Unsur halogen merupakan golongan VIIA yang sangat reaktif dan cenderung membentuk ion negatif. Unsur-unsur halogen terdiri dari fluor, klor, brom, iodin, dan astatin. Secara alami, halogen hanya ditemukan dalam bentuk senyawa dengan unsur lain atau berupa molekul diatomik karena sifatnya yang sangat reaktif.
2. LATAR BELAKANG:
Salah satu materi kimia yang sering kali digunakan dalam
kehidupan manusia adalah unsur-unsur Halogen. Baik di bidang
industri, pengobatan, dan lain sebagainya. Unsur-unsur Halogen
secara alamiah berbentuk molekul diatomik. Mereka membutuhkan satu
tambahan elektron untuk mengisi orbit elektron terluarnya, sehingga
cenderung membentuk ion negatif bermuatan satu. Ion negatif ini
disebut ion Halida, dan garam yang terbentuk oleh ion ini disebut
Halida.
Golongan Halogen ditemukan dialam hanya dalam bentuk kombinasi
(senyawa) dengan unsur lain atau berada dalam keadaan diatomik, F2,
Cl2, Br2, I2. Unsur-unsur ini tidak ditemukan di alam dalam keadaan
bebas, melainkan dalam bentuk garamnya. Halogen menandakan unsur-unsur
yang menghasilkan garam jika bereaksi dengan logam.
3. TUJUAN:
1. Mengetahui pengertian Halogen.
2. Memahami sifat-sifat Halogen.
3. Mengetahui cara pembuatan Halogen.
4. Mengetahui kegunaan Halogen.
5. Mengetahui Sumber Halogen.
4. PENGERTIAN:
Halogen merupakan unsur golongan VII A yang mempunyai 7 ev
sehingga akan stabil dengan menangkap satu elektron.
Unsur-unsur Halogen:
9F, 17Cl, 35Br, 53I, 85At
Konfigurasi Elektron:
9F = 1s2 2s2 2p5
17Cl = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
35Br = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p5
53I = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p5
85At = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 4f14 5d10 6p5
5. SIFAT-SIFAT HALOGEN:
1. Mempunyai 7 ev;
2. Mudah menangkap electron;
3. Makin besar nomor atom, makin besar jari-jari atom,
makin kecil keelektronegatifan dan energi ionisasinya,
titik didih dan titik leleh makin meningkat karena Mr
bertambah;
4. F2 dan Cl2 berwujud gas, Br2 cair, dan I2 padat;
5. Kereaktifan F2>Cl2>Br2>I2;
6. Sifat oksidator F2>Cl2>Br2>I2. Sifat reduktor F>Cl>Br>I;
7. Hasil uji dengan pereaksi, F2 berwarna kuning muda, Cl2
berwarna hijau muda, Br2 berwarna cokelat kemerahan, I2
padat berwarna hitam (Uapnya berwarna ungu);
8. Astatin (At) tidak terdapat dialam, melainkan berupa
unsur buatan dan bersifat radio aktif;
9. Kekuatan asam aksi senyawa Halogen meningkat seiring
bertambahnya biloks Halogen;
6. PEMBUATAN HALOGEN:
1.Laboratorium
Mengoksidasi senyawa halide dengan MnO2 atau KMnO4
dalam asam sulfat pekat
2.Industri
a.Flour (F2), melalui proses elektrolisis cairan
KHF2 dalam HF cair;
b.Klor (Cl2), melelui proses elektrolisis NaCl;
c.Bromin (Br2), melalui proses ekstrasi KCl dan
MgCl2 dari karnalit yang mengandung MgBr2,
kemudian MgBr berx dengan Cl2;
d.Iodin (I2), melalui proses ekstrasi garam chili yg
mengandung NaIO3 dengan menambahkan H2O dan SO2.
7. KEGUNAAN HALOGEN:
1. Flour:
a. Asam flourida HF digunakan untuk mengukir gelas gelas;
b. CCl2F2 sbg zat pendingin pada kulkas dan AC;
c. F2 digunakan untuk memisahkan isotop U-235 yang bercampur dengan U-238
berdasarkan kecepatan difusi masing-masing Isotop;
d. Na3, AlF6 sebagai pelarut bauksit dalam proses pemurnian Al dan AlO2;
e. NaF digunakan untuk mengawetkan kayu.
2. Klor:
a. Bahan baku pembuatan plastic PVC;
b. NaCl digunakan sebagai garam dapur;
c. KCl digunakan sebagai pupuk;
d. NH4Cl digunakan sebagai elektrolit pengisi batu baterai.
3. Bromin:
a. KBr dan NaBr digunakan sebagai obat penenang;
b. AgBr digunakan sebagai film fotografi;
c. CH3Br digunakan untuk bahan campuran zat pemadam kebakaran.
4. Iodin:
a. AgCl digunakan sebagai film fotografi;
b. Pembentukan hormon kelenjar gondok pada tubuh;
c. CHI3 sebagai zat antiseptic pada luka.
8. SUMBER HALOGEN:
1.Halogen di alam dijumpai dalam bentuk Halida dengan
unsur yalogen memiliki biloks -1;
2.Flourin ditemukan dalam mineral-mineral pada kulit
bumi;
3.Klorin, bromin, dan Iodin terkandung pada air laut;
4.Iodin ditemukan dalam jumlah berlimpah sebagai garam
natrium di daerah Chili, A.S;
5.Garam Halida yang paling banyak adalah NaCl meliputi
2,8% berat air laut;
6.Beberapa sumber air di Indonesia mengandung Natrium
Ionida. Misalnya Watudakon (Mojokerto);
7.Beberapa jenis lumut dan ganggang laut mengandung
senyawa Iodin;
8.Unsur Astatin tidak dijumpai di alam, karena
bersifat radioaktif.
9. KESIMPULAN:
Dalam Sistem Periodik Unsur, Halogen merupakan
golongan yang berada pada golongan VII A, yang
mempunyai elektron valensi 7 pada subkulit ns²np⁵.
Kelompok ini terdiri dari: fluor (F), klor (Cl), brom
(Br), yodium (I),astatin (At. Golongan Halogen
merupakan golongan yang sangat reaktif menangkap
elektron (oksidator). Pada umumnya golongan Halogen
menangkap satu elektron untuk memenuhi kulit
terluarnya, karena kereaktifannya sangat tinggi
sehingga Halogen tidak mungkin ada dalam keadaan
bebas dialam.