Dokumen tersebut membahas tentang kerajinan bahan keras dan kewirausahaan. Terdapat penjelasan mengenai contoh bahan keras alami dan buatan yang digunakan dalam kerajinan, faktor-faktor pendukung dan penyebab keberhasilan usaha, serta perhitungan biaya produksi dan break even point.
1 of 11
Download to read offline
More Related Content
Kewirausahaan Kel.6 XI IPA 1/ SMAN 9 BEKASI
1. XI IPA 1
Dimas Hermansyah
Muhammad Rizky
Rachmat Dhany G
Rendy Pratama
Kerajinan Bahan keras dan
kewirausahaan
2. Kerajinan Bahan Keras
Kerajinan bahan
keras merupakan kerajinan yang dalam
tahap pembuatannya
menggunakan bahan yang
bersifat keras.
3. Bahan Keras Alami
Bahan keras alami adalah bahan
yang diperoleh di lingkungan sekitar
kita yang kondisi fisknya keras
seperti kayu, bambu, rotan, batu
4. Bahan keras buatan
Bahan keras buatan adalah bahan-bahan yang
diolah menjadi keras sehingga dapat digunakan
untuk membuat barang-barang kerajinan seperti
berbagai jenis logam, fiberglass, dan lain-lain.
5. Contoh Bahan Keras Alami
Kursi rotan
Kalung biji-bijian
Lemari kayu
Batu hias
Meja
6. Contoh Bahan Keras Buatan
Kalung emas
Gelas
Kap Lampu
Gantungan kunci
Anti gores laptop
Tasbih
7. Faktor Pendukung Keberhasilan
Wirausaha
Ada beberapa pendukung keberhasilan wirausaha,
di antaranya :
a.Faktor manusia
b.Faktor keuangan
c.Faktor organisasi
d.Faktor mengatur usaha
e.Faktor pemasaran
8. Faktor Penyebab Kegagalan
Wirausaha
Ada beberapa penyebab kegagalan wirausaha, di
antaranya :
1) Tidak kompeten dalam manajerial.
2) Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan teknik,
memvisualisasikan usaha, mengoordinasikan,
keterampilan mengelola sumber daya manusia,
maupun menginterasikan operasi perusahan.
3) Kurang dapat mengendalikan keuangan.
4) Gagal dalam perencanaan.
5) Lokasi yang kurang memadai.
6) Kurangnya pengawasan peralatan.
7) Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha.
8) Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi
9. No. Jenis Biaya Jumlah
Biaya Produksi
a. Bahan Baku Rp. 1.000.000
b. Tenaga Kerja (5orang) Rp. 1.500.000/bulan
Sub Total Biaya Utama Rp. 8.500.000
a. Bahan Tak Langsung Rp. 500.000
b. Tenaga Kerja Tak Langsung Rp. 100.000/orang
c. Biaya Sewa Rp. 2.500.000/bulan -
d. Perawatan dan Perbaikan
Mesin/Peralatan
Rp. 700.000/bulan
e. Perawatan/Perbaikan
Bangunan/Ruangan
Rp. 1.000.000/bulan
f. Penyusutan Bangunan/Ruangan -
g. Penyusutan Peralatan -
h. Listrik + Air Rp. 500.000/bulan
Biaya Overhead Produksi Rp. 3.000.000/bulan
Sub Total Rp. 8.000.000/bulan
10. BEP
BEP Produksi dan Harga dapat dihitung dengan
rumus :
- BEP Produksi = Total Biaya/Harga Penjualan
= Rp. 8.000.000/Rp. 800.000
= 10 buah (produk)
- BEP Harga = Total Biaya/Total
Produksi
= Rp. 8.000.000/100
= Rp. 80.000/produk