Dokumen tersebut membahas tentang kimia unsur, terutama tentang kelimpahan unsur di alam, unsur-unsur gas mulia, halogen, alkali, dan alkali tanah. Juga membahas tentang unsur periode ketiga dan keempat serta unsur radioaktif."
2. D A F TA R I S I
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Kelimpahan Unsur di Alam
Unsur-unsur Gas Mulia
Unsur-unsur Halogen
Unsur-unsur Alkali
Unsur-unsur Alkali Tanah
Unsur-unsur Periode Ketiga
Unsur-unsur Periode Keempat dan senyawa
Unsur Radioaktif
3. Kelimpahan Unsur di Alam
Struktur dan Komposis Bumi
Bumi dibagai menjadi lima bagian.
Atsmosfer merupakan lapisan yang berujud gas dengan ketebalan 1
100 km dan merupakan penyusun atmosfer terkonsentrasi pada ketebalan
5,6 km.
Hidosfes merupakan lapisan zat cair (air) termasut laut yang
mempunyai meliputi 70,8% permukaa bumi. Selain mengandung air juga
terlarut berbagai senyawa untuk industry missal ion natrium dan klorin
sebagai larutan NaCl, bromide, iodide, ion magnesium dan kalsium
Litosfer merupakan lapisab yang disebut juga sebagai kerak bumi
dengan ketebalan sekitar 100km, kerak bumi terdi dari mineral dan biji
Selain itu juga terdapat dua unsure yang disebut unsure jarang (0,1 ,02%)
yaitu karbon, mangan,belerang, barium, klorin, kramium, florin, zat kanium,
nikel, trosium dan vanadium.
4. Tabel Komposisi Udara Kering (di Permukaan Laut)
GAS PENYUSUN UDARA
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Nama
Nitrogen
Oksigen
Argon
Karbon dioksida
Neon
Helium
Krypton
Hydrogen
Xenon
Gas lainya
Rumus Molekul
N2
O2
Ar
CO2
Ne
He
Kr
H2
Xe
(Co, no, so2, dll)
Kadar (% volum)
78,08
20,95
0,934
0,0314
0,00182
0,000524
0,000114
0,00005
0,000008
Kurang dari 0,002 %
6. Tabel Komposisi Kerak Bumi
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
SENYAWA PENYUSUN
Nama
Rumus molekul
Silikon krolida
SiO2
Aluminum kloksida
Al2O3
Besi (ll) oksida
Fe2O3
Besi (lll) oksida
FeO
Magnesium oksida
MgO
Kalsium oksida
CaO
Natrium oksida
Na2O
Kalium oksida
K2O
Titanium ( IV) oksida
TiO2
Fosforus
P2O5
Kadar (% masa)
60,18
15,61
3,14
3,88
3,56
5,17
3,91
3,19
1,O6
0,30
7. Unsur-unsur Gas Mulia
Sifat unsur golongan gas mulia
a) Sifat Periodik Unsur Golongan Gas Mulia
b) Sifat Fisik Gas Mulia
c) Sifat Kimia Unsur Golongan Gas Mulia
8. Sifat Periodik Unsur Golongan Gas Mulia
Dengan konfigurasi elektron yang sudah penuh, gas mulia termasuk unsur yang stabil,
artinya sukar bereaksi dengan unsur lain, sukar untuk menerima elektron maupun untuk
melepas elektron. Perhatikanlah data afinitas elektron, energi ionisasi, dan jari-jari atom
unsur gas mulia pada Tabel di bawah!
13. Halogen
Halogen artinya pembentuk garam. Unsurunsur halogen merupakan unsur yang
bersifat elektropositif dan mudah bereaksi
dengan unsur elektropositif untuk
membentuk garam. Anda dapat lebih
mengenal sifat-sifat unsur halogen dengan
mempelajari urayan berikut.
18. Kegunaan Halogen
Fluorin
1. Asam flourida digunakan untuk mengukir (mengesetsa) gelas.
Reaksi : CaSiO3 + 8HF H2SiF6 + CaF2 + 3H2O
2. Natrium heksafluoroksilikat (Na2SiF6) digunakan untuk bahan campuran pasta gigi.
3. Natrium fluorida (NaF) untuk mengawetkan kayu.
4. Belerang hexafluorida (SF6) sebagai insulator.
5. Kriolit (Na3AlF6) sebagai bahan pelarut dalam pengolahan bahan alumunium.
6. Freon-12 (CF2Cl2) sebagai zat pendingin pada kulkas dan AC.
7. Teflon digunakan sebagai peralatan mesin.
Iodin
1.
2.
3.
4.
5.
Sebagai obat antiseptic.
Mengidentifikas amilum.
Kalium lodat (KIO3) ditambahkan pada garam dapur.
Iodoform (CHI3) merupakan zat organic.
Perak Iodida (Ag) digunakan dalam film fotografi.
19. Kegunaan Halogen
Klorin
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Asam klorida (HCl) digunakan pada industri logam, untuk mengekstrasi logam tersebut.
Natrium klorida (NaCl) digunakan sebagai garam dapur.
Kalium klorida (KCl) sebagai pupuk tanaman.
Amonium klorida (NHCl) sebagai bahan pengisi bau baterai.
Natrium hipoklorit (NaClO) digunakan sebagai pengelontang untuk kain dan kertas.
ClO + zat pewarna Cl- + zat tak berwarna
CaOCl2 atau ( Ca2+ ) ( Cl- ) ( ClO-) sebagai serbuk pengelontang atau klor.
Kalsium hipoklorit [Ca(OCl2)2 ] sebagai zat disenfekton pada air ;ledeng.
Kalsum klorat (KCl) bahan pembuat mercon dan korek api.
Seng klorida (ZnCl2) sebagai bahan pematri (solder).
Bromin
1.
2.
3.
4.
Natrium bromide (NaBr) sebagai obat penenang saraf.
Perak bromide (AgBr) disuspensikan dalam gelatin untuk film fotografi.
Metil bromide (CH3Br) zat pemadam kebakaran.
Etilen dibromida (C2H4Br2) ditambahkan pada bensin untuk mengubah Pb menjadi PbBr2
20. Unsur Alkali
Pengertian
Alkali berasal dari bahasa arab kali yang berarti abu. Dinamakan alkali karena dapat
membentuk basa kuat Logam Alkali.
Alkali di Alam
21. Unsur Alkali
Konfigurasi Elektron
No atom
Unsur
Jumlah
elektron/kulit
Konfigurasi Elektron
3
Litium
2, 1
[He]2s1
11
Natrium
2, 8, 1
[Ne]3s1
19
Kalium
2, 8, 8, 1
[Ar]4s1
37
Rubidium
2, 8, 18, 8, 1
[Kr]5s1
55
Caesium
2, 8, 18, 18, 8, 1
[Xe]6s1
87
Fransium
2, 8, 18, 32, 18, 8, 1
[Rn]7s1
22. Unsur Alkali
Unsur Senyawa
Litium ( Li )
Natrium ( Na )
Kalium ( K )
Rubidium ( Rb )
Cesium ( Cs )
Frasium ( Fr )
Li2O
NaCl
Na2O
K2O2
RbO2
CsO2
25. Unsur Alkali
Manfaat unsur Alkali
Litium ( Li ) Digunakan pada proses yang terjadi pada tungku peleburan logam
(misalnya baja)
Natrium ( Na ) Digunakan dalam proses pembuatan TEEL (Tetra etil lead)
Digunakan dalam alat pendingin reaktor nuklir
Kalium ( K ) Kalium Nitrat (KNO3) digunakan dalam pembuatan korek api,
bahan peledak, petasan dan pengawetan daging
Kalium Karbonat (K2CO-3) digunakan dalam pembuatan kaca dan sabun
Rubidium ( Rb ) Digunakan sebagai katalis pada beberapa reaksi kimia
Digunakan sebagai sel fotolistrik
Cesium ( Cs ) Digunakan untuk menghilangkan sisa oksigen dalam tabung
hampa. Karena muda memencarkan electron ketika disinari cahaya, maka cesium
digunakan sebagai keping katoda photosensitive pada sel fotolistrik
Frasium ( Fr )
27. Keberadaan Alkali Tanah di Alam
Logam alkali tanah memilii sifat yang reaktif sehingga di alam hanya ditemukan
dalam bentuk senyawanya. Berikut keberadaan senyawa yang mengandung
logam alkali:
Berilium. Berilium tidak begitu banyak terdapat di kerak bumi, bahkan hampir bisa
dikatakan tidak ada. Sedangkan di alam berilium dapat bersenyawa menjadi Mineral beril
[Be3Al2(SiO6)3], dan Krisoberil [Al2BeO4].
Magnesium. Magnesium berperingkat nomor 7 terbanyak yang terdapat di kerak bumi,
dengan 1,9% keberadaannya. Di alam magnesium bisa bersenyawa menjadi Magnesium
Klorida [MgCl2], Senyawa Karbonat [MgCO3], Dolomit [MgCa(CO3)2], dan Senyawa
Epsomit [MgSO4.7H2O].
Kalsium. Kalsium adalah logam alkali yang paling banyak terdapat di kerak bumi. Bahkan
kalsium menjadi nomor 5 terbanyak yang terdapat di kerak bumi, dengan 3,4%
keberadaanya. Di alam kalsium dapat membentuk senyawa karbonat [CaCO3], Senyawa
Fospat [CaPO4], Senyawa Sulfat [CaSO4], Senyawa Fourida [CaF].
Stronsium. Stronsium berada di kerak bumi dengan jumlah 0,03%. Di alam strontium
dapat membuntuk senyawa Mineral Selesit [SrSO4], dan Strontianit.
Barium. Barium berada di kerak bumi sebanyak 0,04%. Di alam barium dapat membentuk
senyawa : Mineral Baritin [BaSO4], dan Mineral Witerit [BaCO3].
29. Sifat Kimia
Sifat Kimia (reaksi-reaksi) unsur Alkali Tanah
Reaksi dengan Air. Sifat reaksi dengan air dalam satu golongan dari atas ke bawah makin reaktif
dan eksotermis (spt.gol I-A).
Mg (s) + 2H2O (l) Mg(OH)2 (aq) + H2 (g) , reaksinya lambat.
Ca (s) + 2H 2 O (l) Ca(OH)2 (aq) + H 2 (g) , reaksi lebih cepat.
Sr (s) + 2H 2 O (l) Sr(OH)2 (aq) + H 2 (g) , reaksi cepat.
Reaksi dengan Asam.
Be (s) + HCl (aq) BeCl2 (aq) + H2 (g)
Mg (s) + H 2 SO 4 (aq) MgSO 4 (aq) + H2 (g)
Ca (s) + HBr (aq) CaBr2 (aq) + H2 (g)
Reaksi dengan basa, hanya Be sebagai logam amphoter yaitu :
Be (s) + NaOH (aq) Na2BeO2 (aq) + H2 (g)
Reaksi Logam Alkali Tanah ( M = Be s.d Ba ) dengan Udara.
2M (s) + O2 (g) 2MO (s)
3M (s) + N2 (g) M3N2 (s)
Reaksi Logam Alkali Tanah ( M ) dengan Halogen ( X2 ).
M (s) + X2 (g) MX2 (s)
Contoh : Mg (s) + Br2 (g) MgBr2 (s)
Reaksi Logam Alkali Tanah ( M ) dengan Hidrogen ( H2 )
M (s) + H2 (g) MH2 (s)
Contoh : Ca (s) + H2 (g) CaH2 (s)
30. Kelarutan Unsur Alkali Tanah
Larutan
Mg
Ca
Sr
Ba
M(OH)2
Makin besar sesuai arah panah
MSO4
MCO3
MCrO4
Makin besar sesuai arah panah
Catatan:
Warna
= nyala
Garam Ca2+ = merah
Garam Ba2+ = hijau
M
= Unsur logam alkali
tanah
31. Proses Ekstraksi Logam Alkali Tanah
1. Ekstraksi Berilium (Be)
a. Metode reduksi
Untuk mendapatkan Berilium, bisa didapatkan dengan mereduksi BeF2.
Sebelum mendapatkan BeF2, kita harus memanaskan beril [Be3Al2 (SiO6)3]
dengan Na2SiF6 hingga 700 0C. Karena beril adalah sumber utama berilium.
BeF2- + Mg
MgF2 + Be
b. Metode Elektrolisis
Untuk mendapatkan berilium juga kita dapat mengekstraksi dari lelehan
BeCl2 yang telah ditambah NaCl. Karena BeCl-2 tidak dapat mengahantarkan
listrik dengan baik, sehingga ditambahkan NaCl. Reaksi yang terjadi adalah :
Katoda : Be2+ + 2eBe
Anode : 2ClCl2 + 2e-
32. Kegunaan Alkali Tanah
Berilium (Be)
1. Berilium digunakan untuk memadukan logam agar lebih kuat, akan tetapi bermasa lebih ringan.
Biasanya paduan ini digunakan pada kemudi pesawat Zet.
2. Berilium digunakan pada kaca dari sinar X.
3. Berilium digunakan untuk mengontrol reaksi fisi pada reaktor nuklir
4. Campuran berilium dan tembaga banyak dipakai pada alat listrik, maka Berilium sangat penting
sebagai komponen televisi.
Magnesium (Mg)
1. Magnesium digunakan untuk memberi warna putih terang pada kembang api dan pada lampu Blitz.
2. Senyawa MgO dapat digunakan untuk melapisi tungku, karena senyawa MgO memiliki titik leleh
yang tinggi.
3. Senyawa Mg(OH)2 digunakan dalam pasta gigi untuk mengurangi asam yang terdapat di mulut dan
mencagah terjadinnya kerusakan gigi, sekaligus sebagai pencegah maag
4. Mirip dengan Berilium yang membuat campuran logam semakin kuat dan ringan sehingga biasa
digunakan pada alat alat rumah tangga.
Barium (Ba)
1. BaSO4 digunakan untuk memeriksa saluran pencernaan karena mampu menyerap sinar X.
2. BaSO4 digunakan sebagai pewarna pada plastic karena memiliki kerapatan yang tinggi dan warna
terang.
3. Ba(NO3)2 digunakan untuk memberikan warna hijau pada kembang api.
33. Kegunaan Alkali Tanah
Kalsium (Ca)
1. Kalsium digunakan pada obat obatan, bubuk pengembang kue dan plastik.
2. Senyawa CaSO4 digunakan untuk membuat Gips yang berfungsi untuk membalut tulang yang patah.
3. Senyawa CaCO3 biasa digunakan untuk bahan bangunan seperti komponen semen dan cat
tembok.Selain itu digunakan untuk membuat kapur tulis dan gelas.
4. Kalsium Oksida (CaO) dapat mengikat air pada Etanol karena bersifat dehidrator,dapat juga
mengeringkan gas dan mengikat Karbondioksida pada cerobong asap.
5. Ca(OH)2 digunakan sebagai pengatur pH air limbah dan juga sebagai sumber basa yang harganya
relatif murah
6. Kalsium Karbida (CaC2) disaebut juga batu karbit merupakan bahan untuk pembuatan gas asetilena
(C2H2) yang digunakan untuk pengelasan.
7. Kalsium banyak terdapat pada susu dan ikan teri yang berfungsi sebagai pembentuk tulang dan gigi.
Stronsium (Sr)
1. Stronsium dalam senyawa Sr(NO3)2 memberikan warna merah apabila digunakan untuk bahan
kembang api.
2. Stronsium sebagai senyawa karbonat biasa digunakan dalam pembuatan kaca televisi berwarna dan
komputer.
3. Untuk pengoperasian mercusuar yang mengubah energi panas menjadi listrik dalam baterai nuklir
RTG (Radiisotop Thermoelectric Generator)
35. Tabel Perbandingan
Sifat
Unsur
Na
Mg
Al
Si
P
S
Cl
Ar
Nomor atom
11
12
13
14
15
16
17
18
No massa
23
24
27
28
31
32
35,5
40
Jari-jari ( )
2,23
1,72
1,82
1,46
1,23
1,09
0,97
0,88
Titik Didih
892
1107
2467
2355
280
445
-35
-186
Titik Lebur
98
651
660
1410
44
119
-101
-189
Energi Ionisiasi
495
738
577
787
1060
1000
1260
1520
Elektronegitifitas
1,00
1,25
1,45
1,74
2,05
2,45
2,85
-
Tingkat Oks. Max
+1
+2
+3
+4
+5
+6
+7
-
Kristal
logam
Kristal
logam
Kristal
logam
Kristal
kovalen
raksasa
padat
padat
padat
padat
Struktur
Wujud
Molekul
Molekul Molekul
poliato
poliatom diatom
m
padat
padat
gas
Molekul
monoat
om
gas
36. Unsur Periode Keempat dan Senyawa
Logam
Nama mineral
Rumus
Ti
~ Rutile
~ TiO2
Cr
~ Kromit
~ Cr2O3 . FeO
Mn
~ Pirolusit
~ Manganit
~ MnO2
~ Mn2O3 . H2O
Fe
~ Hematit
~ Magnetit
~ Pirit
~ Fe2O3
~ Fe3O4
~ FeS2
Co
~ Kobaltit
~ CoAsS
Ni
~ Pentlandit
~ FeNiS
Cu
~ Kalkopirit
~ Kalkosite
~ CuFeS2
~ Cu2S
Zn
~ Seng blende
~ Smith Sonite
~ ZnS
~ ZnCO3
Di alam unsur-unsur
periode keempat
terdapat dalam
senyawa / mineral
berupa
oksida, sulfida atau
karbonat
37. Tabel sifat-sifat unsur Transisi Periode 4
Cr
Mn
Fe
Co
Ni
Cu
Konfi. Elektron
[Ar]
3d1
4s2
3d2
4s2
3d3
4s2
3d5
4s2
3d5
4s2
3d6
4s2
3d7
4s2
3d8
4s2
3d10
4s2
E. Ionisasi
(kJ/mol-1)
1872
1970
2018
2226
2243
2222
2397
2486
2705
biru
Merah
muda
hijau
Merah
muda
Warna ion (M2+)
-
biru
V
Hijau
Ti
ungu
Sc
coklat
Sifat
Elektronegativitas
1,3
1,5
1,6
1,6
1,5
1,8
1,8
1,8
1,9
Massa Jenis
3,0
4,5
5,96
7,20
7,20
7,89
8,9
8,9
8,92
Jari-jari atom
(nm)
0,144
1,32
0,122
0,117
0,117
0,116
0,115
0,117
0,125
Jari-jari ion m2+
-
-
-
-
0,91
0,83
0,83
0,78
0,80
38. Warna senyawa unsur Transisi Periode 4
dengan Biloks
Biloks
Unsur
+2
+3
+4
Tdk
Tidak
berwarna berwarna
+5
+6
+7
-
-
-
Sc
-
Ti
-
ungu
Biru
-
-
-
V
ungu
hijau
-
merah
jingga
-
Cr
biru
hijau
-
-
hijau
-
Mn
Merah m.
-
-
-
-
Ungu
Fe
Hijau m.
kuning
-
-
-
-
Co
Merah m.
biru
-
-
-
-
Ni
hijau
-
-
-
-
-
Cu
biru
-
-
-
-
-
Zn
Tdk
berwarna
-
-
-
-
-
39. Unsur Radioaktif
Sinar-sinar radioaktif mempunyai sifat-sifat:
1.
2.
3.
4.
5.
Dapat menembus kertas atau lempengan logam tipis.
Dapat mengionkan gas yang disinari.
Dapat menghitamkan pelat film.M
enyebabkan benda-benda berlapis ZnS dapat berpendar (fluoresensi).
Dapat diuraikan oleh medan magnet menjadi tiga berkas sinar, yaitu
sinar 留, 硫,dan 粒.
Macam-macam sinar radioaktif
1. Sinar Alfa (留)
2. Sinar Beta (硫)
3. Sinar Gamma
40. Unsur Radioaktif
Struktur Inti
Inti atom tersusun dari partikel-partikel yang disebut nukleon. Suatu inti atom yang diketahui
jumlah proton dan neutronnya disebut nuklida.
Macam-macam nuklida:
Isotop: nuklida yang mempunyai jumlah proton sama tetapi jumlah neutron berbeda.
Contoh:
Isobar: nuklida yang mempunyai jumlah proton dan neutron sama tetapi jumlah proton
berbeda.
Contoh:
Isoton: nuklida yang mempunyai jumlah neutron sama.
Contoh:
41. Unsur Radioaktif
Reaksi pada Inti
Reaksi yang terjadi di inti atom dinamakan reaksi nuklir. Jadi Reaksi nuklir melibatkan
perubahan yang tidak terjadi di kulit elektron terluar tetapi terjadi di inti atom. Reaksi nuklir
memiliki persamaan dan perbedaan dengan reaksi kimia biasa. Persamaan reaksi nuklir
dengan reaksi kimia biasa, antara lain seperti berikut:
Ada kekekalan muatan dan kekekalan massa energi.
Mempunyai energi pengaktifan.
Dapat menyerap energi (endoenergik) atau melepaskan energi (eksoenergik).
Perbedaan antara reaksi nuklir dan reaksi kimia biasa, antara lain seperti berikut:
Nomor atom berubah.
Pada reaksi endoenergik, jumlah materi hasil reaksi lebih besar dari pereaksi, sedangkan
dalam reaksi eksoenergik terjadi sebaliknya.
Jumlah materi dinyatakan per partikel bukan per mol.
Reaksi-reaksi menyangkut nuklida tertentu bukan campuran isotop.
42. Unsur Radioaktif
Contoh
Penembakan dengan partikel alfa.
Contoh
Penembakan dengan proton.
Contoh
Penembakan dengan neutron.
Contoh
Ada dua macam partikel proyektil yaitu:
a) Partikel bermuatan seperti , atau atom
yang lebih berat seperti
b) Sinar gamma dan partikel tidak
bermuatan seperti neutron.
43. Unsur Radioaktif
Kegunaan Radioaktif
Sebagai Perunut
Bidang Kedokteran
Digunakan sebagai perunut untuk mendeteksi berbagai jenis penyakit, antara lain:
a. 24Na, mendeteksi adanya gangguan peredaran darah.
b. 59Fe, mengukur laju pembentukan sel darah merah.
c. 11C, mengetahui metabolisme secara umum.
d. 131I, mendeteksi kerusakan pada kelenjar tiroid.
e. 32P, mendeteksi penyakit mata, liver, dan adanya tumor.
Bidang Industri
Digunakan untuk meningkatkan kualitas produksi, seperti pada:
a. Industri makanan, sinar gama untuk mengawetkan makanan, membunuh mikroorganisme yang
menyebabkan pembusukan pada sayur dan buahbuahan.
b. Industri metalurgi, digunakan untuk mendeteksi rongga udara pada besi cor, mendeteksi
sambungan pipa saluran air, keretakan pada pesawat terbang, dan lain-lain.
c. Industri kertas, mengukur ketebalan kertas.
d. Industri otomotif, mempelajari pengaruh oli dan aditif pada mesin selama mesin bekerja.
Bidang Hidrologi
a. 24Na dan 131I, digunakan untuk mengetahui kecepatan aliran air sungai.
b. Menyelidiki kebocoran pipa air bawah tanah.
c. 14C dan 13C, menentukan umur dan asal air tanah.
44. Unsur Radioaktif
Kegunaan Radioaktif
Sebagai Perunut
Bidang Kimia
Digunakan untuk analisis penelusuran mekanisme reaksi kimia, seperti:
a. Dengan bantuan isotop oksigen18 sebagai atom perunut, dapat ditentukan asal molekul air yang
terbentuk.
b. Analisis pengaktifan neutron.
c. Sumber radiasi dan sebagai katalis pada suatu reaksi kimia.
d. Pembuatan unsur-unsur baru.
Bidang Biologi
a. Mengubah sifat gen dengan cara memberikan sinar radiasi pada gen-gen tertentu.
b. Menentukan kecepatan pembentukan senyawa pada proses fotosintesis menggunakan
radioisotop C14.
c. Meneliti gerakan air di dalam batang tanaman.
d. Mengetahui ATP sebagai penyimpan energi dalam tubuh dengan menggunakan radioisotop 38F.
Bidang Pertanian
a. 37P dan 14C, mengetahui tempat pemupukan yang tepat.
b. 32P, mempelajari arah dan kemampuan tentang serangga hama.
c. Mutasi gen atau pemuliaan tanaman.
d. 14C dan 18O, mengetahui metabolisme dan proses fotosintesis.
45. Unsur Radioaktif
Kegunaan Radioaktif
Sebagai Perunut
Bidang Peternakan
a. Mengkaji efisiensi pemanfaatan pakan untuk produksi ternak.
b. Mengungkapkan informasi dasar kimia dan biologi maupun antikualitas pada pakan ternak.
c. 32P dan 35S, untuk pengukuran jumlah dan laju sintesis protein di dalam usus besar.
d. 14C dan 3H, untuk pengukuran produksi serta proporsi asam lemak mudah
menguap di dalam usus besar.
Sebagai Sumber Radiasi
Bidang Kedokteran
a. Digunakan untuk sterilisasi radiasi, terapi tumor dan kanker.
Bidang Industri
a. Perbaikan mutu kayu dengan penambahan monomer yang sudah diradiasi, kayu menjadi lebih
keras dan lebih awet.
b. Perbaikan mutu serat tekstil dengan meradiasi serat tekstil, sehingga titik leleh lebih tinggi dan
mudah mengisap zat warna serta air.
c. Mengontrol ketebalan produk yang dihasilkan, seperti lembaran kertas, film, dan lempeng logam.
d. 60Co untuk penyamakan kulit, sehingga daya rentang kulit yang disamak dengan cara ini lebih baik
daripada kulit yang disamak dengan cara biasa.
46. Unsur Radioaktif
Kegunaan Radioaktif
Sebagai Sumber Radiasi
Bidang Peternakan
a. Mutasi gen dengan radiasi untuk pemuliaan tanaman.
b. Pemberantasan hama dengan meradiasi serangga jantan sehingga mandul.
c. Pengawetan bahan pangan dengan radiasi sinar-X atau gama untuk membunuh telur atau larva.
d. Menunda pertunasan pada bawang, kentang, dan umbi-umbian untuk memperpanjang masa
penyimpanan.
Dampak Negatif dari Radiasi Radioaktif
1. Radiasi zat radioaktif dapat memperpendek umur manusia. Hal ini karena zat radioaktif dapat
menimbulkan kerusakan jaringan tubuh dan menurunkan
kekebalan tubuh.
2. Radiasi zat radioaktif terhadap kelenjar-kelenjar kelamin dapat mengakibatkan kemandulan dan
mutasi genetik pada keturunannya.
3. Radiasi zat radioaktif dapat mengakibatkan terjadinya pembelahan sel darah putih, sehingga
mengakibatkan penyakit leukimia.
4. Radiasi zat radioaktif dapat menyebabkan kerusakan somatis berbentuk lokal dengan tanda
kerusakan kulit, kerusakan sel pembentuk sel darah, dan kerusakan sistem saraf.
47. Unsur Radioaktif
Pengaruh Radiasi pada Makhluk Hidup
Efek segera
Efek ini muncul kurang dari satu tahun sejak penyinaran. Gejala yang biasanya muncul adalah
mual dan muntah muntah, rasa malas dan lelah serta terjadi perubahan jumlah butir darah.
Efek tertunda
Efek ini muncul setelah lebih dari satu tahun sejak penyinaran. Efek tertunda ini dapat juga
diderita oleh turunan dari orang yang menerima penyinaran.