Koloid memiliki sifat-sifat seperti efek Tyndall, gerak Brown, muatan koloid, koagulasi, koloid pelindung, dialisis, dan koloid liofil dan liofob. Efek Tyndall adalah penghamburan cahaya oleh larutan koloid. Gerak Brown adalah gerak partikel koloid secara terus-menerus karena tumbukan dengan zat pendispersi. Muatan koloid dapat menyebabkan elektroforesis dan adsorpsi. Koagulasi ad
4. Efek Tyndall
• Pengertian Efek Tyndall
Efek Tyndall adalah penghamburan cahaya
oleh larutan koloid, peristiwa di mana jalannya
sinar dalam koloid dapat terlihat karena
partikel koloid dapat menghamburkan sinar ke
segala jurusan.
5. • Efek Tyndal dalam Kehidupan Sehari-hari
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering
mengamati efek Tyndall ini, antara lain:
1. sorot lampu mobil pada malam yang berkabut,
2. sorot lampu proyektor dalam gedung bioskop
yang berasap/berdebu, dan
3. berkas sinar matahari melalui celah daun
pohon-pohon pada pagi hari yang berkabut
7. Gerak Brown
Gerak Brown adalah gerak partikel
koloid dalam medium pendispersi
secara terus-menerus, karena adanya
tumbukan antara partikel zat
terdispersi dan zat pendispersi. Karena
gerak aktif yang terus menerus ini,
partikel koloid tidak memisah jika di
diamkan.
10. • Adsorpsi
Materi dalam bentuk koloid memiliki luas
permukaan yang sangat besar, sehingga dapat
menarik zat-zat asing untuk menempel pada
permukaannya. Adhesi partikel-partikel asing
tersebut pada permukaan partikel-pertikel
koloid dinamakan adsorpsi.
11. Koagulasi
Koagulasi adalah penggumpalan
partikel koloid karena rusaknya
stabilitas sistem.
Penyebab koagulasi :
• pemanasan atau pendinginan
• penambahan elektrolit
• penggabungan koloid yang berbeda
muatan
• proses elektroforesis
14. Dialisis
K oloid
M em bran
sem iperm eabel
Fasa pendispersi
Dialisis adalah proses penyaringan partikel
koloid dari ion-ion yang teradsorpsi.
15. Koloid Liofil dan Koloid Liofob
• Koloid liofil adalah koloid yang di dalamnya
terdapat gaya tarik menarik cukup kuat antara
zat terdispersi dengan mediumnya
• Conton : agar – agar, sol kanji
• Koloid liofob adalah koloid yang di dalamnya
terdapat gaya tarik menarik lemah antara zat
terdispersi dengan mediumnya
• Contoh : susu, sol belerang, sol Fe(OH)3
16. Perbandingan Sifat Sol Hidrofil dengan
Sol Hidrofob
Sol Hidrofil Sol Hidrofob
Mengardsobsi mediumnya. Tidak mengardsorbsi mediumnya.
Dapat dibuat dengan konsentrasi yang
relatif besar.
Hanya stabil pada konsentrasi kecil.
Tidak mudah digumpalkan dengan
penambahan elektrolit.
Mudah menggumpal pada penambahan
elektrolit.
Viskositas lebih besar dari pada
mediumnya.
Viskositas hampir sama dengan
mediumnya.
Bersifat reversible. Tidak reversibel.
Efek Tyndall lemah Efek Tyndall lebih jelas.
17. Pengolahan Air Bersih
Pengolahan air bersih memanfaatkan sifat
koloid, yaitu adsoprsi dan koagulasi. Pada
pengolahan air bersih digunakan tawas
(aluminium sulfat), kaporit (klorin), dan kapur.