2. Pengertian Public
Relation
usaha yang terencana dan
berkesinambungan untuk
membangun dan
mempertahankan hubungan
baik serta saling pengertian
antara organisasi dan
publiknya.
3. INFORMASI DAN PUBLIKASI
Informasi adalah segala hal
yang dapat mengurangi
ketidakpastian atau keragu-
raguan akan situasi tertentu.
Informasi berarti
menambah pengetahuan tentang
data untuk membuat keputusan.
Data disini tidak selalu
merupakan fakta, tetapi juga
merupakan perintah atau pesan.
4. Dalam informasi ini kegiatan
humas adalah menetapkan saluran
yang tepat bagi penyebaran materi
kepada surat kabar, stasiun radio, dan
majalah dagang atau majalah umum,
serta mengadakan kontak dengan
mereka untuk mengetahui
kepentingannya dalam
mempublikasikan berita dan feature
organisasi.
5. Publikasi
Publikasi berasal dari kata
publicare yang artinya untuk
umum .
Publikasi merupakan
kegiatan komunikasi penyiaran
dengan sasaran keterbukaan
terhadap masyarakat. Sering kali
humas dan publikasi di beri
muatan dan beban yang sama
7. Propaganda
Propaganda adalah
usaha dengan sengaja dan
sistematis, untuk
membentuk persepsi,
memanipulasi pikiran, dan
mengarahkan kelakuan untuk
mendapatkan reaksi yang
diinginkan penyebar
propaganda.
11. DAPAT MENERIMA DIRI APA ADANYA
DAPAT MENERIMA ORANG LAIN
MERANCANG TUJUAN -TUJUAN YANG
SESUAI DENGAN REALITAS
PENGHARAPAN TENTANG KEHIDUPANNYA
SEBAGAI INDIVIDU
DAPAT TAMPIL KEDEPAN SECARA BEBAS
BERTINDAK DENGAN BERANI DAN SPONTAN
MEMPERLAKUKAN ORANG LAIN DENGAN
HANGAT DAN HORMAT
KONSEP DIRI POSITIF
12. DIA BENAR-BENAR TIDAK TAU
SIAPA DIRINYA
TIDAK MEMILIKI PERASAAN YANG
STABIL DAN KEUTUHAN DIRI
TIDAK TAHU TENTANG KEKUATAN
DAN KELEMAHAN DIRINYA
KONSEP DIRI NEGATIF
13. KONSEP AKTUALISASI DIRI
MENURUT MASLOW AKTUALISASI DIRI
ADALAH SUATU EKSPRESI YANG BEBAS
DAN SEMPURNA DARI KEMAMPUAN
DASAR(KEMAMPUAN FISIK & KEMAMPUAN
KEAMANAN)SERTA KEMAMPUAN KEMAMPUAN
SETERUSNYA YANG TELAH DIMILIKI.
14. MENURUT ROGER(1951)KUNCI
AKTUALISASI DIRI ADALAH KONSEP
DIRI YANG
FLEKSIBEL,YAKNISESUATU YANG
DAPAT MENGIZINKAN KITA UNTUK
MENYERAP PENGALAMAN SERTA
MENGEKSPRESIKAN DIRI KITA
SECARA PENUH.
18. MENURUT ROGER ,CIRI CIRI ORANG YANG TELAH
MENGAKTUALISASIKAN DIRINYA,YANG DISEBUT
SEBAGAI PRIBADI YANG BERFUNGSI PENUH :
KETERBUKAAN PADA PENGALAMAN
HIDUP SECARA EKSISTENSIAL
KEPERCAYAAN ORGANISMIK
KEBEBASAN YANG DIRASAKAN
KREATIVITAS
19. MEKANISME PERTAHANAN DIRI
MEKANISME PERTAHANAN DIRI
ADALAH KEADAAN DIMANA MANUSIA
SECARA TIDAK SADAR MENGGUNAKAN
PENYIMPANGAN-PENYIMPANGAN
KENYATAAN UNTUK MELINDUNGI
DIRINYA DARI KECEMASAN YANG
DATANGKARENA MENGETAHUI ADANYA
SUATU MOTIF DASAR YANG MUNCUL.
21. PERSUASI, KONSEP DIRI, DAN
HARGA DIRI
MENGUBAH SIKAP ,PENDAPAT DAN PRILAKU ORANG
LAIN MELALUI KOMUNIKASI MERUPAKAN TUJUAN DARI
KOMUNIKASI PERSUASIF.
MENGUBAH SIKAP PERSUADEE BUKANLAH HAL YANG
MUDAH,TERKADANG PERUBAHAN YANG TERJADI TIDAK
SESUAI DENGAN APA YANG DI INGINKAN OLEH PERSUADER.
22. Individu yang memiliki karakteristik harga diri
(self esteem) yang tinggi, konsep diri yang tinggi,
atau citra diri yang tinggi, cenderung lebih mudah
dipersuasi dengan menggunakan pesan-pesan yang
dirancang secara rasional dan argumentasi yang
sebaik-baiknya. Sebaliknya, sejumlah individu yang
memiliki harga diri yang tinggi cenderung menolak
pesan yang diterimanya dengan mengusahakan
kekuatan isu tanpa argumentasi yang menguatkan
isu tersebut.
23. Sementara itu,
individu yang rendah
harga dirinya cenderung
untuk menolak pesan
persuasif yang rumit dan
kompleks, dan menerima
pesan yang jelas dan
ringkas serta dinyatakan
secara eksplisit
24. PENERIMAAN DAN PENGARUH
KOMUNIKASI PERSUASIF
PENERIMA ATAU PERSUADEE BAIK
SEBELUM ATAU SESUADAH MELAKUKAN
PERUBAHAN SEBENARNYA MELAKUKAN SUATU
AKTIFITAS YANG FUNDAMENTAL,YANG BERSIFAT
INTERN DI DALAM DIRI,YAITU BELAJAR
PENERIMAAN DAN PROSES BELAJAR
25. DALAM KOMUNIKASI PERSUASIF KETIKA
PERSUADER SEDANG MENSTRANSMISIKAN PESAN
PERSUASINYA ,SEBENARNYA DIA SEDANG
MEMBERIKAN STIMULUS.DAN KETIKA PERSUADEE
MENERIMANYA ,IA SEBENARNYA SEDANG
MELAKUKAN PERSEPSI TERHADAP PESAN YANG DI
TERIMANYA.DAN BERUSAHA UNTUK MENAFSIRKAN
PESAN YANG DI TERIMANYA.
26. Belajar dapat terjadi hanya apabila ia
telah menjadi suatu kebiasaan. Factor penentu
belajar atau pengembangan kebiasaan adalah
ganjaran (reward). Persuadee akan mengulangi
respon yang memberikan keuntungan atau
ganjaran, atau sebaliknya. Dalam situasi
apapun, persuadee akan selalu mengamati
akibat dan memutuskan apakah ia
mendapatkan keuntungan dari akibat itu atau
sebaliknya.
27. FAKTOR PENENTU KEBIASAAN
Sering terjadi pengulangan respon yang
mendapatkan ganjaran
Isolasi hubungan stimulus-respon
Jumlah ganjaran
Waktu antara respon dan ganjaran
Usaha yang dikehendaki untuk
melakukan respon
28. AKIBAT SUATU RESPON
AKIBAT SUATU RESPON TIDAK
SELAMANYA POSITIF,RESPON DAPAT
BESIFAT NEGATIF DAN POSITIF.
KOMUNIKASI PERSUASIF YANG EFEKTIF
ADALAH PERSUADER YANG
MENEKANKAN PENTINGNYA FAKTOR
POSITIF,DAN MENGURANGI SEBANYAK-
BANYAK NYA FAKTOR NEGATIF.JIKA
FAKTOR POSITIF BERTAMBAH,DAN
FAKTOR NEGATIF BERKURANG,MAKA
AKAN TERBENTUK LAH KOMUNIKASI
PERSUASIF YANG EFEKTIF.
29. FUNGSI SIKAP BAGI PERSUADEE
FUNGSI PENGETAHUAN
FUNGSI EKSPRESI
SARANA PENINGKATAN HARGA DIRI
31. FAKTOR FAKTOR
PERSUASIBILITY
USIA & JENIS KELAMIN
INTELEGENSI & TINGKAT PENDIDIKAN
HARGA DIRI
AUTORITARIANISME & DOGMATISME
STRUKTUR SIKAP
KEJELASAN KOGNITIF
STRUKTUR SIKAP
PENGHINDARAN PENIRUAN