ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Kisah Nabi Sulaiman 
Karena banyak yang meminta kisah nabi sulaiman, maka admin menuliskan kisah ini 
dan hikmah yang bisa didapat. 
Sulaiman adalah seorang nabi yang sangat kuat dan banyak kisah menakjubkan 
yang diceritakan tentang ia. Nabi Sulaiman bisa memahami ucapan binatang, 
bahkan semut, tetapi terlepas dari kekuatan duniawinya, dia tidak pernah melupakan 
Allah. Bagaimakah ​kisah nabi Sulaiman ​yang terkenal dengan kekayaannya yang 
melimpah ruah? 
Nabi Sulaiman juga terkenal dengan julukan king of Sulaiman yang begitu bijak. Apa 
saja hikmah yang bisa dipetik dari kisah putra nabi Daud ini? 
Nabi Sulaiman dan Mukjizat yang Diberikan oleh Allah
Nabi Daud, diakui dalam ​Islam​ sebagai seorang nabi, utusan Allah dan sebagai raja 
yang saleh dari Kerajaan Palestina, yang dengan sendirinya adalah negara suci 
dalam Islam. Nabi Daud juga tokoh yang menonjol dalam kitab. Nabi Daud adalah 
nabi paling terkenal dalam​ Islam​ karena mengalahkan raksasa Goliath (Jalut), ketika 
dia adalah seorang prajurit dalam pasukan Raja Saul (Talut). 
Nabi Daud kemudian memiliki putra yang dinamakan Sulaiman. Nabi Sulaiman 
menurut Al-Qur’an juga seorang raja Palestina kuno mewarisi tahta ayahnya Nabi 
Daud. Al-Qur’an mengakui Sulaiman sebagai seorang nabi dan raja yang ditunjuk 
oleh Allah Swt. 
Dalam tradisi Islam menyatakan bahwa Sulaiman adalah raja ketiga Palestina dan 
merupakan penguasa yang adil dan bijaksana bagi bangsanya. Islam memandang 
Nabi Sulaiman sebagai salah satu umat pilihan Tuhan, yang dianugerahi banyak 
mukjizat oleh Allah termasuk kemampuan untuk berbicara dengan binatang dan 
mengendalikan jin (setan). 
Orang-orang Muslim menyatakan bahwa Sulaiman tetap setia kepada satu-satunya 
Tuhan sepanjang hidupnya. Iapun membangun Kuil Sulaiman, yang menjadi salah 
satu rumah ibadah utama umat muslim. Ia memerintah dengan adil atas seluruh 
Kerajaan Palestina dan ia diberkahi dengan tingkat kerajaan yang tidak diberikan 
kepada siapa pun setelah dia. 
Nabi Sulaiman tetap menjadi salah satu tokoh suci yang terkenal dalam Islam. 
Tradisi Muslim lebih lanjut menyatakan bahwa, bersama dengan Nabi Daud (Dawud) 
dan Dzulqarnain, Sulaiman adalah salah satu dari tiga raja besar sepanjang masa 
Nabi Sulaiman Bertemu Ratu Balqis, Sang
Permaisurinya
Sulaiman memiliki jin dan burung yang bertugas sebagai pasukannya selain 
manusia. Nabi Sulaiman menuntut disiplin yang ketat di antara semua makhluk 
pasukannya. Itulah sebabnya dia sangat kesal suatu hari menemukan seekor burung 
bernama hudhud, tidak ada tanpa persetujuannya. Namun, burung hudhud segera 
muncul untuk menjelaskan ketidakhadirannya. 
Dia telah mencari Sulaiman di daerah di mana Sulaiman belum pernah mengintai. 
Burung hudhud membawa kisah tentang kerajaan Saba. 
Hudhud melaporkan bahwa kerajaan Saba diperintah oleh seorang ratu yang kaya 
dan berkuasa. Ratu itu bernama Balqis dan orang-orangnya menyembah matahari 
dan berhala lainnya bukan kepada Allah. Untuk menguji kebenaran kisah Hudhud, 
Nabi Sulaiman kemudian mengirim surat kepada ratu, menyapanya dan memintanya 
untuk tsegera bertaubat dan menyembah kepada Allah. 
Ratu Balqis kemudian berkonsultasi dengan menterinya. Kemudian menterinya 
memberitahu kepada ratu Saba bahwa kerajaan yang dipimpin Nabi Sulaiman itu 
memiliki kekuatan untuk berperang, tetapi menteri juga menjelaskan pada ratu 
bahwa ia bisa menggunakan pasukannya atau mencari penyelesaian damai. 
Sang ratu enggan membuat negaranya untuk menghadapi kehancuran dan 
melakukani perang. Sebaliknya dia memutuskan untuk mencoba membuat Sulaiman 
senang dengan mengiriminya hadiah mahal. Ketua dan menterinya setuju dengan 
keputusannya. 
Ketika utusan ratu Balqis mengirimkan hadiah ratu ke Sulaiman, maka nabipun 
menolak hadiah itu. Dia mengatakan bahwa hadiah yang ia terima dari Allah jauh 
lebih baik daripada hadiah yang ratu Balqis kirimkan. 
Nabi Sulaiman mengirim utusan kembali dengan hadiah dan pesan kepada ratu 
bahwa dia lebih baik bertaubat atau dia akan mengirim tentara yang benar-benar 
akan menghancurkan Saba dan negara mereka. 
Sementara Sulaiman sedang menunggu kedatangan ratu yang ingin menemuinya, 
Nabi Sulaiman memiliki ide untuk memindahkan singgasana sang ratu ke 
kerajannya. Dengan mengalihkan singgasananya, maka tidak ada lagi alasan 
mengapa Ratu Balqis enggan beriman kepada Allah Swt. 
Kemudian seorang jin yang sangat kuat menawarkan untuk membawa singgasana 
sang ratu. Seseorang yang memiliki pengetahuan tentang Kitab berkata bahwa jin 
yang bernama Ifrit ini dapat membawa singgasana ratu berlapis emas itu dalam 
sekejap mata. 
Ketika tahta dan singgasana telah diletakkan di depan Nabi Sulainam, maka nabipun 
memuji Allah dan berterima kasih kepada Allah. Sulaiman sendiri tidak 
menginginkan penaklukan ratu Saba untuk meningkatkan kekuatan pribadinya. 
Dia hanya menginginkan agar tahta dan singgasana Ratu Balqis diubah dari kursi 
yang tidak beriman menjadi kursi yang beriman kepada Allah. Sulaiman ingin bahwa 
ratu Balqis bisa memimpin umatnya untuk tunduk dan bertaubat kepada Allah. 
Setelah Nabi Sulaiman memiliki singgasana ratu, iapun mencoba menyamarkan 
singgasana itu untuk menguji apakah Ratu Balqis akan menerimanya dalam kondisi 
yang berubah. Ketika ratu tiba di ujung gerbang istana, Nabi Sulaiman ditanya 
apakah itu tahtanya sendiri? Ratu mengatakan bahwa singasana Sulaiman seperti 
miliknya. 
Ketika ratu yang terkenal cerdas itu diminta untuk memasuki istana, dia menyelipkan 
roknya, karena dia pikir dia harus melewati genangan air. Sulaiman yang tidak ingin 
mempermalukan sang ratu, memberitahunya bahwa apa yang dia kira sebagai air 
sebenarnya adalah lembaran-lembaran kaca halus. 
Ratu mengakui kesalahannya dan sejak saat itulah ia tunduk dalam Islam dan 
beriman kepada Allah Tuhan semesta alam hingga akhirnya menikah dengan 
Sulaiman. 
Baca Juga: ​Silsilah Nabi dan Rasul 
Hikmah dari Kisah Nabi Sulaiman
Dari uraian kisah nabi Sulaiman, ini setidaknya umat ​Islam​ bisa memetik hikmahnya 
seperti : 
Jadilah pemimpin yang adil dan bijaksana menurut kisah nabi sulaiman
Sulaiman, tidak hanya seorang Nabi Allah, tetapi juga seorang raja. Sulaiman juga 
putra seorang Nabi dan seorang raja, Raja Daud, yang dia wariskan. Sejak usia dini 
Nabi Sulaiman menunjukkan kebijaksanaan dan pemahaman yang besar terhadap 
kehidupan di dunia ini. 
Selama masa pemerintahannya sebagai raja, Sulaiman memerintah daerah yang 
membentang dari apa yang disebut Palestina modern, selatan ke tempat yang 
sekarang Yaman. Dia sangat dicintai dan dihormati sebagai penguasa yang 
bijaksana dan adil. Kerajaan makmur dan memperoleh kekayaan besar. Jadi jika 
suatu saat kita didaulat menjadi seorang pemimpin, jadilah pemimpin yang adil, 
bijaksana dan dicintai oleh orang yang dipimpin. 
Tetap beriman kepada Allah meski hidup bergelimang harta
Sulaiman hampir kehilangan kerajaannya, ketika dia mulai percaya pada 
kesuksesannya sendiri dan ketika dia menyadari bahwa ketaatan kepada Allah 
adalah hal yang paling penting dalam hidupnya maka kerajaannya diselamatkan 
Allah dari kehancuran. 
Sulaiman memiliki segalanya dan membuang semuanya. Dia lebih kaya dari Bill 
Gates. Dia lebih pintar dari Albert Einsten. Dia lebih kuat dari presiden dan memiliki 
harta yang bergelimang, namun harta tersebut tidak menjadikannya gelap mata dan 
hanya menyembah Allah saja. 
Harta tidak berarti selama tidak beriman kepada Allah
Apa yang dimiliki oleh Ratu Balqis tidaklah menjadi hal yang istimewa apabila tidak 
disertai dengan keimanan kepada Allah. Pemimpin adalah teladan bagi umatnya, 
untuk itulah Sulaiman meminta Balqis untuk beriman kepada Allah agar rakyat negeri 
Saba juga ikut beriman dengan Allah Swt. 
Dari kisah Nabi Sulaiman ini, banyak sekali pelajaran yang bisa umat muslim petik. 
Nabi Sulaiman benar-benar memenuhi semua perintah Allah dan atas ketaqwaannya 
tersebut ia dijanjikan oleh Allah hidup di surga pada akhir hidupnya. 
Sumber: ​https://ustadz.my.id/kisah-nabi-sulaiman/ 

More Related Content

Kisah nabi sulaiman

  • 1. Kisah Nabi Sulaiman  Karena banyak yang meminta kisah nabi sulaiman, maka admin menuliskan kisah ini  dan hikmah yang bisa didapat.  Sulaiman adalah seorang nabi yang sangat kuat dan banyak kisah menakjubkan  yang diceritakan tentang ia. Nabi Sulaiman bisa memahami ucapan binatang,  bahkan semut, tetapi terlepas dari kekuatan duniawinya, dia tidak pernah melupakan  Allah. Bagaimakah ​kisah nabi Sulaiman ​yang terkenal dengan kekayaannya yang  melimpah ruah?  Nabi Sulaiman juga terkenal dengan julukan king of Sulaiman yang begitu bijak. Apa  saja hikmah yang bisa dipetik dari kisah putra nabi Daud ini?  Nabi Sulaiman dan Mukjizat yang Diberikan oleh Allah Nabi Daud, diakui dalam ​Islam​ sebagai seorang nabi, utusan Allah dan sebagai raja  yang saleh dari Kerajaan Palestina, yang dengan sendirinya adalah negara suci  dalam Islam. Nabi Daud juga tokoh yang menonjol dalam kitab. Nabi Daud adalah  nabi paling terkenal dalam​ Islam​ karena mengalahkan raksasa Goliath (Jalut), ketika  dia adalah seorang prajurit dalam pasukan Raja Saul (Talut).  Nabi Daud kemudian memiliki putra yang dinamakan Sulaiman. Nabi Sulaiman  menurut Al-Qur’an juga seorang raja Palestina kuno mewarisi tahta ayahnya Nabi  Daud. Al-Qur’an mengakui Sulaiman sebagai seorang nabi dan raja yang ditunjuk  oleh Allah Swt.  Dalam tradisi Islam menyatakan bahwa Sulaiman adalah raja ketiga Palestina dan  merupakan penguasa yang adil dan bijaksana bagi bangsanya. Islam memandang  Nabi Sulaiman sebagai salah satu umat pilihan Tuhan, yang dianugerahi banyak  mukjizat oleh Allah termasuk kemampuan untuk berbicara dengan binatang dan  mengendalikan jin (setan).  Orang-orang Muslim menyatakan bahwa Sulaiman tetap setia kepada satu-satunya  Tuhan sepanjang hidupnya. Iapun membangun Kuil Sulaiman, yang menjadi salah  satu rumah ibadah utama umat muslim. Ia memerintah dengan adil atas seluruh  Kerajaan Palestina dan ia diberkahi dengan tingkat kerajaan yang tidak diberikan  kepada siapa pun setelah dia. 
  • 2. Nabi Sulaiman tetap menjadi salah satu tokoh suci yang terkenal dalam Islam.  Tradisi Muslim lebih lanjut menyatakan bahwa, bersama dengan Nabi Daud (Dawud)  dan Dzulqarnain, Sulaiman adalah salah satu dari tiga raja besar sepanjang masa  Nabi Sulaiman Bertemu Ratu Balqis, Sang Permaisurinya Sulaiman memiliki jin dan burung yang bertugas sebagai pasukannya selain  manusia. Nabi Sulaiman menuntut disiplin yang ketat di antara semua makhluk  pasukannya. Itulah sebabnya dia sangat kesal suatu hari menemukan seekor burung  bernama hudhud, tidak ada tanpa persetujuannya. Namun, burung hudhud segera  muncul untuk menjelaskan ketidakhadirannya.  Dia telah mencari Sulaiman di daerah di mana Sulaiman belum pernah mengintai.  Burung hudhud membawa kisah tentang kerajaan Saba.  Hudhud melaporkan bahwa kerajaan Saba diperintah oleh seorang ratu yang kaya  dan berkuasa. Ratu itu bernama Balqis dan orang-orangnya menyembah matahari  dan berhala lainnya bukan kepada Allah. Untuk menguji kebenaran kisah Hudhud,  Nabi Sulaiman kemudian mengirim surat kepada ratu, menyapanya dan memintanya  untuk tsegera bertaubat dan menyembah kepada Allah.  Ratu Balqis kemudian berkonsultasi dengan menterinya. Kemudian menterinya  memberitahu kepada ratu Saba bahwa kerajaan yang dipimpin Nabi Sulaiman itu  memiliki kekuatan untuk berperang, tetapi menteri juga menjelaskan pada ratu  bahwa ia bisa menggunakan pasukannya atau mencari penyelesaian damai.  Sang ratu enggan membuat negaranya untuk menghadapi kehancuran dan  melakukani perang. Sebaliknya dia memutuskan untuk mencoba membuat Sulaiman  senang dengan mengiriminya hadiah mahal. Ketua dan menterinya setuju dengan  keputusannya.  Ketika utusan ratu Balqis mengirimkan hadiah ratu ke Sulaiman, maka nabipun  menolak hadiah itu. Dia mengatakan bahwa hadiah yang ia terima dari Allah jauh  lebih baik daripada hadiah yang ratu Balqis kirimkan. 
  • 3. Nabi Sulaiman mengirim utusan kembali dengan hadiah dan pesan kepada ratu  bahwa dia lebih baik bertaubat atau dia akan mengirim tentara yang benar-benar  akan menghancurkan Saba dan negara mereka.  Sementara Sulaiman sedang menunggu kedatangan ratu yang ingin menemuinya,  Nabi Sulaiman memiliki ide untuk memindahkan singgasana sang ratu ke  kerajannya. Dengan mengalihkan singgasananya, maka tidak ada lagi alasan  mengapa Ratu Balqis enggan beriman kepada Allah Swt.  Kemudian seorang jin yang sangat kuat menawarkan untuk membawa singgasana  sang ratu. Seseorang yang memiliki pengetahuan tentang Kitab berkata bahwa jin  yang bernama Ifrit ini dapat membawa singgasana ratu berlapis emas itu dalam  sekejap mata.  Ketika tahta dan singgasana telah diletakkan di depan Nabi Sulainam, maka nabipun  memuji Allah dan berterima kasih kepada Allah. Sulaiman sendiri tidak  menginginkan penaklukan ratu Saba untuk meningkatkan kekuatan pribadinya.  Dia hanya menginginkan agar tahta dan singgasana Ratu Balqis diubah dari kursi  yang tidak beriman menjadi kursi yang beriman kepada Allah. Sulaiman ingin bahwa  ratu Balqis bisa memimpin umatnya untuk tunduk dan bertaubat kepada Allah.  Setelah Nabi Sulaiman memiliki singgasana ratu, iapun mencoba menyamarkan  singgasana itu untuk menguji apakah Ratu Balqis akan menerimanya dalam kondisi  yang berubah. Ketika ratu tiba di ujung gerbang istana, Nabi Sulaiman ditanya  apakah itu tahtanya sendiri? Ratu mengatakan bahwa singasana Sulaiman seperti  miliknya.  Ketika ratu yang terkenal cerdas itu diminta untuk memasuki istana, dia menyelipkan  roknya, karena dia pikir dia harus melewati genangan air. Sulaiman yang tidak ingin  mempermalukan sang ratu, memberitahunya bahwa apa yang dia kira sebagai air  sebenarnya adalah lembaran-lembaran kaca halus.  Ratu mengakui kesalahannya dan sejak saat itulah ia tunduk dalam Islam dan  beriman kepada Allah Tuhan semesta alam hingga akhirnya menikah dengan  Sulaiman. 
  • 4. Baca Juga: ​Silsilah Nabi dan Rasul  Hikmah dari Kisah Nabi Sulaiman Dari uraian kisah nabi Sulaiman, ini setidaknya umat ​Islam​ bisa memetik hikmahnya  seperti :  Jadilah pemimpin yang adil dan bijaksana menurut kisah nabi sulaiman Sulaiman, tidak hanya seorang Nabi Allah, tetapi juga seorang raja. Sulaiman juga  putra seorang Nabi dan seorang raja, Raja Daud, yang dia wariskan. Sejak usia dini  Nabi Sulaiman menunjukkan kebijaksanaan dan pemahaman yang besar terhadap  kehidupan di dunia ini.  Selama masa pemerintahannya sebagai raja, Sulaiman memerintah daerah yang  membentang dari apa yang disebut Palestina modern, selatan ke tempat yang  sekarang Yaman. Dia sangat dicintai dan dihormati sebagai penguasa yang  bijaksana dan adil. Kerajaan makmur dan memperoleh kekayaan besar. Jadi jika  suatu saat kita didaulat menjadi seorang pemimpin, jadilah pemimpin yang adil,  bijaksana dan dicintai oleh orang yang dipimpin.  Tetap beriman kepada Allah meski hidup bergelimang harta Sulaiman hampir kehilangan kerajaannya, ketika dia mulai percaya pada  kesuksesannya sendiri dan ketika dia menyadari bahwa ketaatan kepada Allah  adalah hal yang paling penting dalam hidupnya maka kerajaannya diselamatkan  Allah dari kehancuran.  Sulaiman memiliki segalanya dan membuang semuanya. Dia lebih kaya dari Bill  Gates. Dia lebih pintar dari Albert Einsten. Dia lebih kuat dari presiden dan memiliki  harta yang bergelimang, namun harta tersebut tidak menjadikannya gelap mata dan  hanya menyembah Allah saja.  Harta tidak berarti selama tidak beriman kepada Allah Apa yang dimiliki oleh Ratu Balqis tidaklah menjadi hal yang istimewa apabila tidak  disertai dengan keimanan kepada Allah. Pemimpin adalah teladan bagi umatnya, 
  • 5. untuk itulah Sulaiman meminta Balqis untuk beriman kepada Allah agar rakyat negeri  Saba juga ikut beriman dengan Allah Swt.  Dari kisah Nabi Sulaiman ini, banyak sekali pelajaran yang bisa umat muslim petik.  Nabi Sulaiman benar-benar memenuhi semua perintah Allah dan atas ketaqwaannya  tersebut ia dijanjikan oleh Allah hidup di surga pada akhir hidupnya.  Sumber: ​https://ustadz.my.id/kisah-nabi-sulaiman/Â