan Kaligrafi piktural berfungsi sebagai pembentuk gambar Kaligrafi ekspresi berfungsi sebagai media ungkapan perasaan. Seni Hias Selalu menghindari penggambaran makhluk hidup secara realis
9. betuk dan perwujudan seni yang terjadi akibat dari pengaruh kaidah seni Barat / Eropa. Masa Perintis : Dimulai dari prestasi Raden Saleh Syarif Bustaman (1807 – 1880). Masa Seni Lukis Indonesia jelita / moek (1920 – 1938) : Hadirnya sekelompok pelukis barat yaitu Rudolf Bonnet, Walter Spies, Arie Smite, R. Locatelli dll. Masa PERSAGI (1938 – 1942) : Seniman Indonesia dapat menciptakan karya seni yang kreatif dan berkepribadan Indonesia. Masa Pendudukan Jepang (1942 – 1945) : Disediakan wadah pada balai kebudayaan Keimin Bunka Shidoso. Masa Sesudah Kemerdekaan (1945 – 1950) : Seniman banyak teroragisir dalam kelompok – kelompok.
10. Masa Pendidikan Seni Rupa Melalui Pendidikan Formal : Pada tahun 1950 di Yogyakarta berdiri ASRI (Akademi Seni Rupa Indonesia) yang sekarang namanya menjadi ISI (Institut Seni Indonesia) yang dipelopori oleh RJ. Katamsi. Masa Seni Rupa BaruÌýIndonesia : Pada tahun 1974 muncul para seniman muda baik yang berpendidikan formal maupun otodidak.