Dokumen ini membahas tentang kriteria dokter yang sukses dan pentingnya memahami agama dan ilmu pengetahuan. Dokter perlu memahami kedua aspek tersebut secara simultan agar memiliki pemahaman yang utuh tentang kehidupan. Tantangan bagi dokter Indonesia adalah menerapkan prinsip-prinsip agama dan ilmu pengetahuan dalam praktik klinis dan menolong masyarakat.
1 of 35
Downloaded 37 times
More Related Content
Kesan dan pesan dokter yang sukses
1. PESAN DAN KESAN DOKTER YANG SUKSES Fuad Amsyari (Pembekalan Dokter Baru Unair)
2. DOKTER YANG SUKSES: 1). S isi sbg Manusia , Makhluk Allah Sang Maha Pencipta 2). Sebagai Pengemban Profesi Yang Spesifik Bidangnya 3). Ilmuan yang Terbuka Lebar Prospek ke Depannya.
3. Psychological System MODEL of Man as Individual System Non Emperical World Non-emperical system Emperical System Emperical World
4. Dokter, perlu memahami makna ILMU KEDOKTERAN SEBAGAI SAINS MODERN, Dengan Kelebihan & Kelemahannya
5. Sains atau Science : Pendekatan manusia terhadap Dunia Empiris (Approach to the Empirical World)
6. Dunia Empiris/Empirical World: Dunia manusia di mana bisa dilakukan pengamatan, baik dengan indera atau peralatan yang dibuat manusia (The worlds susceptible to observation)
7. Sains berkembang oleh: Proses pengamatan terus-menerus manusia tentang sesuatu yang dialami atau disaksikan dlm kehidupannya.
8. Sains mengandung 2 hal pokok: 1. Kaidah-kaidah yang ditemukan oleh penelitian 2. Istilah khas (jargon) yang digunakan bidang sains.
9. Berkembangnya sains ditentukan oleh Obyek yang diteliti. Ada 3 kelompok obyek sains : 1). Benda mati. 2). Makhluk Hidup (termasuk individu manusia), 3). Kelompok Masyarakat.
10. Jika Obyeknya Benda mati : -Mudah ditemukan kaidahnya. -Maka sains di bidang ini, a.l. Fisika, Kimia, Geologi, Astronomi amat cepat majunya.
11. Jika Obyeknya Makhluk Hidup : -Relatif lebih sulit ditemukan kaidahnya dibanding dengan jika obyeknya benda mati. -Termasuk kelompok ini: biologi-zoologi-KEDOKTERAN relatif lebih lambat berkembang dibanding dengan fisika-kimia.
12. Jika Obyeknya Masyarakat: -Paling sulit menentukan kaidah-kaidah empiriknya, -Perkembangan ilmu sosial seperti: ekonomi, hukum, dan politik relatif lambat Sains sosial kadang disebut berkembang pesat tapi kaidahnya relatif kurang akurat.
13. Kesimpulan : Sains di era modern, tingkat kemajuan berkembang nya (urutan): -sains terkait dg obyek benda mati , -sains bidang biologi-Kedokteran - sains bidang sosial-ekonomi-hukum-politik
14. SAINS MEMIL I KI KELEMAHAN HAKIKI: Kelemahan pertama Sains hanya mencakup kaidah di dunia empiris, tdk dpt menyentuh dunia ghaib / non-empiris. Kelemahan kedua Sains mengalami kesulitan sewaktu berupaya mencari kaidah Sosial-Ekonomi-Politik, & sisi sosial KEDOKTERAN
15. Fenomena Dunia Empiris Ilmuwan SAINS ( ILMU PENGETAHUAN) Fisika Biologi Sosial MODEL SAINS DALAM DUNIA EMPIRIS Akurasi tinggi Akurasi sedang Akurasi rendah
17. BAGAIMANA KETERKAITAN AGAMA DENGAN SAINS? Agama adalah tuntunan hidup dari Tuhan Maha Pencipta yang diajarkan ke manusia melalui jalur langsung (wahyu) ke para Nabi/Rasul
18. Dlm AGAMA diinformasikan tentang realitas DUNIA manusia: 1).Dunia NYATA/empiris (Empirical world) 2).Dunia GHOIB/non-empiris (Non-Empirical world).
20. Fenomena Dunia Empiris Ilmuwan SAINS ( ILMU PENGETAHUAN) Fisika Biologi Sosial Fenomena Dunia Non Empiris NABI AGAMA NON RITUAL RITUAL ALLAH
21. Manusia akan berkualitas tinggi: Jika mendalami secara simultan ajaran AGAMA dan SAINS (tahu kehidupannya secara utuh) Bandingkan: -jika hanya mendalami sains saja -jika hanya memahami agama saja
22. Kelemahan Manusia : -Mendalami AGAMA tanpa mendalami Sains; -Mendalami Sains tanpa mendalami AGAMA, -Tidak mendalami AGAMA dan Sains.
23. Permasalahan yg juga rumit : -Mau mendalami AGAMA dan SAINS tapi tidak menerapkannya dalam praktek hidup nyata di dunia .
24. BARAT dikenal maju dalam sains-teknologi karena 3 hal: -kerja manusianya yg profesional -me megang sisi‘ kunci teknologi ’ - dana & peralatan penelitiannya tercukupi. Bagaimana Indonesia?
25. Permasalahan Bangsa Indonesia terkait pengkajian SAINS: -Hanya untuk sekedar ‘lulus’ dan memperoleh ijasah -Membatasi yg diperlukan untuk karir didalam pekerjaannya saja -Mendapat hambatan eksternal (Negara Maju) terkait kunci teknologi, dana, dan peralatan yang diperlukan.
26. Permasalahan Bangsa Indonesia terkait pendalaman AGAMA : -Menganggap Agama tidak penting untuk kehidupan dunia empiris -Mempelajari Agama hanya yang terkait masalah ghoib; -Merasa tdk layak/tdk mampu memahami AGAMA
27. PERMASALAHAN TEHNIS TERKAIT PENINGKATAN BERAGAMA DAN SAINS: 1). Pemahaman mendalam terhadap Agama dan Sains perlu dukungan Politik
28. 2). Kebijakan Pemerintah mutlak diperlukan untuk alokasi Dana-Peralatan yg mencukupi 3). Negara Adidaya sering menyembunyikan kunci Teknologi pada ilmuwan Negeri B erkembang
29. Tantangan nyata DOKTER Indonesia : -Memahami serius kaedah AGAMA dan SAINS -Mempraktekkan kaidah-kaidah tersebut dlm kehidupan untuk sukses DIRI, KELUARGA, dan BANGSA .
30. TANTANGAN DALAM BENTUK PERILAKU : 1). Taat Ibadah Ritual 2). Berakhlak Mulia : sikap benar, jujur, amanah, sederhana, kreatif 3). Profesional (bersungguh hati dan bekerja sesuai kaedah iptek & menejemen)
31. 4). Mengembangkan Diri, mendalami Agama-Sains terkait Kedokteran 5). Aksi nyata Menolong Masyarakat , skala Kecil sampai skala Luas. Untuk misi ini bisa saja Dokter terjun ke dunia yang terkait SASARAN itu seperti: Politisi atau Negarawan .
32. KRITERIA DOKTER SUKSES: 1). Hati tenang-tenteram 2). Kondisi Fisik yang sehat 3). Kebutuhan hidup tercukupi (orientasi ‘need’&‘social sensitivity’)
33. 4). Lingkungan sosial yang baik (oleh profesi / non-profesi) 5). Kuat dalam kemampuan Iptek Kedokteran dan yang terkait 6). Matang dalam memahami makna hakekat kehidupan pribadi-sosial 7). Punya Misi Perjuangan yang benar dan tersalurkan oleh kader penerus