2. FILOSOFI
Nilai seorang Pemimpin (Leader)
bukanlah ditentukan oleh
hasil yang dicapai secara
pribadi, melainkan oleh
kemampuan untuk mencapai
hasil dari pihak yang berada
di bawah pengawasannya dan
pengaruh yang dipancarkan
kpd orang2 atau pihak2 yang
berhubungan dengannya.
2
3. DEFINISI
Kepemimpinan (leadership) adalah suatu proses
mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan
UNSUR-UNSUR KEPEMIMPINAN :
1. Pemimpin / Atasan
Mempunyai wewenang untuk memimpin
Mendelegasikan tugas
2. Anggota / Subordinate / Bawahan
Membantu pemimpin sesuai tugasnya
3. Misi Tujuan Target
Direalisasi sesuai landasan budaya/filosofi organisasi
5. 5
KEPEMIMPINAN OTORITER
1. Wewenang mutlak terpusat pada atasan
2. Keputusan dan kebijakan dibuat oleh pimpinan
tanpa konsultasi dg karyawan
3. Komunikasi berlangsung satu arah
4. Pengawasan dilakukan secara ketat
5. Lebih banyak kritik daripada pujian
6. Pimpinan menuntut kesetiaan dan prestasi
sempurna
Adalah gaya kepemimpinan dimana segala kegiatan
yang akan dilakukan diputuskan oleh pimpinan semata
tanpa melibatkan karyawan
6. 5-6
KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS
1. Pimpinan bersedia melimpahkaN wewenang
kepada bawahan
2. Keputusan dan kebijakan dibuat bersama
antara pimpinan dan bawahan
3. Komunikasi berlangsung dua arah
4. Bawahan diberi kesempatan untuk berprakarsa
dan menyampaian saran
5. Tugas kepada bawahan lebih bersifat
permintaan daripada instruksi
6. Pujian dan kritik kepada bawahan diberikan
secara seimbang
Adalah gaya kepemimpinan dimana bawahan
dilibatkan dalam pengambilan keputusan
7. 7
KEPEMIMPINAN BEBAS KENDALI
(FREE-REIN LEADERSHIP)
Leader
1. Menyerahkan sebagian besar keputusan pada
bawahan
2. Pengawasan kepada bawahan sangat minimal
3. Prakarsa selalu datang dari bawahan
4. Kepentingan pribadi lebih utama dp kelompok
5. Hampir tidak ada pengarahan dari atasan
6. Pimpinan hanya berkomunikasi apabila
diperlukan oleh bawahan
Adalah gaya kepemimpinan yang percaya pada
supervisi minimal, dan menyerahkan sebagian
keputusan kepada bawahan
8. GAYA KEPEMIMPINAN
TIGA GAYA KEPEMIMPINAN :
1. Memaksa (autocratic, otoriter)
Pemimpin mengambil keputusan, anggota harus mentaatinya
Untuk anggota baru, tidak disiplin, prestasi menurun
Untuk memulai usaha baru, usaha dalam kondisi kritis
2. Terpimpin (democratic, consultative)
Pemimpin dan anggota bersama-sama membuat pemecahan masalah
Anggota mengungkapkan gagasan, pemimpin mengarahkan
3. Bebas (free-rein, participative)
Anggota diberi kebebasan mengembangkan kreasinya
Untuk anggota berketrampilan tinggi, cerdas, bermotivasi tinggi
9. TEORI DUO KONTINUM
KEMAUAN MANUSIA
a. Kemauan berkuasa (need of power)
b. Kemauan berkawan (need of affiliation)
c. Kemauan berprestasi (need of achievement)
KEPEMIMPINAN YANG BAIK ADALAH KEPEMIMPINAN
SITUASIONAL
Flexible, berubah karena waktu
Adaptif terhadap lingkungan
Autocratic Democratic Free-rein
Pemimpin
Anggota
Participate
Authority
12. WEWENANG/KEKUASAAN (POWER)
Wewenang digunakan untuk mengarahkan dan menerangkan
peranan / tanggungjawab seseorang.
JENIS-JENIS WEWENANG :
1. Wewenang Struktural
Karena jabatan dalam organisasi
2. Wewenang Kearifan (Karismatik)
Karena memiliki sikap dan perilaku positif, pengetahuan, kemampuan
dan pengalaman
3. Wewenang Moral
Karena memiliki integritas, bermoral baik, berada di tengah anggota
terutama saat ada masalah
13. 4. Wewenang Reputasi
Karena prestasi masalalu
5. Wewenang Jasmaniah
Karena bentuk atau penampilan fisik seseorang baik yang nyata
maupun kesan yang terpantul darinya
14. Semakin banyak jenis wewenang yang dimiliki seorang
pemimpin maka semakin BAIK
Pemimpin yang baik menggunakan kewenangan secara
CERDAS dan PEKA sehingga menjadi sangat berwenang
tanpa sewenang-wenang
Menjadi pemimpin bukan berarti mendapatkan hak untuk
MEMERINTAH, tetapi justru kewajiban memberi TELADAN
KUALITAS sehingga orang lain bisa menerima perintahnya
tanpa merasa direndahkan
Kepemimpinan adalah TINDAKAN, bukan KEDUDUKAN
15. CARA MEMOTIVASI BAWAHAN
1. Tegurlah tapi jangan kasar
2. Pekalah terhadap manusia
3. Bijaksana terhadap hal-hal sensitif dibawah ini :
Jangan remehkan seorang bawahan
Jangan kritik bawahan didepan orang lain
Sekali-kali beri perhatian penuh bawahan
Jangan mementingkan diri sendiri dan bawahan
berpikir demikian
16. Jangan memunculkan anak emas
Selalu berusahalah mengembangkan bawahan
Mengertilah hal-hal kecil namun sangat menyentuk
bawahanJangan membanggakan diri di hadapan
bawahan
Jangan racuni iklim kerja yang sudah baik karena
adanya seorang bawahan yang kurang berprestasi
Jangan terombang-ambing dalam mengambil
keputusan
17. 17
KEMAMPUAN SEORANG PEMIMPIN
PEMIMPIN
Mampu menganalisa
masalah & menarik
kesimpulan
Mampu menyusun,
menyeleksi &
menempatkan orang2
yang tepat
Mampu
mengorganisasikan
pekerjaan
Sumber: Ishak A & Hendri T, Mnj SDM, hal. 242, 2003
18. KARAKTERISTIK PRIBADI PEMIMPIN
1. Memiliki kecerdasan cukup tinggi
2. Memiliki kecakapan berkomunikasi
3. Memiliki kecakapan mendidik
4. Emosi terkendali
5. Memiliki motivasi berprestasi
6. Memiliki kepercayaan diri
7. Memiliki ambisi
19. PRINSIP HINDARI PEMIMPIN
A I D S ( Aku Iri - Dengki Sirik )
Apakah saya bisa menerima kritikan ?
Apakah saya terlalu suka mencela orang lain ?
Jika terjadi ketidakberesan, apakah saya menyalahkan
semua orang kecuali saya ?
Apakah saya berprasangka buruk ?
JIKA YA > 2 ANDA BESAR KEPALA
Bagaimana untuk mengurangi kepala yang kebesaran :
Mintalah teman akrab anda untuk menyebut 4 hal yang
tidak baik tentang anda !
21. SIFAT UTAMA PEMIMPIN
1. Harus berani mengambil keputusan sendiri
secara tegas & tepat (decision making)
2. Harus berani menerima resiko sendiri
3. Harus berani menerima tanggung jawab
sendiri (Ingat: tanggung jawab sama sekali
tidak boleh didelegasikan ke bawah)
21
22. Kita sering keliru memahami
kepemimpinan dengan kedudukan,
pangkat dan jabatan. Padahal
kepemimpinan adalah mengenai DIRI
KITA SENDIRI.
Setiap kita sesungguhnya adalah
PEMIMPIN. Esensi tertinggi dari
kepemimpinan adalah mencapai hidup
yang damai dan bahagia. Kepemimpinan
sebenarnya adalah seni menikmati hidup.
22
23. 23
A Leader is One Who
knows the way
and goes the way
shows the way