1. Beberapa masalah kesehatan lingkungan utama di Indonesia meliputi urbanisasi penduduk yang besar-besaran dari pedesaan ke perkotaan dan munculnya permukiman kumuh, sistem pembuangan sampah yang buruk tanpa pengelolaan, ketersediaan air bersih yang terbatas, tingkat pencemaran udara yang melebihi ambang batas akibat gas buang kendaraan dan kebakaran, pembuangan limbah industri dan rumah tangga yang langsung ke badan air, serta b
2. PENDAHULUAN
• Dalam lampiran KepMenKes RI
No.872/MenKes/SK/VIII/1997
tanggal 15 Agustus 1997 disebutkan
bahwa Lingkungan memberikan
kontribusi terbesar terhadap
timbulnya masalah kesehatan
masyarakat, esehatan.
3. Kesehatan Lingkungan :
adalah suatu keseimbangan yang harus ada
antara manusia dengan lingkungan agar dapat
menjamin kesehatan manusia.
19. ENVIRONMENT
A.Lingkungan Fisik
•Kondisi Udara : mempengaruhi kerentanan
seseorang thd penyakit tertentu
• Kondisi Geografi & Kondisi Geologi :
mempengaruhi kesehatan scr langsung maupun
tak langsung
20. ENVIRONMENT
B. Lingkungan Biologi
• Hewan : berfungsi sbg agent, reservoir, &
vektor penyakit.
• Mikroorganisme : berpengaruh positif thd
kesehatan melalui penyuburan tanah
• Tubuhan : sumber nutrient, tempat perindukan
vektor.
21. ENVIRONMENT
C. Lingkungan Sosek
• Kepadatan penduduk
• Stratifikasi sosial
• Nilai-nilai sosial
• Kemiskinan
• Fasilitas yankes
• Pusat pelatihan
• Bencana alam
• Perang
22. HUB MANUSIA DNG LINGKUNGAN
PENUNJANG KEHIDUPAN
(enenrg, biologik; geofisik; sosial)
SISA-SISA MAKANAN
(padat, gas, cair, energi)
AKTIVITAS MANUSIA
BAHAYA LINGKUNGAN
24. Masalah Kesehatan Lingkungan
• 1. Urbanisasi penduduk
Di Indonesia, terjadi perpindahan penduduk dalam jumlah besar dari desa
ke kota. Lahan pertanian yang semakin berkurang terutama di pulau Jawa
dan terbatasnya lapangan pekerjaan mengakibatkan penduduk desa
berbondong-bondong datang ke kota besar mencari pekerjaan sebagai
pekerja kasar seperti pembantu rumah tangga, kuli bangunan dan
pelabuhan, pemulung bahkan menjadi pengemis dan pengamen jalanan
yang secara tidak langsung membawa dampak sosial dan dampak
kesehatan lingkungan, seperti munculnya permukiman kumuh dimana-
mana
25. 2. Tempat pembuangan sampah
• Di hampir setiap tempat di Indonesia, sistem
pembuangan sampah dilakukan secara dumping
tanpa ada pengelolaan lebih lanjut. Sistem
pembuangan semacam itu selain memerlukan lahan
yang cukup luas juga menyebabkan pencemaran
pada udara, tanah, dan air selain lahannya juga dapat
menjadi tempat berkembangbiaknya agens dan
vektor penyakit menular.
26. 3. Penyediaan sarana air bersih
• Berdasarkan survei yang pernah dilakukan,
hanya sekitar 60% penduduk Indonesia
mendapatkan air bersih dari PDAM, terutama
untuk penduduk perkotaan, selebihnya
mempergunakan sumur atau sumber air lain.
Bila datang musim kemarau, krisis air dapat
terjadi dan penyakit gastroenteritis mulai
muncul di mana-mana.
27. 4. Pencemaran udara
• Tingkat pencemaran udara di Indonesia sudah
melebihi nilai ambang batas normal terutama di
kota-kota besar akibat gas buangan kendaraan
bermotor. Selain itu, hampir setiap tahun asap tebal
meliputi wilayah nusantara bahkan sampai ke negara
tetangga akibat pembakaran hutan untuk lahan
pertanian dan perkebunan,DIMANA DTA
GREENPEACE.
28. 5. Pembuangan limbah industri dan
rumah tangga
• Hampir semua limbah cair baik yang berasal dari
rumah tangga dan industri dibuang langsung dan
bercampur menjadi satu ke badan sungai atau laut,
ditambah lagi dengan kebiasaan penduduk
melakukan kegiatan MCK di bantaran sungai.
Akibatnya, kualitas air sungai menurun dan apabila
di-gunakan untuk air baku memerlukan biaya yang
tinggi.
29. 6. Bencana alam/pengungsian
• Gempa bumi, tanah longsor, gunung meletus, atau
banjir yang sering terjadi di Indonesia mengakibatkan
penduduk mengungsi yang tentunya menambah
banyak permasalahan kesehatan lingkungan.
30. 7. Perencanaan tata kota dan
kebijakan pemerintah
• Perencanaan tata kota dan kebijakan pemerintah
seringkali menimbulkan masalah baru bagi kesehatan
lingkungan. Contoh, pemberian izin tempat
permukinan, gedung atau tempat industri baru tanpa
didahului dengan studi kelayakan yang berwawasan
lingkungan dapat menyebabkan terjadinya
banjir, pencemaran udara, air, dan tanah serta
masalah sosial lain.