際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
PROTEIN
     (Asam Amino Esensial dan Non Esensial & Uji Protein)

Kelompok 7 :
 Djohan Angga Pangestu            (09)
 Imam Syafi Al Ghozali           (15)
 Khafif Irkham Yahya              (19)
 Ridha Wida Pratama               (24)
PENDAHULUAN
Asam amino
 adalah monomer protein yang mem-
 punyai dua gugus fungsi yaitu gugus
 amino dan gugus karboksil.
 Sifat asam amino :
 - memiliki titik leleh di atas 200 属C
 - larut dalam senyawa polar
 - tidak larut dalam senyawa nonpolar
 - serta memiliki momen dipol yang besar.
ASAM AMINO
             ESENSIAL
 Asam amino esensial, sering juga disebut asam
  amino indispensable.
  Karena bisa dibentuk sendiri tetapi prosesnya
  sangat lambat dan tidak mencukupi untuk seluruh
  kebutuhan jadi harus memperoleh asupan dari
  makanan.
 Asam amino esensial merupakan asam amino
  yang tidak dapat disintesis oleh tubuh dan harus
  diperoleh dari makanan untuk melangsungkan
  pertumbuhan.
AsAm Amino EsEnsiAl :
 Arginine
 Histidine
 Isoleucine
 Leucine
 Lysine
 Methionine
 Phenylalanine
 Threonine
 Tryptophan
 Valine
AsAm Amino non
         EsEnsiAl
 Asam amino non esensial atau asam
 amino dispensable.
 Karena bisa dibentuk sendiri oleh tubuh
 maka tidak harus memperoleh asupan dari
 makanan.
Asam amino non esensial merupakan asam
 amino yang dapat disintesis di dalam tubuh.
AsAm Amino non EsEnsiAl :
   Alanine
   Asparagine
   Aspartic acid
   Cysteine
   Glutamic acid
   Glutamine
   Glycine
   Proline
   Selenocysteine
   Serine
   Taurine
   Tyrosine
   Ornithine
Uji protein
Car a Uj i Pr ot ein :
1.Tes Biuret
      Tes biuret merupakan salah satu tes uji
  protein, bekerja pada suasana basa, dan akan
  memberikan perubahan warna pada larutan
  yang diuji menjadi berwarna violet dengan
  CuSO4 , karena terbentuk kompleks Cu2+ dengan
  gugus CO dan gugus NH dari rantai peptida
  dalam suasana basa.
2. Pengendapan dengan Logam
     Diketahui bahwa protein mampu menawar-
  kan racun karena asam amino yang merupa-
  kan penyusun suatu protein dapat mengikat
  logam seperti Hg (merkuri klorida) dan Pb
  (timbal asetat), racun atau logam yang terikat
  dalam reaksi ini ditandai dengan adanya
  endapan putih.
3. Pengendapan dengan Alkohol
     Penambahan alkohol yang merupakan
  pelarut organik akan menurunkan kelarutan
  protein, karena kelarutaan suatu protein
  tergantung dari kedudukan dan distribusi dari
  gugus hidrofil polar dan hidrofob polar pada
  molekul. Mampu mengendapkan logam dalam
  suasana asam dan pada pH 4,7 yang
  merupakan titik isoelektrik.
Protein (part2)

More Related Content

Protein (part2)

  • 1. PROTEIN (Asam Amino Esensial dan Non Esensial & Uji Protein) Kelompok 7 : Djohan Angga Pangestu (09) Imam Syafi Al Ghozali (15) Khafif Irkham Yahya (19) Ridha Wida Pratama (24)
  • 2. PENDAHULUAN Asam amino adalah monomer protein yang mem- punyai dua gugus fungsi yaitu gugus amino dan gugus karboksil. Sifat asam amino : - memiliki titik leleh di atas 200 属C - larut dalam senyawa polar - tidak larut dalam senyawa nonpolar - serta memiliki momen dipol yang besar.
  • 3. ASAM AMINO ESENSIAL Asam amino esensial, sering juga disebut asam amino indispensable. Karena bisa dibentuk sendiri tetapi prosesnya sangat lambat dan tidak mencukupi untuk seluruh kebutuhan jadi harus memperoleh asupan dari makanan. Asam amino esensial merupakan asam amino yang tidak dapat disintesis oleh tubuh dan harus diperoleh dari makanan untuk melangsungkan pertumbuhan.
  • 4. AsAm Amino EsEnsiAl : Arginine Histidine Isoleucine Leucine Lysine Methionine Phenylalanine Threonine Tryptophan Valine
  • 5. AsAm Amino non EsEnsiAl Asam amino non esensial atau asam amino dispensable. Karena bisa dibentuk sendiri oleh tubuh maka tidak harus memperoleh asupan dari makanan. Asam amino non esensial merupakan asam amino yang dapat disintesis di dalam tubuh.
  • 6. AsAm Amino non EsEnsiAl : Alanine Asparagine Aspartic acid Cysteine Glutamic acid Glutamine Glycine Proline Selenocysteine Serine Taurine Tyrosine Ornithine
  • 7. Uji protein Car a Uj i Pr ot ein : 1.Tes Biuret Tes biuret merupakan salah satu tes uji protein, bekerja pada suasana basa, dan akan memberikan perubahan warna pada larutan yang diuji menjadi berwarna violet dengan CuSO4 , karena terbentuk kompleks Cu2+ dengan gugus CO dan gugus NH dari rantai peptida dalam suasana basa.
  • 8. 2. Pengendapan dengan Logam Diketahui bahwa protein mampu menawar- kan racun karena asam amino yang merupa- kan penyusun suatu protein dapat mengikat logam seperti Hg (merkuri klorida) dan Pb (timbal asetat), racun atau logam yang terikat dalam reaksi ini ditandai dengan adanya endapan putih.
  • 9. 3. Pengendapan dengan Alkohol Penambahan alkohol yang merupakan pelarut organik akan menurunkan kelarutan protein, karena kelarutaan suatu protein tergantung dari kedudukan dan distribusi dari gugus hidrofil polar dan hidrofob polar pada molekul. Mampu mengendapkan logam dalam suasana asam dan pada pH 4,7 yang merupakan titik isoelektrik.