ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
KIMIA INDUSTRI ~ KERAMIK (Rha_FKIP UNLAM)
KIMIA INDUSTRI ~ KERAMIK (Rha_FKIP UNLAM)
Hendra Mawardi     A1C310203

      Noorma Andini      A1C310209

Rachmawaty       A1C310213

    Irmayanti        A1C310225

         Nur Halimah         A1C310234

             Rico Oktavian       A1C310235
KIMIA INDUSTRI ~ KERAMIK (Rha_FKIP UNLAM)
KIMIA INDUSTRI ~ KERAMIK (Rha_FKIP UNLAM)
Keramik mengandung berbagai senyawa kimia, dan benda keramik
yang berguna hampir selalu merupakan campuran beberapa
senyawa. Keramik silikat, yang meliputi jambangan, barang pecah
belah, dan batu bata, dibuat dari mineral lempung aluminosilikat.


     Dalam keramik oksida, silicon merupakan komponen minor atau
     noneksisten. Sebaliknya sejumlah logam bergabung dengan
     oksigen menghasilkan senyawa seperti alumina (Al2O3),
     magnesia (MgO), atau itria (Y2O3).


   Keramik non-oksida mengandung senyawa yang bebas dari
   oksigen sebagai komponen utama. Beberapa senyawa penting
   dalam keramik non-oksida ialah silicon nitride (Si3N4), silicon
   karbida (SiC), dan boron karbida.
Fasa keramik ialah sebaran bagian dari benda utuh yang secara fisis homogeny
 dan terikat oleh permukaan yang memisahkannya dari bagian lain. Fasa-fasa
 yang berbeda bias dilihat secara sekilas dalam keeping keramik yang berbutir
 kasar, dalam keramik berbutir halus, fasa-fasa dapat dilihat dengan bantuan
 mikroskop. Jika diperiksa pada skala yang lebih halus, kebanyakan keramik,
 seperti halnya logam, adalah mikrokristal, terdiri atas butir-butir Kristal kecil
 yang disatukan semen.
  Mikrostruktur benda seperti ini meliputi ukuran dan bentuk butir, ukuran dan
 distribusi rongga (celah di antara butigga (celah di antara butir-butir) dan
 retakan, identitas dan distribusi butiran asing, dan adanya tekanan di dalam
 struktur. Variasi mikrostruktur sangat penting artinya sebab perubahan sedikit
 saja pada tingkat ini sangat mempengaruhi sifat keeping keramik.


Mikrostruktur benda keramik sangat bergantung pada perincian fabrikasinya
(pembuatannya). Teknik-teknik pembentukan dan pembakaran keeping keramik
sama pentingnya seperti komposisi kimianya dalam menentukan sifat akhir keramik
sebab teknik pembentukan dan pembakaran tersebut akan menghasilkan
mikrostruktur yang unik.
KIMIA INDUSTRI ~ KERAMIK (Rha_FKIP UNLAM)
KIMIA INDUSTRI ~ KERAMIK (Rha_FKIP UNLAM)
Ciri khas            Bahan                         Penggunaan
     Sifat mekanis
Tahan suhu tinggi    Nitrida                       Turbin gas
Tahan gesekan        Alumina boron karbida         Mesin diesel
Tahan geseran        TiC, TiN, CW, karbon, boron   Alat pemotong, onderdil
Lubrikan             Boron nitride                 heavy-duty
Plating khusus       Alumina                       Pelumas padat/bearing
                                                   Militer
    Sifat termal
Tahan termal         Karbida, nitride, MgO         Magnetohidrodinamika
Isolator termal      Kalsium oksida, titanium      (MHD)
                     oksida, alumina, zirekonia    Tanur industry, reactor
Konduktor termal     Boron oksida, karbida,        nuklir
                     aluminium nitride, alumina
                                                   Piranti elektronik, radiator
Ciri khas                Bahan                               Penggunaan
     Sifat listrik
      Tahanan listrik    Alumina, karbida, berilium          Socket semikonduktor
                         oksida
     Piezoelektrisitas   Timbel zirkonat/titanat PLTZ        Osilator listrik, printer, alat
                         perovskit, litium niobat, kuarsa,   ignisi/pemijar
                         lanthanum khromat
     Konduktor listrik   Zirkonia, karbida                   Resistor eksoterm, kapasitor
                                                             mini
     Dielektrik          Berilium titanat, strontium         Kapasitor tegangan tinggi
                         titanat
     Konduktor ionic     Zirkonia, alumina                   Detektor oksigen, elektrolit
                                                             padat
     Semi konduktor      Zirkonia, berilium titanat          Detektor gas, baterai surya,
                                                             varistor
     Pemancar electron   Lantanum borida                      Penembak katoda, layar datar
Ciri khas                Bahan                       Penggunaan

   Sifat magnetic        Fe2O3. MnO. BaO             Perekat magnetic ferit,
    Mutu magnet                                      penyimpanan data



   Sifat optic           Alumina,yttrium oksida,     Lensa optic suhu tinggi,
    Transparasi          MgO                         lampu natrium

                                                     Serat optic, kamera
     Transmisi optic     SiO2                        observasi dalam, detector
                                                     optik
     Polarisator         Zirkonium oksida, titanium  Memori optic (reversibel)
                         oksida, timbel oksida,
                         lanthanum oksida
     Pendar              Keramik tanah jarang, kalium Laser semikonduktor, diode
                         arsenide, gelas Nd, YAG      berpendar
     Fotosensitivitas    Gelas terhalogenisasi perak Gelas tabir lensa,
                                                      penyimpanan citra
     Optika inframerah   Gelas fluoride, kalkogenida Militer
Ciri khas           Bahan                     Penggunaan

   Sifat biologis   Alumina, apatit           Gigi buatan, tulang buatan,
                                              prostesis
   Sifat kimia
    Absorpsi        Silika multipori, gelas   Absorben katalis, bioreaktor
                    alumina multipori
     Katalis        Zeolit                    Katalis, perlindungan
                                              lingkungan
     Antikorosi     Zirkonia, alumina         Reaktor suhu tinggi
KIMIA INDUSTRI ~ KERAMIK (Rha_FKIP UNLAM)
1. Bahan Dasar Keramik


 A. Lempung (clay)


 Reaksi: K2O.Al2SO3.6SiO2 + CO2 + 2H2O → K2CO3 + Al2O3.2SiO2.2H2O + 4SiO

               Ada sejumlah spesies mineral yang disebut mineral lempung (clay
               mineral) yang mengandung terutama campuran kaolinit
               (Al2O3.2SiO2.2H2O) , mintmorilonit ([Mg,Ca)O.Al2O3.5SiO2.nH2O]) dan
               ilit (K2O,MgO,Al2O3,SiO2.2H2O)


Pada umumnya ada 2 jenis lempung (clay), yaitu: ball clay, dan fire clay.

                            Lempung memiliki fungsi, antara lain:
                            • Mempermudah proses pembentukan keramik
                            • Mempunyai sifat plastik sehingga mudah dibentuk
                            • Mempunyai daya ikat bahan baku yang tidak plastis.
B. Kaolin


Kaolin yang berasal dari preshidrotermal yaitu pengikisan yang terjadi akibat pengaruh
air panas yang terdapat pada retakan dan patahan serta daerah permeable lainnya
dalam batu-batuan. Kaolin yang berasal dari proses pelapukan (sedimentasi) yaitu
pelapukan batuan beku dan batuan metamorpik yang reaksinya adalah sebagai berikut :



                      KAlSi3O8 → HAlSi3O8 + KOH (Hydrolysis)
                     HAlSi3O8 → HAlSiO4 + 2SiO2 ( Desilikation)
                    2HAlSiO4 + H2O → (OH)4Al2Si2O5 (Hydration)




Sifat-sifat mineral kaolin antara lain, yaitu:
kekerasan 2 – 2,5, berat jenis 2,6 – 2,63, plastis, mempunyai daya hantar panas dan
listrik yang rendah, serta pH bervariasi.
C. Pasir Kuarsa (Flint)


   Pasir kuarsa mempunyai komposisi gabungan dari SiO2, Fe2O3,
   Al2O3, TiO2, CaO, MgO, dan K2O, berwarna putih bening atau
   warna lain bergantung pada senyawa pengotornya, kekerasan 7
   (skala Mohs), berat jenis 2,65, titik lebur 17150C, bentuk kristal
   hexagonal, panas sfesifik 0,185, dan konduktivitas panas 12 –
   1000C.


   Kuarsa adalah bentuk lain dari batuan silica (SiO2), yang
   mempunyai fungsi:
   •Mengurangi susut kering, jadi mengurangi ada retakan dalam
   pengeringan.
   •Mengurangi susut waktu dibakar sehingga tetap kualitas tetap
   baik.
   •Merupakan rangka dalam pembakaran.
KIMIA INDUSTRI ~ KERAMIK (Rha_FKIP UNLAM)
KIMIA INDUSTRI ~ KERAMIK (Rha_FKIP UNLAM)
KIMIA INDUSTRI ~ KERAMIK (Rha_FKIP UNLAM)
KIMIA INDUSTRI ~ KERAMIK (Rha_FKIP UNLAM)
Peralatan yang dibuat dari alumina dan silikon nitrida
dapat digunakan sebagai pemotong, pembentuk dan
penghancur logam.


     Keramik tipe zirconias, silikon nitrida maupun karbida
     dapat digunakan untuk saluran pada
     rotorturbocharger diesel temperatur tinggi dan Gas-
     Turbine Engine.

         Keramik sebagai insulator adalah aluminum oksida (AlO3).
         Keramik sebagai semikonduktor adalah barium titanate
         (BaTiO3) dan strontium titanate (SrTiO3). Sebagai
         superkonduktor adalah senyawa berbasis tembaga oksida.


                 Keramik dengan campuran semen dan logam
                 digunakan untuk pelapis pelindung panas pada
                 pesawat ulang-alik dan satelit.
Keramik Biomedical jenis porous alumina digunakan
sebagai implants pada tubuh manusia. Porous alumina
dapat berikatan dengan tulang dan jaringan tubuh.


  Keramik Biomedical jenis porous alumina digunakan
  sebagai implants pada tubuh manusia. Porous alumina dapat
  berikatan dengan tulang dan jaringan tubuh.



         Keramik berbasis feldspar dan tanah liat
         digunakan pada industri bahan bangunan.

           Keramik juga digunakan sebagai coating (pelapis) untuk mencagah
           korosi. Keramik yang digunakan adalah jenis enamel. Peralatan rumah
           tangga yang menggunakan pelapisan enamel ini diantaranya adalah
           kulkas, kompor gas, mesin cuci, mesin pengering.
Material
             Pot Bunga
  Beton




Perbaikan
             Daur Ulang
  Tanah
               Gipsum
Bermasalah
KIMIA INDUSTRI ~ KERAMIK (Rha_FKIP UNLAM)

More Related Content

KIMIA INDUSTRI ~ KERAMIK (Rha_FKIP UNLAM)

  • 3. Hendra Mawardi A1C310203 Noorma Andini A1C310209 Rachmawaty A1C310213 Irmayanti A1C310225 Nur Halimah A1C310234 Rico Oktavian A1C310235
  • 6. Keramik mengandung berbagai senyawa kimia, dan benda keramik yang berguna hampir selalu merupakan campuran beberapa senyawa. Keramik silikat, yang meliputi jambangan, barang pecah belah, dan batu bata, dibuat dari mineral lempung aluminosilikat. Dalam keramik oksida, silicon merupakan komponen minor atau noneksisten. Sebaliknya sejumlah logam bergabung dengan oksigen menghasilkan senyawa seperti alumina (Al2O3), magnesia (MgO), atau itria (Y2O3). Keramik non-oksida mengandung senyawa yang bebas dari oksigen sebagai komponen utama. Beberapa senyawa penting dalam keramik non-oksida ialah silicon nitride (Si3N4), silicon karbida (SiC), dan boron karbida.
  • 7. Fasa keramik ialah sebaran bagian dari benda utuh yang secara fisis homogeny dan terikat oleh permukaan yang memisahkannya dari bagian lain. Fasa-fasa yang berbeda bias dilihat secara sekilas dalam keeping keramik yang berbutir kasar, dalam keramik berbutir halus, fasa-fasa dapat dilihat dengan bantuan mikroskop. Jika diperiksa pada skala yang lebih halus, kebanyakan keramik, seperti halnya logam, adalah mikrokristal, terdiri atas butir-butir Kristal kecil yang disatukan semen. Mikrostruktur benda seperti ini meliputi ukuran dan bentuk butir, ukuran dan distribusi rongga (celah di antara butigga (celah di antara butir-butir) dan retakan, identitas dan distribusi butiran asing, dan adanya tekanan di dalam struktur. Variasi mikrostruktur sangat penting artinya sebab perubahan sedikit saja pada tingkat ini sangat mempengaruhi sifat keeping keramik. Mikrostruktur benda keramik sangat bergantung pada perincian fabrikasinya (pembuatannya). Teknik-teknik pembentukan dan pembakaran keeping keramik sama pentingnya seperti komposisi kimianya dalam menentukan sifat akhir keramik sebab teknik pembentukan dan pembakaran tersebut akan menghasilkan mikrostruktur yang unik.
  • 10. Ciri khas Bahan Penggunaan Sifat mekanis Tahan suhu tinggi Nitrida Turbin gas Tahan gesekan Alumina boron karbida Mesin diesel Tahan geseran TiC, TiN, CW, karbon, boron Alat pemotong, onderdil Lubrikan Boron nitride heavy-duty Plating khusus Alumina Pelumas padat/bearing Militer Sifat termal Tahan termal Karbida, nitride, MgO Magnetohidrodinamika Isolator termal Kalsium oksida, titanium (MHD) oksida, alumina, zirekonia Tanur industry, reactor Konduktor termal Boron oksida, karbida, nuklir aluminium nitride, alumina Piranti elektronik, radiator
  • 11. Ciri khas Bahan Penggunaan Sifat listrik Tahanan listrik Alumina, karbida, berilium Socket semikonduktor oksida Piezoelektrisitas Timbel zirkonat/titanat PLTZ Osilator listrik, printer, alat perovskit, litium niobat, kuarsa, ignisi/pemijar lanthanum khromat Konduktor listrik Zirkonia, karbida Resistor eksoterm, kapasitor mini Dielektrik Berilium titanat, strontium Kapasitor tegangan tinggi titanat Konduktor ionic Zirkonia, alumina Detektor oksigen, elektrolit padat Semi konduktor Zirkonia, berilium titanat Detektor gas, baterai surya, varistor Pemancar electron Lantanum borida Penembak katoda, layar datar
  • 12. Ciri khas Bahan Penggunaan Sifat magnetic Fe2O3. MnO. BaO Perekat magnetic ferit, Mutu magnet penyimpanan data Sifat optic Alumina,yttrium oksida, Lensa optic suhu tinggi, Transparasi MgO lampu natrium Serat optic, kamera Transmisi optic SiO2 observasi dalam, detector optik Polarisator Zirkonium oksida, titanium Memori optic (reversibel) oksida, timbel oksida, lanthanum oksida Pendar Keramik tanah jarang, kalium Laser semikonduktor, diode arsenide, gelas Nd, YAG berpendar Fotosensitivitas Gelas terhalogenisasi perak Gelas tabir lensa, penyimpanan citra Optika inframerah Gelas fluoride, kalkogenida Militer
  • 13. Ciri khas Bahan Penggunaan Sifat biologis Alumina, apatit Gigi buatan, tulang buatan, prostesis Sifat kimia Absorpsi Silika multipori, gelas Absorben katalis, bioreaktor alumina multipori Katalis Zeolit Katalis, perlindungan lingkungan Antikorosi Zirkonia, alumina Reaktor suhu tinggi
  • 15. 1. Bahan Dasar Keramik A. Lempung (clay) Reaksi: K2O.Al2SO3.6SiO2 + CO2 + 2H2O → K2CO3 + Al2O3.2SiO2.2H2O + 4SiO Ada sejumlah spesies mineral yang disebut mineral lempung (clay mineral) yang mengandung terutama campuran kaolinit (Al2O3.2SiO2.2H2O) , mintmorilonit ([Mg,Ca)O.Al2O3.5SiO2.nH2O]) dan ilit (K2O,MgO,Al2O3,SiO2.2H2O) Pada umumnya ada 2 jenis lempung (clay), yaitu: ball clay, dan fire clay. Lempung memiliki fungsi, antara lain: • Mempermudah proses pembentukan keramik • Mempunyai sifat plastik sehingga mudah dibentuk • Mempunyai daya ikat bahan baku yang tidak plastis.
  • 16. B. Kaolin Kaolin yang berasal dari preshidrotermal yaitu pengikisan yang terjadi akibat pengaruh air panas yang terdapat pada retakan dan patahan serta daerah permeable lainnya dalam batu-batuan. Kaolin yang berasal dari proses pelapukan (sedimentasi) yaitu pelapukan batuan beku dan batuan metamorpik yang reaksinya adalah sebagai berikut : KAlSi3O8 → HAlSi3O8 + KOH (Hydrolysis) HAlSi3O8 → HAlSiO4 + 2SiO2 ( Desilikation) 2HAlSiO4 + H2O → (OH)4Al2Si2O5 (Hydration) Sifat-sifat mineral kaolin antara lain, yaitu: kekerasan 2 – 2,5, berat jenis 2,6 – 2,63, plastis, mempunyai daya hantar panas dan listrik yang rendah, serta pH bervariasi.
  • 17. C. Pasir Kuarsa (Flint) Pasir kuarsa mempunyai komposisi gabungan dari SiO2, Fe2O3, Al2O3, TiO2, CaO, MgO, dan K2O, berwarna putih bening atau warna lain bergantung pada senyawa pengotornya, kekerasan 7 (skala Mohs), berat jenis 2,65, titik lebur 17150C, bentuk kristal hexagonal, panas sfesifik 0,185, dan konduktivitas panas 12 – 1000C. Kuarsa adalah bentuk lain dari batuan silica (SiO2), yang mempunyai fungsi: •Mengurangi susut kering, jadi mengurangi ada retakan dalam pengeringan. •Mengurangi susut waktu dibakar sehingga tetap kualitas tetap baik. •Merupakan rangka dalam pembakaran.
  • 22. Peralatan yang dibuat dari alumina dan silikon nitrida dapat digunakan sebagai pemotong, pembentuk dan penghancur logam. Keramik tipe zirconias, silikon nitrida maupun karbida dapat digunakan untuk saluran pada rotorturbocharger diesel temperatur tinggi dan Gas- Turbine Engine. Keramik sebagai insulator adalah aluminum oksida (AlO3). Keramik sebagai semikonduktor adalah barium titanate (BaTiO3) dan strontium titanate (SrTiO3). Sebagai superkonduktor adalah senyawa berbasis tembaga oksida. Keramik dengan campuran semen dan logam digunakan untuk pelapis pelindung panas pada pesawat ulang-alik dan satelit.
  • 23. Keramik Biomedical jenis porous alumina digunakan sebagai implants pada tubuh manusia. Porous alumina dapat berikatan dengan tulang dan jaringan tubuh. Keramik Biomedical jenis porous alumina digunakan sebagai implants pada tubuh manusia. Porous alumina dapat berikatan dengan tulang dan jaringan tubuh. Keramik berbasis feldspar dan tanah liat digunakan pada industri bahan bangunan. Keramik juga digunakan sebagai coating (pelapis) untuk mencagah korosi. Keramik yang digunakan adalah jenis enamel. Peralatan rumah tangga yang menggunakan pelapisan enamel ini diantaranya adalah kulkas, kompor gas, mesin cuci, mesin pengering.
  • 24. Material Pot Bunga Beton Perbaikan Daur Ulang Tanah Gipsum Bermasalah