3. Rasulullah saw, ialah pembawa risalah agama islam dan
agama islam merupakan agama yang menjadi rahmat bagi
alam semesta. Dalam kisah ini yang akan membahas strategi
dakwah Rasulullah saw dalam priode mekah dan priode
madinah.
A. PRIODE MEKAH
Sebelum Nabi Muhammad saw lahir masyarakat
arab ketika itu masih berada dalam kebodohan atau
zaman jahiliyah . Dalam masa itu masyarakat arab
telah hidup meyimpang dari ajaran tauhid yang di
ajarkan oleh Nabi Ibrahim as , dan mereka
menyembah berhala yang di letakan di kakbah
kurang lebih 360 buah.
4. 1. KELAHIRAN NABI MUHAMMAD
SAW
HINGGA MASA KERASULAN
Nabi Muhammad saw lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal
tahun gajah bertepatan tanggal 20 april 571M. Dinamakan
Tahun Gajah karena pada zaman tersebut Kakbah akan
dihancurkan oleh pasukan gajah yang dipimpin Abrahah
(seorang gubernur abesinia di yaman).Namun hal tersebut di
gagalkan oleh Allah swt oleh burung-burung yang
berbondonng-bondong yang melempari mereka dengan batu
yang terbakar dari neraka.
Nabi Muhammad saw lahir dalam keadaan yatim ,Ayahnya
Abdullah meninggal ketika Rasululllah berumur 4 bulan dalam
kandungan. Ayahnya meninggal saat melakukan perdagangan
dari syam dan di kuburkan di yastrib. Nama Muhammad
adalah pemberian kakeknya Abdul muthalib. Setelah 2 tahun
kelahirannya nabi muhammad saw disusukan kepada halimah
as-sadiyah hingga berumur 5 tahun lalu ia di kembalikan pada
ibunya aminahh dan tak lama kemudian ibunya meninggal
ketika ia berumur 6 tahun
5. Dan setelah itu nabi Muhammad saw diasuh oleh kakeknya
Abdul Muthalib hingga 2 tahun sampai akhirnya kakeknya
meninggal , lalu nabi Muhammad diasuh oleh pamannya Abu
Thalib dan diajarka berdagang. Sejak kecil nabi muhammad
di asuh oleh orang-orang yang terpuji sehingga ia memiliki
akhlak yang terpuji pula dan beliau adalah sosok yang
berprilaku jujur dalam segala hal
sehingga ia di beri gelar Al-amin artinya dapat di percaya.
Karena kejujurannya yang luar biasa Khadijah tertarik
padanya hingga akhirnya Nabi Muhammad saw menikah
dengan Khadijah pada umur 25 tahun dan dan Khadijah
berusia 40 tahun.
Pada usia Nabi Muhammad saw hampir 40 tahun ia
berkhalwat atau menyendiri di suatu tempat yang jauh dari
keramaian yang dilakukannya di Gua Hira . Gua hira terletak
di sebuah gunung bernama Jabal nur yang berada 5
kilometer dari kota mekah. Di gua tersebut beliau
menenangkan pikiran dan mencari kebenaran yang hakiki
karena beliau tidak puas dengan keyakinan kaumnya yang
penuh dengan kemusrikan.
6. Sampai akhirnya pada tanggal 17 Ramadhan tahun 610 M,
Allah mengutus Jibril untuk menemui Rasulullah di gua itu
dan menyampaikan wahyu Allah yang pertama. Dan Turun
surat Al-Alaq 1-5
7. Sejak saat itu, Rasulullah mengemban tugas
menyampaikan risalah Allah Swt . Namun
Rasulullah merasa kebingungan lalu turun lagi
surat al- Muddassir ayat 1-7 yang berbunyi:
8. Dalam priode dakwahh mekah selama 13 tahun memfokuskan
pada hal-hal terpenting antara lain :
a. Memperbaiki keyakinan masyarakat arab untuk menyembah
Allah swt, yang maha Esa
b. Memperbaiki akhlaq masyarakat Mekkah yang mengalami
kemerosotan moral , berjudi, mabuk- mabukan dan berzina
c. Mengubah biasaan nenek moyang yang menyalahi aturan
hukum islam
d. Meneggakkan ajaran islam
e. Menanamkan keyakinan terhadap hari kiamat sebagai hari
pembalasan
Rasulullah saw mendakwakan agama Allah dengan dua cara,
yaitu:
fase pertama secara sembunyi-sembunyi dan fase kedua
dengan cara terang-terangan. Kali ini islamnyamuslim akan
membahas dakwah Rasulullah saw secara sembunyi-sembunyi.
Rasulullah saw menjadikan kota Makkah sebagai tolak ukur
untuk memulai aktifitasnya. Pada awalnya, Rasulullah saw
melakukan metode dakwah sirriyah (sembunyi-sembunyi),
berlangsung selama tiga tahun pertama beliau memulai
dakwanya. Hal tersebut mengingat keadaan Rasulullah saw yang
masih lemah dan belum memiliki pengikut, meskipun ia berasal
dari keluarga yang memiliki latar belakang yang disegani
9. Orang pertama yang menyambut dakwahnya
adalah Khadijah, istrinya. Dialah yang pertama kali
masuk Islam. Menyusul setelah itu adalah Ali bin Abi
Thalib, saudara sepupunya yang kala itu baru berumur
10 tahun, sehingga Ali menjadi lelaki pertama yang
masuk Islam.
Kemudian Abu Bakar, sahabat karibnya sejak masa
kanak-kanak. Baru kemudian diikuti oleh Zaid bin
Haritsah, bekas budak yang telah menjadi anak
angkatnya. dan Ummu Aiman, pengasuh Muhammad
sejak ibunya masih hidup. Setelah mereka, lalu masuk
yang lainnya. Abu Bakar sendiri kemudian berhasil
mengislamkan beberapa orang teman dekatnya,
seperti, Utsman bin Affan,Zubair bin
Awwam, Abdurrahman bin Auf, Sa'ad bin Abi Waqqas,
dan Thalhah bin Ubaidillah. Dari dakwah yang masih
rahasia ini, belasan orang telah masuk Islam.
Sedangkan menurut sejarah Islam, putri Abu Bakar
yaitu Aisyah adalah orang ke 21 atau 22 yang masuk
Islam.
10. Orang yang memeluk agama islam pertama kali
disebut juga as-Sabiqunal Awwalun ,selain dari ituada
pula shabat yang lain seperti :
1). Utsman bin Affan
2). Zubair bin awwam
3). Abdurahman bin auf
4). Saad bin abi waqash
5). Thalhah bin ubaidillah
6). Abu Ubaidah bin Jarrah
7). Zaid bin Haritsah
Nabi muhammad melakukan dakwah secara
sembunyi-sembunyi selama tiga tahun. Kemudian
turunlah surat Al Hijr ayat 94 yang berisi tentang
perintah dakwah secara terang-terangan.
11. B. PRIODE MADINAH
Pada tahun ke 10 kenabian rasulullah mulai
berdakwah keluar kota mekkah Hijrah Nabi
Muhammad saw Ke Yatsrib (Madinah)
Setelah menerima wahyu tersebut maka Nabi Muhammad
mulai berdakwah secara terang-terangan. Langkah pertama
yang dilakukan adalah mengundang sanak kerabat dan
beberapa orang terkemuka dari suku Quraisy dalam suatu
jamuan makan. Dalam pertemuan tersebut Nabi Muhammad
mnyampaikan inti dari ajaran Islam, yaitu agar manusia hanya
menyembah Allah semata. Manusia dilarang menyembah
berhala dan benda-benda lainnya. Manusia juga harus berbuat
baik kepada sesama dan tidak boleh saling mengganggu dan
memusuhi. Akan tetapi sebagian besar orang yang hadir
tersebut menolak ajakan Nabi Muhammad. Pada tahap ini nabi
muhammad saw mengupulkan para penduduk mekah dan
kerabat2nya di Bukit Sfafa . Dan ketika itu Abu lahab
menentang Rasulullah dan turunlah surat al-Lahab
12. Faktor yang menorong hijrahnya Nabi saw
1. Ada tanda-tanda baik pada perkembangan Islam di Yatsrib,
karena:
pada tahun 621 M telah dating 13 orang penduduk Yatsrib
menemuiNabi saw di bukit Akabah.
pada tahun berikutnya, 622 M datang lagi sebanyak 73 orang
Yatsrib ke Mekkah yang terdiri dari suku Aus dan Khazraj
2. Rencana pembunuhan Nabi saw oleh kaum Quraisy yang
hasil kesepakatannya sbb:
Merea sangat khawatir jika Muhammad dan pengikutnya telah
berkuasa di Yatsrib.
Membunuh Nabi saw sebelum beliau ikut pindah ke Yatsrib.
3. Rencana pembunuhan Nabi saw:
Setiap suku Quraisy mengirimkan seorang pemudah tangguh.
Mengepung rumah Nabi saw dan akan membunuhnya saat
fajar.
Rencana-rencana tersebut diketaui oleh Nabi saw dan para
pemuda qurasy terkacoh. Mereka mengejar dan menjelajahi
seluruh kota untuk mencari Nabi saw tetapi hasilnya nihil.
Kemudian Nabi bersama pengikutnya melanjutkan
perjalanannya menelusuri pantai laut merah
13. Penduduk kota Madinah terdiri dari 2 golongan yang berbeda jauh,
yaitu:
- Golongan Arab yang berasal dari selatan yang terdiri dari suku
Aus dan Khazraj
- Golongan yahudi, yaitu orang-orang Israel yang berasal dari utara
(Palestina)
Dengan hijrahnya kaum muslimin, terbukalah kesempatan bagi
Nabi saw untuk
mengatur strategi membentuk masyarakat Islam yang bebas dari
ancaman musuh baik dari luar maupun dari dalam.
Substansi dan Strategi Dakwah Rasulullah saw Periode Madinah
Adapun substansi dan strategi dakah Rasulullah saw antara lain:
-Membina masyarakat Islam melalui pertalian persaudaraan antara
kaum Muhajjirin dengan kaum Anshar
- Memelihara dan mempertahankan masyarakat Islam
- Meletakkan dasar-daar politik, ekonomi dan social untk
masyarakat Islam
Dengan diletakannya dasar-dasar yang berkala ini masyarakat dan
pemerintahan Islam dapat mewujudkan nagara Baldtun
Thiyibatun Warabbun Ghafur dan Madinah disebut Madinatul
Munawwarah .
14. Sakaratul maut mulai menghampiri diri Rasulullah r. A'isyah
menyandarkan beliau ke badannya. Maka dari itu dia pernah
berkata: Sungguh termasuk anugerah Allah untukku ialah
Rasulullah r wafat di bilikku, pada hari giliranku dan di antara
perut dan dadaku serta Allah mengumpulkan ludah beliau dan
ludahku. Hal ini terjadi karena menjelang beliau wafat, Abdur
Rahman bin Abu Bakar masuk dan membawa siwak, sedangkan
saat itu Rasulullah r bersandar di tubuhku. Aku tahu beliau
melihatnya dan aku tahu bahwa beliau amat menyukai siwak.
Maka kutanyakan kepadanya, Apa mau saya ambilkan untuknya?
Beliau mengangguk. Kemudian kuambil dan kubalik ternyata
masih kasar. Kutanyakan: Saya lunakkan utuk Anda? Beliau
mengiyakan dengan anggukan. Maka kulunakkan, terus beliau
bersiwak dengannya. Dalam sebuah riwayat, lalu beliau bersiwak
dengan amat sempurna. Pada saat itu, di hadapan beliau terdapat
bejana berisi air, maka beliau memasukkan tangannya dan
mengusap wajahnya seraya berkata: "Laa ilaaha illa Allaah,
sungguh kematian itu memiliki sakarot(rasa sakit yang amat
sangat)." Tak berselang lama setelah bersiwak, beliau
mengangkat tangan dan jarinya ke atas, matanya
meandang ke atap dan kedua be lah bibirnya bergerak.
A'isyah mendengarnya, ternyata beliau mengucapkan:
15. "Ma'alladziina an'amta 'alaihim minan Nabiyyiina was shiddiiqiina
was syuhadaa-i was shaalihiin. Allaahummaghfirlii warhamnii wa
alhiqnii birrafiiqil a'laa, allaahumma arrafiiqal a'laa." Artinya:
"Bersama orang-orang yang Engkau beri anugerah baik dari
kelompok para nabi, orang-orang jujur, syuhada dan orang-orang
shalih. Ya Allah ampunilah diriku, rahmatilah dan pertemukanlah
diriku dengan Ar-Rafiiul a'la. Ya Allah, ar-Rafiiqul a'laa." Beliau
mengulangi kalimat terakhir tiga kali. Kemudian tangannya terkulai
dan beliau menemui ar-Rafiiqul a'laa. Akhirnya, innaa lillaahi wa-
innaa ilaihi raaji'uun. Kemudian beritu kewafatan tersebut cepat
tersebar. Kota Madinah seakan-akan menjadi gelap setiap sudut dan
penjurunya. Anas berkata: Saya tidak melihat sebuah hari yang lebih
indah daripada hari saat Rasulullah rmemasuki Madinah dan tidak pernah
saya lihat sebuah hari yang lebih kelabu daripada hari kematian beliau.
Ketika Rasulullah r wafat, maka Fatimah berkata: Duh ayah, yang telah
memenuhi panggilan Tuhan. Hai ayah, surga Firdaus tempat kediaman.
Hai ayah, kepada Jibril kami berbela sungkawa.
Setelah Abu Bakar mendengar berita tersebut, maka beliau segera
datang dengan mengendarai kuda dari rumahnya yang berada di
kawasan Sunh (daerah di sebelah timur Masjid Nabawi). Setelah beliau
turun, maka beliau langsung memasuki masjid tanpa berbicaara dengan
siapapun sehingga memasuki kamar puterinya A'isyah dan langsung
menuju ke jasad Rasulullah r.
16. dari daerah penghasil kain terkenal di Yaman). Lalu
beliau membuka wajah Rasulullah r, memeluk dan
menciumnya terus menangis dan berkata: Dengan
ayahku, engkau dan ibuku, sungguh Allah tidak akan
mengumpulkan dua kali kematian atas dirimu,
sedangkan kematian yang telah ditakdirkan untukmu
telah Anda jalani. Setelah itu Abu Bakar keluar,
sedangkan Umar mengkhotbahi orang-orang. Maka dia
berkata: Umar, duduklah. Tapi Umar saat itu- tak
menanggapinya sebab kesedihan mendalam yang
menyelimutinya. Kemudian Abu Bakar berbicara, dan
orang-orang beralih kepadanya dari hadapan Umar.
Setelah Abu Bakar memuji Allah, dia berkata: Hai
sekalian manusia, siapa di antara kalian yang
menyembah Muhammad maka sungguh beliau benar-
benar telah wafat. Sedangkan yang menyembah Allah,
maka Allah hidup kekal dan tidak akan mati.
17. SELESAI
Pada hari Selasa, kaum muslimin mulai
memandikan jasad Rasulullah saw tanpa
melucuti pakaiannya. Kemudian mereka
mengkafaninya dengan tiga buah kain putih
tanpa ada gamis dan sorban. Mereka lakukan
dengan bertahap. Setelah itu orang-orang
memasuki kamar secara bergantian sepuluh-
sepuluh guna menshalati jenazah
Rasulullah r tanpa imam. Maka yang pertama
kali melakukannyha adalah keluarga dekatnya,
lalu kaum Muhajirin, terus kaum Anshar,
kemudian kaum wanita dan di akhiri dengan
kelompok anak-anak. Nabi Muhammad wafat
pada 8 Juni 632 di Madinah pada usia 63 tahun