ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
PROSEDUR PENERIMAAN & PENGELUARAN GUDANG 
PROSEDUR PERMINTAAN DAN PENGELUARANG BARANG GUDANG 
1. Bagian Produksi membuat surat permintaan bahan baku sesuai kebutuhan rangkap 2. 
Lembar pertama dikirim ke Bagian Gudang dan lembar kedua disimpan sebagai arsip. 
2. Bagian Gudang menerima surat permintaan bahan baku dari bagian produksi. 
3. Berdasarkan Surat Permintaan Bahan Baku, Bagian Gudang membuat Surat Pengiriman 
Bahan Baku rangkap 2. Lembar 1 dikirim ke Bagian Produksi beserta bahan baku yang 
diminta dan lembar kedua disimpan sebagai arsip. 
4. Berdasarkan Surat Pengiriman Bahan Baku, Bagian Gudang membuat bukti permintaan 
dan pengeluaran bahan baku gudang rangkap 2. Lembar pertama dikirim ke Bagian 
Akuntansi dan lembar kedua disimpan sebagai arsip. 
5. Berdasarkan bukti permintaan dan pengeluaran bahan baku, Bagian Gudang membuat 
laporan persediaan bahan baku rangkap 2. Lembar pertama dikirim ke Bagian Akuntansi, 
lembar kedua disimpan sebagai arsip. 
6. Bagian Produksi menerima Surat Pengiriman Bahan Baku beserta bahan baku dari 
Bagian Gudang. 
7. Bagian Produksi memproduksi bahan baku menjadi barang jadi, kemudian mengirim 
barang jadi ke Bagian Gudang. 
8. Berdasarkan barang jadi, Bagian Gudang membuat laporan barang jadi rangkap 2. 
Lembar 1 dikirim ke Bagian Akuntansi dan lembar kedua disimpan sebagai arsip. 
9. Berdasarkan laporan persediaan bahan baku, bukti permintaan dan pengeluaran bahan 
baku gudang dan laporan barang jadi, Bagian Akuntansi membuat laporan permintaan 
dan pengeluaran barang gudang rangkap 2. Lembar pertama dikirim ke Manajer dan 
lembar 2 disimpan sebagai arsip. 
Jobdesc atau Uraian Kegiatan (Operating List) untuk Transaksi Permintan dan 
Pengeluaran Barang Gudang : 
1. Bagian Produksi : 
- Membuat Surat Permintaan Bahan Baku rangkap 2. Lembar 1 dikirim ke Bagian Gudang 
dan lembar 2 disimpan sebagai arsip. 
- Menerima Surat Pengiriman Bahan Baku beserta Bahan Baku dari Bagian Gudang. 
- Memproduksi bahan baku menjadi barang jadi 
2. Bagian Gudang : 
- Menerima surat permintaan bahan baku dari bagian produksi. 
- Membuat Surat Pengiriman Bahan Baku rangkap 2. Lembar 1 dikirim ke Bagian Produksi 
beserta bahan baku dan lembar kedua disimpan sebagai arsip.
- Membuat bukti permintaan dan pengeluaran bahan baku gudang. 
- Membuat laporan persediaan bahan baku rangkap 2. Lembar pertama dikirim ke Bagian 
Akuntansi, lembar kedua disimpan sebagai arsip. 
- Membuat Laporan Barang Jadi rangkap 2. Lembar 1 dikirim ke Bagian Akuntansi dan 
lembar kedua disimpan sebagai arsip. 
3. Bagian Akuntansi : 
- Menerima Bukti permintaan dan pengeluaran bahan baku dari Bagian Gudang 
- Menerima Laporan Persediaan dari Bagian Gudang. 
- Menerima Laporan Barang Jadi dari Bagian Gudang. 
- Membuat Laporan permintaan dan pengeluaran barang gudang rangkap 2. Lembar 
pertama dikirim ke manajer dan lembar 2 disimpan sebagai arsip. 
4. Manajer : 
- Menerima Laporan permintaan dan pengeluaran barang gudang dari Bagian Akuntansi. 
- Membuat keputusan-keputusan dalam perusahaan/organisasi.

More Related Content

Kk gudang 140925 anwar prosedur penerimaan & pengeluaran gudang

  • 1. PROSEDUR PENERIMAAN & PENGELUARAN GUDANG PROSEDUR PERMINTAAN DAN PENGELUARANG BARANG GUDANG 1. Bagian Produksi membuat surat permintaan bahan baku sesuai kebutuhan rangkap 2. Lembar pertama dikirim ke Bagian Gudang dan lembar kedua disimpan sebagai arsip. 2. Bagian Gudang menerima surat permintaan bahan baku dari bagian produksi. 3. Berdasarkan Surat Permintaan Bahan Baku, Bagian Gudang membuat Surat Pengiriman Bahan Baku rangkap 2. Lembar 1 dikirim ke Bagian Produksi beserta bahan baku yang diminta dan lembar kedua disimpan sebagai arsip. 4. Berdasarkan Surat Pengiriman Bahan Baku, Bagian Gudang membuat bukti permintaan dan pengeluaran bahan baku gudang rangkap 2. Lembar pertama dikirim ke Bagian Akuntansi dan lembar kedua disimpan sebagai arsip. 5. Berdasarkan bukti permintaan dan pengeluaran bahan baku, Bagian Gudang membuat laporan persediaan bahan baku rangkap 2. Lembar pertama dikirim ke Bagian Akuntansi, lembar kedua disimpan sebagai arsip. 6. Bagian Produksi menerima Surat Pengiriman Bahan Baku beserta bahan baku dari Bagian Gudang. 7. Bagian Produksi memproduksi bahan baku menjadi barang jadi, kemudian mengirim barang jadi ke Bagian Gudang. 8. Berdasarkan barang jadi, Bagian Gudang membuat laporan barang jadi rangkap 2. Lembar 1 dikirim ke Bagian Akuntansi dan lembar kedua disimpan sebagai arsip. 9. Berdasarkan laporan persediaan bahan baku, bukti permintaan dan pengeluaran bahan baku gudang dan laporan barang jadi, Bagian Akuntansi membuat laporan permintaan dan pengeluaran barang gudang rangkap 2. Lembar pertama dikirim ke Manajer dan lembar 2 disimpan sebagai arsip. Jobdesc atau Uraian Kegiatan (Operating List) untuk Transaksi Permintan dan Pengeluaran Barang Gudang : 1. Bagian Produksi : - Membuat Surat Permintaan Bahan Baku rangkap 2. Lembar 1 dikirim ke Bagian Gudang dan lembar 2 disimpan sebagai arsip. - Menerima Surat Pengiriman Bahan Baku beserta Bahan Baku dari Bagian Gudang. - Memproduksi bahan baku menjadi barang jadi 2. Bagian Gudang : - Menerima surat permintaan bahan baku dari bagian produksi. - Membuat Surat Pengiriman Bahan Baku rangkap 2. Lembar 1 dikirim ke Bagian Produksi beserta bahan baku dan lembar kedua disimpan sebagai arsip.
  • 2. - Membuat bukti permintaan dan pengeluaran bahan baku gudang. - Membuat laporan persediaan bahan baku rangkap 2. Lembar pertama dikirim ke Bagian Akuntansi, lembar kedua disimpan sebagai arsip. - Membuat Laporan Barang Jadi rangkap 2. Lembar 1 dikirim ke Bagian Akuntansi dan lembar kedua disimpan sebagai arsip. 3. Bagian Akuntansi : - Menerima Bukti permintaan dan pengeluaran bahan baku dari Bagian Gudang - Menerima Laporan Persediaan dari Bagian Gudang. - Menerima Laporan Barang Jadi dari Bagian Gudang. - Membuat Laporan permintaan dan pengeluaran barang gudang rangkap 2. Lembar pertama dikirim ke manajer dan lembar 2 disimpan sebagai arsip. 4. Manajer : - Menerima Laporan permintaan dan pengeluaran barang gudang dari Bagian Akuntansi. - Membuat keputusan-keputusan dalam perusahaan/organisasi.