Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan orbit berbentuk lonjong, parabola, atau hiperbola. Komet Halley ditemukan oleh Edmond Halley pada abad ke-18 dan memiliki periode orbit 76-79 tahun. Komet terdiri dari inti batu es, koma gas, dan ekor debu dan gas.
5. ï‚ž Pada tahun 1705, Edmond Halley
memperkirakan bahwa komet terlihat pada
tahun 1531, 1607, dan 1682 dan kembali lagi
tahun 1758. Karena hal tersebut maka salah
satu dari sekian banyak komet diberikan nama
komet Halley. Rata-rata periode munculnya
orbit komet Halley adalah antara setiap 76-79
tahun sekali. Komet Halley terakhir terlihat
pada tahun 1986 yang lalu. Inti atau pusat dari
Komet Halley di perkirakan kurang lebih 1.024
km. Inti dari Halley sangat gelap. Diperkirakan
Komet Halley akan nampak lagi pada
pertengahan 2061.
5
7. Bagian-bagian komet:
ï‚ž Inti, merupakan bahan yang
sangat padat, diameternya mencapai
beberapa kilometer, dan terbentuk
dari penguapan bahan-bahan
es penyusun komet, yang kemudian
berubah menjadi gas. (Inti komet
adalah sebongkah batu dan salju.)
7
8. ï‚ž Koma, merupakan
daerah kabut atau daerah yang
mirip tabir di sekeliling inti.
ï‚ž Lapisan
hidrogen, yaitu lapisan yang men
yelubungi koma, tidak tampak
oleh mata manusia.
Diameter awan hidrogen sekitar
20 juta kilometer.
8
10. ï‚ž Komet berekor panjang, yaitu komet
dengan garis lintasannya sangat jauh
melalui daerah-daerah yang sangat dingin
di angkasa sehingga berkesempatan
menyerap gas-gas daerah yang dilaluinya.
Ketika mendekati matahari, komet tersebut
melepaskan gas sehingga membentuk
koma dan ekor yang sangat panjang.
Contohnya, komet Kohoutek yang melintas
dekat matahari setiap 75.000 tahun sekali
dan komet Halley setiap 76 tahun sekali.
10