Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi yang harus dimiliki oleh kepala sekolah menurut peraturan pemerintah. Terdapat lima kompetensi utama yaitu kepribadian, supervisi, manajerial, sosial, dan kewirausahaan. Setiap kompetensi dijelaskan dengan contoh-contoh keterampilan apa saja yang termasuk dalam kompetensi tersebut.
1 of 11
More Related Content
KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH - M. HARITS ARFAN - KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN
2. Kompetensi Kepala Sekolah
KOMPETENSI KEPRIBADIAN
KOMPETENSI SUPERVISI
KOMPETENSI MANAJERIAL
KOMPETENSI SOSIAL
KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN
3. Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007: Standar Kompetensi
Kepala Sekolah/Madrasah
1. Merencanakan program
supervisi
2. Melaksanakan program
supervisi
3. Menindaklanjuti program
supervisi
Super
visi
Manajerial
Pengembangan
jiwa
kewirausahaan
1. Mengembangkan usaha
sekolah
2. Membudayakan perilaku
wirausaha
3. Memiliki motivasi yang kuat
4. Pantang menyerah dan selalu
mencari solusi terbaik.
5. Memiliki naluri kewirausahaan
1. Menyusun perencanaan sekolah/madrasah
2. Mengembangkan organisasi sekolah/madrasah
3. Memimpin sekolah/madrasah
4. Mengelola perubahan dan pengembangan, pengembangan
kurikulum dan kegiatan pembelajaran sekolah/madrasah
5. Mengelola personil (GTK) sekolah (termasuk PK GTK)
7. Mengelola sarana dan prasarana,
keuangan, administrasi, dan sistem
informasi sekolah/madrasah
8. Mengelola unit layanan khusus, dan
hubungan sekolah dan masyarakat
9. Melakukan pemantauan dan evaluasi
program sekolah
4. Kompetensi Kepribadian
Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi akhlak mulia,
dan menjadi teladan akhlak mulia bagi komunitas di sekolah
/madrasah.
Memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin.
Memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri sebagai
kepala sekolah/madrasah
Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi.
Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan
sebagai kepala sekolah/ madrasah.
Memiliki bakat dan minat jabatan sebagai pemimpin pendidikan
5. Kompetensi Manajerial
Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai
tingkatan perencanaan.
Mengembangkan organisasi sekolah/ madrasah sesuai dengan
kebutuhan.
Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka pendaya- gunaan
sumber daya sekolah/ madrasah secara optimal.
Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/ madrasah
menuju organisasi pembelajar yang efektif.
Menciptakan budaya dan iklim sekolah/ madrasah yang
kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik.
6. Mengelola guru dan staf dalam rangka Pendaya-gunaan
sumber daya manusia secara optimal.
Mengelola sarana dan prasarana sekolah/ madrasah dalam
rangka pendayagunaan secara optimal.
Mengelola hubungan sekolah/madrasah dan masyarakat
dalam rangka pencarian dukungan ide, sumber belajar, dan
pembiayaan sekolah/ madrasah.
Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta
didik baru, dan penempatan dan pengembangan kapasitas
peserta didik.
7. Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembela- jaran sesuai
dengan arah dan tujuan pendidikan nasional.
Mengelola keuangan sekolah/madrasah sesuai dengan prinsip
pengelolaan yang akuntabel, transparan, dan efisien.
Mengelola ketatausahaan sekolah/madrasah dalam mendukung
pencapaian tujuan sekolah/ madrasah.
Mengelola unit layanan khusus sekolah/ madrasah dalam mendukung
kegiatan pembelajaran dan kegiatan peserta didik di sekolah/madrasah.
Mengelola sistem informasi sekolah/madrasah dalam mendukung
penyusunan program dan pengambilan keputusan.
Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan
pembelajaran dan manajemen sekolah/madrasah.
Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program
kegiatan sekolah/ madrasah dengan prosedur yang tepat, serta
merencanakan tindak lanjutnya.
8. Kompetensi Kewirausahaan
Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan
sekolah/madrasah.
Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah/madrasah
sebagai organisasi pembelajar yang efektif.
Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksana- kan
tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah/ madrasah.
Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam
menghadapi kendala yang dihadapi sekolah/madrasah.
Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan
produksi/jasa sekolah/madrasah sebagai sumber belajar peserta
didik.
9. Kompetensi Supervisi
Merencanakan program supervisi akademik
dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.
Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru
dengan menggunakan pendekatan dan teknik
supervisi yang tepat.
Menindaklanjuti hasil supervisi akademik
terhadap guru dalam rangka peningkatan
profesionalisme guru.
10. Kompetensi Sosial
Bekerja sama dengan pihak lain untuk
kepentingan sekolah/madrasah
Berpartisipasi dalam kegiatan sosial
kemasyarakatan.
Memiliki kepekaan sosial terhadap orang atau
kelompok lain.