Komunikasi yang efektif membutuhkan unsur-unsur komunikasi seperti komunikator, komunikan, dan saluran. Komunikasi yang berhasil terjadi apabila terdapat aliran informasi dua arah dan respons yang sesuai antara kedua belah pihak. Aspek-aspek penting komunikasi efektif adalah kejelasan, ketepatan, konteks, dan alur pesan.
1 of 23
Downloaded 94 times
More Related Content
Kom efektif
1. Komunikasi yang Efektif
Jalinan komunikasi dan hubungan
(relationship adalah dua hal yang tidak
dapat dipisahkan. Artinya seorang tidak
dapat berhubungan dengan orang lain tanpa
melakukan komunikasi. Komunikasi
berkenaan erat dengan cara seseorang
mengungkapkan gagasan, dan perasaannya
kepada orang lain, termasuk apa yang
dikatakan dan bagaimana mengatakan
2. Pengantar
Komunikasi merupakan kunci
keberhasilan berinteraksi dalam
kehidupan sosial dan dunia kerja
Komunikasi efektif maka arus informasi
dalam dinamika kerja berjalan lancar dan
proses pekerjaan cepat selesai
Komunikasi terhambat arus informasi
tersendat akibatnya suatu pekerjaan tak
terselesaikan
3. Apa itu komunikasi ?
Etimologi berasal dari bahasa latin yaitu cum yang
berarti dengan, atau bersama dengan, kata umus
berarti satu.
Dua kata membentuk comunio in english communion,
kebersamaan, persatuan, persekutuan, gabungan,
pergaulan, atau hubungan,
Karena untuk berkomunio diperlukan adanya usaha
dan kerja, maka kata itu dibuat kerja comunicare yang
berarti membagi sesuatu dengan seseorang, tukar
menukar, membicarakan sesuatu dengan orang,
memberikan sesuatu kepada seseorang, bercakap-
cakap, bertukar pikiran, berhubungan, berteman.
4. Komunikasi berarti pemberitahuan pembicaraan,
percakapan, pertukaran pikiran atau hubungan
(Hardjana, 2003)
Menurut Longman Dictionary of Contempory
English Communicate berarti :
upaya untuk membuat pendapat
Menyatakan perasaan menyampaikan informasi
Agar diketahui atau dipahami oleh orang lain.
5. Dennis Murphy dalam bukunya
Bussiness Comunication :
Communication is the whole process used to
reach other minds ( komunikasi merupakan
seluruh proses yang dipergunakan untuk
mencapai pikiran-pikiran orang lain
Komunikasi lebih teknis sebagai suatu proses
untuk membangkitkan kembali ingatan-
ingatan (Harwood dalam Lestari (2003)
6. Inti komunikasi
Suatu kata yang mencakup segala bentuk interaksi
dengan orang lain yang berupa percakapan biasa,
memberi informasi, membujuk, mengajar,
menghibur, dan negoisasi
Unsur-unsur komunikasi terdiri dari tiga
Ketiga unsur komunikasi itu merupakan kesatuan
yang utuh dan bulat
Salah satu unsur tidak ada maka komunikasi tidak
akan terjadi
Keberhasilan komunikasi ditentukan oleh semua
unsur tersebut.
7. Unsur-Unsur komunikasi
1. komunikator/sender/pengirim
Tanggung jawab utama dari seorang
komunikator/sender/pengirim
Mengirim pesan dengan jelas
Memilih chanel/saluran/media yang
cocok untuk mengirim pesan
Meminta kejelasan bahwa pesan
telah diterima dengan baik
8. 2.Komunikan/Reciver/Penerima
Komunikan/penerima adalah patner/rekan
dari komunikator dalam komunikasi
Tanggung jawab penerima pesan adalah :
Berkorkonsentrasi pada pesan
Memberikan umpan balik
Melalui umpan balik dari pihak komunikan,
maka akan terjadi komunikasi dua arah
(two way traffic atau two-way flow of
comunication)
9. 3. Chanel/saluran/media
Saluran atau jalan yang dilalui oleh isi
pernyataan komunikator kepada
komunikan.
Jalan yang dilalui feedback komunikan
kepada komunikator yang digunakan
oleh pengirim pesan.
Pemilihan chanel dalam proses
komunikasi tergantung pada sifat berita
yang akan disampaikan (Wursanto 1994)
10. Tiga macam bentuk berita
1. Berita yang bersifat Audible, yaitu berita yang
adapat didengar, baik secara langsung
maupun tidak langsung (sarana, telpon, radio,
sirene)
2. Berita yang bersifat visual, yaitu berita yang
dapat dilihat, yang berbentuk tulisan, gambar-
gambar poster, serta tanda-tanda
3. Berita yang bersfat Audio visual yaitu berita
yang dapat didengar dan dilihat, baik melalui
televisi, film, pameran, maupun kesenian.
11. Proses komunikasi
Dalam proses komunikasi ada hal yang
diperhatikan yaitu encoding, feedback dan
decoding
Encoding, memasukan dalam kode, kata-kata
raut wajah atau gerak-gerik tubuh
Feedback, timbal balik setelah pesan sampai
pada komunikan akan bertindak sebagai
komunikator
Decoding, proses memasukan kembali dalam
kode
12. Model proses komunikasi
1. Model Linier
Proses yang hanya terdiri dari dua garis lurus
Proses komunikasi berawal dari komunikator
dan berakhir pada komunikan
Formula ini dikenal dengan formula Lawell
dikenal dengan rumusan cara untuk
menggambarkan dengan tepat sebuah
tindak komunikasi
13. Formula Laswell :
Mengat Dengan Kepada Efek
Siapa akan saluran siapa seperti
apa yang mana
apa
Kom Isi Efek
Media Komunik
unika pernyat
an
tor aan
14. 2. Model sirkuler
Ditandai dengan adnaya unsur feedback
Proses komunikasi tidak berawal dari satu titik dan
berakhir pada titik yang lain
Berbalik satu lingkaran penuh
Menujukan adnya arus dari satu orang atau
kelompok kepada orang atau kelompok lainnya
Umpan balik (feedback) kembali ke orang semula
Membuat loop atau putaran balikan
15. Model Sirkuler :
Chanel Receiver
Sender
Mean Decode Meaning
Encode Message
ing
Noise
Feedback
16. Bentuk-bentuk komunikasi
1. Segi penyampaian pesannya. Lisan
secara tertulis, elektronik, radio, telpon
televisi
2. Segi kemasan pesan, komunikasi verbal
dan non verbal
3. Keresmian pelaku komunikasi, formal
dan non formal
4. Pasangan komunikasi, intrapersona;l
dan interpersonal
17. Secara garis besar dibedakan
menjadi dua ;
1.Komunikasi Verbal ( Verbal
comunication)
Informasi disampaikan secara lisan
Ditentukan oleh intonasi suara dan
ekpresi raut muka serta gerakan tubuh
Dokumen organisasi berperan penting
dalam mengkomunikasikan berita
pada karyawan
18. 2. Komunikasi non verbal
Informasi disampaikan dengan menggunakan
isyarat (gestures, gerak-gerik movement,
cara berpakaian atau sesuatu yang dapat
menujukan suasana hati atau perasaan)
Hal penting dalam komunkasi non verbal
1. Cara berpakaian
2. Waktu
3. Menggunakan tempat
19. Komunikasi yang efektif
Komunikasi efektif terjadi apabila :
1. Terdapat aliran informasi dua arah antara
komunikator dan komunikan
2. Informasi tersaebut sama-sam direspon
3. Sesuai dengan harapan kedua pelaku
komunikasi (komunikator dan komunika)
21. Strategi Membangun Komunikasi
yang efektif
1. Ketahui mitra bicara (Audience)
2. Ketahui tujuan
3. Perhatikan kontek
4. Pelajari Kultur
5. Pahami bahasa
22. Efektivitas Komunikasi verbal
55 % bahasa tubuh
38 % nada suara
55 %
7 % oleh kata-kata
Bahasa
tubuh
38 % Nada suara
7%
Sumber : Mecchrebian dan Ferris
23. Efektifitas Komunikasi non verbal
1. Cara berpakaian
2. Waktu
3. Tempat
4. Repetion (pengulangan)
5. Contradition
6. Substitution (pengganti Pesan0
7. Complementing
8. Acenting (penekanan)