Dokumen tersebut membahas tentang cara membangun dan mempertahankan kolaborasi tim kesehatan yang efektif serta sistem pelayanan kesehatan di Indonesia khususnya subsistem upaya kesehatan. Contoh kolaborasi tim kesehatan yang dapat dilakukan di pelayanan kesehatan primer adalah kerjasama antara dokter, dokter gigi, paramedis, dan apoteker dalam memberikan pelayanan kesehatan maksimal kepada pasien di Puskesmas.
2. 8. Bagaimana cara membangun dan
mempertahankan kolaborasi tim kesehatan yang
efektif?
9.Jelaskan secara singkat sistem pelayanan
kesehatan di Indonesia, terutama bagian
subsistem upaya kesehatan. Berikan contoh
kolaborasi tim kesehatan yang dapat dilakukan di
pelayanan kesehatan tingkat pertama/primer.
3. 8. Efektivitas tim kesehatan dapat dicapai dengan
adanya:
I. Kerja sama tim. Tim yang berkerja sama, akan
menjadi lebih efektif dan inovatif. Dengan
lebih besarnya partisipasi dalam tim
kesehatan, lebih banyak dukungan untuk
berinovasi dan lebih efektif memberikan
pelayanan kesehatan dengan kualitas baik.
4. II. Tim yang multidisiplin. Tim yang beranggotakan
banyak tenaga kesehatan profesional yang beragam
lebih efektif dalam memberikan pelayanan karena
mereka lebih mempertimbangkan dari berbagai
sudut pandang.
III. Komunikasi yang baik. Komunikasi antara anggota
tim kesehatan berkaitan dengan kesehatan mental
mereka.
5. III. Tim tersebut harus melakukan pertemuan secara
berkala untuk berbagi pengetahuan yang dimiliki,
membuat keputusan bersama, dan dapat
mengembangkan pemahaman akan tugas-tugas
mereka. Dengan adanya semua ini, akan tercapai
suatu motivasi untuk mencapai satu tujuan yang
sama
IV. Kepemimpinan. Kepemimpinan akan memberikan
efektifitas dalam proses kerja tim, layanan pasien,
dan inovasi.
7. 9. Subsistem upaya kesehatan terdiri dari dua unsur
utama, yakni upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan
upaya kesehatan perorangan (UKP).
UKM terbagi menjadi tiga strata yaitu:
I. UKM Strata Pertama ïƒ UKM tingkat dasar, bersifat
pokok dan sangat dibutuhkan oleh sebagian besar
masyarakat. Pada umumnya, bersifat pelayanan
rawat jalan dan ujung tombaknya adalah
puskesmas
8. II. UKM Strata Kedua ïƒ UKM tingkat lanjutan, telah
bersifat rawat inap, dan untuk
menyelenggarakannya telah dibutuhkan tenaga
spesialis.
III. UKM Strata Ketiga ïƒ UKM tingkat
unggulan, sifatnya lebih kompleks dan umumnya
diselenggarakan oleh tenaga-tenaga subspesialis.
9. » Contoh Kolaborasi Pada Layanan Primer
» Dalam pelayanan di Puskesmas, berbagai tenaga
kesehatan berkolaborasi untuk mencapai pelayanan
yang maksimal. Dokter bekerjasama dengan dokter
gigi dalam mendiagnosa penyakit pasien. Kemudian
paramedis melakukan tugasnya dalam membantu
menangani pasien bersama dokter dan dokter gigi.
Apoteker memberikan obat sesuai resep yang
diberikan.