ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Nama kelompok:
1. Lusi Listiani
2. Noti Setiani
3. Nur Izah Syafa’atun
Khasanah
4. Rilo Wahyu Pamungkas
1) Fungsi
Digunakan sebagai hiasan
2) Produk
Dari bahan sabun menjadi hiasan sabun batang
3) Target
Target produk untuk kalangan usia terutama anak anak
4) Pengguna Produk
Masyarakat luas
5) Teknik produksi
Bahan - Bahan yang Diperlukan:
ï‚— Sabun Batang
ï‚— Cat
Alat - Alat yang digunakan:
ï‚— Pisau ukir
ï‚— pahat
ï‚— kuas
ï‚— palet cat
ï‚— pensil
Cara Pembuatannya :
ï‚— Pikirkanlah terlebih dahulu apa yang akan kalian buat dan di ukir.
ï‚— Setelah mengetahui konsepnya, buatlah sketsanya dengan menggunakan
pensil.
ï‚— lalu potong dan ukir bagian bagian yang dirasa dianggap tidak perlu.
ï‚— Setelah itu ukirlah secara detail ganbar anda yang telah kalian fikirkan
tadi.
ï‚— Setelah selesai, agar terlihat lebih bagus, tambahkan warna pada ukiran
kalian dengan menggunakan cat.
ï‚— Usahakan cat yang digunakan menyatu dengan sabun dan catlah secara
perlahan dan hati hati.
ï‚— Keringkan dibawah sinar matahari langsung agar cat melekat dengan
sempurna.
1) Fungsi
Digunakan sebagai tempat putung rokok juga bisa digunakan sebagai hiasan
2) Produk
Terbuat dari bahan tanah liat menjadi kerajinan asbak, cobek, dan lainnya.
3) Target
Masyarakat yang mengkonsumsi rokok
4) Pengguna Produk
Masyarakat terutama kaum laki-laki yang merokok
5) Teknik produksi
ï‚— 1. Buat Adonan
Dengan bahan baku yang telah didapatkan, kini waktunya untuk membuat
adonan. Anda dapat memulai dengan mencampur bahan tanah liat
dengan air secukupnya.Ingat, jangan terlalu encer ya.
ï‚— 2. Bentuk Sesuai Keinginan
Anda dapat berimajinasi, seperti apa asbak yang akan anda buat. Anda dapat
membuat asbak yang bentuknya lain daripada asbak yang biasanya.
Bentuknya terserah anda! Jika sudah terbentuk, pastikan permukaannya
halus agar nyaman saat dipegang saat sudah jadi.
ï‚— 3. Diamkan
Sesaat setelah terbentuk, anda dapat mendiamkan karya tanah liat anda
selama dua hari. Diamkan pada tempat yang aman sambil diangin-
anginkan. Jika ada tanda-tanda keretakan saat didiamkan maka itu berarti
kurang baik saat pengerjaannya.
ï‚— 4. Bakar
Karya anda masih belum jadi, setelah didiamkan anda harus membakar
karya tanah liat anda dengan api dari kayu, batubara atau selama 14 jam,
pastikan karya anda kering dan matang.
ï‚— 5. Berikan Warna
Karya dari tanah liat anda sudah hampir jadi. Anda tinggal memberikan
warna pada karya anda. Beri warna dengan cat sesuai keinginan anda
1) Fungsi
Digunakan sebagai hiasan juga bisa digunakan sebagai mainan anak-anak
2) Produk
Dari bahan kertas menjadi aneka ragam hiasan dari kertas
3) Target
Anak- anak
4) Pengguna Produk
Masyarakat terutama anak-anak
5) Teknik Produksi
1. Siapkan kertas bekas, misalnya kertas tisu atau kertas koran. Robek atau
gunting menjadi potongan – potongan kecil (lembut)
2. Masukkan potongan kertas dalam ke baskom atau ember plastik. Kemudian,
siram dengan air hangat.
3. Masukkan 1 sendok teh garam. Garam bermanfaat untuk menghindarkan
kertas menjadi busuk.
4. Potongan kertas yang telah direndam dan diberi garam ini didiamkan
selama 1-2 hari hingga menjadi lunak.
5. Dua hari kemudian atau setelah kertas menjadi lunak dan hancur, saring
menggunakan kain (dapat menggunakan kain lap yang pori-porinya besar).
Keempat tepi kain disatukan dan diplintir, hingga air akan terpisah dari
ampasnya.
6. Buang air perasan kertas. Kemudian, masukkan kembali potongan kertas-
kertas yang sudah diperas airnya ke dalam wadah dan remas-remas
hingga hancur. Tambahkan sedikit air ketika meremasnya.
7. Buat larutan pasta dengan mencampur 2 sendok makan tepung kanji
dengan air secukupnya. Apabila apsta terasa terlalu cair, penggunaan
tepung kanji dapat ditambah.
8. Campur adonan kertas dengan larutan pasta. Remas-remas hingga
tercampur merata dan didapat adonan bubur kertas yang liat sehingga
mudah untuk dibentuk.
Kerajinan dari bahan lunak
1) Fungsi
Digunakan sebagai tempat tisu
2) Produk
Terbuat dari bahan pelepah pisang
menjadi kerajinan tempat tisu
3) Target
Semua kalangan masyarakat terutama
ibu rumah tangga
4) Pengguna Produk
masyarakat
5. Teknik produksi
Alat :
ï‚— Gunting
ï‚— Pisau
ï‚— Setrika
ï‚—
Bahan :
ï‚— Pelepah pisang
ï‚— Lem kayu
ï‚— Biji-bijian (terserah sesuai selera)
ï‚— Daun daunan hias
ï‚— Kardus tisu bekas
ï‚— Tali kur warna emas
Cara pembuatan :
ï‚— Ambil pelepah pisang lalu sayat tipis dan dikeringkan
ï‚— Bersihkan pelepah pisang yang sudah kering tadi
ï‚— Setrika pelepah pisang, hingga mudah untuk di tempelkan
ï‚— Tempelkan pelepah pisang tersebut ke seluruh permukaan kotak
tisu
ï‚— Tunggu beberapa waktu hingga kering
ï‚— Jika sudah kering, lekatkan tali kur di bagian - bagian rusuk
kotak tisu
ï‚— Rancanglah pola biji-bijian sesuai selera hingga tampak bagus
dan serasi
ï‚— Terakhir, lekatkanlah biji-bijian dan daun-daunan tersebut
Kerajinan dari bahan lunak

More Related Content

Kerajinan dari bahan lunak

  • 1. Nama kelompok: 1. Lusi Listiani 2. Noti Setiani 3. Nur Izah Syafa’atun Khasanah 4. Rilo Wahyu Pamungkas
  • 2. 1) Fungsi Digunakan sebagai hiasan 2) Produk Dari bahan sabun menjadi hiasan sabun batang 3) Target Target produk untuk kalangan usia terutama anak anak 4) Pengguna Produk Masyarakat luas
  • 3. 5) Teknik produksi Bahan - Bahan yang Diperlukan: ï‚— Sabun Batang ï‚— Cat Alat - Alat yang digunakan: ï‚— Pisau ukir ï‚— pahat ï‚— kuas ï‚— palet cat ï‚— pensil
  • 4. Cara Pembuatannya : ï‚— Pikirkanlah terlebih dahulu apa yang akan kalian buat dan di ukir. ï‚— Setelah mengetahui konsepnya, buatlah sketsanya dengan menggunakan pensil. ï‚— lalu potong dan ukir bagian bagian yang dirasa dianggap tidak perlu. ï‚— Setelah itu ukirlah secara detail ganbar anda yang telah kalian fikirkan tadi. ï‚— Setelah selesai, agar terlihat lebih bagus, tambahkan warna pada ukiran kalian dengan menggunakan cat. ï‚— Usahakan cat yang digunakan menyatu dengan sabun dan catlah secara perlahan dan hati hati. ï‚— Keringkan dibawah sinar matahari langsung agar cat melekat dengan sempurna.
  • 5. 1) Fungsi Digunakan sebagai tempat putung rokok juga bisa digunakan sebagai hiasan 2) Produk Terbuat dari bahan tanah liat menjadi kerajinan asbak, cobek, dan lainnya. 3) Target Masyarakat yang mengkonsumsi rokok 4) Pengguna Produk Masyarakat terutama kaum laki-laki yang merokok
  • 6. 5) Teknik produksi ï‚— 1. Buat Adonan Dengan bahan baku yang telah didapatkan, kini waktunya untuk membuat adonan. Anda dapat memulai dengan mencampur bahan tanah liat dengan air secukupnya.Ingat, jangan terlalu encer ya. ï‚— 2. Bentuk Sesuai Keinginan Anda dapat berimajinasi, seperti apa asbak yang akan anda buat. Anda dapat membuat asbak yang bentuknya lain daripada asbak yang biasanya. Bentuknya terserah anda! Jika sudah terbentuk, pastikan permukaannya halus agar nyaman saat dipegang saat sudah jadi. ï‚— 3. Diamkan Sesaat setelah terbentuk, anda dapat mendiamkan karya tanah liat anda selama dua hari. Diamkan pada tempat yang aman sambil diangin- anginkan. Jika ada tanda-tanda keretakan saat didiamkan maka itu berarti kurang baik saat pengerjaannya.
  • 7. ï‚— 4. Bakar Karya anda masih belum jadi, setelah didiamkan anda harus membakar karya tanah liat anda dengan api dari kayu, batubara atau selama 14 jam, pastikan karya anda kering dan matang. ï‚— 5. Berikan Warna Karya dari tanah liat anda sudah hampir jadi. Anda tinggal memberikan warna pada karya anda. Beri warna dengan cat sesuai keinginan anda
  • 8. 1) Fungsi Digunakan sebagai hiasan juga bisa digunakan sebagai mainan anak-anak 2) Produk Dari bahan kertas menjadi aneka ragam hiasan dari kertas 3) Target Anak- anak 4) Pengguna Produk Masyarakat terutama anak-anak
  • 9. 5) Teknik Produksi 1. Siapkan kertas bekas, misalnya kertas tisu atau kertas koran. Robek atau gunting menjadi potongan – potongan kecil (lembut) 2. Masukkan potongan kertas dalam ke baskom atau ember plastik. Kemudian, siram dengan air hangat. 3. Masukkan 1 sendok teh garam. Garam bermanfaat untuk menghindarkan kertas menjadi busuk. 4. Potongan kertas yang telah direndam dan diberi garam ini didiamkan selama 1-2 hari hingga menjadi lunak. 5. Dua hari kemudian atau setelah kertas menjadi lunak dan hancur, saring menggunakan kain (dapat menggunakan kain lap yang pori-porinya besar). Keempat tepi kain disatukan dan diplintir, hingga air akan terpisah dari ampasnya.
  • 10. 6. Buang air perasan kertas. Kemudian, masukkan kembali potongan kertas- kertas yang sudah diperas airnya ke dalam wadah dan remas-remas hingga hancur. Tambahkan sedikit air ketika meremasnya. 7. Buat larutan pasta dengan mencampur 2 sendok makan tepung kanji dengan air secukupnya. Apabila apsta terasa terlalu cair, penggunaan tepung kanji dapat ditambah. 8. Campur adonan kertas dengan larutan pasta. Remas-remas hingga tercampur merata dan didapat adonan bubur kertas yang liat sehingga mudah untuk dibentuk.
  • 12. 1) Fungsi Digunakan sebagai tempat tisu 2) Produk Terbuat dari bahan pelepah pisang menjadi kerajinan tempat tisu 3) Target Semua kalangan masyarakat terutama ibu rumah tangga 4) Pengguna Produk masyarakat
  • 13. 5. Teknik produksi Alat : ï‚— Gunting ï‚— Pisau ï‚— Setrika ï‚— Bahan : ï‚— Pelepah pisang ï‚— Lem kayu ï‚— Biji-bijian (terserah sesuai selera) ï‚— Daun daunan hias ï‚— Kardus tisu bekas ï‚— Tali kur warna emas
  • 14. Cara pembuatan : ï‚— Ambil pelepah pisang lalu sayat tipis dan dikeringkan ï‚— Bersihkan pelepah pisang yang sudah kering tadi ï‚— Setrika pelepah pisang, hingga mudah untuk di tempelkan ï‚— Tempelkan pelepah pisang tersebut ke seluruh permukaan kotak tisu ï‚— Tunggu beberapa waktu hingga kering ï‚— Jika sudah kering, lekatkan tali kur di bagian - bagian rusuk kotak tisu ï‚— Rancanglah pola biji-bijian sesuai selera hingga tampak bagus dan serasi ï‚— Terakhir, lekatkanlah biji-bijian dan daun-daunan tersebut