際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
KEPENDUDUKAN Oleh : Ahmad Irfansyah 2IB01
A. Landasan Falsafah Sejak dulu,masalah penduduk sudah menjadi perhatian manusia. Para negarawan maupun kelompok ahli sudah sering memperbincangkan tentang besarnya jumlah penduduk yang seimbang berdasarkan pertimbangan politik, militer dan faktor sosial ekonomi. Robert Malthus pada abad 18 dengan teorinya, pada dasarnya menyatakan bahwa penduduk yang banyak merupakan penyebeb kemiskinan, karena laju pertumbuhan penduduk mengikuti deret ukur yang tak akan pernah terkejar oleh pertambahan makanan dan pakaian yang hanya mengikuti deret hitung.Teori Malthus ini dasarnya beranjak dari dua gagasan utama: Manusia selalu memerlukan sandang pangan untuk hidupnya dan Nafsu seksual antara dua jenis kelamin akan selalu ada dan tidak pernah berubah sifatnya. Ketidakseimbangan pertambahan penduduk dengan pertambahan produksi pangan ini sangat mempengaruhi keadaan lingkungan hidup, dimana lingkungan hidup diperas dan dikuras untuk memenuhi kebutuhan hidup. Akibatnya lingkungan hidup makin rusak dan berkurang kemampuan atupun produktivitasnya. Pertambahan penduduk seperti yang kita alami sekarang menimbulkan banyak masalah kependudukan, tidak hanya kekuranagan makan pada sebagian besar penduduk, tetapi juga kekurangan kesempatan kerja, sekolah, kekurangan tempat tinggal, kekurangan air dan berbagai macam akses lainnya.
2. Konsep Dalam arti luas, populasi berarti sejumlah makhluk sejenis yang mendiami atau menduduki tempat tertentu, misalnya pohon jati yang terdapat di dalam suatu hutan atau babi hutan yang menempati hutan tersebut. Kadang-kadang populasi tidak hanya dikenakan kepada makhluk hidup, juga benda-benda sejenisnya. Dalam rangka mempelajari penduduk, kita dapat mengadakan pendekatan secara demografi, yaitu mengenai jumlahnya, mengenai ciri-cirinya seperti umur dan jenis kelamin, status perkawinan, pendidikan dan pekerjaan, serta distribusi tempat tinggalnya. Perubahan jumlah, ciri serta distribusi tersebut dapat disebabkan karena adanya perubahan kelahiran(fertilitas), kematian(mortalitas), dan perpindahan penduduk(migrasi). Pengetahuan demografi diperoleh dari informasi yang dikumpulkan melalui sensus, registrasi vital dan survei penduduk. Informasi ini meliputi jumlah dan arah pertumbuhannya, kualitas penduduk, penyebaran penduduk dan migrasi penduduk. Di samping memuat data nyata, penduduk merupakan media dinamik tentang tingkah laku masyarakat yang perlu mendapat penelitian dan penafsiran secara sosiologi. Oleh karena itu untuk mendapat penafsiran yang benar, seringkali gejala-gejala demografi harus diteropong pula dari berbagai-bagai ilmu, geografi, biologi, ekonomi dan lainnya. Peneropongan dari berbagai ilmu ini merupakan cakupan dari ilmu kependudukan 油
3. Permasalahan Masalah ialah sesuatu yang tidak normal, yang meyimpang dari kebiasaan, atau yang menyimpang dari harapan, oleh karena itu harus dicari cara penyelesaiannya untuk mengatasinya. Kecepatan pertambahan penduduk Indonesia sebesar 2,3 persen per tahun bisa dianggap bukan merupakan masalah jika kita tidak diketahui kondisi demografis lainnya. Misalnya, dengan jumlah penduduk sebesar 147juta jiwa pada tahun 1980 dan pertumbuhan sebesar 2,3 persen, maka jumlah tersebut akan menjadi mendekati 300juta jiwa pada tahun 2010. Dalam rangka usaha pemecahan masalah-masalah kependudukan di Indonesia ada beberapa pendekatan yang kita pertimbangkan : Pendekatan untuk mengurangi atau menghilangkan masalah-masalah atau fenomena kependudukan yang kita rasakan sebagai gangguan baik dalam kaitannya dengan segi-segi kehidupan ideologi, politis, ekonomis, sosial budaya, hankam maupun segi-segi kehidupan dalam kaitannya dengan penggunaan sumber-sumber alam dan lingkungan hidup. Pendekatan untuk mempengaruhi subsistem-subsistem fertilitas, mortalitas, dan mobilitas. Pendekatan ini langsung tertuju pada sebab-sebab yang pokok, pendekatan ini bersifat kausal. Sistem fertilitas secara langsung adalah pelayanan keluarga berencana, mortalitas dapat dipengaruhi dengan program-program kesehatan dan mobilitas dapt dipengaruhi dengan program transmigrasi dan pembangunan daerah. Pendekatan sistematis dan kausal yang dilaksanakan secara bersama-sama berdasarkan dimensi pendekatan inilah kita perlu menciptakan suatu karakteristik penduduk yang kita kehendaki. Dalam rangka ini kita perlu mengidentifikasikan sampai berapa rendah tingkat fertilitas dan mortalitas akan kita turunkan, dan berapa perbedaan yang kita kehendaki antara tingkat fertilitas dan tingkat mortalitas.
4. Kebijaksanaan Kependudukan Kebijaksanaan kependudukan merupakan gejala yang relatif baru. Kebijaksanaan itu meliputi penyediaan lapangan kerja untuk penduduk yang menghendakinya, memberikan kesempatan pendidikan, meningkatkan kesehatan serta usaha-usaha menambah kesejahteraan penduduk lainnya.
5. Sumber Kebijaksanaan Dalam Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) arah pembangunan jangka panjang tertuju pada pembinaan masyarakat maju, adil dam makmur berdasarkan pancasila. Selanjutnya secara terperinci mengenai kebijaksanaan kependudukan dinyatakan dalam GBHN sebagai berikut : 油 Kebijaksanaan kependudukan yang menyeluruh dan terpadu perlu dilanjutkan dan makin ditingkatkan serta diarahkan untuk menunjang peningkatan taraf hidup, kesejahteraan dan kecerdasan bangsa. Pelaksanaan kebijaksanaan dan program-program kependudukan yang meliputi antara lain pengendalian kelahiran, penurunan tingkat kematian anak-anak, perpanjangan harapan hidup, penyebaran hidup dan tenaga kerja. Program keluarga berencana bertujuan ganda, ialah untuk meningkatkan kesejahteraan dan anak serta mewujudkan keluarga kecil , bahagia dan sejahtera. Kebijaksanaan kependudukan yang menyeluruh dan terpadu perlu dilanjutkan dan makin ditingkatkan serta diarahkan untuk menunjang peningkatan taraf hidup, kesejahteraan dan kecerdasan bangsa. Jumlah peserta keluarga berencana perlu makin ditingkatkan atas dasar kesadaran dan secara sukarela dengan mempertimbangkan nilai-nilai agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa Penanganan dan pendidikan mengenai masalah kependudukan bagi seluruh lapisan masyarakat baik wanita maupun pria, terutama generasi muda.
The end

More Related Content

What's hot (19)

Makalah kependudukan di indonesia
Makalah kependudukan di indonesiaMakalah kependudukan di indonesia
Makalah kependudukan di indonesia
Operator Warnet Vast Raha
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaankonsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
indah puspa pratiwi
1.konsep dasar demografi
1.konsep dasar demografi1.konsep dasar demografi
1.konsep dasar demografi
Yabniel Lit Jingga
Kependudukan soft skill
Kependudukan soft skill Kependudukan soft skill
Kependudukan soft skill
condro23
Pklh
PklhPklh
Pklh
Lois Tulangow
Pengertian Kualitas Penduduk
Pengertian Kualitas PendudukPengertian Kualitas Penduduk
Pengertian Kualitas Penduduk
Abudzar Al Ghifari
Kependudukan by diahandani.blogspot.com
Kependudukan by diahandani.blogspot.comKependudukan by diahandani.blogspot.com
Kependudukan by diahandani.blogspot.com
Andani Abayz
Ips kependudukan
Ips kependudukanIps kependudukan
Ips kependudukan
Debora GP
Permasalahan Kependudukan di Indonesia
Permasalahan Kependudukan di IndonesiaPermasalahan Kependudukan di Indonesia
Permasalahan Kependudukan di Indonesia
Febrina Sarbini
Kualitas Penduduk
Kualitas PendudukKualitas Penduduk
Kualitas Penduduk
Ainaya Azzahra
Demografi
DemografiDemografi
Demografi
fikri asyura
Dinamika dan masalah kependudukan (lailatul m)
Dinamika dan masalah kependudukan (lailatul m)Dinamika dan masalah kependudukan (lailatul m)
Dinamika dan masalah kependudukan (lailatul m)
lailatul mukaromah
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa Negara
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa NegaraKonsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa Negara
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa Negara
Cut Endang Kurniasih
Masalah kependudukan indonesia dan piramida penduduk
Masalah kependudukan indonesia dan piramida pendudukMasalah kependudukan indonesia dan piramida penduduk
Masalah kependudukan indonesia dan piramida penduduk
Maulitsa Putriyono
Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya
Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya
Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya
Sandyarini Melati Irawan
Isu kependudukan terkini
Isu kependudukan terkiniIsu kependudukan terkini
Isu kependudukan terkini
Yabniel Lit Jingga
Antroposfer
AntroposferAntroposfer
Antroposfer
Marnosumarno
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaankonsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
indah puspa pratiwi
Kependudukan soft skill
Kependudukan soft skill Kependudukan soft skill
Kependudukan soft skill
condro23
Pengertian Kualitas Penduduk
Pengertian Kualitas PendudukPengertian Kualitas Penduduk
Pengertian Kualitas Penduduk
Abudzar Al Ghifari
Kependudukan by diahandani.blogspot.com
Kependudukan by diahandani.blogspot.comKependudukan by diahandani.blogspot.com
Kependudukan by diahandani.blogspot.com
Andani Abayz
Ips kependudukan
Ips kependudukanIps kependudukan
Ips kependudukan
Debora GP
Permasalahan Kependudukan di Indonesia
Permasalahan Kependudukan di IndonesiaPermasalahan Kependudukan di Indonesia
Permasalahan Kependudukan di Indonesia
Febrina Sarbini
Dinamika dan masalah kependudukan (lailatul m)
Dinamika dan masalah kependudukan (lailatul m)Dinamika dan masalah kependudukan (lailatul m)
Dinamika dan masalah kependudukan (lailatul m)
lailatul mukaromah
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa Negara
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa NegaraKonsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa Negara
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa Negara
Cut Endang Kurniasih
Masalah kependudukan indonesia dan piramida penduduk
Masalah kependudukan indonesia dan piramida pendudukMasalah kependudukan indonesia dan piramida penduduk
Masalah kependudukan indonesia dan piramida penduduk
Maulitsa Putriyono
Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya
Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya
Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya
Sandyarini Melati Irawan

Viewers also liked (15)

Les adjectifs comparatifs et superlatifs   busuu beginner french a1Les adjectifs comparatifs et superlatifs   busuu beginner french a1
Les adjectifs comparatifs et superlatifs busuu beginner french a1
carlasampaio345
Model repositories: will they become reality?
Model repositories: will they become reality?Model repositories: will they become reality?
Model repositories: will they become reality?
Davide Ruscio
Mobile apps Development
Mobile apps DevelopmentMobile apps Development
Mobile apps Development
Ocean Websoft Pvt. Ltd.
B s t profile
B s t profileB s t profile
B s t profile
Ocean Websoft Pvt. Ltd.
犖犖迦権犖犖迦犖犖犖
犖犖迦権犖犖迦犖犖犖犖犖迦権犖犖迦犖犖犖
犖犖迦権犖犖迦犖犖犖
jomuraiporn
Ekologi dan ilmu lingkungan
Ekologi dan ilmu lingkunganEkologi dan ilmu lingkungan
Ekologi dan ilmu lingkungan
Irfano
Mining Correlations of ATL Transformation and Metamodel Metrics
Mining Correlations of ATL Transformation and Metamodel MetricsMining Correlations of ATL Transformation and Metamodel Metrics
Mining Correlations of ATL Transformation and Metamodel Metrics
Davide Ruscio
MDEForge: an extensible Web-based modeling platform
MDEForge: an extensible Web-based modeling platformMDEForge: an extensible Web-based modeling platform
MDEForge: an extensible Web-based modeling platform
Davide Ruscio
Collaborative model driven software engineering: a Systematic Mapping Study
Collaborative model driven software engineering: a Systematic Mapping StudyCollaborative model driven software engineering: a Systematic Mapping Study
Collaborative model driven software engineering: a Systematic Mapping Study
Davide Ruscio
Semantic based model matching with emf compare
Semantic based model matching with emf compareSemantic based model matching with emf compare
Semantic based model matching with emf compare
Davide Ruscio
Bab iii hasil dan pembahasan isolasi dna
Bab iii hasil dan pembahasan isolasi dnaBab iii hasil dan pembahasan isolasi dna
Bab iii hasil dan pembahasan isolasi dna
Erdian R
Pengelolaan sumber daya alam
Pengelolaan sumber daya alamPengelolaan sumber daya alam
Pengelolaan sumber daya alam
Irfano
Kebugaranjasmani 110421065437-phpapp02
Kebugaranjasmani 110421065437-phpapp02Kebugaranjasmani 110421065437-phpapp02
Kebugaranjasmani 110421065437-phpapp02
Erdian R
Tecnologia la maquina del temps
Tecnologia la maquina del tempsTecnologia la maquina del temps
Tecnologia la maquina del temps
vivival12
Les adjectifs comparatifs et superlatifs   busuu beginner french a1Les adjectifs comparatifs et superlatifs   busuu beginner french a1
Les adjectifs comparatifs et superlatifs busuu beginner french a1
carlasampaio345
Model repositories: will they become reality?
Model repositories: will they become reality?Model repositories: will they become reality?
Model repositories: will they become reality?
Davide Ruscio
犖犖迦権犖犖迦犖犖犖
犖犖迦権犖犖迦犖犖犖犖犖迦権犖犖迦犖犖犖
犖犖迦権犖犖迦犖犖犖
jomuraiporn
Ekologi dan ilmu lingkungan
Ekologi dan ilmu lingkunganEkologi dan ilmu lingkungan
Ekologi dan ilmu lingkungan
Irfano
Mining Correlations of ATL Transformation and Metamodel Metrics
Mining Correlations of ATL Transformation and Metamodel MetricsMining Correlations of ATL Transformation and Metamodel Metrics
Mining Correlations of ATL Transformation and Metamodel Metrics
Davide Ruscio
MDEForge: an extensible Web-based modeling platform
MDEForge: an extensible Web-based modeling platformMDEForge: an extensible Web-based modeling platform
MDEForge: an extensible Web-based modeling platform
Davide Ruscio
Collaborative model driven software engineering: a Systematic Mapping Study
Collaborative model driven software engineering: a Systematic Mapping StudyCollaborative model driven software engineering: a Systematic Mapping Study
Collaborative model driven software engineering: a Systematic Mapping Study
Davide Ruscio
Semantic based model matching with emf compare
Semantic based model matching with emf compareSemantic based model matching with emf compare
Semantic based model matching with emf compare
Davide Ruscio
Bab iii hasil dan pembahasan isolasi dna
Bab iii hasil dan pembahasan isolasi dnaBab iii hasil dan pembahasan isolasi dna
Bab iii hasil dan pembahasan isolasi dna
Erdian R
Pengelolaan sumber daya alam
Pengelolaan sumber daya alamPengelolaan sumber daya alam
Pengelolaan sumber daya alam
Irfano
Kebugaranjasmani 110421065437-phpapp02
Kebugaranjasmani 110421065437-phpapp02Kebugaranjasmani 110421065437-phpapp02
Kebugaranjasmani 110421065437-phpapp02
Erdian R
Tecnologia la maquina del temps
Tecnologia la maquina del tempsTecnologia la maquina del temps
Tecnologia la maquina del temps
vivival12

Similar to Kependudukan (20)

Makalah kependudukan
Makalah kependudukanMakalah kependudukan
Makalah kependudukan
Operator Warnet Vast Raha
pelayanan kb
pelayanan kbpelayanan kb
pelayanan kb
Nova Ci Necis
Overview Kebijakan Kependudukan -NMA-.pptx
Overview Kebijakan Kependudukan -NMA-.pptxOverview Kebijakan Kependudukan -NMA-.pptx
Overview Kebijakan Kependudukan -NMA-.pptx
NofaMartinaAriani
Makalah kependudukan di indonesia
Makalah kependudukan di indonesiaMakalah kependudukan di indonesia
Makalah kependudukan di indonesia
Operator Warnet Vast Raha
Https _abelpetrus.files.wordpress.com_2012_09_permasalahan-penduduk-dan-pena...
Https  _abelpetrus.files.wordpress.com_2012_09_permasalahan-penduduk-dan-pena...Https  _abelpetrus.files.wordpress.com_2012_09_permasalahan-penduduk-dan-pena...
Https _abelpetrus.files.wordpress.com_2012_09_permasalahan-penduduk-dan-pena...
Yudha Umbara
Review materi perkuliahan pklh
Review materi perkuliahan pklhReview materi perkuliahan pklh
Review materi perkuliahan pklh
luluk404
TEORI KEPENDUDUKAN ASPEK KEPENDUDUKAN PERTEMUAN K-3.ppt
TEORI KEPENDUDUKAN ASPEK KEPENDUDUKAN PERTEMUAN K-3.pptTEORI KEPENDUDUKAN ASPEK KEPENDUDUKAN PERTEMUAN K-3.ppt
TEORI KEPENDUDUKAN ASPEK KEPENDUDUKAN PERTEMUAN K-3.ppt
AndikPratama1
Bab III (Studi Kependudukan _ Peraturan)-2.pptx
Bab III (Studi Kependudukan _ Peraturan)-2.pptxBab III (Studi Kependudukan _ Peraturan)-2.pptx
Bab III (Studi Kependudukan _ Peraturan)-2.pptx
PuspaDiantiSPdMPd
Dinamika Penduduk - SMP
Dinamika Penduduk - SMPDinamika Penduduk - SMP
Dinamika Penduduk - SMP
Adisa Alifya
Tantangan kepedududkan di indo
Tantangan kepedududkan di indoTantangan kepedududkan di indo
Tantangan kepedududkan di indo
Yabniel Lit Jingga
Purple and Blue Gradients Aesthetic Y2K Group Project Presentation.pdf
Purple and Blue Gradients Aesthetic Y2K Group Project Presentation.pdfPurple and Blue Gradients Aesthetic Y2K Group Project Presentation.pdf
Purple and Blue Gradients Aesthetic Y2K Group Project Presentation.pdf
Yulia Fatma Nasution
DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA, Oke ....pptx
DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA, Oke ....pptxDINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA, Oke ....pptx
DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA, Oke ....pptx
MukarobinspdMukarobi
Materi Ilmu Kependudukan Kesehatan Masyarajat
Materi Ilmu Kependudukan Kesehatan MasyarajatMateri Ilmu Kependudukan Kesehatan Masyarajat
Materi Ilmu Kependudukan Kesehatan Masyarajat
Herlina28
ppt perekonomian indonesia.pptx
ppt perekonomian indonesia.pptxppt perekonomian indonesia.pptx
ppt perekonomian indonesia.pptx
AryaPanduSedjati
Masa depan generasi muda dengan kb
Masa depan generasi muda dengan kbMasa depan generasi muda dengan kb
Masa depan generasi muda dengan kb
kartika purwandari
Geografi xi-Dinamika dan masalah kependudukan
Geografi xi-Dinamika dan masalah kependudukanGeografi xi-Dinamika dan masalah kependudukan
Geografi xi-Dinamika dan masalah kependudukan
SMANEGERIWOLULAS
KONSEP KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BER.pdf
KONSEP KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BER.pdfKONSEP KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BER.pdf
KONSEP KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BER.pdf
YuliaArifin
Demografi WDAW DAW DA D AD AWD AW DW D A DA
Demografi WDAW DAW DA D AD  AWD AW DW D A DADemografi WDAW DAW DA D AD  AWD AW DW D A DA
Demografi WDAW DAW DA D AD AWD AW DW D A DA
Alfius Taarelluan
Demography and public health nursing_Juli.pptx
Demography and public health nursing_Juli.pptxDemography and public health nursing_Juli.pptx
Demography and public health nursing_Juli.pptx
JuliDwiPrasetyono
Studi Kependudukan
Studi KependudukanStudi Kependudukan
Studi Kependudukan
MAHASISWI
Overview Kebijakan Kependudukan -NMA-.pptx
Overview Kebijakan Kependudukan -NMA-.pptxOverview Kebijakan Kependudukan -NMA-.pptx
Overview Kebijakan Kependudukan -NMA-.pptx
NofaMartinaAriani
Https _abelpetrus.files.wordpress.com_2012_09_permasalahan-penduduk-dan-pena...
Https  _abelpetrus.files.wordpress.com_2012_09_permasalahan-penduduk-dan-pena...Https  _abelpetrus.files.wordpress.com_2012_09_permasalahan-penduduk-dan-pena...
Https _abelpetrus.files.wordpress.com_2012_09_permasalahan-penduduk-dan-pena...
Yudha Umbara
Review materi perkuliahan pklh
Review materi perkuliahan pklhReview materi perkuliahan pklh
Review materi perkuliahan pklh
luluk404
TEORI KEPENDUDUKAN ASPEK KEPENDUDUKAN PERTEMUAN K-3.ppt
TEORI KEPENDUDUKAN ASPEK KEPENDUDUKAN PERTEMUAN K-3.pptTEORI KEPENDUDUKAN ASPEK KEPENDUDUKAN PERTEMUAN K-3.ppt
TEORI KEPENDUDUKAN ASPEK KEPENDUDUKAN PERTEMUAN K-3.ppt
AndikPratama1
Bab III (Studi Kependudukan _ Peraturan)-2.pptx
Bab III (Studi Kependudukan _ Peraturan)-2.pptxBab III (Studi Kependudukan _ Peraturan)-2.pptx
Bab III (Studi Kependudukan _ Peraturan)-2.pptx
PuspaDiantiSPdMPd
Dinamika Penduduk - SMP
Dinamika Penduduk - SMPDinamika Penduduk - SMP
Dinamika Penduduk - SMP
Adisa Alifya
Tantangan kepedududkan di indo
Tantangan kepedududkan di indoTantangan kepedududkan di indo
Tantangan kepedududkan di indo
Yabniel Lit Jingga
Purple and Blue Gradients Aesthetic Y2K Group Project Presentation.pdf
Purple and Blue Gradients Aesthetic Y2K Group Project Presentation.pdfPurple and Blue Gradients Aesthetic Y2K Group Project Presentation.pdf
Purple and Blue Gradients Aesthetic Y2K Group Project Presentation.pdf
Yulia Fatma Nasution
DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA, Oke ....pptx
DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA, Oke ....pptxDINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA, Oke ....pptx
DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA, Oke ....pptx
MukarobinspdMukarobi
Materi Ilmu Kependudukan Kesehatan Masyarajat
Materi Ilmu Kependudukan Kesehatan MasyarajatMateri Ilmu Kependudukan Kesehatan Masyarajat
Materi Ilmu Kependudukan Kesehatan Masyarajat
Herlina28
ppt perekonomian indonesia.pptx
ppt perekonomian indonesia.pptxppt perekonomian indonesia.pptx
ppt perekonomian indonesia.pptx
AryaPanduSedjati
Masa depan generasi muda dengan kb
Masa depan generasi muda dengan kbMasa depan generasi muda dengan kb
Masa depan generasi muda dengan kb
kartika purwandari
Geografi xi-Dinamika dan masalah kependudukan
Geografi xi-Dinamika dan masalah kependudukanGeografi xi-Dinamika dan masalah kependudukan
Geografi xi-Dinamika dan masalah kependudukan
SMANEGERIWOLULAS
KONSEP KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BER.pdf
KONSEP KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BER.pdfKONSEP KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BER.pdf
KONSEP KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BER.pdf
YuliaArifin
Demografi WDAW DAW DA D AD AWD AW DW D A DA
Demografi WDAW DAW DA D AD  AWD AW DW D A DADemografi WDAW DAW DA D AD  AWD AW DW D A DA
Demografi WDAW DAW DA D AD AWD AW DW D A DA
Alfius Taarelluan
Demography and public health nursing_Juli.pptx
Demography and public health nursing_Juli.pptxDemography and public health nursing_Juli.pptx
Demography and public health nursing_Juli.pptx
JuliDwiPrasetyono
Studi Kependudukan
Studi KependudukanStudi Kependudukan
Studi Kependudukan
MAHASISWI

Kependudukan

  • 1. KEPENDUDUKAN Oleh : Ahmad Irfansyah 2IB01
  • 2. A. Landasan Falsafah Sejak dulu,masalah penduduk sudah menjadi perhatian manusia. Para negarawan maupun kelompok ahli sudah sering memperbincangkan tentang besarnya jumlah penduduk yang seimbang berdasarkan pertimbangan politik, militer dan faktor sosial ekonomi. Robert Malthus pada abad 18 dengan teorinya, pada dasarnya menyatakan bahwa penduduk yang banyak merupakan penyebeb kemiskinan, karena laju pertumbuhan penduduk mengikuti deret ukur yang tak akan pernah terkejar oleh pertambahan makanan dan pakaian yang hanya mengikuti deret hitung.Teori Malthus ini dasarnya beranjak dari dua gagasan utama: Manusia selalu memerlukan sandang pangan untuk hidupnya dan Nafsu seksual antara dua jenis kelamin akan selalu ada dan tidak pernah berubah sifatnya. Ketidakseimbangan pertambahan penduduk dengan pertambahan produksi pangan ini sangat mempengaruhi keadaan lingkungan hidup, dimana lingkungan hidup diperas dan dikuras untuk memenuhi kebutuhan hidup. Akibatnya lingkungan hidup makin rusak dan berkurang kemampuan atupun produktivitasnya. Pertambahan penduduk seperti yang kita alami sekarang menimbulkan banyak masalah kependudukan, tidak hanya kekuranagan makan pada sebagian besar penduduk, tetapi juga kekurangan kesempatan kerja, sekolah, kekurangan tempat tinggal, kekurangan air dan berbagai macam akses lainnya.
  • 3. 2. Konsep Dalam arti luas, populasi berarti sejumlah makhluk sejenis yang mendiami atau menduduki tempat tertentu, misalnya pohon jati yang terdapat di dalam suatu hutan atau babi hutan yang menempati hutan tersebut. Kadang-kadang populasi tidak hanya dikenakan kepada makhluk hidup, juga benda-benda sejenisnya. Dalam rangka mempelajari penduduk, kita dapat mengadakan pendekatan secara demografi, yaitu mengenai jumlahnya, mengenai ciri-cirinya seperti umur dan jenis kelamin, status perkawinan, pendidikan dan pekerjaan, serta distribusi tempat tinggalnya. Perubahan jumlah, ciri serta distribusi tersebut dapat disebabkan karena adanya perubahan kelahiran(fertilitas), kematian(mortalitas), dan perpindahan penduduk(migrasi). Pengetahuan demografi diperoleh dari informasi yang dikumpulkan melalui sensus, registrasi vital dan survei penduduk. Informasi ini meliputi jumlah dan arah pertumbuhannya, kualitas penduduk, penyebaran penduduk dan migrasi penduduk. Di samping memuat data nyata, penduduk merupakan media dinamik tentang tingkah laku masyarakat yang perlu mendapat penelitian dan penafsiran secara sosiologi. Oleh karena itu untuk mendapat penafsiran yang benar, seringkali gejala-gejala demografi harus diteropong pula dari berbagai-bagai ilmu, geografi, biologi, ekonomi dan lainnya. Peneropongan dari berbagai ilmu ini merupakan cakupan dari ilmu kependudukan 油
  • 4. 3. Permasalahan Masalah ialah sesuatu yang tidak normal, yang meyimpang dari kebiasaan, atau yang menyimpang dari harapan, oleh karena itu harus dicari cara penyelesaiannya untuk mengatasinya. Kecepatan pertambahan penduduk Indonesia sebesar 2,3 persen per tahun bisa dianggap bukan merupakan masalah jika kita tidak diketahui kondisi demografis lainnya. Misalnya, dengan jumlah penduduk sebesar 147juta jiwa pada tahun 1980 dan pertumbuhan sebesar 2,3 persen, maka jumlah tersebut akan menjadi mendekati 300juta jiwa pada tahun 2010. Dalam rangka usaha pemecahan masalah-masalah kependudukan di Indonesia ada beberapa pendekatan yang kita pertimbangkan : Pendekatan untuk mengurangi atau menghilangkan masalah-masalah atau fenomena kependudukan yang kita rasakan sebagai gangguan baik dalam kaitannya dengan segi-segi kehidupan ideologi, politis, ekonomis, sosial budaya, hankam maupun segi-segi kehidupan dalam kaitannya dengan penggunaan sumber-sumber alam dan lingkungan hidup. Pendekatan untuk mempengaruhi subsistem-subsistem fertilitas, mortalitas, dan mobilitas. Pendekatan ini langsung tertuju pada sebab-sebab yang pokok, pendekatan ini bersifat kausal. Sistem fertilitas secara langsung adalah pelayanan keluarga berencana, mortalitas dapat dipengaruhi dengan program-program kesehatan dan mobilitas dapt dipengaruhi dengan program transmigrasi dan pembangunan daerah. Pendekatan sistematis dan kausal yang dilaksanakan secara bersama-sama berdasarkan dimensi pendekatan inilah kita perlu menciptakan suatu karakteristik penduduk yang kita kehendaki. Dalam rangka ini kita perlu mengidentifikasikan sampai berapa rendah tingkat fertilitas dan mortalitas akan kita turunkan, dan berapa perbedaan yang kita kehendaki antara tingkat fertilitas dan tingkat mortalitas.
  • 5. 4. Kebijaksanaan Kependudukan Kebijaksanaan kependudukan merupakan gejala yang relatif baru. Kebijaksanaan itu meliputi penyediaan lapangan kerja untuk penduduk yang menghendakinya, memberikan kesempatan pendidikan, meningkatkan kesehatan serta usaha-usaha menambah kesejahteraan penduduk lainnya.
  • 6. 5. Sumber Kebijaksanaan Dalam Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) arah pembangunan jangka panjang tertuju pada pembinaan masyarakat maju, adil dam makmur berdasarkan pancasila. Selanjutnya secara terperinci mengenai kebijaksanaan kependudukan dinyatakan dalam GBHN sebagai berikut : 油 Kebijaksanaan kependudukan yang menyeluruh dan terpadu perlu dilanjutkan dan makin ditingkatkan serta diarahkan untuk menunjang peningkatan taraf hidup, kesejahteraan dan kecerdasan bangsa. Pelaksanaan kebijaksanaan dan program-program kependudukan yang meliputi antara lain pengendalian kelahiran, penurunan tingkat kematian anak-anak, perpanjangan harapan hidup, penyebaran hidup dan tenaga kerja. Program keluarga berencana bertujuan ganda, ialah untuk meningkatkan kesejahteraan dan anak serta mewujudkan keluarga kecil , bahagia dan sejahtera. Kebijaksanaan kependudukan yang menyeluruh dan terpadu perlu dilanjutkan dan makin ditingkatkan serta diarahkan untuk menunjang peningkatan taraf hidup, kesejahteraan dan kecerdasan bangsa. Jumlah peserta keluarga berencana perlu makin ditingkatkan atas dasar kesadaran dan secara sukarela dengan mempertimbangkan nilai-nilai agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa Penanganan dan pendidikan mengenai masalah kependudukan bagi seluruh lapisan masyarakat baik wanita maupun pria, terutama generasi muda.