Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia, dimulai dari penjelajahan awal Portugis dan Spanyol hingga masa kekuasaan kolonial Belanda, Prancis, dan Inggris. Dokumen ini juga menyinggung dampak sosial, ekonomi, dan budaya akibat penjajahan asing di Indonesia.
1 of 32
Downloaded 87 times
More Related Content
Kolonialisme dan imperialisme eropa , Sejarah Indonesia Kelas XI
3. Kolonialisme
Imperialisme
Bangsa Bangsa Lain
Suatu sistem yang digunakan dalam
menjalankan politik pendudukan
Wilayah
Bangsa Lain
Suatu sistem penjajahan langsung dari
suatu negara terhadap negara lain
4. Penemuan Copernicus
yang didukung oleh
Galileo, yang
menyatakan bumi itu
bulat.
Jatuhnya kota Konstantinopel
Tahun 1453 ke tangan penguasa
Turki Usmani.
Kisah perjalanan Marco Polo
ke dunia Timur, yaitu
perjalanan kembalinya Marco
Polo dari negari Cina melalui
jalur pelayaran.
Penemuan Kompas.
Semangat reconquesta yaitu semangat untuk
menaklukkan Islam di seluruh dunia.
7. Pengaruh dan kekuasaan kolonialisme Portugis dan Spanyol di Indonesia
Pembentukan kekusaan kolonial dan imperialisme Belanda di Indonesia
Pengaruh kekuasaan Prancis di Indonesia
Masa kolonialisme dan imperialisme Inggris di Indonesia
8. Pengaruh dan kekuasaan kolonialisme Portugis di
Indonesia
Penjelajah
Pertama
Tujuan dan
Upaya
Keberhasilan
Tujuan:
a. Tujuan Ekonomi untuk mencari keuntungan yang besar
dari hasil perdagangan rempah-rempah.
b. Tujuan agama untuk menyebarkan agama Nasrani
c. Tujuan petualangan untuk mencari daerah jajahan.
Menguasai wilayah perdagangan dan pelayaran di Asia
Tenggara.
9. Alfonso dAlbuquerque bersama armadanya
berhasil menaklukkan Malaka pada tahun
1511 dan sampai di Maluku tahun 1512 dan
bersahabat dengan Ternate.
11. Pengaruh dan kekuasaan kolonialisme Spanyol di Indonesia
Ingat Perjanjian Tordesilas bangsa Spanyol berlayar ke arah
barat. Para penjelajah Spayol antara lain:
1. Chistophorus Columbus
Melakukan pelayaran ke Benua Amerika 1492-1502.
2. Ferdinand Magelhaens
Sampai ujung selatan Amerika dikenal dengan Selat Magelhaens
dan menyeberang Samudera Pasifik dan mendarat di Filipina
1521.
12. 3. Sebastian del Cano
Tiba di Maluku tahun 1521 setelah melalui
FIlipina, Kalimantan Utara kemudian langsung
ke Tidore. Portugis yang telah dahulu berada
di Tidore tidak mau tersaingi akhirnya dibuat
Perjanjian Saragosa (tahun 1526) yang
menyebabkan Spanyol harus meninggalkan
Tidore dan kembali ke Filipina.
13. Pengaruh dan kekuasaan kolonialisme Portugis di
Indonesia
Banyak
Perlawanan
karena
Tujuan tersebut lebih dikenal dengan 3G yaitu
gold, gospel and glory.
Gold untuk mencari emas dan kekayaan.
Gospel yaitu untuk menyebarkan agama Kristen.
Glory yaitu untuk mencari keharuman nama,
kejayaan dan kekuasaan.
14. Pengaruh dan kekuasaan kolonialisme Belanda di
Indonesia
1. Cornelis de Houtman (1596),menempuh perjalanan Ke
Tanjung Harapan, kemudian dilanjutkan sampai di Banten.
Kedatangannya ditolak oleh rakyat Banten karena Cornelis
de Houtman bersikap kasar dan sombong.
2. Jacob Van Neck (1598),kedatangannya disambut baik oleh
rakyat Banten.
VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie) berdiri pada
tanggal 20 Maret 1602 dengan Gubernur Jenderal
pertamanya Pieter Both.
15. Tujuan didirikannya VOC:
- Menghindari persaingan dagang antar sesama pedagang
Belanda.
- Memonopoli rempah-rempah di Hindia Timur.
- Menghadapi persaingan dengan para pedagang asing.
- Menghadapi kerajaan-kerajaan di Indonesia.
16. Hak Oktroi:
- Hak untuk memerintah di Negara jajahan
- Hak untuk memonopoli perdagangan
- Hak untuk mencetak mata uang sendiri
- Hak untuk memiliki angkatan perang sendiri
- Hak untuk memiliki senjata
- Hak untuk mengadakan perjanjian
- Hak untuk mengumumkan perang.
17. Keadaan Indonesia pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal
JAN PIETERSZOON COEN 1619.
VOC memindahkan kantor dagangnya ke Jayakarta, dengan
alasan :
- Jayakarta merupakan tempat yang sangat strategis
- VOC akan dengan mudah mengawasi gerak gerik Portugis di
Malaka.
-VOC mengganti Jayakarta menjadi BATAVIA.
18. Aturan Monopoli VOC :
- Rakyat Maluku hanya boleh menanam
rempah-rempah atas izin VOC
- Luas wilayah perkebunan dibatasi oleh VOC
- Harga jual ditentukan VOC
- Tempat menanam rempah-rempah
ditentukan VOC
19. Strategi VOC dalam mengendalikan Monopoli:
- Hak Ekstirpasi yaitu hukuman bagi para pelanggar monopoli
perdagangan.
- Pelayaran Hongi yaitu Pelayaran bersenjata lengkap yang
dilakukan VOC untuk mengawasi jalannya monopoli
perdagangan.
20. 1806, Napoleon mengangkat adiknya, Louis Napoleon sebagai
raja Belanda.
Perancis menguasai Belanda (berarti negeri ini menjadi
daerah kekuasaan Belanda-Perancis)
Perkembangan di Asia Tenggara, musuh utama Inggris
penguasa Semenanjung Malaya.
Pengaruh kekuasaan Perancis di Indonesia
21. 1808, Herman William Daendles ditunjuk sebagai gubernur
jenderal Indonesia
Mempertahankan Pulau Jawa dari Inggris
Usaha Daendles :
Membangun jalan pos dari Anyer sampai Panarukan
Melaksanakan sistem rodi untuk kepentingan pertahanan
Melaksanakan sistem perdaganagn budak
Menjalankan pemerintahan secara diktator
23. Inggris mendirikan kongsi dagang EIC (East Indian Company) tahun 1600.
1811, Louis Napolleon mencopot kedudukan Daendles diangkatlah
Jenderal Janssens
3 Agustus 1811 Inggris muncul di Batavia dan tokohnya Thomas Stamford
Raffles telah berhasil merebut seluruh wilayah kekuasaan Belanda di
Indonesia.
Inggris mengadakan Perjanjian London (convention London) dengan
Belanda.
Menerapkan pajak tanah (land rent)
19 Agustus 1816, penyerahan kekuasaan atas Indonesia dari Inggris
kepada Belanda.
Pengaruh kolonialisme dan imperilaisme Inggris di Indonesia
26. Kekuasaan diambil alih Pemerintah Belanda
Kebijakan politik liberal dan tugas berat
menyelamatkan Belanda dari kebangkrutan
adalah adanya kebijakan konservatif
(penyelamatan) misalnya tanam paksa.
Tokohnya Van den Bosch.
27. Latar Belakang Taman Paksa
Belanda terlilit utang LN
Belanda banyak mengeluarkan anggaran
Tujuan
Untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya
Aturan
Rakyat menyerahkan seperlima tanahnya untuk ditanami perdagangan
(ekspor)
Tanah bebas pajak
Waktu mengerjakan tanaman tidak boleh melebihi waktu tanam padi
Jika ada kelebihan hasil diserahkan kepada rakyat
Kegagalan panen, bila bukan salah penggarap (bencana/hama)
ditanggung pemerintah
Penduduk yang tidak punya tanah harus mengganti dengan bekerja
diperkebunan pemerintah selama 66 hari.
28. Pelaksanaan
Dilakukan dengan aturan yang cukup berat, masih sering
diselewengkan penguasa pribumi karena tingginya Cultuur Procenten
(imbalan kepada penguasa lokal yang berhasil menyerahkan hasil bumi
yang melebihi ketentuan)
Akibat
Bagi rakyat Indonesia
Tidak ada kesempatan untuk mengerjakan sawah ladang sendiri
Warga desa banyak menjadi perampok
Bagi negara Belanda
Mendatangkan keuntungan yang sangat besar
29. Politik etis
Ratu Wihelmina menuangkan panggilan moral tersebut
ke dalam kebijakan politik etis (politik balas budi), yang
terangkum dalam program Trias Politika.
1. irigasi, yaitu membangun dan memperbaiki
pengairan dan bendungan untuk pertanian,
2. emigrasi, yaitu mengajak penduduk untuk
transmigrasi,
3. edukasi, yaitu memperluas bidang pengajaran dan
pendidikan.
31. Politik
Sosial
Ekonomi
Kebudayaan
Pengaruh budaya barat di lingkungan tradisional
semakin meluas. Meninggalkan jejak-jejak
peninggalan budaya seperti pengaruh kata-kata
dalam bahasa Indonesia, kesenian, dan bangunan-
bangunan kolonial yang mempunyai arsitektur khas
Barat.
Masuknya sistem ekonomi uang. Ekonomi uang
memudahkan bagi pelaksanaan pemungutan pajak,
peningkatan hasil bumi, lahirnya buruh upahan,
masalah tanah dan penggarapannya. Sistem
penyewaan tanah dan praktik kerja paksa.
Kesejahteraan hidup semakin merosot.