2. Merupakan suatu hidrokarbon nonpolar yang tersusun
atas unsur C, H, O, P, dan N. Lemak mempunyai sifat
tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut
organik (kloroform, eter, dan minyak tanah).
Sifat-Sifat lemak:
Bersifat tidak mudah menguap
Tidak larut dalam air
Licin atau berminyak ketika disentuh
Berbentuk padat pada suhu kamar.
3/5/2013 Design by SRD 2
3. Fungsi Lemak:
1. Sebagai pelarut vitamin A, D, E, dan K
2. Sebagai sumber energi
3. Melindungi tubuh dari gangguan fisik
4. Penyedap makanan, dan
5. Penahan rasa lapar
Macam-macam lemak:
o Lemak sederhana, yaitu minyak.
o Lemak campuran, yaitu
fosfolipid dan liporotein.
o Lemak asli, yaitu asam lemak
dan sterol.
3/5/2013 Design by SRD 3
4. Berdasarkan kejenuhannya, asam lemak dibagi menjadi dua:
Asam lemak jenuh, yakni asam lemak yang dapat yang dapat
disintesis oleh tubuh. Contoh: asam palmiat.
Asam lemak tak jenuh, yakni asam lemak yang tidak dapat disintesis
oleh tubuh dan harus didatangkan dari luar tubuh. Contoh: asam
oleat.
Sumber lemak ada dua, yakni berasal dari hewan dan tumbuhan.
Sumber lemak hewan (lemak hewani) misalnya adalah daging, telur,
susu sapi, dan ikan.
Sumber lemak tumbuhan (lemak nabati) misalnya adalah kedelai,
kacang, mentega, kelapa.
Tiap 1 gram lemak menghasilkan energi 賊9,3 kalori.
3/5/2013 Design by SRD 4
5. Minyak merupakan lemak sederhana.
Istilah minyak atau lemak sebenarnya tergantung
apakah pada suhu kamar bahan tersebut dalam
keadaan cair atau padat. Bila pada suhu kamar dalam
keadaan cair, maka disebut minyak, sebaliknya bila
dalam keadaan padat disebut lemak.
Lipid atau lipida lebih merupakan istilah ilmiah, yang
mencakup baik minyak maupun lemak.
3/5/2013 Design by SRD 5
6. Asam nukleat (asam inti) merupakan bentuk polimer
nukleotida dengan fungsi sangat spesifik di dalam sel.
Setiap nukleotida terdiri atas gula pentosa, fosfat, dan
basa nitrogen.
Secara umum, dikenal dua tipe nukleotida, yaitu ribosa
nukleotida (mengandung gula ribosa) dan deoksiribosa
nukleotida (mengandung gula deoksiribosa).
Deoksiribosa nukleotida berikatan pada 4 basa nitrogen;
adenin (A), guanin (G), sitosin (S), dan timin (T).
Dan ribosa nukleotida berikatan pada adenin, guanin,
sitosin, dan urasil (U), suatu pengganti timin.
3/5/2013 Design by SRD 6
8. oBentuk rantai panjang dari deoksiribosa nukleotida
dikenal sebagai asam deoksiribosa (ADN) atau lebih
populer dikenal dengan istilah deoxyribonucleic acid
(DNA). Perlu diketahui, 1 molekul DNA dapat
mengandung ratusan ribu sampai jutaan nukleotida.
oDNA ditemukan di dalam kromosom makhluk hidup.
Susunan nukleotida molekul tersebut, antara lain
berfungsi untuk mengontrol proses pembentukan
protein dari setiap makhluk hidup.
3/5/2013 Design by SRD 8
9. Pembawa informasi genetis
DNA sebagai bentuk kimiawi gen merupakan pembawa informasi
genetik makhluk hidup. DNA membawa instruksi bagi pembentukan
ciri dan sifat makhluk hidup.
Berperan dalam duplikasi diri dan pewarisan sifat
Ekspresi informasi genetik
Gen-gen membawa informasi untuk membentuk protein tertentu.
Proses ini terjadi melalui mekanisme sintesis protein. Proses
pembentukan protein ini terjadi melalui proses transkripsi DNA
menjadi RNA dan translasi RNA membentuk rantai polipeptida.
3/5/2013 Design by SRD 9
10. Rantai dari ribosa nukleotida disebut asam
ribonukleat (ARN) atau lebih populer dengan istilah
ribonucleic acid (RNA), yaitu merupakan suatu salinan
DNA di dalam inti sel. RNA berfungsi dalam membawa
kode genetika DNA ke sitoplasma sehingga terjadi
proses pembentukan protein.
3/5/2013 Design by SRD 10
11. Sebagai penyimpan dan penyalur informasi genetik.
Sebagai penyimpan informasi genetik, misalnya pada
materi genetik virus, terutama golongan retrovirus.
Sebagai penyalur informasi genetik misalnya pada
proses translasi untuk sintesis protein.
RNA juga dapat berfungsi sebagai enzim ( ribozim )
yang dapat mengkalis formasi RNA-nya sendiri atau
molekul RNA lain.
3/5/2013 Design by SRD 11
12. NO OBJEK DNA RNA
1. Letak Inti sel Inti sel, sitoplasma, ribosom
2. Bentuk Pita spiral ganda Pita tunggal
3. Komponen Gula Deoksiribosa Ribosa
4. Ukuran Sangat panjang Pendek
5. Basa nitrogen adenin (A), guanin (G), sitosin adenin (A), guanin (G), sitosin (S),
(S), dan timin (T) dan urasil (U).
6. Kadar Tdk dipengaruhi kecepatan Berubah-ubah menurut
sintesis protein kecepatan sintesis protein
7. Fungsi Mengendalikan faktor Sintesis protein
keturunan dan sintesis protein
3/5/2013 Design by SRD 12
14. Buku biologi SMA kelas X semester 1 (1A) susunan Dr.
Istamar Syamsuri, M.Pd., Dkk. Penerbit Erlangga,
halaman 82.
Buku Biologi SMA kelas XI semester 1 (2A) susunan Drs.
Bagod Sudjadi, M.Ed. & Dra. Siti Laila, M.Pd. Penerbit
Yudhistira. Halaman 6-8.
Buku Biologi SMA kelas XI semester 2 (2B) susunan Tim
Bimata. Penerbit william. Halaman 13.
Web: static.sman10garut.sch.id
gurungeblog.files.wordpress.com
3/5/2013 Design by SRD 14