Keperawatan-Keluarga-Pertemuan-9 (1).ppt
- 1. KONSEP KELUARGA KONSEP KELUARGA SEJAHTERA SEJAHTERA ASTUTI YUNI NURSASI, MN ASTUTI YUNI NURSASI, MN STAF PENGAJAR FIK-UI STAF PENGAJAR FIK-UI
- 2. KONSEP KELUARGA SEJAHTERA KONSEP KELUARGA SEJAHTERA DIKELUARKAN OLEH BKKBN. DIKELUARKAN OLEH BKKBN. KEBERHASILAN GERAKAN KB KEBERHASILAN GERAKAN KB MENURUNKAN ANGKA KELAHIRAN MENURUNKAN ANGKA KELAHIRAN (TFR). JUMLAH RATA-RATA ANAK PER (TFR). JUMLAH RATA-RATA ANAK PER KELUARGA BERKURANG DARI 5.6 KELUARGA BERKURANG DARI 5.6 ORANG DI TH 1970 MENJADI 2.78 PER ORANG DI TH 1970 MENJADI 2.78 PER KELUARGA DI TH 1997 (SDKI, 1997) KELUARGA DI TH 1997 (SDKI, 1997) MEWUJUDKAN KELUARGA SEJAHTERA. MEWUJUDKAN KELUARGA SEJAHTERA.
- 3. KONSEP KELUARGA SEJAHTERA KONSEP KELUARGA SEJAHTERA UNDANG-UNDANG NO 10 TH 1992 UNDANG-UNDANG NO 10 TH 1992 DIKELUARKAN 16 APRIL 2002. DIKELUARKAN 16 APRIL 2002. GERAKAN KELUARGA BERENCANA GERAKAN KELUARGA BERENCANA BERKEMBANG DENGAN BAIK. BERKEMBANG DENGAN BAIK. GERAKAN PEMBANGUNAN KELUARGA GERAKAN PEMBANGUNAN KELUARGA SEJAHTERA. SEJAHTERA. HARI KELUARGA NASIONAL: 29 JUNI. HARI KELUARGA NASIONAL: 29 JUNI.
- 4. KONSEP KELUARGA SEJAHTERA KONSEP KELUARGA SEJAHTERA Ps 4 UU NO: 12 TH 1992 Ps 4 UU NO: 12 TH 1992 TUJUAN PEMBANGUNAN KELUARGA TUJUAN PEMBANGUNAN KELUARGA SEJAHTERA: MENGEMBANGKAN SEJAHTERA: MENGEMBANGKAN KUALITAS KELUARGA; TIMBUL RASA KUALITAS KELUARGA; TIMBUL RASA NYAMAN DAN TENTERAM; HARAPAN NYAMAN DAN TENTERAM; HARAPAN MASA DEPAN LEBIH BAIK; MASA DEPAN LEBIH BAIK; MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN LAHIR MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN LAHIR BATHIN. BATHIN.
- 5. PENGERTIAN PENGERTIAN 1. 1. KELUARGA SEJAHTERA: KELUARGA SEJAHTERA: KELUARGA YANG DIBENTUK KELUARGA YANG DIBENTUK BERDASARKAN PERKAWINAN YANG BERDASARKAN PERKAWINAN YANG SAH; MAMPU MEMENUHI SAH; MAMPU MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUP SPIRITUIL DAN KEBUTUHAN HIDUP SPIRITUIL DAN MATERIL YANG LAYAK; BERTAQWA MATERIL YANG LAYAK; BERTAQWA KEPADA TUHAN YME; MEMILIKI KEPADA TUHAN YME; MEMILIKI HUBUNGAN YANG SAMA, SELARAS, HUBUNGAN YANG SAMA, SELARAS, SEIMBANG ANTAR ANGGOTA SEIMBANG ANTAR ANGGOTA KELUARGA DENGAN MASYARAKAT KELUARGA DENGAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN. DAN LINGKUNGAN.
- 6. PENGERTIAN PENGERTIAN 2. KELUARGA 2. KELUARGA UNIT TERKECIL DALAM MASYARAKAT UNIT TERKECIL DALAM MASYARAKAT TERDIRI ATAS SUAMI-ISTRI ATAU TERDIRI ATAS SUAMI-ISTRI ATAU SUAMI-ISTRI DAN ANAKNYA, ATAU SUAMI-ISTRI DAN ANAKNYA, ATAU AYAH DAN ANAKNYA, ATAU IBU DAN AYAH DAN ANAKNYA, ATAU IBU DAN ANAKNYA. ANAKNYA. 3. KELUARGA BERENCANA 3. KELUARGA BERENCANA UPAYA PENINGKATAN KEPEDULIAN DAN UPAYA PENINGKATAN KEPEDULIAN DAN PERAN SERTA MASYARAKAT MELALUI PERAN SERTA MASYARAKAT MELALUI PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN; PENGATURAN PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN; PENGATURAN KELAHIRAN; PEMBINAAN KETAHANAN KELUARGA; KELAHIRAN; PEMBINAAN KETAHANAN KELUARGA; PENINGKATAN KESEJAHTERAAN UNTUK PENINGKATAN KESEJAHTERAAN UNTUK MEWUJUDKAN KELUARGA KECIL, BAHAGIA, MEWUJUDKAN KELUARGA KECIL, BAHAGIA, SEJAHTERA SEJAHTERA
- 7. PENGERTIAN PENGERTIAN 4. KUALITAS KELUARGA 4. KUALITAS KELUARGA KONDISI KELUARGA MENCAKUP KONDISI KELUARGA MENCAKUP ASPEK PENDIDIKAN, KESEHATAN, ASPEK PENDIDIKAN, KESEHATAN, EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, KEMANDIRIAN KELUARGA, MENTAL, KEMANDIRIAN KELUARGA, MENTAL, SPIRITUAL, DAN NILAI-NILAI AGAMA SPIRITUAL, DAN NILAI-NILAI AGAMA MERUPAKAN DASAR MENCAPAI MERUPAKAN DASAR MENCAPAI KELUARGA SEJAHTERA. KELUARGA SEJAHTERA.
- 8. TAHAPAN KELUARGA TAHAPAN KELUARGA KELUARGA PRA SEJAHTERA KELUARGA PRA SEJAHTERA BELUM DAPAT MEMNUHI KEBUTUHAN DASAR BELUM DAPAT MEMNUHI KEBUTUHAN DASAR SECARA MINIMAL (PENGAJARAN, AGAMA, PANGAN, SECARA MINIMAL (PENGAJARAN, AGAMA, PANGAN, SANDANG, PAPAN, DAN KESEHATAN) SANDANG, PAPAN, DAN KESEHATAN) KELUARGA SEJAHTERA TAHAP I KELUARGA SEJAHTERA TAHAP I DAPAT MEMENUHI KEB. PSIKOSOSIALNYA SPT KEB. DAPAT MEMENUHI KEB. PSIKOSOSIALNYA SPT KEB. PENDIDIKAN, KB, INTERAKSI DG LINGKUNGAN PENDIDIKAN, KB, INTERAKSI DG LINGKUNGAN TEMPAT TINGGALNYA DAN TRANSPORTASI. TEMPAT TINGGALNYA DAN TRANSPORTASI. KELUARGA SEJAHTERA TAHAP II KELUARGA SEJAHTERA TAHAP II DAPAT MEMENUHI KEB. DASAR DAPAT MEMENUHI KEB. DASAR MEMENUHI KEB. SECARA PSIKOLOGIS MEMENUHI KEB. SECARA PSIKOLOGIS
- 9. INDIKATOR KELUARGA SEJATERA INDIKATOR KELUARGA SEJATERA KELUARGA PRA SEJAHTERA BELUM KELUARGA PRA SEJAHTERA BELUM MAMPU: MAMPU: 1. 1. MELAKSANAKAN IBADAH MELAKSANAKAN IBADAH 2. 2. MAKAN 2X SEHARI ATAU LEBIH MAKAN 2X SEHARI ATAU LEBIH 3. 3. PAKAIAN BERBEDA UNTUK BERBAGAI PAKAIAN BERBEDA UNTUK BERBAGAI KEPERLUAN KEPERLUAN 4. 4. RUMAH (SEBAGIAN BESAR LANTAI RUMAH (SEBAGIAN BESAR LANTAI BUKAN TANAH) BUKAN TANAH) 5. 5. MEMBAWA KE SARANA KESEHATAN MEMBAWA KE SARANA KESEHATAN
- 10. INDIKATOR KELUARGA SEJATERA INDIKATOR KELUARGA SEJATERA KELUARGA SEJAHTERA I KELUARGA SEJAHTERA I MAMPU MELAKSANAKAN 1-5 TETAPI MAMPU MELAKSANAKAN 1-5 TETAPI BELUM MAMPU: BELUM MAMPU: 6. MENJALANKAN IBADAH SECARA 6. MENJALANKAN IBADAH SECARA TERATUR TERATUR 7. MAKAN DAGING/IKAN/TELUR (LAUK PAUK) 7. MAKAN DAGING/IKAN/TELUR (LAUK PAUK) SEKALI SEMINGGU SEKALI SEMINGGU 8. PAKAIAN BARU (SATU TH. TERAKHIR) 8. PAKAIAN BARU (SATU TH. TERAKHIR) 9. LUAS LANTAI PER PENGHUNI 8 METER 9. LUAS LANTAI PER PENGHUNI 8 METER PERSEGI PERSEGI
- 11. INDIKATOR KELUARGA SEJATERA INDIKATOR KELUARGA SEJATERA KELUARGA SEJAHTERA I KELUARGA SEJAHTERA I 10. ANGGOTA KELUARGA SEHAT (3 BL 10. ANGGOTA KELUARGA SEHAT (3 BL TERAKHIR). TERAKHIR). 11. SATU ANGGOTA KELUARGA BERUMUR 15 11. SATU ANGGOTA KELUARGA BERUMUR 15 TH, PUNYA PENGHASILAN TETAP. TH, PUNYA PENGHASILAN TETAP. 12. BISA BACA TULIS LATIN (SELURUH 12. BISA BACA TULIS LATIN (SELURUH ANGGOTA KELUARGA UMUR 10-60 TH) ANGGOTA KELUARGA UMUR 10-60 TH) 13. ANAK USIA SEKOLAH (7-15 TH) 13. ANAK USIA SEKOLAH (7-15 TH) BERSEKOLAH. BERSEKOLAH. 14. ANAK HIDUP 2`ATAU LEBIH, PASANGAN 14. ANAK HIDUP 2`ATAU LEBIH, PASANGAN USIA SUBUR MEMAKAI KONTRASEPSI USIA SUBUR MEMAKAI KONTRASEPSI
- 12. INDIKATOR KELUARGA SEJATERA INDIKATOR KELUARGA SEJATERA KELUARGA SEJAHTERA II KELUARGA SEJAHTERA II MAMPU MELAKSANAKAN 1-14 TETAPI MAMPU MELAKSANAKAN 1-14 TETAPI BELUM MAMPU: BELUM MAMPU: 15. UPAYA MENINGKATKAN PENGETAHUAN 15. UPAYA MENINGKATKAN PENGETAHUAN AGAMA AGAMA 16. KELUARGA MEMPUNYAI TABUNGAN 16. KELUARGA MEMPUNYAI TABUNGAN 17. MAKAN BERSAMA 1X/HARI 17. MAKAN BERSAMA 1X/HARI 18. IKUT SERTA KEGIATAN MASYARAKAT 18. IKUT SERTA KEGIATAN MASYARAKAT 19. REKREASI (6 BL SEKALI) 19. REKREASI (6 BL SEKALI) 20. MEMPEROLEH BERITA (TV, RADIO, 20. MEMPEROLEH BERITA (TV, RADIO, LAPORAN) LAPORAN) 21. MAMPU MENGGUNAKAN SARANA TRANSPORTASI 21. MAMPU MENGGUNAKAN SARANA TRANSPORTASI
- 13. INDIKATOR KELUARGA SEJATERA INDIKATOR KELUARGA SEJATERA KELUARGA SEJAHTERA III KELUARGA SEJAHTERA III MAMPU MELAKSANAKAN INDIKATOR 1- MAMPU MELAKSANAKAN INDIKATOR 1- 21. TETAPI BELUM MAMPU: 21. TETAPI BELUM MAMPU: 22. MEMYUMBANG SECARA TERATUR 22. MEMYUMBANG SECARA TERATUR KEPADA MASYARAKAT. KEPADA MASYARAKAT. 23. AKTIF SEBAGAI PENGURUS 23. AKTIF SEBAGAI PENGURUS YAYASAN/INSTITUSI MASYARAKAT YAYASAN/INSTITUSI MASYARAKAT KELUARGA SEJAHTERA III PLUS KELUARGA SEJAHTERA III PLUS MAMPU MELAKSANAKAN SELURUH MAMPU MELAKSANAKAN SELURUH INDIKATOR INDIKATOR
- 14. PELAKSANAAN PEMBANGUNAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN KELUARGA SEJAHTERA KELUARGA SEJAHTERA PP NO. 21 TH. 1994 Ps 2 PP NO. 21 TH. 1994 Ps 2 PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN KELUARGA SEJAHTERA DIWUJDKAN KELUARGA SEJAHTERA DIWUJDKAN MELALUI PENGEMBANGAN KUALITAS MELALUI PENGEMBANGAN KUALITAS KELUARGA DAN KB DISELENGGARAKAN KELUARGA DAN KB DISELENGGARAKAN SECARA MENYELURUH DAN TERPADU SECARA MENYELURUH DAN TERPADU OLEH PEMERINTAH, MASYARAKAT DAN OLEH PEMERINTAH, MASYARAKAT DAN KELUARGA. KELUARGA.
- 15. PELAKSANAAN PEMBANGUNAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN KELUARGA SEJAHTERA KELUARGA SEJAHTERA TUJUAN: KELUARGA KECIL, BAHAGIA, TUJUAN: KELUARGA KECIL, BAHAGIA, SEJAHTERA, BERTAQWA KEPADA SEJAHTERA, BERTAQWA KEPADA TUHAN YME, SEHAT, PRODUKTIF, TUHAN YME, SEHAT, PRODUKTIF, MANDIRI, MAMPU MEMBANGUN DIRI MANDIRI, MAMPU MEMBANGUN DIRI SENDIRI DAN LINGKUNGANNYA. SENDIRI DAN LINGKUNGANNYA. KEBUTUHAN PSIKOLOGIS KELUARGA: KEBUTUHAN PSIKOLOGIS KELUARGA: KASIH SAYANG; RASA AMAN; AKTUALISASI KASIH SAYANG; RASA AMAN; AKTUALISASI DIRI; HUBUNGAN DENGAN MASYARAKAT. DIRI; HUBUNGAN DENGAN MASYARAKAT.
- 16. PELAKSANAAN PEMBANGUNAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN KELUARGA SEJAHTERA KELUARGA SEJAHTERA POKOK-POKOK KEGIATAN POKOK-POKOK KEGIATAN PEMBINAAN KETAHANAN FISIK PEMBINAAN KETAHANAN FISIK KELUARGA KELUARGA PEMBINAAN KETAHANAN NON FISIK PEMBINAAN KETAHANAN NON FISIK KELUARGA KELUARGA PELAYANAN KB PELAYANAN KB PENDATAAN KELUARGA SEJAHTERA PENDATAAN KELUARGA SEJAHTERA
- 17. KRITERIA BPS KRITERIA BPS LUAS LANTAI BANGUNAN TEMPAT TINGGAL LUAS LANTAI BANGUNAN TEMPAT TINGGAL KURANG DARI 8 M PERSEGI PER ORANG KURANG DARI 8 M PERSEGI PER ORANG JENIS LANTAI BANGUNAN TEMPAT JENIS LANTAI BANGUNAN TEMPAT TINGGAL TERBUAT DARI TINGGAL TERBUAT DARI TANAH/BAMBU/KAYU MURAHAN TANAH/BAMBU/KAYU MURAHAN JENIS DINDING TEMPAT TINGGAL TERBUAT JENIS DINDING TEMPAT TINGGAL TERBUAT DARI BAMBU/RUMBIA/KAYU BERKUALITAS DARI BAMBU/RUMBIA/KAYU BERKUALITAS RENDAH/TEMBOK TANPA PLESTER RENDAH/TEMBOK TANPA PLESTER TIDAK MEMILIKI FASILITAS UNTUK BUANG TIDAK MEMILIKI FASILITAS UNTUK BUANG AIR BESAR/BERSAMA-SAMA DENGAN RUMAH AIR BESAR/BERSAMA-SAMA DENGAN RUMAH TANGGA LAIN TANGGA LAIN SUMBER PENERANGAN RUMAH TANGGA SUMBER PENERANGAN RUMAH TANGGA TIDAK MENGGUNAKAN LISTRIK TIDAK MENGGUNAKAN LISTRIK
- 18. KRITERIA BPS KRITERIA BPS SUMBER AIR MINUM BERASAL DARI SUMUR/MATA SUMBER AIR MINUM BERASAL DARI SUMUR/MATA AIR TIDAK TERLINDUNG/SUNGAI/AIR HUJAN AIR TIDAK TERLINDUNG/SUNGAI/AIR HUJAN BAHAN BAKAR UNTUK MEMASAK SEHARI-HARI BAHAN BAKAR UNTUK MEMASAK SEHARI-HARI ADALAH KAYU BAKAR/ARANG/MINYAK TANAH ADALAH KAYU BAKAR/ARANG/MINYAK TANAH HANYA MENGKONSUMSI DAGING/SUSU/AYAM HANYA MENGKONSUMSI DAGING/SUSU/AYAM SATU KALI DALAM SEMINGGU SATU KALI DALAM SEMINGGU HANYA MEMBELI SATU STEL PAKAIAN BARU DALAM HANYA MEMBELI SATU STEL PAKAIAN BARU DALAM SETAHUN SETAHUN HANYA SANGGUP MAKAN SEBANYAK SATU/DUA HANYA SANGGUP MAKAN SEBANYAK SATU/DUA KALI DALAM SEHARI KALI DALAM SEHARI HANYA SANGGUP MAKAN SATU/DUA KALI DALAM HANYA SANGGUP MAKAN SATU/DUA KALI DALAM SEHARI SEHARI TIDAK SANGGUP MEMBAYAR BIAYA PENGOBATAN TIDAK SANGGUP MEMBAYAR BIAYA PENGOBATAN DI PUSKESMAS/POLIKLINIK DI PUSKESMAS/POLIKLINIK
- 19. KRITERIA KELUARGA MANDIRI (DEPKES) KRITERIA KELUARGA MANDIRI (DEPKES) PERILAKU PERILAKU KM I KM I KM II KM II KM III KM III KM IV KM IV 1. 1. MENERIMA PETUGAS MENERIMA PETUGAS PUSKESMAS. PUSKESMAS. 2. 2. MENERIMA YANKES MENERIMA YANKES SESUAI RENCANA. SESUAI RENCANA. 3. 3. MENYATAKAN MASALAH MENYATAKAN MASALAH SECARA BENAR. SECARA BENAR. 4. 4. MEMANFAATKAN SARKES MEMANFAATKAN SARKES SESUAI ANJURAN. SESUAI ANJURAN. 5. 5. MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN PERAWATAN SEDERHANA PERAWATAN SEDERHANA SESUAI ANJURAN. SESUAI ANJURAN. 6. 6. MELAKSANAKAN TINDAKAN MELAKSANAKAN TINDAKAN PENCEGAHAN SECARA PENCEGAHAN SECARA AKTIF. AKTIF. 7. 7. MELAKSANAKAN TINDAKAN MELAKSANAKAN TINDAKAN PROMOTIF SECARA AKTIF. PROMOTIF SECARA AKTIF. X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X Microsoft Office Word 2003.lnk
- 20. KRITERIA BPS KRITERIA BPS SUMBER PENGHASILAN KEPALA KELUARGA SUMBER PENGHASILAN KEPALA KELUARGA ADALAH PETANI DENGAN LUAS LAHAN 0.5 HA; ADALAH PETANI DENGAN LUAS LAHAN 0.5 HA; BURUH TANI; NELAYAN; BURUH BANGUNAN; BURUH BURUH TANI; NELAYAN; BURUH BANGUNAN; BURUH PERKEBUNAN ATAU PEKERJAAN LAINNYA DENGAN PERKEBUNAN ATAU PEKERJAAN LAINNYA DENGAN PENDAPATAN DIBAWAH Rp. 600.000 PER BULAN PENDAPATAN DIBAWAH Rp. 600.000 PER BULAN PENDIDIKAN TERTINGGI KEPALA KELUARGA: PENDIDIKAN TERTINGGI KEPALA KELUARGA: TIDAK SEKOLAH/TIDAK TAMAT SD/ HANYA SD TIDAK SEKOLAH/TIDAK TAMAT SD/ HANYA SD TIDAK MEMILIKI TABUNGAN /BARANG YANG TIDAK MEMILIKI TABUNGAN /BARANG YANG MUDAH DIJUAL SEPERTI SEPEDA MUDAH DIJUAL SEPERTI SEPEDA MOTOR(KREDIT/NON KREDIT), EMAS, TERNAK, MOTOR(KREDIT/NON KREDIT), EMAS, TERNAK, KAPAL MOTOR, ATAU BARANG MODAL LAINNYA. KAPAL MOTOR, ATAU BARANG MODAL LAINNYA.