2. Kata yang bungsu kepada ayahnya: Bapa,
berikanlah kepadaku bagian harta milik kita
yang menjadi hakku. (ayat 12)
Hal yang membuat manusia jatuh dalam dosa
& kosekuensinya.:
Ketidakpuasan
Ketidak-puasan menuntun pada
kekecewaan, sedangkan syukur membawa
kebahagiaan.
Kelayakan diri
Kelayakan diri menghasilkan tuntutan.
Anak yg bungsu merasa layak menerima
warisan.
Orang tua yang baik adl orang tua yang
mendidik anak untuk tidak bergantung
pada orang lain (warisan)
3. Warren Buffet
Berjanji untuk
memberikan 99%
kekayaannya, saat ini
sudah 83% yg
disumbangkan
Bill Gates
Jika menghabiskan
US$ 1 juta per hari,
kekayaannya akan
habis dalam 218
tahun.
Mendirikan Bill and
Melinda Gates
Foundation, 1994
Jackie Chan
Tahun 2011
mengumumkan akan
memberikan setengah
dari kekayaannya
untuk amal ketika ia
meninggal.
Miliarder yang Tidak Mewariskan Kekayaan Pada Anaknya
4. Lalu ayahnya membagi-bagikan harta
kekayaan itu di antara mereka (Luk 15:12)
Allah kita adl Allah yang demokratis. Ia adl
Allah yang menerbitkan matahari bagi
orang yang jahat dan orang yang baik (Mat
5:45)
Allah pernah memenuhi tuntutan Israel
untuk diangkatnya Raja bagi mereka agar
...sama seperti segala bangsa-bangsa lain
(1Samuel 8:20). Dan Allah memenuhi dengan
memberikan peringatan.
...kalau aku melihat kemujuran orang-orang
fasik (Mazmur 73:3), jangan kecewa, karena
itu adl tanda bahwa Allah kita adl Allah yang
baik.
5. anak bungsu itu menjual seluruh
bagiannya itu lalu pergi ke negeri yang
jauh. Di sana ia memboroskan harta
miliknya itu dengan hidup berfoya-foya
(ayat 13)
Anak bungsu memilih untuk menguangkan
semua warisan ayahnya. Ia memilih jalan
instan. Jalan orang malas, sehingga
datanglah kemiskinan seperti seorang
penyerbu, dan kekurangan seperti orang
yang bersenjata.(Amsal24:34)
Anak bungsu berpikir bahwa hidup tidak
ada batasan.
Sadarilah: bahwa kepandaian, kekuatan,
kesehatan ada batasnya.
Dan Kebebasan yang sejati adl kebebasan yg
terbatas.
6. Lalu ia menyadari keadaannya, katanya:
Betapa banyaknya orang upahan bapaku
yang berlimpah-limpah makanannya,
tetapi aku di sini mati kelaparan. (Luk 15:17)
Ia sadar bahwa Ia bukanlah babi.
Kapan kita sadar kita pernah sehat?
Bukankah pada saat sakit?
Karena itu alangkah lebih baik sadar
sebelum dituntut.
Bersukarialah, hai pemuda, dalam
kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka pada
masa mudamu, dan turutilah keinginan hatimu
dan pandangan matamu, tetapi ketahuilah
bahwa karena segala hal ini Allah akan
membawa engkau ke pengadilan! (Pengkotbah
11:9)
7. Lalu ia menyadari keadaannya, katanya:
Betapa banyaknya orang upahan bapaku
yang berlimpah-limpah makanannya,
tetapi aku di sini mati kelaparan. (Luk 15:17)
Anak yang bungsu mulai menyadari
kemiskinannya dan ketidakmampuannya
untuk hidup tanpa Bapa-Nya.
"Berbahagialah orang yang miskin di
hadapan Allah, karena merekalah yang
empunya Kerajaan Sorga. Mat 5:3
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya
barangsiapa tidak menyambut Kerajaan
Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak
akan masuk ke dalamnya.Mar 10:15
8. Maka bangkitlah ia dan pergi kepada
bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya
telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya
oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari
mendapatkan dia lalu merangkul dan
mencium dia. (Luk 15:20)
Cinta yang sejati adalah Cinta yang tahan uji
Kristus memiliki cita yang tahan uji kepada
kita kerena saat disalib Yesus berkata:
"Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab
mereka tidak tahu apa yang mereka
perbuat."(Luk 23:34)
9. Kata anak itu kepadanya: Bapa, aku telah
berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa,
aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa.
(Luk 15:21)
Setiap kesalahan yang diperbuat pada
sesama, juga dihitung melawan atau
bersalah dihadapan Allah.
Doa mohon pengampunan Daud
"TUHAN, kasihanilah aku,
sembuhkanlah aku, sebab terhadap
Engkaulah aku berdosa!" (Mazmur 41:5)
Pernyataan Yesus kepada Paulus
Jawab Saulus: "Siapakah Engkau,
Tuhan?" Kata-Nya: "Akulah Yesus yang
kauaniaya itu. (Kisah Para Rasul 9:5)
10. Kesadaran akan ketidak-layakaan diri
adl kunci keselamatan.
Seperti penjahat di sebelah Yesus yang
memohon Yesus, ingatlah akan aku,
apabila Engkau datang sebagai Raja."
(Luk.23:42).
Dan tidak seperti pemuda kaya yang
menemui Yesus dengan bertanya "Guru,
perbuatan baik apakah yang harus
kuperbuat untuk memperoleh hidup yang
kekal?" (Mat 19:16)
11. Kata anak itu kepadanya: Bapa, aku telah
berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa,
aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa.
(Luk 15:21)
Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah
setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni
segala dosa kita dan menyucikan kita dari
segala kejahatan. `
Yesus memberikan perumpamaan orang
Faris yang berdoa bersamaan dengan
pemungut cukai (Luk 18:11-12)
Hati seperti inilah yang tidak akan
Kaupandang hina, ya Allah. (Mazmur 51:17).
. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia
akan direndahkan dan barangsiapa
merendahkan diri, ia akan ditinggikan." (Luk
18:14)
12. Tetapi ayah itu berkata kepada hamba-
hambanya: Lekaslah bawa ke mari jubah
yang terbaik, pakaikanlah itu kepadanya dan
kenakanlah cincin pada jarinya dan sepatu
pada kakinya. Dan ambillah anak lembu
tambun itu, sembelihlah dia dan marilah kita
makan dan bersukacita. (Luk 15:22-23)
Cincin berarti status kembali menjadi anak
Allah.
Sepatu yang baru adalah melangkah untuk
melakukan kehendak Allah.
Jubah adalah kelakuan setelah bertobat.
Seperti Allah mengganti baju yang dibuat
sendiri (seperti kebudayaan) oleh Adam dan
Hawa dengan baju yang baru yang dibuat oleh
Allah dengan menumpahkan darah binatang.
Lalu lembu melambangkan pengorbanan
Kristus diatas kayu salib.