9. INTEGRITY ->
Integritas adalah suatu konsep berkaitan dengan
konsistensi (istiqomah)dalam tindakan-tindakan,
nilai-nilai, metode-metode, ukuran-ukuran,
prinsip-prinsip, ekspektasi-ekspektasi dan
berbagai hal yang dihasilkan. Orang berintegritas
berarti memiliki pribadi yang jujur dan memiliki
karakter kuat.
Dalam bahasa Islam, INTEGRITAS = AMANAH
Mahasiswa yang memiliki Integritas
11. Salimul Aqidah
(Good Faith)
Dengan aqidah yang bersih, seorang muslim akan memiliki
ikatan yang kuat kepada Allah Swt dan dengan ikatan yang
kuat itu dia tidak akan menyimpang dari jalan dan
ketentuan- ketentuan-Nya. Dengan kebersihan dan
kemantapan aqidah, seorang muslim akan menyerahkan
segala perbuatannya kepada Allah
12. Shahihul Ibadah
(Right Devotion)
Ibadah yang benar (shahihul ibadah) merupakan salah satu
perintah Rasul Saw yang penting, dalam satu haditsnya;
beliau menyatakan: shalatlah kamu sebagaimana kamu
melihat aku shalat. Dari ungkapan ini maka dapat
disimpulkan bahwa dalam melaksanakan setiap peribadatan
haruslah merujuk kepada sunnah Rasul Saw yang berarti
tidak boleh ada unsur penambahan atau pengurangan.
13. Matinul Khuluq
(Strong Character)
Akhlak yang kokoh (matinul khuluq) atau akhlak yang mulia
merupakan sikap dan prilaku yang harus dimiliki oleh setkal
muslim, baik dalam hubungannya kepada Allah maupun
dengan makhluk-makhluk-Nya. Dengan akhlak yang mulia,
manusia akan bahagia dalam hidupnya, baik di dunia apalagi
di akhirat. Karena begitu penting memiliki akhlak yang mulia
bagi umat manusia, maka Rasulullah Saw diutus untuk
memperbaiki akhlak dan beliau sendiri telah mencontohkan
kepada kita akhlaknya yang agung
16. Mutsaqqoful Fikri
(Thinking Brilliantly)
Di dalam Islam, tidak ada satupun perbuatan
yang harus kita lakukan, kecuali harus
dimulai dengan aktivitas berpikir. Karenanya
seorang muslim harus memiliki wawasan
keislaman dan keilmuan yang luas.
17. Mujahadatun Linafsihi
(Continence)
Setiap manusia memiliki kecenderungan pada yang baik dan
yang buruk. Melaksanakan kecenderungan pada yang baik
dan menghindari yang buruk amat menuntut adanya
kesungguhan dan kesungguhan itu akan ada manakala
seseorang berjuang dalam melawan hawa nafsu. Oleh karena
itu hawa nafsu yang ada pada setiap diri manusia harus
diupayakan tunduk pada ajaran Islam.
18. Harishun 'ala Waqtihi
(Good time management)
Waktu merupakan sesuatu yang cepat berlalu dan
tidak akan pernah kembali lagi. Oleh karena itu
setiap muslim amat dituntut untuk memanaj
waktunya dengan baik, sehingga waktu dapat
berlalu dengan penggunaan yang efektif, tak ada
yang sia-sia.
19. Munazhzhamun fi Syu'unihi
(Well Organized)
Dalam hukum Islam, baik yang terkait dengan masalah
ubudiyah maupun muamalah harus diselesaikan dan
dilaksanakan dengan baik. Ketika suatu urusan ditangani
secara bersama-sama, maka diharuskan bekerjasama dengan
baik sehingga Allah menjadi cinta kepadanya. Dengan kata
lain, suatu udus叩n dikerjakan secara profesional, sehingga
apapun yang dikerjakannya, profesionalisme selalu
mendapat perhatian darinya.
21. Sarana untuk itu ...
Halaqoh Tarbawiyah
Pelatihan-pelatihan
Malam Bina Iman dan Taqwa
Kajian Kitab
Seminar Keislaman
Organisasi intra dan ektra kampus
Asrama mahasiswa
Penugasan