2. Mengelola Keuangan Usaha
Pada dasarnya, setiap usaha pasti memerlukan modal.
Modal usaha dapat berupa modal dana dan modal
nondana berupa keahlian dan keterampilan
3. Mengetahui kebutuhan modal usaha
Pada prinsipnya, dalam menjalankan usaha terdapat
tiga jenis modal yang diperlukan, yaitu modal
investasi awal, modal kerja, dan modal operasional
4. Modal investasi awal
Modal investasi awal adalah modal yang diperlukan
diawal usaha, biasanya dipakai untuk jangka panjang.
Contoh modal ini adalah bangunan serta peralatan
seperti komputer, kendaraan, perabotan kantor, dan
barang-barang lain yang diapakai jangka panjang
5. Modal kerja
Modal kerja adalah modal yang harus kita keluarkan
untuk membeli atau membuat barang dan jasa yang
kita hasilkan. Modal kerja bisa dikeluarkan setiap
bulan, atau setiap dating permintaan. Sebagai contoh,
jika usaha kita berupa restoran, maka modal kerja
yang kita butuhkan adalah modal untuk membeli
bahan makanan
6. Modal operasional
Modal operasional adalah modal yang harus kita
keluarkan untuk membayar biaya operasi bulanan dari
usaha kita. Contohnya, biaya untuk pembayaran gaji
pegawai, telepon bulanan, listrik, air, bahkan
restribusi
8. Modal Sendiri
Kebutuhan modal dibiayai sendiri. Sumber
pembiayaan sendiri dapat diperoleh dari tabungan,
dana cadangan, atau mempergunakan asset yang tidak
produktif. Selain itu kita bisa bekerja sama dengan
orang tua atau kerabat dalam rangka patungan
membiayai kebutuhan modal.
9. Pinjaman Bank
Pada dasarnya, ada tiga jenis kredit perbankan, yaitu :
Kredit Usaha, yaitu kredit yang ditujukan untuk
membiayai usaha yang produktif.
Kredit Konsumsi, yaitu kredit yang digunakan untuk
membeli sesuatu yang sifatnya konsumtif,.
Kredit Serbaguna, yaitu kredit yang bisa digunakan untuk
tujuan konsumsi maupun usaha.
10. Proses Pengelolaan Keuangan
Kita harus memisahkan antara uang perusahaan dan
uang pribadi. Jangan pernah mencampurkan antara
uang perusahaan dan uang pribadi.
Kita harus memastikan sistem pencatatan yang rapih
dan teratur sesuai dengan kaidah akuntansi, walaupun
akuntasi sederhana
Melakukan manajemen kas.
Melakukan evaluasi setiap bulan terkait dengan
keuangan
11. Manajemen Kas
Ada beberapa hal yang penting dalam manajemen kas, yaitu:
Menentukan saldo kas minimum yang memadai
Memperkiarakan penjualan
Memperkirakan penerimaan kas
Memperkirakan pengeluaran kas
Menentukan saldo kas akhir bulan
12. Pelaporan Keuangan
Sebagai sebuah badan usaha, kita harus membuat
laporan keuangan untuk memastikan bahwa tidak ada
uang yang hilang. Untuk membuat laporan keuangan,
terdapat dua hal yang perlu dibuat, yaitu neraca dan
laporan laba rugi.
13. Neraca
Neraca adalah laporan keuangan yang
menggambarkan posisi keuangan sementara dari
sebuah usaha. Neraca merupakan gambaran dari
perkiraan atas nilai perusahaan pada suatu waktu yang
menyangkut aset dan utang perusahaan.
14. Laporan laba rugi
Selain neraca juga kita juga harus membuat laporan
laba rugi. Laporan laba rugi menggambarkan keadaan
suatu usaha dalam waktu tertentu, dengan
membandingkannya antara pengeluaran dan
pendapatan yang sekaligus dapat menunjukkan laba
bersih perusahaan, baik merupakan keuntungan
maupun kerugian.