2. Ciri-ciri Makhluk Hidup
Bergerak
Memerlukan makan
Iritabilitas (peka terhadap rangsang)
Bernapas (respirasi)
Mengeluarkan zat sisa (ekskresi)
Berkembang biak (reproduksi)
Beradaptasi
3. Ciri-ciri Benda Tak Hidup
Tidak dapat bergerak
Tidak melakukan metabolisme
Tidak melalukan reproduksi
Tidak menanggapi rangsangan
6. Klasifikasi
Cara sistematis dalam mempelajari objek
(makhluk hidup) dengan melihat
persamaan dan perbedaan ciri makhluk
hidup
Taksonomi ïƒ ilmu yang mempelajari
tentang klasifikasi
Pelopor ïƒ Carolus Linnaeus
7. Manfaat Klasifikasi
Memudahkan untuk mengenal
makhluk hidup
Memudahkan untuk mempelajari
makhluk hidup
Mengetahui adanya hubungan
kekerabatan antarmakhluk hidup
9. Takson (Tingkatan Klasifikasi)
Kingdom (Kerajaan)
Filum
Kelas
Ordo (Bangsa)
Famili (Suku)
Genus (Marga)
Spesies (Jenis)
Kingdom (Kerajaan)
Divisi
Kelas
Ordo (Bangsa)
Famili (Suku)
Genus (Marga)
Spesies (Jenis)
Hewan Tumbuhan
10. Metode Penamaan Ilmiah
Binomial nomenklatur ïƒ sistem tata nama
ganda
Nama jenis terdiri atas dua kata latin
Kata pertama ïƒ Genus, diawali huruf kapital
Kata kedua ïƒ Spesies, diawali huruf kecil
Penulisan dicetak miring atau digaris bawah
Contoh : Oryza sativa (padi), Manihot utilissima
(ketela pohon)
11. Kunci identifikasi/determinasi
dinamakan juga kunci dikotom
untuk menentukan jenis kelompok dan nama
hewan atau tumbuhan yang belum diketahui
Mengidentifikasi kelompok atau jenis organisme
Tercantum ciri organisme yang diidentifikasi
Ciri yang tercantum bersifat spesifik
18. Kingdom Monera
Bersel satu (uniseluler)
Tidak memiliki membran sel (prokariotik)
Bekembang biak dengan membelah diri
Bakteri dan ganggang biru (Cyanobacteria)
41. Kingdom Plantae
Terdiri dari :
Bryophyta (Tumbuhan Lumut)
Pteridophyta (Tumbuhan Paku)
Spermatophyta (Tumbuhan Berbiji)
42. Bryophyta
Tidak memiliki berkas pembuluh xilem dan floem.
Tidak memiliki akar, batang, dan daun yang
sesungguhnya.
Hidup di tempat-tempat lembap.
Berkembang biak secara vegetatif menggunakan
spora.
Daur hidupnya mengalami pergiliran keturunan
antara fase generatif (gametofit) dan fase vegetatif
(sporofit).
Terdiri dari Lumut Hati, lumut daun, dan lumut tanduk
46. Pteridophyta
Memiliki berkas pembuluh angkut xilem dan floem
sehingga termasuk tumbuhan berpembuluh.
Memiliki akar, batang, dan daun sejati.
Habitat menempel pada pohon (epifit) dan ada yang
hidup di tanah.
Berkembang biak secara vegetatif menggunakan
spora.
Daur hidupnya mengalami pergiliran keturunan
antara fase generatif (sporofit) dan fase vegetatif
(gametofit).