Dokumen tersebut menjelaskan tentang kiasan dasar tingkatan dalam Gerakan Pramuka yang bersumber dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia dan budaya bangsa. Kiasan dasar digunakan untuk memberikan gambaran latar belakang kegiatan kepramukaan sehingga peserta didik memahami isi latihan dengan mendalam serta menumbuhkan semangat kebangsaan. Contoh kiasan dasar untuk setiap tingkatan meliputi Siaga, Penggalang, Penegak
3. Pengertian:
• Kiasan dasar merupakan
gambaran atau keadaan
yang mengkiaskan dan
melatar belakangi suatu
kegiatan melalui dasar-
dasar pemikiran
mendalam, yang
diambilkan dari nilai-nilai,
budaya bangsa dan
perjuangan Gerakan
Pramuka Indonesia.
4. • Tujuan kiasan dasar
kepramukaan digunakan
sebagai latar belakang
suatu kegiatan
kepramukaan sehingga
memberikan gambaran
yang mengesankan bagi
peserta didik agar isi
latihan bisa dipahami
dengan seksama, dan
mendalam.
7. • Pramuka usia 7 th-10 th – Siaga –
Mensiagakan perjuangan bangsa
melambangkan pergerakan nasional
Boedi Oetomo (1908)
Tanda tingkatan adalah bunga kelapa yang baru akan mekar =
mengkiaskan calon tunas bangsa
8. 10/19/15
• Pramuka usia
11 th-15 th
disebut
Penggalang.
Dikiaskan
menggalang
persatuan
bangsa 1928
Tanda tingkatan bunga yang sudah mekar
megkiaskan keceriaan calon tunas muda
9. 10/19/15
• Pramuka usia 16
th-20 th disebut
Penegak
• Mengkiaskan
menegakkan
NKRI 17 – 8 -
1945
10. 10/19/15
Tanda jabatan Penegak dan
Pandega -- sudah berupa tunas
kelapa, atau benih jadi. Tidak lagi
diletakkan di lengan tetapi di
pundak. Menunjukkan bahwa
tanggung-jawab yang diembannya
harus disangga dengan segenap
kemampuannya
11. 10/19/15
• Pramuka usia 21 th-25 th – Pandega –
Mengisi (mandegani), menjaga
pembangunan pasca kemerdekaan
12. 10/19/15
• Pramuka Siaga – Kelompok kecil anak
Siaga berjumlah 5 sampai 10 orang disebut =
Barung – tempat berjaga / atau rumpun
bambu diartikan sebagai tempat persatuan
kecil/ sumber senjata yang berupa bambu
runcing dalam perjuangan;
• Kumpulan Barung (2 sampai dengan 4
barung) disebut = Perindukan artinya rumah
besar, – tempat anak-anak bernaung atau
menginduk.
13. 10/19/15
• Pramuka Penggalang – Kelompok kecil
anggota Penggalang (5 s.d 10 orang)
disebut = regu – berarti gardu tempat
berjaga;
• Kelompok Regu (2 sampai 4 regu)
disebut = Pasukan (pa-sukuan) =
tempat suku berkumpul atau – satu
kelompok prajurit
14. 10/19/15
• Satuan Pramuka Penegak. Kumpulan 3
sampai 10 Penegak disebut Sangga - rumah
kecil untuk penggarap sawah/ ladang.
• Ambalan – (2 atau 4 sangga) tempat kegiatan
yang hidup, dinamis, berulang.
• Satuan Pramuka Pandega. Reka – tempat
anak muda berkreasi; Racana - Pondasi,
alas tiang umpak atap.
16. • Penggunaan Kiasan
Dasar, sebagai salah
satu unsur terpadu dalam
kepramukaan,
dimaksudkan untuk:
• a. mengembangkan
imajinasi peserta didik
• b. mendorong
kreativitas dan keikut
sertaannya dalam
kegiatan
• c. menggugah semangat
kebangsaan, mencintai
budaya Nusantara,
17. • Kiasan Dasar
hendaknya diciptakan
sedemikian rupa
hingga menarik,
menantang, sesuai
dengan minat,
kebutuhan, situasi
dan kondisi peserta
didik.
18. • Oleh karena itu penggunaan kiasan dasar dalam
kepramukaan hendaknya disesuaikan dengan tingkat
perkembangan jiwa anggota muda, dewasa muda, dan
dewasa. Berikut contoh kiasan dasar untuk :
• Siaga : hal - hal yang fantastis
• Penggalang : hal yang berkaitan dengan kepahlawanan,
perjuangan, yang fantastis lebih sedikit dari Siaga.
• Penegak : hal yang berkaitan dengan kemasyarakatan hal
yang menyangkut kekuatan lebih sedikit, yang fantastis
sangat sedikit sekali.
• Pandega : simulasi tentang jabatan kepemimpinan yang
menyangkut kepahlawanan, perjuangan, dan
kemasyarakatan lebih sedikit dari kiasan dasar yang ada
di Penegak.
• Orang Dewasa: hal-hal yang menyangkut darma bakti, dan
semua kiasan bagi Penggalang, Penegak, dan Pandega
dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan.
20. Kami pramuka indonesia
manusia pancasila
satyaku kudharmakan
dharmaku kubaktikan
agar jaya indonesia
indonesia tanah airku
kami jadi pandumu
10/19/15