10. Pertumbuhan dan Perkembangan
Anak
1. Perkembangan itu komplek ïƒ semua aspek
sangat berkaitan.
2. Perkembangan mencakup kualitas dan
kuantitas.
3. Perkembangan berlangsung secara terus
menerus.
4. Ada kecenderungan teratur kearah
pertumbuhan & perkembangan
5. Tempo pertumbuhan tidak sama.
11. Pertumbuhan dan Perkembangan
Anak
6. Aspek berbeda pertumbuhan pada tingkat
berbeda-beda.
7. Arah pertumbuhan dapat dimodifikasi
8. Ada masa kritis dalam pertumbuhan &
perkembangan
9. Ada kecenderungan tiap organisme mencari
potensi optimal atau maksimal untuk
perkembangannya
10. Tiap individu tumbuh dengan cara yang unik
12. Apa itu Nutrisi ?
• Untuk pertumbuhan
tubuh
• Metabolisme dasar
tubuh
• Membuat enzim dan
hormon
• Membangun sistem
kekebalan tubuh
• Regenerasi sel
15. VITAMIN
• Vitamin (bahasa Inggris: vital amine, vitamin) adalah
sekelompok senyawa organik berbobot molekul kecil
yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap
organisme, yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh.
16. • Nama ini berasal dari bahasa Latin, gabungan
kata vita yang artinya "hidup" dan amina
(amine) yang mengacu pada suatu gugus
organik yang memiliki atom nitrogen (N)
• Lebih lanjut diketahui bahwa banyak vitamin
yang sama sekali tidak memiliki atom N.
17. • Senyawa organik adalah senyawa yang berasal
dari makhluk dibangun terutama oleh karbon
dan hidrogen, dan dapat mengandung unsur-
unsur lain seperti nitrogen, oksigen, fosfor,
halogen dan belerang.
18. VITAMIN
• Terdapat 13 jenis vitamin yang dibutuhkan
oleh tubuh antara lain vitamin A, C, D, E, K,
dan B (tiamin, riboflavin, niasin, asam
pantotenat, biotin, vitamin B6, vitamin B12
dan folat)
• Tubuh hanya dapat memproduksi vitamin D
dan vitamin K dalam bentuk provitamin yang
tidak aktif
19. VITAMIN
• Tubuh hanya memerlukan dalam jumlah
sedikit, tetapi jika kebutuhan ini diabaikan
maka proses metabolisme di dalam tubuh kita
akan terganggu karena fungsinya tidak dapat
digantikan oleh senyawa lain.
20. VITAMIN LARUT AIR
• Hanya dapat disimpan dalam jumlah sedikit
dan biasanya akan segera hilang bersama
aliran makanan.
• Saat suatu bahan pangan dicerna oleh tubuh,
vitamin yang terlepas akan masuk ke dalam
aliran darah dan beredar ke seluruh bagian
tubuh.
21. • Apabila tidak dibutuhkan, vitamin ini akan
segera dibuang tubuh bersama urin.
• Oleh karena hal inilah, tubuh membutuhkan
asupan vitamin larut air secara terus-menerus.
22. VITAMIN LARUT LEMAK
• Disimpan di dalam jaringan adiposa (lemak)
dan di dalam hati
• Akan dikeluarkan serta diedarkan ke seluruh
tubuh saat dibutuhkan.
23. • Beberapa jenis vitamin hanya dapat disimpan
beberapa hari saja di dalam tubuh, sedangkan
jenis vitamin lain dapat bertahan hingga 6
bulan lamanya di dalam tubuh
24. FUNGSI VITAMIN
• Meningkatkan fungsi enzim
• Kemampuan metabolisme
(a). Pengoksidaan sistem, metabolisme gula dan lemak
(b). Metabolisme protein dan asam nukleat
• Penyesuaian kemampuan fisik
• Mendorong aktivitas sel
25. TAHUN PENEMUAN VITAMIN
Tahun penemuan Vitamin Nama biokimia Ditemukan di
1909 Vitamin A Retinol Wortel
1912 Vitamin B1 Tiamin Susu
1912 Vitamin C Asam askorbat Jeruk sitrun
1918 Vitamin D Kalsiferol Keju
1920 Vitamin B2 Riboflavin Telur
1922 Vitamin E Tokoferol
Bulir gandum
1926 Vitamin B12 Sianokobalamin Telur
1929 Vitamin K Filokuinona Kuning telur
1931 Vitamin B5 Asam pantotenat Susu
1931 Vitamin B7 Biotin Hati
1934 Vitamin B6 Piridoksin Kacang
1936 Vitamin B3 Niasin Ragi
1941 Vitamin B9 Asam folat Hati
26. Vitamin A
• Berperan dalam pembentukkan indra
penglihatan yang baik.
• Salah satu komponen penyusun pigmen mata
di retina
• Menjaga kesehatan kulit dan imunitas
• Vitamin A mudah rusak karena panas, cahaya
matahari, udara
27. • Defisiensi : rabun senja, katarak, infeksi
saluran nafas, penurunan daya tahan tubuh
• Kelebihan : mual, sakit kepala, nyeri sendi,
iritasi, dan kerontokkan rambut
28. • Sumber : susu, ikan,
sayuran warna hijau dan
kuning, buah-buahan
berwarna merah dan
kuning
• Kebutuhan : 400- 600
mcg RAE atau 5000 IU
29. Vitamin B1
• Dikenal dengan nama Thiamin
• Menjaga kesehatan kulit
• Membantu mengkonversi karbohidrat menjadi
energi, serta metabolisme protein dan lemak
• Defisiensi : kulit kering dan bersisik, beri-beri
30. • Sumber : gandum, nasi,
daging, susu, telur, dan
tanaman kacang-
kacangan.
• Kebutuhan : 1,5 mg
31. Vitamin B2
• Dikenal dengan nama Riboflavin
• Bagian dari komponen enzim yang berperan
penting dalam regenerasi energi bagi tubuh
melalui proses respirasi.
• Berperan untuk pembentukan molekul
steroid, sel darah merah, dan glikogen, serta
pertumbuhan berbagai organ tubuh, seperti
kulit, rambut dan kuku
32. • Defisiensi : Secara fisik, terlihat dari warna
mata yang cenderung merah, peningkatan
sensitifitas terhadap cahaya matahari,
peradangan di mulut dan bibir pecah-pecah.
• Parah : Kerusakan jaringan kulit, keriput, dan
kuku pecah
• Defisiensi vitamin B2 ini sering dialami oleh
para pecandu alkohol.
33. • Sumber : sereal, sayur-
sayuran segar, kacang-
kacangan, kuning telur,
dan susu
• Kebutuhan : 1,7 mg
34. Vitamin B3
• Dikenal dengan nama Niasin
• Metabolisme karbohidrat untuk menghasilkan
energi, metabolisme lemak, dan protein
• Berperan dalam menjaga kadar gula darah,
tekanan darah tinggi, penyembuhan migrain,
dan vertigo.
35. • Defisiensi : pelagra, tubuh mengalami
kekejangan, keram otot, gangguan sistem
pencernaan, muntah-muntah, dan mual.
37. Vitamin B5
• Dikenal sebagai Asam Pantothenat
• Berperan pada metabolisme terutama lemak
• Berperan menjaga komunikasi yang baik
antara sistem saraf pusat dan otak dan
memproduksi senyawa asam lemak, sterol,
neurotransmiter, dan hormon tubuh.
• Defisiensi : gangguan kulit, keram otot serta,
sakit kepala dan insomnia, mati rasa (baal)
38. • Sumber : daging, susu,
ginjal dan hati , sayuran
hijau, kacang hijau,
alpukat, jamur, ubi
• Kebutuhan : 10 mg
39. Vitamin B6
• Dikenal sebagai Piridoksin
• Bagian senyawa Koenzim A yang digunakan
tubuh untuk menghasilkan energi melalui jalur
sintesis asam lemak serta memproduksi
antibodi
• Defisiensi : kulit pecah-pecah, keram otot, dan
insomnia
40. • Sumber : beras, jagung,
kacang-kacangan,
daging, ikan, roti, sereal
• Kebutuhan : 2 mg/ hari
41. Vitamin B12
• Dikenal dengan Sianokobalamin
• Pemeliharaan kesehatan sel saraf,
pembentukkan molekul DNA dan RNA,
platelet darah.
• Defisiensi : anemia, mudah lelah lesu, dan
iritasi kulit
42. • Sumber : Telur, hati, dan
daging, kerang-kerangan,
susu dan hasil olahnya
• Kebutuhan : 6 µg per
hari.
43. Biotin
• Dikenal sebagai Vitamin 7 atau vitamin H
• Berperan dalam pertumbuhan sel,
• Metabolisme karbohidrat (glukosa),lemak dan
protein
• Memperkuat struktur kuku dan rambut
• Cukup stabil diberbagai kondisi lingkungan,
seperti panas, paparan cahaya matahari,
dan oksigen
45. Folat
• Dikenal sebagai vitamin B9.
• Sintesis materi genetik DNA (untuk proses
pertumbuhan), metabolisme protein
• Menjaga kehamilan yang sehat dan normal
• Menjaga kesehatan sel darah merah, tulang dan
rambut, menjaga kesehatan sistem dan sistem
imunitas, mengatasi anemia, kelelahan,
perbaikan mental, mengatasi masalah kulit,
mencegah penyakit jantung dan kanker
46. • Asam Folat juga sangat penting bagi wanita
hamil, terutama penting pada periode
pembelahan dan pertumbuhan sel.
• Asam folat sangat sensitif terhadap cahaya,
oksigen dan suhu tinggi, serta sangat mudah
larut air
48. • Sumber : buah-buahan dan
sayuran hijau, kacang-
kacangan, biji-bijian, buah
jeruk dan jus, ayam, kerang-
kerangan
• Kebutuhan 400 mcg per hari.
49. Vitamin C
• Dikenal dengan Asam Askorbat
• Mengaktifkan sistem imun
• Membantu pembentukan kolagen, proten
penting penyusun kulit, sendi dan tulang
• Antioksidan
• Meningkatkan penyerapan Kalsium, Besi,
Magnesium
50. • Defisiensi :
– menyebabkan gusi berdarah (scurvy)
– nyeri pada persendian.
– Meningkatkan resiko terjadinya penyakit jantung
dan tekanan darah tinggi
• Kelebihan : diare
51. • Sumber : jeruk, brokoli,
paprika, strawberi, tomat,
kentang
• RDA :60 milligrams per hari.
52. Vitamin D
• Membantu metabolisme kalsium dan
mineralisasi tulang
• Mengatur konsentrasi kalsium dan phospat
dalam darah
• Mendukung pertumbuhan tulang yang sehat
dan remodeling tulang
• Defisiensi pada kehamilan : diabetes, pre-
eklamsia, bayi berukuran kecil.
53. • Sumber : keju,
margarine, mentega,
susu, ikan, sereal
• RDA : 400 IU per hari,
54. Vitamin E
• Menjaga kesehatan berbagai jaringan di
dalam tubuh, mulai dari jaringan kulit, mata,
sel darah merah hingga hati.
• Vitamin E mempunyai 8 bentuk dibagi
menjadi dua kelompok, 4 tocopherol dan 4
tocotrienol. Kemudian diidentifikasi dengan
alpha-(α-), beta-(β-), gamma-(γ-), dan delta-
(δ-).
55. • Sumber : jagung, olive,
sayuran hijau, kacang-
kacangan, gandum
• Kebutuhan : 30 IU
56. Vitamin K
• Pembentukan sistem peredaran darah yang
baik dan penutupan luka atau pembekuan
darah
• Pada manusia, vitamin K didapat dari nutrisi
asupan makanan dan mikroflora pada saluran
pencernaan
• Defisiensi : jarang ditemui, resiko
osteoporosis dan penyakit jantung
57. • Sumber : kol,
kembang kol, bayam
dan kacang-kacangan
58. Mineral
• Mineral adalah kelompok mikronutrien bagi
tubuh. Artinya, zat gizi ini hanya dibutuhkan
dalam jumlah kecil untuk mendukung proses
tumbuh dan kembangnya tubuh kita.
59. Mineral
• Walaupun elemen kecil, jumlahnya sangat
sedikit dalam tubuh manusia, namun setiap
elemen punya fungsi khusus dan sangat
penting untuk pertahanan metabolisme dalam
tubuh manusia.
60. Fungsi Mineral
• Menyediakan tenaga
• Pembentukan otot
• Mendorong sekresi hormon dan neuron
• Menyeimbangkan cairan, memperbaiki
penyerapan nutrisi ke dalam darah
• Kekurangan mineral - menyebabkan semua
nutrisi kehilangan fungsi asalnya dan fungsi
enzim
61. JENIS-JENIS MINERAL
• Makro mineral (di dalam tubuh lebih dari 0.01%
dari BB dan dibutuhkan dalam jumlah lebih dari
100 mg/hari)
– Ca (kalsium), P (fosfor), Na (natrium), K (kalium), Cl
(klorida), dan S (sulfur).
• Mikro mineral (kurang dari 0.01% BB dan
dibutuhkan dalam jumlah kurang dari 100
mg/hari)
– besi (Fe), tembaga (Cu), iodine (I2), zinc (Zn), kobalt
(Co), dan Se (selenium).
62. Kalsium
• Memiliki pengaruh yang sangat berarti untuk
pertumbuhan gigi, kerangka, produksi cairan darah,
metabolisme jantung dan organ reproduksi.
• Usahakan untuk meminum satu dosis kalsium
sebelum tidur. Hal ini karena perubahan hormonal
yang terjadi ketika tidur dapat meningkatkan
kemampuan tubuh memanfaatkan kalsium
63. • Defisiensi : Ricketsia (lemahnya mineralisasi
dari pertumbungan tulang, pengerasan tulang
pada anak-anak terhambat sehingga menjadi
lembek)
64. • Sumber : susu, keju, ikan, daging, telur,
kacang-kacangan, dan sayuran.
• Kebutuhan kalsium anak-anak dan
remaja meningkat sesuai usia:
– Anak usia 1 s.d. 10 tahun : 800 mg
– Remaja usia 11 s.d. 24 tahun: 1.200 mg
65. Zat Besi
• Mengangkut oksigen di antara darah dan otot
• Sebagai bagian enzim dalam pembentukan
energi di dalam sel
• Cadangan zat besi pada pria 500-1500 mg,
sedangkan wanita 0-300 mg sehingga rentan
terjadi anemia
66. • Defisiensi : Anemia
• Sumber : daging
berwarna merah, ayam,
telur, sereal
• Kecukupan yang
dianjurkan untuk anak 18
mg/hari
67. Yodium
• Memaksimalkan kerja kelenjar tiroid (kelenjar
gondok) dalam pembentukan hormon tiroid,
yang berfungsi sebagai pengatur suhu tubuh,
merangsang jaringan tubuh untuk
memproduksi protein dan energi dari oksigen
dan makanan.
68. • Defisiensi iodium di dalam tubuh dapat
menyebabkan penyakit gondok, produktivitas
menurun, cepat lelah dan rambut dan kuku
menipis serta rapuh.
• Pada anak-anak menyebabkan kreatisme atau
kerdil, pertumbuhan otak terlambat.
69. • Sumber : ganggang laut, ikan
laut dan garam beryodium
• Kebutuhan iodium sesuai
umur, sebagai berikut:
– 50 mikrogram untuk bayi
(12 bulan pertama)
– 90 mikrogram untuk anak
(usia 2-6 tahun)
– 120 mikrogram untuk anak usia
sekolah (usia 7-12 tahun)
70. Magnesium
• Mempertahankan fungsi jantung
• Pertumbuhan dan pemeliharaan tulang,
membantu penyerapan kalsium.
• Fungsi saraf, otot
• Membantu menetralkan asam lambung dan
bergerak feces melalui usus
71. • Sumber : kacang-kacangan (terutama
almond), biji-bijian, sayuran (terutama brokoli,
labu, dan sayuran berdaun hijau), biji-bijian,
produk susu, daging, cokelat, dan kopi.
• Kebutuhan: balita sekitar 75-100 mg per hari.
72. Zinc / Seng
• Sangat dibutuhkan aktivitas sekitar 100 enzim
• Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
• Mengobati infeksi telinga
• Mencegah infeksi saluran pernafasan bawah
• Penderita malaria dan penyakit lain yang disebabkan oleh
parasit.
• Penyakit mata yang disebut degenerasi makula, rabun senja,
dan katarak.
• Mengatasi kemandulan pada pria, disfungsi ereksi dan
prostat
73. • Symptom : pertumbuhan melambat, tingkat
insulin rendah, kehilangan nafsu makan, lekas
marah, umum rambut rontok, kulit kasar dan
kering, penyembuhan luka lambat, kehilangan
sensitivitas indra perasa dan pembau, diare,
dan mual.
• Defisiensi : diare dan malfungsi organ,
kemunduran daya ingat, jerawat, ketombe,
infertil pada pria.
74. • Sumber : Daging, unggas, makanan laut,
produk susu, kacang-kacangan, kacang-
kacangan, dan biji-bijian
• Kebutuhan :
Usia < 5thn :7 mg ; usia 5-12 thn : 12 – 23 mg
75. Copper / Tembaga
• Merupakan bagian dari protein yang terkait
dengan proses pembentukan energi.
• Tembaga juga ditemukan di banyak SOD
sebagai antioksidan
76. • Defisiensi : gejala anemia, neutropenia,
kelainan tulang, hipopigmentasi,
pertumbuhan terganggu, peningkatan
kejadian infeksi, osteoporosis, hipertiroidisme,
dan kelainan dalam metabolisme glukosa dan
kolesterol
77. • Sumber : tiram, daging sapi dan domba hati,
kacang Brasil, sirup gula molasses, kakao, lada
hitam, lobster, kacang-kacangan dan biji bunga
matahari, zaitun hijau, alpukat, dan dedak
gandum.
• RDA : 0.7mg/hari
78. Mangan
• Hal ini juga digunakan untuk tulang lemah
(osteoporosis), mengatasi anemia, dan gejala
sindrom pramenstruasi (PMS).
• Konsumsi mangan dikombinasi dengan
kalsium, seng, dan tembaga tampaknya
membantu mengurangi kehilangan massa
tulang belakang pada wanita yang lebih tua.
79. • Sumber : kacang-kacangan, biji-bijian, dan
sayuran berdaun hijau.
• Kebutuhan 6 mg/ hari
80. • Kids Vita dan Kids Vitamin adalah produk
kesehatan mencakup 12 jenis vitamin, 7 jenis
mineral serta DHA.
81. • Kids Vita dan Kids Vitamin berasal dari sayur dan
buah, di disain untuk di fokuskan pada anak
yang tidak mau, tidak suka dan tidak cukup
makan sayur dan buah.
82. Komposisi Jumlah Per Sajian % AKG
Vitamin A (sebagai β karoten) 1250 iu 25%
Vitamin C (sebagai Asam askorbat) 87.4 mg 145.6%
Vitamin D 100 iu 25%
Vitamin E 7.5 iu 25%
Vitamin B1 (sebagai Tiamin mononitrat) 375 mcg 25%
Vitamin B2 (sebagai Riboflavin) 425 mcg 25%
Vitamin B3 (sebagai Niasin) 5mg 25%
Vitamin B5 (sebagai kalsium pantotenat) 2.5 mg 25%
Vitamin B6 ( sebagai Piridoksin) 0.5mg 25%
Vitamin B12 (sebagai Sianokobalamin) 1.5 mcg 25%
Folat (sebagai Asam Folat) 100 mcg 25%
Biotin 11.25 mcg 3.75%
Kalsium (sebagai Kalsium karbonat) 1.75 mg 0.175%
Besi (sebagai Fero fumarat) 720 mcg 4%
Yodium (sebagai Kalium Yodium) 28.65 mcg 19.1%
Magnesium (sebagai Magnesium oksida) 1.5 mg 0.375%
Seng (sebagai Seng oksida) 1 mg 6.67%
Tembaga (sebagai Kupri oksida) 200 mcg 10%
Mangan (sebagai Mangan sulfat) 80 mcg 4%
DHA 0.5 mg +
Konsentrat Tepung Brokoli 2 mg +
Tepung bayam 2 mg +
Tepung seledri 2 mg +
Tepung Mentimun 2 mg +
Ekstrak Noni 5: 1 2 mg +
Alfalfa (Medicago sativa) 2 mg +
83. Komposisi Jumlah Per Sajian % AKG
Vitamin A (sebagai β karoten) 1250 iu 25%
Vitamin C (sebagai Asam askorbat) 87.4 mg 145.6%
Vitamin D 100 iu 25%
Vitamin E 7.5 iu 25%
Vitamin B1 (sebagai Tiamin mononitrata) 375 mcg 25%
Vitamin B2 (sebagai Riboflavin) 425 mcg 25%
Vitamin B3 (sebagai Niasin) 5mg 25%
Vitamin B5 (sebagai Kalsium pantotenat) 2.5 mg 25%
Vitamin B6 ( sebagai Piridoksin) 0.5mg 25%
Vitamin B12 (sebagai Sianokobalamin) 1.5 mcg 25%
Folat (sebagai Asam Folat) 100 mcg 25%
Biotin (sebagai D-Biotin) 11.25 mcg 3.75%
Kalsium (sebagai Kalsium karbonat) 1.75 mg 0.175%
Besi (sebagai Fero fumarat) 720 mcg 4%
Yodium (sebagai Kalium Yodium) 28.65 mcg 19.1%
Magnesium (sebagai Magnesium oksida) 1.5 mg 0.375%
Seng (sebagai Seng oksida) 1 mg 6.67%
Tembaga (sebagai Kupri oksida) 200 mcg 10%
Mangan (sebagai Mangan oksida) 80 mcg 4%
DHA 0.5 mg +
Tepung Cranberry 2 mg +
Tepung wortel 2 mg +
Tepung tomat 2 mg +
Ekstrak papaya 4:1 2 mg +
Tepung buah ceri 2 mg +
Tepung anggur california 2 mg +
84. • Vit.A (Betakaroten) untuk kesehatan mata dan
kulit
• Vit C mencegah penyakit scorbut atau sariawan
• Vit D kalau kekurangan akibatnya penyakit
rachitis, kejang dan gemetar pada tangan dan
kaki serta chondropati (tulang lunak).
85. • Vit E mencegah penuaan, meningkatkan daya
tahan tubuh, menjaga agar sel darah putih tetap
sempurna, meningkatkan pertumbuhan dan
pembentukan sel darah merah
86. • Vit B 1 disebut sebagai unsur pencegah radang
saraf, ikut serta dalam metabolisme
karbohidrat sebagai co-enzim sehingga
melindungi saraf kita. Selain mengobati
kerusakan saraf, meningkatkan gerakan usus
dan lambung sehingga menambah nafsu
makan.
87. • Vit B2 berperan dalam katabolisme sel,
memperbaiki jaringan otot, dan mempercepat
pertumbuhan.
• Vit B3 berperan dalam produksi energi
• Vit B6 mengoptimalkan perkembangan otak, dan
pembentukan saraf yang baik. Karena juga
merupakan koenzim untuk membentuk sel darah
merah baru.
88. • Asam folat dapat berfungsi dalam
pembentukan sel darah merah, berperan
penting dalam pembentukan DNA
• Biotin berfungsi dlm metabolisme lemak dan
karbohidrat, membantu pembentukan asam
nucleic dan sintesa protein
89. • Vit B12 memiliki multi fungsi. Dalam tubuh
manusia terdapat 2 reaksi biokimia yang
memerlukan B12 :
1. yang berhubungan dengan sintesa DNA
2. yang berhubungan dengan sintesa haemoglobin.
Kekurangan B12 berakibat efek negatif pada sintesa
DNA, dan anemia, karena sel darah tidak matang ,
disebut pernicious anemia.
90. • Biotin dapat mengatasi gangguan kulit pada bayi
dan dapat digunakan untuk mengatasi
kerontokan rambut pada orang dewasa.
• Vit B5 meningkatkan fungsi kelenjar adrenal.
Kelenjar ini mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan, membantu mengatur fungsi
ginjal, serta membantu mengelola stres
91. • Kalsium penting dalam struktur tulang, Membantu
mineralisasi gigi dan mencegah pendarahan akar gigi
• Iron (zat besi) sebagai alat angkut oksigen, angkut
elektron di dalam sel, dan sebagai bagian terpadu
berbagai reaksi enzim di dalam jaringan tubuh
• Iodine (yodium) penting untuk menjaga
kesehatan kelenjar tiroid, membentuk hormon
(tiroksin) dan memberikan energi
92. • Magnesium adalah sejenis co-ensim yang
berperan dalam banyak reaksi biokimia dalam
tubuh.
• Zink (seng), tubuh anak-anak memerlukan
banyak seng utk pertumbuhan tubuh dan
pengembangan kekuatan otak.
93. • Copper (Tembaga) sangat penting untuk
aktivitas sel, otak, jantung, tulang, transmissi
saraf dan gerakan otot.
• Bila anak2 kekurangan manganeise, berakibat
arterosklerosis, kegelisahan, kebingungan,
cemas, darah tinggi dan tremor.
94. DHA
• Adalah unsur utama pembentukan membran
dan inti sel, tetapi manuasia tidak dapat
membuat sendiri dan harus diberikan asupan
dari luar.
• DHA adalah produk yg baik unt membantu
pertumbuhan sel otak besar, meningkatkan
daya penglihatan, membantu pengembangan
kecerdasan otak pada anak.
95. • Para ahli mengatakan bahwa masa akumulasi tercepat
DHA pada otak bayi terjadi pada masa 3 bulan sebelum
kelahiran
• Maka wanita hamil trimester terakhir dan ibu menyusui
setiap hari dianjurkan untuk mengkonsumsi kids vita
dan kids vitamine, sebanyak 2 – 3 butir untuk
perkembangan otak bayinya.
• Hasil penelitian, DHA punya fungsi sbb :
1. sangat membantu perkembangan otak,
mengembangkan kecerdasan anak dan bayi.
2. meningkatkan kesehatan dan perkembangan retina,
mencegah gangguan retina, penglihatan serta
katarak
96. • Hasil penelitian, DHA punya fungsi sbb :
3. dapat membangun seluruh unsur nutrisi yang
diperlukan oleh sistem saraf.
4. menurunkan kolesterol dalam darah dan jumlah
lemak trigliserid dan menjaga elastis pembuluh
darah.
5 meningkatkan fungsi pancreas dan menormalkan
produksi insulin.
6. mengurangi reaksi alergis seperti sesak nafas,
bintik-bintik
97. • Brokoli, mengandung vit C dan sejumlah besar
sulforaphane yg dapat membunuh bakteri pilori
dalam perut.
• Ketimun, mengandung sellulosa yg meningkatkan
proses detoksifikasi dalam usus, membantu
melangsingkan tubuh, menghilangkan panas dari
tubuh.
• Buah noni, meregulasi fungsi sel, memperbaiki sel
yang rusak, mempercepat penyembuhan luka,
meningkatkan imunitas dan membantu menyerap
asam amino, vitamin, mineral. Juga dpt
mengendalikan beberapa virus dan bakteri.
98. • Cranberry, sari buahnya dapat membantu mencegah
infeksi saluran kemih, membantu meningkatkan HDL.
Peningkatan HDL dpt membersihkan penumpukan
kolesterol pada pembuluh darah arteri jantung.
• Barley Gras, tidak hanya mengandung banyak
karbohidrat, asam amino, vitamin dan mineral,
namun juga mengandung ensim antioksidan, dapat
mempercepat metabolisme, meningkatkan imunitas,
meningkatkan tipe asam kondisi fisik, menurunkan
kolesterol, dan menghilangkan radikal bebas.
• Pepaya, mengandung vit C 2 kali lebih banyak
daripada jeruk
99. Anjuran Konsumsi
• 1-3 tahun, 1 butir/hari
• 4-5 tahun 1 butir/hari
• 6-10 tahun 2 butir/hari
• 11 tahun keatas 2-3
butir/hari.